4 Fungsi Koperasi untuk Anggota dan Perekonomian Nasional

Koperasi menjadi salah satu badan usaha yang berjaya di Indonesia karena asas kekeluargaan dan gotong royong yang dijunjung. Meski koperasi lebih fokus pada anggotanya, tapi fungsi koperasi ternyata turut dirasakan oleh negara melalui perekonomian nasional.

Di Indonesia, Anda mengenal ada beberapa jenis koperasi dengan layanan dan tujuan yang berbeda-beda. Meski begitu, setiap koperasi memiliki fungsi yang sama dan ingin dicapai sehingga penting bagi setiap anggota koperasi untuk memahami fungsi berikut ini.

Fungsi Koperasi untuk Anggota hingga Perekonomian Nasional

1. Membangun dan Mengembangkan

Fungsi pertama dan paling pokok dari keberadaan koperasi adalah untuk membangun sekaligus mengembangkan kemampuan maupun potensi yang dimiliki oleh setiap anggotanya. Bahkan, fungsi ini diharapkan mampu membangun dan mengembangkan masyarakat luas.

Istilah membangun dan mengembangkan ini memiliki makna yang luas karena bukan hanya melibatkan potensi yang ada tapi juga kemampuan dari anggota koperasi hingga masyarakat. Fungsi koperasi ini menunjukkan betapa pentingnya keberadaan koperasi di Indonesia.

Setiap anggota koperasi tentu memiliki potensi dan kemampuan yang berbeda-beda. Koperasi menjadi salah satu sarana bagi anggotanya untuk menyalurkan potensi yang dimiliki untuk saling bekerja sama hingga memberikan keuntungan satu sama lain.

Tujuan koperasi tidak hanya berpaku pada keuntungan dalam bentuk materi saja, melainkan keuntungan lainnya. Misalnya, kemampuan para anggota koperasi yang terus meningkat, seperti kemampuan bekerja sama, negosiasi, berjualan dan lain sebagainya.

Artinya, koperasi bukan hanya membangun kejayaannya tapi juga mengembangkan apa yang dimilikinya. Setiap anggota koperasi dapat mengembangkan potensi dan kemampuan yang ada melalui berbagai fasilitas yang sudah disediakan oleh koperasi tersebut.

Potensi anggota dan kemajuan koperasi akan berkembang beriringan karena anggota yang semakin berkembang dapat memajukan koperasi juga. Fungsi koperasi inilah yang diharapkan bagi setiap anggota, baik itu koperasi berskala kecil maupun besar.

Apabila fungsi pertama koperasi ini sudah tercapai dengan baik, maka akan lebih mudah bagi koperasi untuk mencapai fungsi fungsi lain yang lebih luas. Oleh karena itu, dibutuhkan usaha yang keras untuk bisa mewujudkan semua fungsi tersebut dengan baik.

2. Meningkatkan SDM (Sumber Daya Manusia)

Meningkatkan-SDM-Sumber-Daya-Manusia fungsi koperasi

Kedua, koperasi memiliki fungsi untuk meningkatkan kualitas SDM atau Sumber Daya Manusia sekaligus masyarakat secara aktif. Meningkatnya kualitas SDM tentu juga akan memberikan keuntungan atau manfaat dalam perekonomian maupun kemajuan koperasi.

Pada dasarnya, setiap orang kelebihan masing-masing yang harus diasah dan dimanfaatkan dengan baik agar bisa memberikan keuntungan. Sayangnya, tidak semua orang memahami kelebihan yang dimilikinya padahal penting untuk memaksimalkan kelebihan tersebut.

Koperasi menjadi salah satu sarana yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan SDM agar menjadi lebih berkualitas. SDM bisa dikembangkan dengan lebih maksimal apabila upaya yang dilakukan tepat sehingga SDM berkualitas ini bisa dimanfaatkan dengan baik.

Bukan hanya anggota yang berkontribusi terhadap perkembangan koperasi, tapi berbagai kebijakan yang dalam koperasi juga turut melatih SDM para anggotanya. Misalnya, kerja sama tim, kemampuan mengelola uang, negosiasi, marketing dan lain sebagainya.

SDM anggota koperasi yang semakin meningkat tentu juga akan memberikan dampak positif terhadap kemajuan koperasi itu sendiri. Dibutuhkan waktu dan strategi khusus untuk meningkatkan SDM yang ada demi kemajuan dari koperasi tersebut.

Pada akhirnya, manfaat koperasi tidak hanya dirasakan oleh anggota koperasi saja tapi juga masyarakat luas. SDM dari anggota koperasi yang sudah berkembang nantinya bisa disalurkan ke orang lain yang mungkin tidak menjadi bagian dari koperasi tersebut.

