6 Peran Koperasi dalam Perekonomian di Indonesia

Peran koperasi ternyata tidak hanya dirasakan oleh anggotanya saja, tapi juga secara menyeluruh untuk masyarakat Indonesia. Keberadaan koperasi di Indonesia tentu sudah bukan hal asing lagi karena memang lembaga keuangan ini memiliki peran aktif.

Koperasi diartikan sebagai badan usaha yang memiliki anggota dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing. Menjadi anggota koperasi memberikan peluang untuk berpartisipasi dalam perekonomian di Indonesia dan berikut penjelasan lebih lengkapnya.

6 Peran Koperasi dalam Perekonomian di Indonesia

1. Mengembangkan Kegiatan Usaha Masyarakat

Mengembangkan-Kegiatan-Usaha-Masyarakat

Peran utama dari koperasi adalah mengembangkan kegiatan usaha masyarakat di berbagai bidang, biasanya melibatkan barang yang dibutuhkan sehari-hari. Barang yang disediakan tergantung pada bidang usaha pengadaan barang yang dijalankan.

Setiap koperasi memiliki pilihan tersendiri dalam menentukan barangnya, tapi pekerjaan dan karakteristik anggota koperasi menjadi bahan pertimbangan. Keberadaan koperasi bisa menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan yang dibutuhkan dengan harga terjangkau.

Misalnya, koperasi yang bergerak dalam bidang usaha peternakan karena anggota koperasi adalah para pemilik ternak maka barang-barang yang disediakan adalah hal-hal terkait peternakan, seperti pakan ternak, kandang, wadah makan, dan lain sebagainya.

Koperasi bisa menjadi sarana bagi para peternak untuk mengembangkan usahanya dengan baik. Apalagi jika produk yang ditawarkan koperasi cukup lengkap dan harganya pun bersaing jadi para peternak tidak perlu bingung lagi memenuhi kebutuhan usahanya.

Mengembangkan kegiatan usaha masyarakat akan membantu perekonomian para anggota koperasi menjadi lebih baik dan stabil karena kebutuhan bisa terpenuhi dengan harga yang lebih terjangkau melalui peran koperasi ini.

2. Meningkatkan Pendapatan Anggota

Meningkatkan-Pendapatan-Anggota Peran Koperasi

Peran lain dari koperasi adalah meningkatkan pendapatan anggotanya melalui SHU (Sisa Hasil Usaha). SHU akan diberikan kepada anggota koperasi sesuai periode yang sudah ditentukan sebagai keuntungan yang diperoleh ketika bergabung menjadi anggota koperasi.

Besaran SHU yang diperoleh satu anggota mungkin akan berbeda dengan anggota lainnya karena hal ini tergantung pada kontribusi anggota tersebut. Semakin besar dan banyak kontribusi yang diberikan pada koperasi, maka semakin besar pula SHU yang didapatkan.

Sebagian anggota mungkin menjadikan hal ini sebagai penghasilan tambahan, tapi ada juga yang menjadikannya sebagai penghasilan utama. Paling tidak, waktu dan tenaga yang diberikan untuk koperasi memberikan hasil, termasuk menambah besaran SHU.

Jika Anda ingin mendapatkan jumlah SHU yang lebih besar, maka kontribusi yang diberikan juga harus besar. Artinya, Anda harus lebih fokus dan berpartisipasi secara aktif dalam semua kegiatan yang dilakukan oleh koperasi sehingga bisa saling mendapatkan keuntungan.

Adanya pendapatan yang diperoleh anggota membuatnya lebih bersemangat untuk memberikan kontribusi pada koperasi.

3. Mengurangi Tingkat Pengangguran

Mengurangi-Tingkat-Pengangguran

Peran koperasi berikutnya adalah mengurangi tingkat pengangguran yang ada di Indonesia. Sekarang ini, tidak mudah mendapatkan pekerjaan karena persaingan yang semakin ketat tanpa diimbangi dengan keberadaan lowongan kerja sehingga pekerjaan menjadi sulit.

Sulitnya mendapatkan pekerjaan tentu berdampak pada jumlah pengangguran yang semakin banyak. Keberadaan koperasi ternyata juga bermanfaat untuk memberikan pekerjaan bagi mereka yang membutuhkan sehingga jumlah pengangguran akan berkurang.

Koperasi biasanya tidak hanya mencari anggota yang ahli, tapi juga memberikan kesempatan bagi anggotanya untuk belajar mengelola usaha, seperti manajemen keuangan. Upaya ini bertujuan untuk memberikan penghasilan setiap bulan dari pengelolaan koperasi.

