Apa Itu Ve Onus Pos Sa? Ini Arti & Maksudnya, Erat Kaitan dengan Mutasi!

Sudah pernah mendengar istilah Ve Onus Pos Sa?  Apa yang terlintas di benak saat mendengar kata-kata ini. Sederet kata asing ini barangkali tidak dapat dijumpai dimanapun kecuali pada saat seorang nasabah memeriksa berbagai mutasi pada rekening banknya.

Sejatinya bukan sekali ini terdapat istilah perbankan yang unik dalam hal penamaan. Istilah ini secara umum masih berkaitan dengan fasilitas yang diberikan bank bagi nasabahnya. Ada banyak kemudahan yang ditawarkan bank kepada nasabah dalam melakukan transaksi keuangan saat ini.

Terkait transaksi keuangan nasabah, sistem perbankan mencatat berbagai transaksi tersebut dengan kode-kode tertentu hingga akhirnya muncul berbagai istilah-istilah unik tersebut.

Istilah Ve Onus Pos Sa

Walaupun terdapat beragam istilah unik dalam dunia perbankan, namun di era modern seperti sekarang istilah perbankan yang satu ini termasuk yang paling sering tertera dalam suatu mutasi rekening. Yang jelas, istilah tersebut sangat erat kaitannya dengan penggunaan kartu debit.

Apa itu Ve Onus Pos Sa?

Apa-itu-Ve-Onus-Pos-Sa

Istilah dalam perbankan yang secara awam dianggap unik ini akan tertera disaat memeriksa mutasi rekening. Artian dari istilah tersebut adalah rekam jejak transaksi yang pernah dilakukan sang pemilik rekening.

Lebih spesifik, transaksi yang dimaksud adalah transaksi penggunaan kartu debit dalam pembelian online. Transaksi yang dimaksud juga termasuk pembayaran di tempat-tempat pembelanjaan semisal Supermarket, Alfamart, Indomaret dan lainnya yang menggunakan mesin EDC. 

Jadi, bagi siapapun yang melakukan pengecekan rekening pasti sering mendapati istilah unik yang satu ini. Untuk itu, pastikan mengingat kembali apakah benar di waktu yang tertera pernah melakukan transaksi sebagaimana dimaksud.

Apa Itu Mutasi Rekening?

Dapat dipastikan bahwa istilah perbankan Ve Onus Pos Sa akan tertera di sebuah lembaran berisi informasi mutasi rekening, dimana mutasi rekening itu sendiri berisi berbagai catatan mengenai history atau rekam jejak yang telah terjadi pada sebuah rekening.

Secara umum, transaksi keuangan terdiri dari aliran dana yang masuk dan keluar dari sebuah rekening yang dimiliki. Semisal melakukan transfer dana ke rekening lain, maka mutasi akan mencatat aliran dana keluar di waktu transfer tersebut dilakukan.

Begitu juga sebaliknya, bila melakukan setoran tabungan, maka pada mutasi akan menunjukkan aliran dana masuk di waktu tersebut.

1. Kegunaan dan Manfaat Mutasi Rekening

Kegunaan-dan-Manfaat-Mutasi-Rekening

Bagi nasabah pemilik rekening, mutasi rekening memiliki beberapa kegunaan atau manfaat. Berikut beberapa kegunaan dan manfaat tersebut:

  1. Bagi pemilik rekening yang sifatnya pribadi, mutasi rekening dapat digunakan sebagai semacam alat kontrol dari semua transaksi yang telah dilakukan di periode waktu tertentu. Terbatasnya memori nasabah jelas menjadi alasan dari hal ini.
  2. Bagi seorang pebisnis, ini merupakan fasilitas yang mampu menunjang kelancaran bisnisnya agar bisa berkembang dari segi pencatatan aliran dan alokasi dana, pemasukan, dan arus kas lainnya sesuai managemen usaha yang profesional.
  3. Kegunaan lainnya adalah sebagai alat keamanan agar bisa mengetahui dan memeriksa transaksi yang telah dilakukan (apakah ada yang tidak diketahui atau tanpa seizin si pemilik rekening).

2. Cara Mendapatkan Mutasi Rekening

Cara-Mendapatkan-Mutasi-Rekening

Sesekali pengecekan terhadap rekening yang dimiliki dengan memperhatikan mutasi rekening sangatlah disarankan mengingat kegunaan dan manfaat mutasi rekening yang cukup signifikan.

