Usaha bengkel motor menjadi sebuah usaha yang hadir sebagai mode pengobatan dari kendaraan motor yang bermasalah. Pada dasarnya usaha ini selalu dibutuhkan dan selalu menjadi yang paling dicari oleh pengendara motor apabila ada gangguan baik dalam permesinan ataupun yang lainnya.
Membuka usaha bengkel motor tidak serta merta mudah. Ada beberapa aspek yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu agar saat melakukan aktivitas bisnis tersebut dapat memiliki hasil yang diinginkan sesuai pada rencana di awal.
Esensi bengkel motor di dalam kehidupan manusia sangat penting. Namun, bagi yang tertarik untuk membuka bisnis model ini, bisa dilakukan dengan memperhatikan beberapa tips berikut, yaitu tentang upaya yang perlu dilakukan saat membangun bengkel motor yang akan disajikan di dalam artikel ini.
Keuntungan/Peluang Bengkel Motor
- Banyak kendaraan bermotor yang berlalu lalang di setiap jalan raya dan disetiap harinya sehingga ketika kendaraannya bermasalah bisa langsung menghampiri bengkel motor terdekat.
- Motor memang didesain sedemikian rupa agar terus dirawat dan dicek performanya sehingga bengkel bisa menjadi jalan keluarnya.
- Keuntungan yang diperoleh tidak hanya dari penjualan produk saja, melainkan hal berbentuk jasa seperti tambal ban, tambah angin bisa memberikan keuntungan juga
Cara Memulai Usaha Bengkel Motor
1. Tentukan Lokasi yang Strategis
Membangun usaha bengkel motor tentunya harus menyesuaikan dengan target pasar dari bengkel tersebut. Target bengkel adalah para pemotor yang selalu berlalu lalang di jalan raya. Jadi dalam penerapan lokasi yang strategis untuk usaha ini sudah pasti di sepanjang pinggir jalan raya.
Lokasi yang sesuai ini tidak dapat diganggu gugat karena peluang paling besar ada di pinggir jalan raya. Selain mudah ditemukan, bengkel motor di jalan raya memungkinkan untuk para pengusaha bengkel motor dapat dengan mudah menarik target pasarnya melalui promosi yang diagendakan.
Penentuan lokasi ini bisa dengan upaya sewa jika memang belum memiliki lahan yang dapat dijadikan sebagai lokasi usahanya. Memang akan lebih menguras dompet sebagai modal awal, namun cara ini akan menghasilkan keuntungan yang lebih jadi jangan takut.
2. Pahami Urusan Mekanika Motor
Dalam mereparasi atau memberikan servis motor, pastinya harus dilakukan oleh orang yang ahli mengenai dunia motor, the right man in the right place. Apabila sudah mengetahui bagaimana cara menguasai motor, bisa langsung turun ke ruang reparasi motor.
Apabila tertarik membuka usaha bengkel motor namun belum benar-benar menguasai motor tersebut, bisa dilakukan dengan merekrut karyawan sebagai montir di bengkel. Sekaligus bisa membuat lapangan kerja untuk yang membutuhkan pekerjaan.
Tak perlu banyak-banyak merekrut, cukup satu saja terlebih dahulu sampai usaha bengkel sudah lebih berkembang dan banyak pelanggan yang datang. Bertahap-tahap saja tak perlu terlalu menggebu-gebu sekaligus mencari tahu bagaimana situasi di lapangan perbengkelan nantinya.
Memahami urusan mekanika motor akan memberikan keahlian dan keuntungan juga. Sebab apabila montir yang dipekerjakan tidak bisa datang untuk bekerja, ada backup yang membantu menutupi tugas yang ditinggalkan sementara oleh sang montir tersebut.
3. Membuat Rincian Mengenai Peralatan dan Kebutuhan Operasional Bengkel
Bengkel motor pasti perlu banyak peralatan seperti kunci-kunci motor sebagai alat pendukung atau alat kompresor sebagai daya penghasil angin untuk ban motor. Selain itu, juga ketahui seberapa besar kebutuhan operasional bengkel seperti gaji montir, listrik, dan air dalam satu periode waktu.
Rincian ini tentu sangat membantu sekali saat mengevaluasi hasil usaha yang sudah dilakukan. Kemudian dapat ditentukan untuk membuat suatu strategic planning agar bengkel menghasilkan keuntungan yang lebih besar lagi.
