Usaha tambang batu bara memang menjadi bisnis yang memiliki prospek bagus dengan keuntungan yang menjanjikan. Untuk menjalankan bisnis ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Lalu, bagaimana cara menjadi pengusaha batu bara agar hasil yang didapatkan bisa maksimal?
Untuk bisa memulai menjalankan usaha batu bara, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memperoleh lisensi dan perizinan secara resmi. Untuk mengetahui cara menjadi pengusaha batu bara yang sukses dan keuntungan yang bisa diperoleh dari bisnis batu bara, simak ulasan berikut ini.
Cara Menjadi Pengusaha Batu Bara
Sebagai negara yang memiliki sumber daya alam melimpah, Indonesia memang memiliki persyaratan infrastruktur yang terbilang mudah untuk bisnis batu bara dibandingkan bisnis sumber daya lainnya. Berikut ini cara-cara yang bisa dilakukan untuk memulai usaha batu bara.
1. Persiapkan Modal Usaha
Cara pertama yang harus dilakukan untuk menjadi seorang pengusaha batu bara adalah mempersiapkan modal usaha. Setelah mempersiapkan modal usaha, mulai bentuk perusahaannya terlebih dahulu.
Perusahaan yang dibentuk juga harus berupa PT. PMA atau Perusahaan Penanaman Modal Asing. Untuk membangun bisnis batu bara ini, modal yang dibutuhkan juga tidak sedikit karena harus mengantongi beberapa perizinan terlebih dahulu.
Untuk memulainya, sebaiknya lakukan konsultasi yang berkaitan dengan perizinan pembentukan Perusahaan Penanaman Modal Asing (PT. PMA) dengan BKPM.
2. Susun Rencana Bisnis Secara Matang
Dalam menjalankan bisnis apapun, menyusun perencanaan bisnis memang wajib dilakukan oleh setiap pengusaha, termasuk dalam menjalankan bisnis batu bara. Cara menjadi pengusaha batu bara yang sukses adalah dengan memiliki perencanaan bisnis yang disusun secara matang.
Usaha pertambangan batu bara memang menjadi pilihan terbaik dibandingkan usaha pertambangan minyak bumi dan gas. Kedua sektor ini termasuk usaha yang memiliki pembatasan sangat ketat sehingga perizinan yang dibutuhkan juga lebih sulit.
Tentukan juga perencanaan bisnis yang ingin dijalankan, apakah jenis core atau non core. Apabila fokus bisnis tambang batu bara yang dijalani adalah aktivitas eksplorasi, konstruksi, pengilangan, reklamasi transportasi, dan layanan usai tambang, maka pilihlah jenis usaha core.
3. Urus Perizinan Usaha yang Dibutuhkan
Cara menjadi pengusaha batu bara selanjutnya yaitu mengurus perizinan usaha secara lengkap. Izin usaha ini sangat diperlukan oleh setiap pengusaha batu bara dalam menjalankan bisnis.
Bayangkan saja apabila usahamu sudah berkembang dengan pesat, namun di tengah jalan harus dihentikan karena masalah perizinan yang belum lengkap. Hal ini tentu akan merepotkan dan justru menimbulkan kerugian, bukan?
Untuk mengurus perizinan usaha tambang batu bara, para pelaku bisnis harus menyiapkan berkas yang dibutuhkan kemudian menyerahkan ke Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara. Setelah semua berkas diserahkan, perizinan akan segera diproses untuk memperoleh lisensi usaha.
Ada 2 macam lisensi yang bisa dipilih yaitu SKT atau Surat Keterangan Terdaftar dan IUJP atau Izin Usaha Jasa Pertambangan. Setelah mengantongi izin dan mendapat lisensi, pengusaha batu bara bisa mengikuti tender lokasi pertambangan untuk mendapatkan hak atas lokasi pertambangan tersebut.
Setiap pengusaha batu bara juga wajib mengikuti tender yang telah diselenggarakan oleh pemerintah. Hal ini dikarenakan hanya pemerintah saja yang memiliki hak untuk menentukan siapa saja yang berwenang atas suatu wilayah.
Setelah berhasil memenangkan tender, pengusaha bisa mendapatkan Izin Usaha Pertambangan (IUP) untuk memulai bisnis batu bara yang ingin dijalankan.
4. Memiliki Sikap Optimis dan Pantang Menyerah
Sama halnya seperti bidang usaha lainnya, untuk menjadi pengusaha batu bara yang sukses tentunya harus memiliki sikap optimis dan pantang menyerah. Meskipun menawarkan keuntungan yang menggiurkan, menjalankan bisnis batu bara tentu bukan suatu hal yang mudah.