Akan tetapi, tidak semua pemilik rekening memahami cara mendapatkan laporan mutasi rekening ini. Untuk mendapatkan data ini sebenarnya tidaklah sulit. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan:

Melalui Mobile Banking

Untuk mendapat mutasi rekening via Mobile Banking, pemilik rekening harus mendownload dahulu aplikasinya ke smartphone. Setelah itu, login dan pilih menu mutasi rekening. Setelah beberapa saat, akan muncul informasi mutasi tersebut.

Otomatis, bila sang pemilik pernah melakukan pembayaran menggunakan kartu debit, maka istilah Ve Onus Pos Sa akan tertera.

Pengecekan via Mobile Banking memang sangat praktis, akan tetapi beberapa bank mengenakan biaya berupa potongan pulsa bagi nasabah yang memanfaatkan layanan Mobile Banking.

Melalu Internet Banking

Cara ini mirip dengan Mobile Banking, hanya saja pada Internet Banking hanya membutuhkan jaringan internet. Langkah-langkahnya pun sama dengan cara mendapat mutasi rekening melalui Mobile Banking.

Data yang tertera atau ditampilkan dalam mutasi rekening tergantung pada kebijakan bank masing-masing. Namun lazimnya data yang muncul adalah data dari kisaran 3 hingga 6 bulan terakhir. 

Untuk saat ini, metode pengecekan via Internet Banking-lah yang paling banyak dimanfaatkan oleh para nasabah bank untuk berbagai transaksi seperti transfer, pembayaran transaksi online, termasuk mendapatkan mutasi rekening.

Menggunakan SMS Banking.

Layanan SMS Banking dapat digunakan juga untuk memperoleh laporan terkait mutasi rekening. Adapun langkah-langkah dan kodenya antara bank satu dengan lainnya ternyata berbeda-beda.

Walau sederhana, namun cara ini memiliki kelemahan terkait data yang ditampilkan. Bahkan pada beberapa bank, paling banyak hanya menampilkan data dari 4 transaksi paling akhir saja.

Selain itu, soal kepraktisan metode SMS Banking masih kalah praktis dibandingkan M-Banking ataupun I-Banking disamping pulsa akan terpotong saat menggunakan cara ini.

Melalui ATM

Via ATM merupakan cara konvensional lain untuk mendapatkan laporan mutasi rekening. Pemilik rekening yang ingin melakukan pengecekan terhadap istilah Ve Onus Pos Sa pada mutasi rekeningnya dapat mengunjungi ATM terdekat.

Langkah-langkah awalnya pun sama seperti hendak melakukan transaksi keuangan di ATM. Pada menu awal yang tertera di layar ATM, pilih opsi mutasi rekening, setelah itu si pemilik rekening tinggal menunggu beberapa saat hingga mesin ATM mengeluarkan sebuah struk.

Struk tersebut berisi riwayat beberapa transaksi paling akhir yang pernah dilakukan pada rekening tersebut. Data yang diberikan bank dalam laporan mutasi rekening melalui mesin ATM paling banyak biasanya 5 riwayat transaksi terakhir saja.

Mengunjungi Langsung Teller Bank.

Beberapa cara praktis semacam M-Banking atau I-Banking memang mengalami keterbatasan terkait jumlah data riwayat transaksinya.

Oleh karena itu, bisa saja istilah Ve Onus Pos Sa tidak tertera dikarenakan tidak termasuk ke dalam transaksi paling akhir.

Jadi bila ingin mendapatkan laporan mutasi rekening secara menyeluruh (3 hingga 6 bulan terakhir), cara terbaiknya adalah memintanya melalui Teller Bank yang bersangkutan.

Untuk itu, siapkan terlebih dahulu kartu identitas diri serta buku tabungan sebelum datang mengunjungi kantor cabang terdekat. Ketika pihak teller telah mencetak mutasi rekening yang diminta, lakukanlah pengecekan secara seksama.

Pastikan setiap laporan yang tertuang sesuai dengan transaksi yang telah dilakukan. Khusus istilah perbankan satu ini, ingat kembali dan pastikan bahwa benar kiranya di waktu yang tertera pernah melakukan pembayaran menggunakan kartu debit.

Memang benar tidak semua orang paham dengan istilah perbankan Ve Onus Pos Sa. Bahkan, istilah ini sejenak tak ada kaitannya sama sekali dengan dunia perbankan. Menyimak penjelasan diatas setidaknya mampu memberikan gambaran akan pengertian dan kegunaan dari istilah tersebut.

Leave a Comment