Keuntungan dan Kerugian Investasi Emas Antam, Toped, dll

Emas memang telah lama dipakai sebagai bahan investasi yang cukup menjanjikan karena beberapa faktor. Ada beberapa keuntungan dan kerugian investasi emas yang perlu diketahui sebelum memutuskan untuk melakukan investasi emas.

Dari tahun ke tahun, harga emas memang selalu naik, namun adanya inflasi juga bisa memengaruhi harga emas tersebut. Agar tidak kecewa, berikut beberapa keuntungan dan kerugian dalam investasi emas yang bisa menjadi pertimbangan sebelum investasi logam mulia tersebut.

Keuntungan dan Kerugian Investasi Emas

Keuntungan-dan-Kerugian-Investasi-Emas

Banyak orang melakukan investasi emas bukan tanpa sebab, alias ada banyak keuntungan yang bisa diperoleh. Namun jangan salah, karena ternyata investasi ini juga memiliki kerugian yang akan ditanggung investor emas itu sendiri.

Berikut beberapa keuntungan beserta kerugian yang didapatkan dari investasi emas.

1. Keuntungan Investasi Emas

Keuntungan-Investasi-Emas

Keuntungan yang akan didapatkan dari investasi emas menjadi alasan utama mengapa banyak pihak yang lebih memilih jalan investasi yang satu ini dibandingkan menanam saham, menyimpan deposit bank, dan lain sebagainya.

Adapun keuntungan investasi emas adalah sebagai berikut.

a. Tidak Ada Pajak

Dibandingkan dengan saham, investasi dengan memakai emas ini bebas dari tanggungan pajak. Dalam kasus investasi saham di suatu perusahaan, keuntungan yang didapatkan masih harus dipotong pajak. 

Selain itu, keuntungan dari saham juga tidak melulu berupa uang tunai, namun bisa berwujud lain.

Investor bisa saja mendapat keuntungan berupa tambahan lembar saham, jadi tidak bisa dicairkan seperti keuntungan berupa uang tunai. Jika memang ingin menghindari hal semacam ini, investasi emas menjadi pilihan yang sangat tepat untuk dilakukan.

b. Mudah Dicairkan

Berbeda dengan jenis investasi yang lainnya seperti saham dan lain-lain, investasi emas mudah dicairkan. Dari beberapa keuntungan dan kerugian investasi emas, alasan ini menjadi yang paling menguatkan keyakinan para investor.

Kita tidak tahu kapan memerlukan dana darurat dalam waktu cepat. Sedangkan beberapa jenis investasi membutuhkan beberapa hal yang dirasa menyulitkan saat hendak dicairkan. Sedangkan emas bisa langsung dijual dan uang sudah langsung berada di tangan tanpa menunggu transfer dana.

c. Nilainya Makin Naik

Investasi emas memiliki kecenderungan kenaikan nilai jual dari waktu ke waktu. Hal ini menjadikannya salah satu investasi paling cocok untuk melindungi nilai kekayaan. Jika dijual kembali, harga emas yang cenderung stabil atau bahkan naik menghasilkan keuntungan yang tidak sedikit.

Tidak hanya itu, modal untuk berinvestasi emas juga tidak harus banyak, karena bisa dilakukan dalam jumlah kecil seperti membeli perhiasan. Tak heran jika banyak bermunculan toko emas yang siap menjadi penyalur investasi Anda.

d. Bisa Dilakukan Semua Kalangan

Tak kalah menggiurkan, investasi emas ini bisa dilakukan oleh semua kalangan, baik kalangan ekonomi menengah hingga bawah sekali pun. Hal ini didukung lagi dengan adanya emas muda yang harganya cukup terjangkau dibandingkan dengan emas tua.

Dengan begitu, mereka yang kondisi ekonominya tidak cukup baik bisa mulai melakukan investasi kecil-kecilan dengan membeli emas muda.

2. Kerugian Investasi Emas

Kerugian-Investasi-Emas

Setiap jenis investasi memang tidaklah sempurna karena masing-masing memiliki keuntungan dan kerugiannya sendiri. Emas adalah salah satu cara atau jenis investasi yang juga memiliki kelemahan, di samping kelebihannya yang cukup menggiurkan.

Dari keuntungan dan kerugian investasi emas, berikut adalah kerugiannya.

a. Risiko Hilang Tinggi

Tidak semua orang memiliki pengamanan yang tinggi terhadap barang simpanan mereka, termasuk emas. Jika berinvestasi menggunakan emas tentunya Anda akan menyimpannya di rumah, bukan? Hal ini menimbulkan risiko kehilangan yang cukup tinggi, terutama jika berupa perhiasan.