Dengan begitu, keberadaan koperasi juga memberikan manfaat untuk masyarakat di sekitarnya karena bisa meningkatkan SDM hingga akhirnya dapat meningkatkan keuntungan yang diperoleh koperasi.

3. Memperkuat Ketahanan Ekonomi Kerakyatan

Memperkuat-Ketahanan-Ekonomi-Kerakyatan

Fungsi lain yang dimiliki koperasi adalah memperkuat ketahanan ekonomi kerakyatan atau masyarakat yang lebih luas. Jika fungsi koperasi sebelumnya lebih fokus pada anggota atau lingkungan yang lebih sempit tapi fungsi inilah yang menjelaskan fungsi luas dari koperasi.

Dengan adanya fungsi ini, koperasi disebut sebagai pondasi kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional. Hal inilah yang membuat koperasi juga mendapatkan julukan sebagai sokogurunya.

Setiap negara memiliki masalah ekonomi yang berbeda-beda karena memang karakter rakyatnya juga berbeda. Masalah ekonomi yang dialami rakyat Indonesia tentu menjadi perhatian khusus bagi negara agar bisa menyelesaikannya dengan lebih bijak.

Apalagi dengan kehidupan yang begitu dinamis sehingga kondisi yang sulit juga bisa menyebabkan ekonomi negara menjadi kurang stabil. Tidak heran jika banyak rakyat yang kesulitan ekonomi ketika situasi dan kondisi kurang mendukung.

Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk memperkuat ketahanan ekonomi kerakyatan yang ada di Indonesia untuk mencegah adanya masalah ekonomi. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan mengelola koperasi berdasarkan asas kekeluargaan.

Fungsi koperasi yang satu ini juga berdampak pada perekonomian nasional secara luas karena membantu negara dalam menjaga ekonomi agar lebih stabil. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri untuk menjaga ketahanan ekonomi rakyatnya.

Itulah mengapa keberadaan koperasi sangat membantu perekonomian negara melalui anggota dan masyarakat luas yang terlibat dalam koperasi. Ketahanan ekonomi rakyat yang terjaga dengan baik tentu bisa membuat kehidupan masyarakat lebih sejahtera.

4. Mewujudkan dan Mengembangkan Perekonomian Nasional

Mewujudkan-dan-Mengembangkan-Perekonomian-Nasional fungsi koperasi

Terakhir, koperasi juga berfungsi untuk mewujudkan sekaligus mengembangkan perekonomian nasional melalui demokrasi ekonomi dan asas kekeluargaan. Fungsi yang terakhir ini menunjukkan keberadaan koperasi yang sangat penting di Indonesia.

Kemajuan ekonomi di Indonesia bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan harus ada kontribusi dari masyarakat. Koperasi menjadi salah satu bentuk kontribusi dari masyarakat untuk andil dalam membantu perekonomian secara nasional.

Untuk mencapai fungsi yang terakhir ini, tentu saja tidak mudah karena melibatkan masyarakat yang lebih luas. Fungsi ini akan lebih mudah tercapai jika suatu koperasi sudah berkembang dan maju sehingga mampu memberikan pengaruh yang lebih besar.

Bagi koperasi yang masih kecil atau pemula, fungsi ini mungkin tidak akan dicapainya dengan mudah karena koperasi yang besar membutuhkan waktu yang lama pula. Oleh karena itu, setiap anggota memiliki bagian masing-masing dalam berkontribusi di koperasi.

Meski begitu, setiap kontribusi atau layanan yang diberikan oleh koperasi pada dasarnya mengarah pada perekonomian nasional meskipun manfaatnya masih dirasakan oleh sebagian kecil dari masyarakat, tapi tetap saja menjadi penunjang perekonomian nasional.

Tercapainya fungsi yang terakhir ini tentu menjadi harapan bagi setiap anggota koperasi hingga negara. Itulah mengapa koperasi harus bisa bekerja sama bukan hanya dari anggotanya, tapi juga bekerja sama dengan beberapa pihak yang memang diperlukan.

Lembaga, organisasi hingga instansi pemerintah tidak segan untuk membantu koperasi agar bisa berkembang dengan baik hingga berperan aktif dalam perekonomian nasional di Indonesia.

Fungsi koperasi di atas tentu menjadi rujukan bagi para anggota koperasi dalam melakukan layanan hingga mengelola badan usaha ini. Kontribusi para anggota sangat penting untuk mencapai fungsi tersebut agar manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat luas.

Leave a Comment