Alokasi budget untuk kebutuhan bengkel memang termasuk ke prioritas bengkel motor. Sebab produk yang dijual di bengkel merupakan barang-barang yang cenderung agak mahal dalam membelinya berikut juga dengan menjualnya sehingga budget yang keluar tidak akan sia-sia begitu saja.
4. Ketahui Supplier Sparepart
Kebutuhan sparepart motor tidak dapat dipisahkan dengan bengkel karena sewaktu-waktu ada pengguna layanan bengkel dengan keluhan motornya harus diganti sparepartnya. Tentu bengkel motor harus menyiapkan sparepart ini sebagai layanan one stop servicenya.
Pemasok sparepart motor perlu dipertimbangkan dari segi harga dan kualitasnya. Bandingkan dari beberapa pemasok sebelum menentukan mana yang lebih sesuai untuk mengisi produk-produk perbengkelan nantinya. Pastikan juga supplier tersebut memang benar-benar pemasok sparepart.
Jangan sampai salah tujuan karena banyak oknum-oknum yang menjual onderdil dengan harga yang sangat tinggi karena posisinya adalah di tangan kedua bukan yang pertama. Ketahui juga kualitas dari beberapa produk yang dipasok agar pelanggan puas dengan produk dan pelayanan usaha bengkel itu.
5. Utamakan Pelayanan yang Memuaskan
Bengkel motor adalah salah satu jenis usaha di bidang jasa. Bengkel motor yang paling utama dinilai adalah bagaimana pelayanannya. Karena pelayanan tersebut adalah hal yang selalu bersinggungan dengan para pelanggan mengenai seberapa puaskah pelanggan tersebut.
Pelayanan juga tidak bisa dilakukan hanya untuk para pelanggan. Untuk karyawan pun perlu dilayani dengan baik agar produktivitas karyawan bengkel akan meningkat secara drastis. Bisa dilakukan dengan keteraturan gaji, memberikan bonus dll. Jangan lupakan juga kebutuhan produk bengkel
Pelayanan non linier juga bisa dilakukan untuk para pelanggan seperti menyediakan fasilitas televisi atau wifi agar pelanggan yang menunggu motornya diservis atau reparasi tidak bosan menunggu. Hal itu tentunya dapat meningkatkan kredibilitas bengkel motor nantinya.
6. Siapkan Strategi Promosi yang Kreatif
Branding bengkel motor sebenarnya jarang dilakukan, tapi tidak ada salahnya untuk melakukan kegiatan promosi sebagai bentuk branding bengkel motor agar lebih ekspansif. Strategi yang bisa dilakukan adalah dengan cara konvensional maupun digital.
Menggunakan promosi dengan bentuk selebaran atau pamflet bisa digunakan sebagai branding bengkel agar dikenal masyarakat luas. Atau dengan merespon era kekinian saat ini, bisa memanfaatkan teknologi media sosial untuk mempromosikan usaha bengkel motor tersebut.
Jika memang diperlukan, bisa menyewa atau merekrut jasa periklanan atau ahli strategi promosi untuk usaha bengkel. Tapi hal ini tidak bersifat esensial karena jelas akan mengeluarkan budget yang lebih banyak lagi nantinya.
7. Tantangan Usaha Bengkel
- Pelanggan rentan sekali untuk tidak percaya dan pergi ke tempat lain apabila servis atau pelayanan yang diberikan kurang memuaskan.
- Modal yang dikeluarkan pastinya tidak dapat dibilang murah karena beberapa peralatan perbengkelan harganya pun lumayan mahal.
- Banyak bisnis yang sama membuat kompetitor pun berlomba-lomba mencari pelanggan yang sama. Sehingga perlu berbagi pelanggan nantinya.
Membangun usaha bengkel motor tidak bisa jika tidak mengetahui beberapa cara melakukannya. Sesungguhnya memang tidak akan selalu mudah usaha tersebut pada awalnya. Namun, konsistensi dan keberanian membuka usaha bengkel ditengah persaingan dengan bengkel motor lain di jalan raya.
Itulah beberapa cara yang bisa dijadikan referensi dalam membuka usaha perbengkelan khususnya untuk motor. Jika memang niat membuka usaha, harapannya para calon pengusaha yang mengenal industri otomotif dan mesin dapat membangun bengkel sendiri.