Kehilangan emas bisa terjadi karena adanya perampokan atau pencurian di rumah, maupun penjambretan di jalan. Untuk itu, perlu tambahan dana untuk menyimpannya dengan keamanan ekstra, seperti menyimpan di safe deposit box yang disediakan bank.

Jika memang Anda tidak yakin dengan tingkat keamanan dan situasi di area sekitar rumah, sebaiknya pertimbangkan kembali saat hendak memilih emas sebagai investasi.

b. Tidak Begitu Memberikan Dampak pada Ekonomi Riil

Salah satu indikator pertumbuhan ekonomi adalah adanya pembelanjaan atau konsumsi yang dilakukan oleh masyarakat. Nyatanya  investasi emas ini tidak banyak memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi secara riil.

Hal ini karena keuntungan yang diperoleh dari investasi emas kebanyakan digunakan untuk kepentingan pribadi investor, meskipun ada beberapa yang menggunakannya untuk kebutuhan pembelanjaan.

Lain halnya dengan keuntungan dari investasi saham perusahaan yang akan digunakan sebagai modal pengembangan perusahaan atau digunakan lagi untuk investasi lainnya. 

c. Dapat Mengalami Fluktuasi

Meskipun harga emas memang cenderung mengalami kenaikan dari waktu ke waktu, rupanya emas juga bisa mengalami fluktuasi. Investasi emas bisa dirasakan keuntungannya dalam jangka yang panjang, sehingga tidak cukup berarti jika dijual dalam waktu dekat setelah membelinya.

Penurunan harga emas yang kerap terjadi dapat menyulitkan para investor saat hendak menghitung nilainya di masa yang akan datang. Banyak investor yang akhirnya mengambil nilai tengah saat menghitungnya agar nilainya tidak terlalu meleset di masa depan.

Fluktuasi harga emas ini sangat dirasakan para investor yang memiliki emas dalam jumlah banyak. Jadi, jika Anda ingin berinvestasi emas dalam jumlah yang tidak sedikit, sebaiknya faktor fluktuasi ini dipertimbangkan terlebih dahulu.

d. Investasi Jangka Panjang

Hal yang satu ini sebenarnya bisa menjadi keuntungan dan kerugian investasi emas. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, keuntungan dari investasi emas bisa dirasakan dalam jangka yang panjang, sehingga kurang cocok untuk Anda yang ingin berinvestasi dalam jangka pendek.

Investasi jangka panjang emas bisa menjadi keuntungan apabila Anda memang ingin menyiapkan tabungan di masa depan sekaligus menambah nilai dari tabungan tersebut. Dibandingkan dengan tabungan di bank yang akan tergerus dengan inflasi, emas ini lebih aman.

Namun, investasi jangka panjang emas juga bisa menjadi kerugian tatkala Anda tidak berniat menabung atau investasi dalam jangka panjang. Emas bisa tergerus harga yang fluktuatif, jadi saat emas dijual karena kebutuhan dana namun harganya sedang turun, maka Anda akan merugi.

Dilihat dari hal ini, emas tidak cocok untuk digunakan sebagai investasi atau persiapan dana darurat dalam waktu dekat. 

e. Melambat saat Ekonomi Stabil

Dalam keadaan ekonomi yang tidak stabil, harga emas akan cenderung mengalami kenaikan. Sebaliknya, saat keadaan ekonomi sedang stabil, justru kenaikan harga emas ini akan cenderung melambat dan sulit mengalami kenaikan.

Hal ini karena berkaitan dengan inflasi yang dapat memengaruhi ekonomi. Pada saat keadaan ekonomi tidak stabil akibat inflasi, harga emas bisa naik dan sangat aman untuk menjaga kekayaan melalui investasi.

Namun, saat ekonomi stabil masyarakat cenderung mengonsumsi barang sewajarnya, sehingga fluktuasi tidak begitu terjadi. Hal inilah yang membuat harga emas ‘anteng-anteng saja’ alias melambat karena memang keadaan pasar sedang stabil.

Ada banyak keuntungan dan kerugian investasi emas yang akan Anda rasakan jika sudah terjun di dalamnya. Untuk itu, pikirkan matang-matang dan sesuaikan jenis investasi baik emas maupun yang lainnya dengan kebutuhan dan rencana Anda ke depannya.

Leave a Comment