5 Cara Jadi Broker Saham/Pialang yang Sukses dan Hebat

Meski jumlah investor semakin meningkat setiap tahun, Indonesia tidak memiliki banyak broker saham. Padahal, broker saham memainkan peran penting di pasar modal dengan memfasilitasi hubungan antara pedagang saham, investor, dan emiten. Tapi bagaimanakah cara jadi broker saham yang benar? 

Perlu dipahami bahwa pedagang membutuhkan broker saham untuk memfasilitasi aktivitasnya. Profesi ini cukup menjanjikan di dunia pasar modal karena sangat dibutuhkan oleh dunia usaha.

Oleh karenanya, akan dijelaskan secara singkat soal apa itu broker saham dan bagaimana menjadi salah satunya. 

Apa Itu Broker Saham

Apa-Itu-Broker-Saham

Sebelum mencari tahu cara jadi broker saham, Anda harus memahami dan mengerti pekerjaan tersebut. Broker saham merupakan profesi yang bertindak sebagai jembatan antara investor dan sekuritas.

Dalam berbagai kegiatan pasar modal, broker juga wajib memberikan informasi penting kepada investor saham.

Investor adalah klien utama seorang broker. Broker tetap harus menawarkan layanan terbaik mereka meski Anda adalah seorang investor lama atau baru di dunia pasar saham.

Selain itu, broker menjelaskan kepada investor berbagai fase dan proses perdagangan dari aktivitas pasar modal. 

Di Indonesia, Anda memerlukan Sertifikat Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE) untuk menjadi salah satu broker saham. 

Bukan hanya sekedar penyambung, mereka juga memiliki tugas untuk menjadi pelaku pasar dalam transaksi trading. Biasanya, seorang broker dapat memperoleh gaji 200 juta per bulan dan tidak termasuk bonus.

Cara Jadi Broker Saham

Bekerja sebagai broker saham sangat menarik karena Anda mendapatkan gaji yang menggiurkan dan bonus yang rupawan. \

Oleh karena itu, inilah beberapa cara jadi broker saham baik online maupun offline:

  1. Mulai belajar dunia pasar modal
  2. Mengikuti sertifikasi kompetensi broker saham
  3. Melatih kemampuan berkomunikasi dan negosiasi
  4. Memiliki modal yang cukup
  5. Bekerja di salah satu perusahaan sekuritas resmi

1. Mulai belajar dunia pasar modal

Mulai-belajar-dunia-pasar-modal

Cara untuk menjadi broker saham Kegiatan pialang tidak jauh dari perdagangan di pasar modal. Oleh karena itu, Anda perlu membenamkan diri dalam dunia pasar saham dan mengetahui segala sesuatu tentang saham.

Ada banyak kursus pelatihan online untuk menjadi seorang broker saham. 

Dengan berpartisipasi dalam seminar B, kursus online, atau komunitas, Anda dapat memperoleh pengetahuan yang sebanding dengan siswa di bidang ekonomi, investasi, dan lain-lain. 

Anda tidak perlu ragu menggunakan internet untuk mencari relasi atau mencari ilmu dari berbagai sumber, seperti membaca buku, mendengarkan podcast, atau mengobrol dengan para profesional. 

Selain mempersingkat pengalaman, ilmu yang didapat dapat memudahkan Anda dalam mengikuti ujian sertifikasi.

2. Mengikuti sertifikasi kompetensi broker saham 

Mengikuti-sertifikasi-kompetensi-broker-saham

Legalisasi formal sebagai broker saham sangat penting bagi investor untuk mempercayai Anda. Lisensi dari TICMI (The Indonesia Capital Markets Institute) menjadi salah satu cara jadi broker saham yang terpercaya. 

Di Indonesia, ujian sertifikasi sebagai broker saham biasanya diadakan tiga kali setahun. Tes kecakapan ini dilakukan oleh badan publik yang sudah disetujui oleh negara. 

Untuk menjadi broker, Anda perlu mengikuti ujian 100 pertanyaan tentang topik yang terkait dengan berbagai aktivitas di pasar modal. 

Semakin tinggi skor Anda, semakin lama waktu yang dibutuhkan perusahaan investasi untuk menerima Anda bekerja dan siap menjadi broker di Bursa Efek Indonesia.

Kemampuan hebat menjamin bahwa Anda mengetahui segalanya tentang pasar saham dan Anda dapat bekerja secara efisien.

3. Melatih kemampuan berkomunikasi dan negosiasi

Melatih-kemampuan-berkomunikasi-dan-negosiasi

Cara jadi broker saham selanjutnya adalah memiliki kemampuan untuk berkomunikasi. Dalam dunia investasi, seorang broker saham perlu memiliki kemampuan komunikasi dan tawar menawar yang baik. 

Selain untuk mendapatkan kepercayaan dari broker, public speaking juga digunakan untuk membantu Anda berbicara dengan investor.  Komunikasi tingkat tinggi Anda saat bertemu investor mempengaruhi kepercayaan diri Anda untuk menjadi klien Anda. 

