Ekonomi Sumber Daya Manusia: Pengertian, Teori, dan Konsep

Ekonomi sumber daya manusia mungkin masih terdengar asing. Apa yang akan terbayang mendengar kata “manusia?” biasanya berkaitan dengan pemanfaatannya, kualitas dan skillnya. Jadi ini adalah salah satu cabang ilmu dari ekonomi.

Adanya ilmu ini bermanfaat untuk melakukan studi analisis mengenai sumber daya manusia dan berkaitan dengan proses pembangunan ekonomi. Kemudian hasil analisis tersebut diaplikasikan serta dimanfaatkan. Ruang lingkup dari ekonomi SDM ibni mencakup mengenai hal-hal untuk menopang pembangunan.

Hal-hal tersebut seperti struktur ketenagakerjaan, transisi kependudukan, dinamika kependudukan, migrasi dan mobilitas penduduk, pekerja anak, sektor informal, sektor formal dan sebagainya. Untuk lebih jelasnya bisa baca uraian di bawah ini.

Pengertian Ekonomi SDM

Era globalisasi tentu menjadikan persaingan bisnis menjadi semakin ketat. Hal ini menuntun para tenaga kerja memiliki kualitas diri yang baik agar tujuan bisnis tersebut dapat tercapai dan kualitas sumber daya manusianya juga membaik.

Semakin besar sebuah perusahaan maka hal itu akan menuntut para tenaga kerja untuk bisa memiliki kinerja yang baik agar dapat bersaing dengan pebisnis lainnya. Human Resources Economic adalah sebuah cabang ilmu yang bertujuan untuk menganalisis dan mengkaji sumber daya manusia.

Selain itu ekonomi sumber daya manusia juga memiliki peran penting dalam proses pemanfaatannya di dunia pekerjaan. Adapun untuk ruang lingkupnya sendiri ada banyak yaitu pembangunan ekonomi, perencanaan penduduk dan tenaga kerja, permintaan dan penawaran tenaga kerja, mobilitas dan migrasi penduduk.

Ada juga dinamika kependudukan, ketenagakerjaan, struktur ketenagakerjaan, transisi kependudukan dan sektor formal. Penting kiranya untuk mempelajari ilmu ini karena sumber daya manusia saat berpengaruh terhadap kemajuan ekonomi.

Kemudian berdasarkan ruang lingkup di atas secara khusus ekonomi SDM berkaitan beragam studi seperti: ekonomi kependudukan (population economics), ekonomi ketenagakerjaan (labour economics) dan studi perencanaan sumber daya manusia atau disebut dengan human resources planning.

Teori Ekonomi Sumber Daya Manusia

Sama dengan ilmu lainnya, ilmu tentang ekonomi SDM ini juga memiliki beberapa teori pendukung. Setiap ilmuwan memiliki teorinya masing-masing. Oleh karena itu untuk informasi selengkapnya ada pada ulasan berikut ini:

1. Teori Jean Baptiste Say

Teori-Jean-Baptiste-Say

Jean Baptiste Say pada tahun 1767 – 1832 pada aliran klasik memiliki pandangan yang berbeda terkait konsep permintaan dan penawaran. Setiap penawaran akan menciptakan permintaannya sendiri atau disebut dengan supply creates its own demand.

Pandangan Say ini juga disebut dengan Hukum Say. Selain itu Say juga berpendapat bahwa nilai produksi selalu sama dengan pendapatan. Maksudnya adalah setiap adanya peningkatan dalam produksi selalu ada juga peningkatan dalam pendapatan seseorang.

Hukum ini tentunya akan tercapai apabila usaha peningkatan produktivitas tersebut berimbang dengan peningkatan kegiatan produktivitas dari tenaga kerja. Adapun secara umum peningkatan produktivitas dari tenaga kerja dapat dilakukan dengan adanya peningkatan dari segi sikap, kreativitas dan etos kerja.

Selain itu pegawai juga dituntut untuk menjadi lebih inovatif dan kreatif jadi dapat membuat lingkungan yang sehat untuk memacu keluarnya potensinya. Dengan lingkungan yang kondusif maka akan lebih mudah dalam meningkatkan produktivitas.

2. Teori John Maynard Keynes

Teori-John-Maynard-Keynes ekonomi sumber daya manusia

John Maynard Keynes memiliki pandangan yang berbeda terhadap ekonomi SDM. Menurutnya perekonomian dengan berlandaskan pada kekuatan mekanisme sebuah pasar maka akan mudah dalam mencapai keseimbangan.

Jika telah mencapai posisi seimbang maka secara otomatis juga akan menciptakan daya beli yang tinggi terkait produk tersebut. Terdapat paham mengenai ketidakseimbangan yang sifatnya sementara dan ada “tangan tak terlihat” yang dapat mengembalikan keseimbangan perekonomian.

