Simulasi Pinjaman Bank: Tipe Bunga dan Cara Perhitungannya

Simulasi pinjaman bank penting dilakukan sebelum mengajukan kredit ke bank. Karena dengan simulasi pinjaman, si peminjam akan memiliki gambaran seberapa besar jumlah cicilan yang harus dibayarkan di setiap periode pembayaran.

Melakukan simulasi pinjaman sebelum mengambil kredit di bank sangatlah penting karena memiliki kegunaan diantaranya adalah:

Kegunaan Simulasi Pinjaman Bank

1. Mengetahui Besaran Angsuran

Mengetahui-Besaran-Angsuran

Besaran angsuran menjadi penting untuk diketahui sebelum mengajukan pinjaman karena berhubungan dengan kemampuan peminjam dalam membayarnya, dan informasi ini bisa didapatkan jika menggunakan simulasi pinjaman terlebih dahulu.

Mengetahui besaran angsuran yang harus dibayarkan setiap bulan harus lebih kecil dibandingkan dengan pendapatan bulanan.

Jangan sampai mengambil pinjaman yang angsurannya tidak bisa dibayarkan setiap bulannya karena akan mengganggu keuangan.

2. Mengetahui Besaran Bunga

Mengetahui-Besaran-Bunga

Besaran bunga bisa diketahui dengan menggunakan simulasi pinjaman. Jika bunga dari bank dituliskan 6% per tahun, seringkali kebingungan berapa nominal bunga yang harus dibayarkan dalam jangka waktu setahun.

Sehingga dengan simulasi pinjaman, tanpa perlu kesulitan bisa langsung dihitung dengan menggunakan kalkulator simulasi kredit dan akan diketahui berapa nominal bunga yang harus dibayarkan.

3. Mengetahui Kesanggupan Jangka Waktu Pembayaran

Mengetahui-Kesanggupan-Jangka-Waktu-Pembayaran

Saat mengajukan pinjaman, maka akan ditawarkan seberapa lama jangka waktu yang akan ditempuh untuk menyelesaikan pembayaran pinjaman.

Seperti yang diketahui, pada umumnya jika semakin panjang jangka waktu pelunasan, maka akan semakin besar bunga.

Sehingga, dengan menggunakan kalkulator simulasi pinjaman bank akan diketahui kemampuan atau kesanggupan jangka waktu peminjam untuk melunasi pinjaman.

Hal ini juga perlu disesuaikan dengan kondisi keuangan agar tidak kesulitan dalam proses pelunasan.

Tipe Bunga Pinjaman

Setelah mengetahui kegunaan simulasi pinjaman, maka bisa dilihat bahwa pinjaman atau kredit identik dengan bunga.

Sehingga, disini akan dibahas secara lengkap mengenai tipe-tipe bunga pinjaman, diantaranya adalah:

1. Bunga Kredit/Pinjaman Tetap (Fixed Rate)

Bunga-Kredit-Pinjaman-Tetap-Fixed-Rate

Suku bunga yang satu ini biasa disebut juga dengan fixed interest yaitu suku bunga yang memiliki besaran tetap tidak berubah dalam periode waktu tertentu.

Biasanya, pihak bank akan menetapkan suku bunga tetap di awal-awal masa angsuran pinjaman.

Setiap tipe suku bunga memiliki kelebihan dan kekurangan, termasuk suku bunga fixed rate. Kelebihan dari suku bunga fixed rate diantaranya adalah:

  1. Jika menggunakan suku bunga tetap, apabila ingin melunasi pinjaman atau kredit di tengah-tengah masa pinjaman, maka tidak akan dikenai biaya pinalti sebagaimana jika menggunakan tipe suku bunga lainnya.
  2. Dengan menggunakan suku bunga tetap, maka ada kepastian besaran cicilan atau angsuran yang harus dibayarkan setiap bulannya selama periode pelunasan kredit atau pinjaman.

Selain kelebihan, suku bunga fixed rate juga memiliki kekurangan, diantaranya adalah:

  1. Jika terjadi fluktuasi suku bunga pasar menurun, maka tetap harus membayarkan bunga tetap sesuai dengan yang sudah disepakati saat mengambil pinjaman.
  2. Dibandingkan dengan suku bunga mengambang, nilai angsuran suku bunga tetap cenderung lebih tinggi.

2. Bunga Kredit/Pinjaman Mengambang (Floating Rate)

Bunga-Kredit-Pinjaman-Mengambang-Floating-Rate

Floating Rate merupakan tipe suku bunga yang besarnya tergantung pada suku bunga pasar atau kebijakan bank. Dengan demikian, suku bunga ini bersifat fluktuatif.

Biasanya, suku bunga mengambang mengikuti naik turunnya BI rate.

Sama halnya dengan tipe suku bunga lainnya, suku bunga mengambang memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri.