Dalam kondisi tertentu, perlu untuk menyajikan produk ekuitas kepada investor. Kemampuan Anda untuk membujuk klien mempengaruhi keputusan mereka untuk bekerja dengan perusahaan investasi tempat Anda bekerja. 

4. Memiliki modal yang cukup

Memiliki-modal-yang-cukup

Selain investor, broker saham juga harus memiliki modal yang cukup untuk berinvestasi. Seorang broker saham membutuhkan modal untuk mempersiapkan pasar modal dalam kondisi tertentu. 

Perkiraan nominal perlu disesuaikan jumlahnya agar sesuai dengan peraturan perusahaan investasi dan peraturan nasional. Sumber modal Anda untuk menjadi seorang broker harus berasal dari uang pribadi. 

Jika Anda menggunakan uang yang didapat dengan meminjam dari orang lain atau bank membawa risiko yang lebih tinggi. Hal tersebut juga membuat Anda merasa bekerja di bawah tekanan karena meminjam uang dari orang lain. 

5. Bekerja di salah satu perusahaan sekuritas resmi 

Bekerja-di-salah-satu-perusahaan-sekuritas-resmi

Setelah Anda disertifikasi dan meningkatkan keterampilan komunikasi Anda, Anda dapat mengajukan permohonan bekerja di perusahaan investasi. Tapi sebelum melamar, pastikan perusahaan yang Anda cari terdaftar resmi di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Perusahaan investasi cenderung mempertimbangkan seorang broker saham yang memiliki pengetahuan lebih. Kualitas menjadi salah satu penilaian yang paling penting, jadi Anda perlu mempersiapkan diri di berbagai tes dan wawancara. 

Setelah keahlian Anda sebagai broker saham memenuhi kebutuhan perusahaan pialang Anda, Anda dapat memulai karir Anda sebagai broker saham. 

Selain menjelajahi pasar uang, Anda perlu memiliki berbagai soft skill seperti komunikasi dan negosiasi, wawasan dan keterampilan Anda dapat menjadi cara untuk menemukan investor.

Inilah Tugas Seorang Broker Saham

Usai memahami cara jadi broker saham, Anda harus mengetahui tugas-tugas untuk orang yang berprofesi sebagai broker saham.

Anda perlu memperhatikan tugas-tugas yang harus dijalankan agar bisa dipercaya menjadi seorang investor oleh perusahaan: 

  1. Mengelola Transaksi saham yang dilakukan perusahaan
  2. Memberikan pelayanan terbaik untuk para investor
  3. Harus memahami aturan hukum di pasar modal

1. Mengelola Transaksi saham yang dilakukan perusahaan

Mengelola-Transaksi-saham-yang-dilakukan-perusahaan

Seorang broker saham harus bisa mengelola transaksi saham yang dilakukan sebuah perusahaan. Pasalnya, setiap transaksi harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang sudah disepakati oleh perusahaan maupun investor. Oleh karenanya, klien bisa melakukan transaksi saham yang aman. 

2. Memberikan pelayanan terbaik untuk para investor 

Memberikan-pelayanan-terbaik-untuk-para-investor

Menjadi seorang broker saham membuat Anda harus memberikan pelayanan terbaik kepada investor atau perusahaan yang menggunakan jasa Anda. Seorang broker saham harus bisa memberikan saran dan rekomendasi untuk investor dan perusahaan ketika melakukan transaksi. 

3. Harus memahami aturan hukum di pasar modal

Harus-memahami-aturan-hukum-di-pasar-modal

Saat terjun menjadi seorang broker saham, Anda harus memahami aturan hukum yang berlaku serta semua bentuk pajak yang ada saat transaksi saham. Pasalnya, perubahan zaman mempengaruhi hal tersebut. Para broker saham juga perlu memahami pergerakan pasar saham.

Keuntungan Jadi Broker Saham

Keuntungan-Jadi-Broker-Saham

Anda mendapatkan beberapa keuntungan ketika memilih untuk menjadi seorang broker saham diantaranya adalah: 

  1. Bonus yang melimpah
  2. Kemampuan komunikasi dan negosiasi yang semakin bagus
  3. Menjadi broker saham terpilih 

Penting untuk diingat bahwa memiliki profesi sebagai seorang broker saham memang sangat menguntungkan tapi sangat sulit untuk dijalankan. Oleh karena itu, Anda harus benar-benar menikmati pekerjaan Anda sehingga dapat memuaskan Anda dan pelanggan Anda.

Cara jadi broker saham adalah proses yang sangat panjang. Tetapi jika Anda bekerja dengan baik, Anda akan menerima gaji dan bonus yang sepadan dengan usaha Anda. Jika kemampuan Anda dalam transaksi saham bagus, Anda bakal dipekerjakan sebagai broker saham tetap di sebuah perusahaan.

Leave a Comment