Teori tentang ekonomi sumber daya manusia dan alam dari John ini yang menganut teori klasik ini percaya bahwa seluru pegawai digunakan untuk membantu proses produksi hal ini berarti tidak ada pengangguran. John juga mengkritik teori milik Say karena dalam faktanya angka permintaan lebih kecil dari penawaran.

3. Teori Robert Merton Solow

Teori-Robert-Merton-Solow

Ketiga adalah teori milik Robert Merton Solow lebih menekankan pada pertumbuhan dan output dari hasil kerja dua faktor input utama yaitu tenaga kerja dan modal. Robert memiliki pandangan bahwa pertumbuhan ekonomi itu adalah sebuah rangkaian kegiatan dan sumbernya ada pada manusia.

Selain itu bersumber pada pemakaian teknologi modern, akumulasi modal dan output atau hasil. Menurutnya pertumbuhan penduduk memberikan dampak positif dan negatif bagi perekonomian. Oleh karena itu jika terjadi peningkatan jumlah penduduk maka harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.

Berdasarkan teori dari Robert maka faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah pertumbuhan teknologi, pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan modal. Adapun model pertumbuhan ekonominya adalah sebagai berikut:

  1. Hasilnya adalah output netto (yang sudah dikurangi biaya untuk penyusutan modal)
  2. Faktor produksi dari modal dibayar dan tenaga kerja harus sesuai dengan produktivitas dari fisik marginal
  3. Sifat kemajuan teknik itu netral
  4. Modal serta tenaga kerja dalam ekonomi sumber daya manusia itu dapat disubstitusikan satu sama lain
  5. Terdapat satu komoditi gabungan yang akan diproduksi
  6. Fungsi dari produksi itu bersifat homogen
  7. Upah dan harga sifatnya fleksibel
  8. Tenaga kerja yang ada dapat dimanfaatkan secara penuh
  9. Mempekerjakan secara penuh stok modal yang ada

4. Teori Ester Boserup

Teori-Ester-Boserup ekonomi sumber daya manusia

Terakhir adalah sebuah teori yang dicetuskan oleh Ester Boserup di mana ketika teori lain melihat bahwa pertumbuhan penduduk itu dapat mengganggu aktivitas pembangunan, Ester memiliki pendapat lain. Menurutnya pertumbuhan penduduk dapat dipakai untuk sistem pertanian yang insentif.

Sistem pertanian tersebut dapat diterapkan di suatu masyarakat primitif sehingga hasil pertaniannya juga akan semakin meningkat. Masyarakat juga dapat mendorong penggunaan biologi pertanian pada tingkatan yang jauh lebih tinggi. Penduduk didorong untuk menerima sebuah teknologi baru atau inovasi.

Konsep Dasar Ekonomi Sumber Daya Manusia

Konsep-Dasar-Ekonomi-Sumber-Daya-Manusia

Setelah mengetahui tentang 4 teori mengenai ekonomi SDM, dalam cabang ilmu ini juga memiliki konsep dasar. Sumber daya manusia itu tergolong sebagai tenaga kerja yaitu penduduk yang berada dalam usia kerja yaitu 15 sampai 64 tahun.

Tenaga kerja yang ada pada rentang umur sekian itu mampu menghasilkan sebuah produk untuk orang lain atau dirinya sendiri. Tenaga kerja sendiri terdiri dari bukan angkatan kerja dan angkatan kerja.

Angkatan kerja sendiri adalah golongan orang yang bekerja dan sedang mencari pekerjaan. Sedangkan golongan bukan angkatan kerja adalah orang-orang yang mengurus rumah tangga dan lain-lain atau golongan menerima pendapatan.

Penyediaan tenaga kerja secara umum dipengaruhi oleh faktor produktivitas. Produktivitas sendiri adalah perbandingan antara hasil yang didapatkan dengan keseluruhan dari tenaga kerja yang digunakan dalam persatuan waktu. Ada orang yang bekerja keras ada juga orang dengan usahanya sedikit.

Peningkatan produktivitas juga dapat terwujud dengan memperhatikan 4 hal. Pertama adalah jumlah produksi jauh lebih besar diperoleh dengan tambahan sumber daya manusia yang relatif kecil. Kedua jumlah produksi lebih besar dapat dicapai dengan menggunakan sumber daya yang sama.

Ketiga jumlah produksi yang lebih besar dapat tercapai dengan menggunakan sumber daya yang kurang. Terakhir adalah jumlah produksi sama dapat dicapai dengan menggunakan lebih sedikit sumber daya. 

Ekonomi sumber daya manusia merupakan ilmu yang menganalisis tentang bagaimana cara memanfaatkan sumber daya manusia. Tenaga kerja memiliki peran penting dalam perekonomian karena jika terus produktif maka bisa meningkatkan hasil.

Leave a Comment