Kelebihan suku bunga mengambang adalah ketika suku bunga pasar turun, maka bunga pinjaman atau kredit yang menggunakan suku bunga mengambang akan turun. Sehingga, nilai angsuran yang dibayarkan akan turun.

Kekurangan suku bunga mengambang adalah ketika suku bunga pasar naik, maka bunga pinjaman atau kredit yang menggunakan suku bunga mengambang akan naik. Sehingga, nilai angsuran yang dibayarkan akan naik.

Istilah dalam Pinjaman/Kredit

Istilah-dalam-Pinjaman-Kredit

Selain memahami pentingnya melakukan simulasi pinjaman bank dan tipe bunga, ada baiknya juga memahami mengenai apa saja istilah-istilah yang banyak digunakan dalam proses pinjaman atau kredit.

Beberapa istilah dan penjelasan lengkapnya akan dijelaskan di bawah ini.

1. Credit Limit

Credit limit adalah batas maksimal jumlah kredit atau pinjaman yang bisa digunakan atau diajukan oleh orang yang mengajukan kredit atau pinjaman.

Biasanya faktor yang mempengaruhi pengaturan besaran credit limit  adalah besaran penghasilan peminjam.

2. Bunga

Bunga merupakan sejumlah biaya yang harus dibayarkan kepada bank ketika peminjam mengajukan pinjaman dan menggunakan uang tersebut untuk kepentingan tertentu.

3. Tanggal Jatuh Tempo

Tanggal jatuh tempo atau due date merupakan batas waktu untuk membayarkan tagihan cicilan atau angsuran pinjaman.

4. Biaya Keterlambatan

Biaya keterlambatan merupakan sejumlah denda yang perlu dibayar oleh peminjam karena terlambat melakukan pembayaran atau sudah lebih dari tanggal jatuh tempo.

5. Angsuran atau Cicilan

Angsuran merupakan jumlah pembayaran pinjaman yang harus dibayarkan setiap bulan atau setiap tanggal tertentu dalam jangka waktu tertentu dengan jumlah besaran nominalnya sudah termasuk dengan pokok pinjaman ditambahkan dengan bunga.

6. Agunan

Agunan merupakan jaminan yang diberikan oleh peminjam kepada si pemberi pinjaman sebagai sebuah jaminan kelancaran dalam proses pembayaran angsuran dalam kredit atau pinjaman multiguna.

7. Appraisal

Appraisal merupakan suatu proses penilaian barang yang dijadikan agunan atau jaminan yang dilakukan oleh pihak bank. Nilai ini akan digunakan sebagai nilai agunan atau jaminan.

Cara Menghitung Simulasi Pinjaman Bank

Cara-Menghitung-Simulasi-Pinjaman-Bank

Hal penting selanjutnya adalah bagaimana cara menghitung simulasi pinjaman, berikut ini akan dibahas secara lengkap mengenai cara menghitung simulasi pinjaman dengan bunga tetap dan mengambang.

1. Menghitung Simulasi Pinjaman dengan Bunga Tetap

Nominal bunga per bulan = (P x l x t) / jb

Keterangan:

jb = jumlah bulan dalam jangka waktu pelunasan kredit atau pinjaman

t = jumlah tahun jangka waktu pelunasan kredit atau pinjaman

I = bunga per tahun

P = pokok pinjaman atau kredit

Agar lebih memahami rumus perhitungan di atas, berikut terdapat contoh simulasi pinjaman berikut ini.

Anton mengajukan pinjaman dari sebuah bank sejumlah Rp. 10.000.000,-. Dari pinjaman atau kredit tersebut Anton harus melunasinya dengan bunga sebesar 5% per tahun dengan jangka waktu pengembalian utang selama satu tahun.

Maka, dengan rumus perhitungan di atas bisa dilakukan perhitungan:

Bunga per bulan = (10.000.000 x 5% x 1)/12 = Rp. 47.000,-

Maka, angsuran yang perlu dibayarkan setiap bulannya adalah angsuran pokok pinjaman ditambah dengan Rp. 47.000,-.

2. Menghitung Simulasi Pinjaman dengan Bunga Mengambang

Perhitungan bunga mengambang dilakukan dengan rumus yang sama dengan bunga tetap.

Namun, apabila dari pihak bank mengubah besaran bunga karena naik atau turunnya BI rate, maka Anda harus menghitung kembali pada bulan tersebut harus membayar berapa.

Setelah mendapatkan nominal besaran bunga, maka bisa langsung ditambahkan dengan pokok pinjaman yang harus dibayarkan pada bulan tersebut.

Melakukan simulasi pinjaman bank sangat diperlukan agar peminjam bisa mengelola keuangan dengan lebih baik.

Jangan sampai setelah mengajukan pinjaman untuk menguatkan keuangan, namun tanpa perhitungan yang matang, justru bisa merugikan Anda sendiri.

Leave a Comment