Pernah merasa gaji bulanan Anda hanya numpang lewat saja? jika iya, mungkin cara mengatur keuangannya belum tepat. Penyebab gaji bulanan cepat habis merupakan ketidakmampuan Anda dalam mengatur pengeluaran sehari-hari. Coba pahami cara membagi penghasilan bulanan dibawah ini.
Cara Membagi Penghasilan Bulanan Agar Bisa Menabung
1. Gunakan Prinsip 50:30:10:10 untuk Mengatur Gaji Bulanan
Cobalah untuk membuat persentase dalam pembagian gaji 50:30:10:10. Berdasarkan persentase tersebut, Anda akan membagikan gaji menjadi 4 bagian, persentase 50 untuk kebutuhan biaya pokok sehari-hari, seperti makan, tempat tinggal kos atau kontrak, air, listrik, transportasi dan kebutuhan lain.
Untuk presentasi 30, gaji dialokasikan untuk membayar kebutuhan kredit atau hutang, seperti BPJS, asuransi, cicilan motor dan lain-lain. 10 persen gaji digunakan untuk menabung dan 10 persennya lagi sebagai pegangan pribadi atau diberikan kepada orang tua.
Bagi Anda yang memiliki gaji bulanan sebesar Rp 5.000.000,- cara pembagiannya misalnya seperti ini:
- 50% dari total gajinya adalah Rp 2.500.000 untuk memenuhi kebutuhan pokok.
- 30% dari total gaji sebesar Rp 1.500.000 untuk membayar kredit atau cicilan.
- 10% total gaji sebanyak Rp 500.000 dialokasikan untuk menabung.
- 10% total gaji sebesar Rp 500.000 untuk pegangan pribadi.
2. Perkirakan Rencana Pelunasan Hutang dengan Baik
Bunga yang muncul dari berbagai hutang yang belum dibayar seperti kredit mobil, kartu kredit, cicilan rumah bisa menimbulkan dampak buruk bagi rencana keuangan sebelumnya. Jadi, jika ingin pembagian gaji bisa merata, sebisa mungkin segera lunasi hutang bulanan tersebut.
3. Tetapkan Keuangan dalam Jangka Panjang untuk Mengatur Gaji Bulanan
Untuk dapat membagi penghasilan bulanan dengan tepat, sebaiknya tetapkan tujuan penggunaan uang dalam waktu jangka panjang. Tabungan jangka panjangnya seperti untuk kebutuhan pensiun, membeli rumah, tujuan pendidikan atau keinginan lainnya untuk kebutuhan masa depan.
Tujuan keuangan tersebut dapat mengingatkan Anda untuk selalu bijak dalam melakukan pengeluaran. Selain itu, dengan rencana jangka panjang tersebut akan membantu untuk meningkatkan kekayaan atau menambah penghasilan agar keinginan dapat segera terwujud.
4. Catat Secara Detail Pengeluaran Setiap Harinya
Setelah selesai membagi gaji bulanan berdasarkan prinsip 50:30:10:10, maka selanjutnya catat semua pengeluaran setiap harinya, baik itu keperluan darurat atau pengeluaran pokok. Dengan mencatat rapi semua pengeluaran, maka akan mempermudah untuk mengetahui jenis pengeluaran yang tidak perlu.
Cara membagi penghasilan bulanan dengan mencatat setiap pengeluaran setiap harinya, maka akan mengajarkan persentase untuk pengeluaran yang sifatnya ideal. Persentase ideal tersebut tidak boleh melebihi total gaji bulanan yang akan didapatkan.
Sedangkan untuk persentase pengeluaran setiap harinya, sebaiknya jangan melebihi 10% dari total gaji. Mengapa harus demikian? karena berdasarkan perencanaan sebelumnya, Anda hanya memiliki dana darurat sebesar 10% saja.
5. Cara Membagi Penghasilan Bulanan dengan Membuat 2 Rekening Tabungan
Bagi setiap orang yang mengalami kesulitan saat membagi gaji bulanan, solusi yang perlu dilakukan yaitu dengan membuat dua rekening tabungan. Gunakan satu rekening untuk menyimpan gaji yang dipakai sehari-hari, kemudian rekening kedua untuk menabung sesuai perencanaan awal.
Agar tidak khilaf, sebaiknya buatlah rekening yang tidak dibekali dengan kartu ATM. Dengan begitu akan memudahkan Anda untuk menjaga tabungan tetap utuh karena tidak diambil sama sekali.
6. Hindari Melakukan Kredit Barang, Utamakan Banyak Menabung
Jika berencana untuk membeli motor atau barang berharga lainnya, akan tetapi dana yang dibutuhkan belum tersedia, sebaiknya pikirkan cara lain daripada harus memanfaatkan kartu kredit. Ada baiknya lebih bersabar dan mengumpulkan tabungan terlebih dahulu untuk membelinya.
