Cara Menjadi Agen Diapers Bayi Semua Merk, Pasti Untung!

Usaha berjualan memang masih diminati hingga saat ini. Mengapa? Karena menjanjikan keuntungan yang cukup besar. Salah satu yang cukup diminati masyarakat di era saat ini adalah cara menjadi agen diapers.

Diapers akan laku keras karena setiap hari terdapat kelahiran bayi yang membutuhkannya. Oleh karena itu, berikut ini ada beberapa cara agar bisa menjadi agen diapers.

Ini Dia Cara Menjadi Agen Diapers!

Banyak sekali peluang usaha keagenan yang cukup menguntungkan. Nilai dari pengiriman barang, pulsa, asuransi hingga produk makanan. Mungkin sekarang menjadi peluang bagi Anda untuk mendapatkan keuntungan dengan menjadi agen diapers.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, produk diapers sangat laris jika dijual karena setiap orang membutuhkannya. Jadi, agen ini dinilai sangat layak untuk mendapatkan penghasilan tambahan tanpa modal yang cukup banyak.

Namun, cara menjadi agen diapers anak tidak bisa dilakukan sembarangan karena harus ada persiapan yang matang terlebih dahulu agar tidak rugi. Ini dia caranya, ikuti dari awal hingga akhir ya!

1. Melakukan Perhitungan Modal Awal

Melakukan-Perhitungan-Modal-Awa l cara menjadi agen diapers

Pertama kali yang harus dilakukan adalah melakukan perhitungan modal awal. Hal ini sangat penting untuk dilakukan agar tidak salah dalam mengambil langkah dan tidak berhenti di tengah jalan.

Seorang calon agen harus mencari terlebih dahulu berapa perincian harga barang, lokasi sumber daya yang dibutuhkan. Pastikan meminimalisir pengeluaran yang tidak penting agar modal yang dikeluarkan tidak berlebih.

2. Menentukan Penyedia Pampers

Menentukan-Penyedia-Pampers cara menjadi agen diapers

Kedua adalah menentukan distributor mana yang cocok untuk diajak kerjasama. Calon agen bisa survey langsung ke produsen diapers dengan mengatasnamakan dirinya sebagai pihak kedua.

Setelah produsen didapatkan, maka tentukan juga apakah nantinya akan dioper ke pedagang lain atau justru langsung kepada konsumen. Sebelum menentukannya pertimbangkan keuntungan dan sumber daya yang dikeluarkan terlebih dahulu.

Apakah dioper langsung ke distributor atau ke konsumen lebih untung dan gencar yang mana? Pikirkan dengan matang ya!

3. Menentukan Lokasi yang Strategis

Menentukan-Lokasi-yang-Strategis cara menjadi agen diapers

Cara menjadi agen diapers yang ketiga adalah dengan menentukan lokasi yang strategis. Tujuannya agar nanti pelanggan bisa menjangkau toko. Tanamkan prinsip harus menjadi pengusaha yang mempermudah konsumen dalam menemukan atau menjangkau layanan.

Melalui cara ini maka usaha akan berkembang lebih pesat dan menjanjikan. Opsi membuka toko di lingkungan padat penduduk adalah pilihan yang tepat.

4. Harus Bisa Mengelola Uang dengan Baik

Harus-Bisa-Mengelola-Uang-dengan-Baik

Menjadi pengusaha yang sukses caranya adalah dengan mengelola keuangan sebaik mungkin. Calon agen diapers harus paham kapan waktunya mengeluarkan banyak uang dan kapan waktunya untuk menabung .

Terlebih bisnis keagenan, perlu adanya pengelolaan uang yang lebih spesifik dan strategis. Apabila pengaturan keuangan ini tidak dilakukan dengan baik, maka bisnis keagenan diapers menjadi sia-sia belaka.

Oleh karena itu, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa sebelum memulai bisnis diapers, coba perhitungkan berapa banyak keuntungan nantinya yang akan didapatkan. Harus paham dengan betul berapa harga jual dan mengkondisikan modal serta pengeluaran lainnya.

5. Siapkan Modal Usaha

Siapkan-Modal-Usaha

Cara menjadi agen popok bayi tentunya harus mempersiapkan modal.  Jika pertama yang harus dilakukan adalah membuat perencanaan atau memperkirakan, maka sekarang waktunya untuk menyediakan modal.

Persiapan modal ini bisa dilakukan melalui beberapa cara. Pertama bisa dengan pinjaman secara instan. Kedua menabung sedikit demi sedikit. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Jika seorang calon agen memilih untuk melakukan pinjaman secara instan, maka harus siap bahwa keuntungan setiap bulannya akan diambil untuk membayar hutang. Sebaliknya, jika memilih untuk menabung modal sedikit demi sedikit, maka waktu yang dibutuhkan untuk membuka bisnis keagenan cukup lama.

Namun semua itu akan terasa lebih mudah jika didasari niat yang tekun. Modal ini juga sekaligus menjadi penentu nantinya akan berjalan seperti apa bisnis yang dijalankan. Sampai sini bisa dipahami kan?

6. Tentukan Metode Bayar yang Tepat

Tentukan-Metode-Bayar-yang-Tepat

Belakangan ini muncul metode pembayaran untuk pembelian diapers dengan cara non tunai. Mengingat bahwa teknologi dompet digital semakin berkembang pesat. Sebagai agen yang ingin sukses, harus bisa beradaptasi dengan hal yang demikian.