Ada banyak tantangan dan rintangan yang akan dihadapi selama menjalankan usaha pertambangan satu ini. Oleh karena itu, untuk bisa menghadapi persaingan bisnis yang ketat, maka diperlukan tekad kuat dan semangat pantang menyerah untuk terus mengembangkan usaha batu bara.
Apabila masih pemula dalam menjalankan bisnis batu bara, cobalah untuk membangun relasi dengan pengusaha batu bara lainnya yang sudah profesional dan berpengalaman untuk mendapatkan masukan dan saran.
Keuntungan Bisnis Batu Bara
Berdasarkan data dari Outlook Energy yang dirilis oleh Dewan Energi Nasional, Indonesia memiliki potensi sumber daya batu bara yang besar yaitu sekitar 119.82 miliar ton dengan cadangan sebesar 28,97 miliar ton.
Dari data tersebut, maka tidak mengherankan jika banyak orang yang tertarik dan menerapkan cara menjadi pengusaha batu barauntuk memperoleh keuntungan. Nah, berikut ini beberapa keuntungan yang ditawarkan dari bisnis tambang batu bara.
1. Memiliki Pangsa Pasar yang Besar dan Luas
Batu bara banyak dimanfaatkan untuk kebutuhan industri maupun rumah tangga. Salah satu manfaat batu bara adalah digunakan sebagai bahan baku pembangkit listrik. Seperti yang sudah diketahui selama ini, listrik menjadi kebutuhan mendasar bagi semua lapisan masyarakat di seluruh dunia.
Karena manfaatnya di bidang kelistrikan sangatlah penting, bisnis batu bara memiliki pangsa pasar yang besar dan luas. Prospek bisnis ekspor batu bara juga sangat bagus dengan profit yang menjanjikan.
2. Menawarkan Keuntungan yang Menggiurkan
Tidak bisa dipungkiri jika bisnis tambang batu bara bisa memberikan keuntungan yang menjanjikan dan menggiurkan. Kebanyakan modal usaha yang dibutuhkan adalah fixed cost yang bisa dibeli, kemudian dimanfaatkan kembali hingga beberapa tahun ke depan.
Nantinya, penghasilan yang diperoleh dari penjualan dan kegiatan ekspor batu bara bisa disandingkan dengan biaya yang dikeluarkan untuk mengetahui besaran profit yang diperoleh.
3. Membuka Lapangan Kerja
Dalam menjalankan bisnis tambang batu bara tentu membutuhkan tenaga kerja yang banyak. Tidak hanya menguntungkan pengusaha, usaha batu bara juga memberikan kesempatan bagi masyarakat terutama di lokasi pertambangan untuk mendapatkan pekerjaan.
Kehadiran bisnis batu bara akan membantu mengurangi angka pengangguran karena usaha ini memang membutuhkan sumber daya manusia yang banyak mulai dari teknisi profesional hingga tenaga pendukung lainnya.
4. Membantu Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Keuntungan lain yang ditawarkan dari bisnis pertambangan batu bara adalah membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di sekitar lokasi pertambangan.
Masyarakat sekitar lokasi tambang bisa dipekerjakan sebagai pekerja tambang. Tidak hanya itu saja, warga sekitar juga bisa berjualan di sekitar lokasi tambang sehingga tidak hanya menguntungkan pengusaha saja, namun membuka peluang pekerjaan bagi masyarakat sekitar.
5. Pendapatan Negara Meningkat
Kegiatan ekspor batu bara tentunya tidak hanya menguntungkan pengusaha saja, namun membantu meningkatkan pendapatan negara. Selain membutuhkan perizinan dan lisensi resmi dari pemerintah, pengusaha batu bara juga memiliki kewajiban untuk membayar pajak.
Dengan adanya pajak inilah, pendapatan negara akan meningkat. Pajak yang dibayarkan oleh pengusaha batu bara nantinya akan digunakan oleh pemerintah untuk meningkatkan mutu pembangunan infrastruktur baik di daerah-daerah maupun pusat.
Beberapa cara menjadi pengusaha batu bara di atas bisa diterapkan bagi para pelaku bisnis batu bara yang masih pemula. Bisnis batu bara ini menawarkan sejumlah keuntungan yang menggiurkan, maka tidak mengherankan jika banyak orang yang tertarik untuk terjun ke bisnis pertambangan ini.