Jika semua hal yang belum mampu dibeli harus didapatkan melalui kartu kredit, maka akan menyebabkan keuangan failed. Karena pasti akan banyak tagihan yang harus dibayarkan tanpa henti setiap bulannya, oleh sebab itu tabungan akan sulit terkumpul seperti perencanaan awal.
7. Tetapkan Pengeluaran Mingguan Secara Bijak
Cara membagi penghasilan bulanan yang tepat yaitu dengan menetapkan pengeluaran mingguan. Misalnya begini, jatah pengeluaran sebesar 2,5 juta sebulan jadi uang yang harus dibawa 500-600 ribu saja tiap minggunya. Sisanya silahkan masukkan pada amplop, dompet atau rekening bank.
Tinggalkan sisa uang pada amplop tersebut dirumah dan jangan dibawa saat bepergian untuk bisa membatasi diri sendiri. Saat bepergian, sebaiknya gunakan uang tunai bukan memakai kartu debit atau kartu kredit tertentu.
8. Bersenang-Senanglah dengan Bijak
Jika sudah memiliki perencanaan yang mantap dalam membagi gaji bulanan, maka tentunya ada uang yang digunakan untuk pengeluaran pribadi. Kurangi kegiatan foya-foya atau acara pesta yang mengharuskan Anda mengeluarkan banyak uang.
Usahakan tidak mengambil sedikitpun uang tabungan saat bersenang-senang, karena itu akan merusak seluruh perencanaan keuangan sebelumnya. Keluarkan uang untuk bersenang-senang setidaknya satu kali dalam seminggu sesuai dengan budget yang ditentukan.
9. Cara Membagi Penghasilan Bulanan Perlu Mempersiapkan Dana Darurat
Hal penting berikutnya yang perlu dilakukan yaitu siapkan dana darurat yang cukup untuk biaya hidup selama dua bulan sampai dengan lima bulan. Dengan adanya dana darurat tersebut, Anda masih bisa melakukan pengeluaran bulanan pada jangka waktu tertentu jika mengalami kehilangan gaji.
10. Terjun dalam Dunia Investasi
Setelah mempelajari berbagai cara membagi penghasilan bulanan, selanjutnya perlu untuk menyisihkan sebagian gaji untuk melakukan kegiatan investasi yang menguntungkan. Pelajari produk investasi yang ingin dilakukan, baik itu investasi jangka pendek maupun jangka panjang.
Jangan sampai investasi yang Anda ikuti, malah menimbulkan kerugian. Walaupun dengan gaji yang sedikit, tetapi jika investasi yang diikuti berhasil dan mendatangkan keuntungan, maka tidak ada salahnya untuk mencobanya.
11. Bedakan Antara Prioritas dan Keinginan
Apakah Anda pernah merasa menyesal ketika mengeluarkan uang diluar perencanaan dalam jumlah yang sangat banyak? jika iya, maka hal yang perlu dilakukan yaitu dengan membedakan antara keinginan dan juga prioritas.
Cara membagi penghasilan bulanan yang benar yaitu dengan membedakan mana hal yang penting dan tidak penting. Misalnya Anda tetap saja membeli smartphone keluaran terbaru dengan harga yang sangat mahal, padahal sebenarnya sudah memiliki smartphone yang masih berfungsi dengan baik.
Daripada membuang uang untuk hal yang dirasa tidak terlalu penting, maka sebaiknya gunakan uang untuk banyak menabung. Tabungan tersebut nantinya bisa digunakan dalam kebutuhan yang mendesak, baik untuk biaya pengobatan saat sakit atau biaya pendidikan yang tidak perlu.
12. Segera Lakukan Pembagian Gaji Saat Waktunya Tiba
Tips penting untuk dapat membagi gaji bulanan dengan tepat, maka segera lakukan pembagian saat sudah menerima gaji. Tidak perlu ditunda selama beberapa hari, karena nanti akan menyebabkan pengeluaran semakin membengkak.
Cara membagi penghasilan bulanan harus dilakukan sesegera mungkin dengan persentase yang sudah ditentukan pada pembahasan sebelumnya. Pastikan uang disimpan pada tempat atau rekening yang berbeda supaya tidak terlanjur untuk menggunakannya membeli kebutuhan lain yang tidak penting.
Poin terpenting dalam usaha untuk mengatur pengeluaran secara teratur yaitu niat. Jika memang Anda memiliki niat yang besar untuk mengumpulkan uang dan memanfaatkannya dengan baik, maka akan terus berusaha menahan diri dalam menggunakan uang untuk keperluan yang sifatnya tidak penting.