Sebisa mungkin memanfaatkan teknologi canggih untuk metode pembayaran, karena bisa menjangkau pasar yang lebih luas. Namun tidak menutup kemungkinan calon konsumen membayar cash atau kredit.

Metode pembayaran yang tepat ini harus dipikirkan baik-baik agar lebih mudah menjalankan usaha dan berkembang pesat.

7. Menentukan Metode Penjualan

Menentukan-Metode-Penjualan

Cara menjadi agen diapers yang ketujuh adalah menentukan metode penjualan. Rata-rata masyarakat masih menerapkan sistem konvensional yaitu menawarkan secara langsung kepada tetangga atau teman terdekat dan membuka lapak di keramaian.

Namun ada juga yang menggunakan metode penjualan secara online. Cukup dengan memasarkan lewat aplikasi belanja atau media sosial lainnya. Bisa juga dititipkan ke toko terdekat.

Metode penjualan yang tepat turut menentukan apakah agen harus melakukan penyetokan banyak untuk diapers, atau sekali habis saja.

8. Menyiapkan Transportasi

Menyiapkan-Transportasi

Cara menjadi agen diapers adalah menyiapkan atau menyediakan transportasi. Nantinya alat transportasi ini tidak hanya digunakan agen untuk melakukan pengangkutan barang tetapi juga digunakan untuk menerapkan sistem antar jemput.

Namun tetap harus memperhatikan ya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sebisa mungkin minimalisir pengeluaran di bagian transportasi agar keuntungan yang didapatkan tidak habis untuk hal yang kurang penting.

Jadi itu dia beberapa cara untuk menjadi agen diapers yang jarang diketahui oleh masyarakat. Menjadi agen diapers cocok untuk semua kalangan baik ibu-ibu, bapak-bapak, anak muda maupun orang tua untuk menghasilkan tabungan di masa yang akan datang.

Tips Agar Jualan Diapers Laku Keras

Setelah mengetahui caranya, ada beberapa tips agar bisnis diapers laku keras. Apa saja ya kira-kira? Ini dia penjelasannya:

1. Targetkan Ibu-Ibu untuk Menjadi Pasar Utama

Targetkan-Ibu-Ibu-untuk-Menjadi-Pasar-Utama cara menjadi agen diapers

Poin pertama ini sangat sederhana, namun penting untuk dijelaskan dan tidak boleh untuk dilewatkan. Mayoritas masyarakat Indonesia yang berbelanja diapers adalah ibu-ibu, jadi agen bisa menargetkan mereka pada strategi penjualan yang dilakukan.

Contohnya, Anda bisa melakukan promosi bisnis dengan membagikan brosur promo tertentu jika yang berbelanja adalah ibu-ibu kriteria tertentu. Selain itu, apabila memulai bisnis ini, maka wajib untuk memperhatikan lingkungan sekitar.

Apakah banyak ibu-ibu yang membutuhkan diapers, atau justru sebaliknya? Pikirkan dengan baik-baik ya!

2. Lihat Kompetitor

Lihat-Kompetitor

Memperhatikan kompetitor baik secara langsung maupun tidak langsung adalah sebuah keharusan. Apabila memang banyak ibi-ibu yang membutuhkan pampers dan sudah ada yang menjual sebelumnya, maka harus diperhatikan dengan baik.

Dimana keberadaan penjual tersebut? Apa yang belum pernah dilakukan oleh mereka dan kelebihan yang dimiliki. Usahakan untuk melengkapinya. Cara ini digunakan agar bisnis yang dijalankan lebih mudah nantinya.

Bagaimana cara menjadi agen diapers beserta tips agar laku di atas cukup mudah untuk dilakukan bukan? Segera cari info dimana tempat distributor yang murah dan bisa diajak bekerjasama. Lakukan usaha dengan baik dan benar agar mendapatkan keuntungan yang besar. 

Leave a Comment

  • https://digital.c2isante.fr/glpi/
  • http://test.nflalumni.org/
  • https://glpi.drimaes.com/
  • https://ankahair.com/wp-includes/
  • https://kmvholding.turist-kavkaz.ru/
  • https://mfbm.bangsamoro.gov.ph/
  • https://cesu.cps.sp.gov.br/
  • https://binaes.cultura.gob.sv/
  • https://astroline.myprm.com/css/
  • https://sorobanaqvn.edu.vn/
  • https://pusatbahasa.hamzanwadi.ac.id/vendor/gacor/
  • http://glpi.uniples.com/
  • https://pasca.widyatama.ac.id/app/maxwin/
  • https://helpdesk.groupe-hasnaoui.com/
  • https://smanegeri1sukoharjo.sch.id/
  • https://ramateknik.unpam.ac.id/
  • https://ph.bild.mx/
  • https://kanjana.nangrong.ac.th/
  • https://gedeg.desa.id/captcha/
  • https://banjarmulya.desa.id/piramida-penduduk/
  • https://www.alnama-om.com/panen99/
  • https://fgos-ovz.herzen.spb.ru/
  • http://blog.akhdani.co.id/
  • https://ria.inta.gob.ar/
  • https://example.nflalumni.org/
  • https://everglades.nflalumni.org/
  • https://smpn3pupuan.sch.id/-/panen99/
  • https://rdm.mtsattaqwa.sch.id/panen99-bet/
  • https://pustenasalman.org/panen99/
  • https://mtsalfudlolaporong.sch.id/panen99/
  • https://test.pccomp.eu/
  • https://preservacion.archivogeneral.gov.co/