Kesempatan yang diberikan koperasi untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki anggota pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia). Semakin terampil anggotanya maka lebih mudah untuk mencari pekerjaan sampingan lainnya.

Bukan hanya sebagai karyawan, tapi anggota koperasi juga bisa membuka lowongan pekerjaan sendiri sehingga bisa mengurangi jumlah pengangguran yang ada.

4. Meningkatkan Taraf Hidup Masyarakat

Meningkatkan-Taraf-Hidup-Masyarakat Peran Koperasi

Peran koperasi keempat berkaitan dengan taraf hidup masyarakat yang lebih meningkat. Perekonomian seseorang sangat memengaruhi taraf hidup yang dimiliki, apakah berkualitas atau tidak sehingga penting untuk menjadi anggota koperasi pilihan.

Taraf hidup masyarakat yang berkualitas ditunjukkan dengan kesejahteraan yang dimilikinya, misalnya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jika seseorang tidak mampu memenuhi kebutuhan penting dalam hidupnya, maka taraf hidup orang itu berarti kurang berkualitas.

Koperasi menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat menjadi lebih baik. Koperasi memberikan pekerjaan dan kesempatan bagi anggotanya untuk berkembang sehingga akan berdampak pula pada perekonomian yang meningkat.

Kondisi ekonomi yang lebih stabil tentunya memudahkan anggotanya untuk memenuhi kebutuhan hidup yang paling penting. Bukan hanya terkait pekerjaan, biasanya barang-barang yang dijual di koperasi memiliki harga lebih terjangkau.

Dengan harga barang kebutuhan sehari-hari yang lebih terjangkau, membuat semua kalangan bisa membelinya tanpa kesulitan. Hal inilah yang membuat koperasi berperan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

5. Membantu Mencerdaskan Bangsa

Membantu-Mencerdaskan-Bangsa

Sebelumnya, banyak peran koperasi yang berkaitan dengan perekonomian anggotanya. Siapa sangka jika keberadaan koperasi ternyata juga turut berperan aktif dalam mencerdaskan bangsa sesuai dengan tujuan bangsa dalam hal pendidikan.

Umumnya, koperasi mengadakan beragam kegiatan yang bermanfaat, baik di bidang material hingga kegiatan pendidikan terhadap anggotanya. Kegiatan pendidikan yang biasa dilakukan koperasi adalah pelatihan keterampilan, manajemen keuangan hingga manajemen bisnis.

Pelatihan ini akan memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada anggotanya sehingga kemampuan dan potensinya bisa berkembang. Jadi, menimba ilmu tidak harus di sekolah atau pendidikan resmi karena koperasi juga membantu mencerdaskan kehidupan bangsa.

Justru ilmu dan pengetahuan yang diberikan akan langsung diterapkan oleh para anggota dalam mengelola koperasi. Pengaplikasian ilmu ini membuat anggota lebih sadar terhadap pentingnya pengetahuan dalam melakukan segala sesuatu, termasuk mengelola badan usaha.

Dengan begitu, koperasi memiliki peran yang lebih luas, baik di perekonomian negara hingga pendidikan bangsa.

6. Membangun Tatanan Perekonomian Negara

Koperasi juga memiliki peran yang lebih luas, yakni membangun tatanan perekonomian negara. Koperasi sering disebut sebagai bagian dari urat nadi perekonomian bangsa mengingat pentingnya keberadaan koperasi di Indonesia sebagai suatu badan usaha.

Perekonomian negara bukan hanya tanggung jawab dari pemerintah, namun juga masyarakat secara luas. Koperasi dan kegiatan usaha lainnya menjadi salah satu sarana yang membantu pemerintah dalam membangun tatanan perekonomian negara menjadi lebih baik.

Memberdayakan koperasi sama artinya memberdayakan masyarakat sebagai anggotanya sehingga perekonomian nasional juga akan merasakan dampak positifnya. Apalagi jika koperasi sudah memiliki jangkauan yang lebih luas dan jumlah anggota makin banyak.

Di Indonesia, keberadaan koperasi sudah sering dijumpai, bahkan ada beberapa koperasi dalam satu daerah. Semakin banyak koperasi yang bisa berkembang dan maju tentu sangat membantu pemerintah untuk membangun tatanan perekonomian negara yang stabil.

Jika koperasi saling bekerja sama dan mampu memberdayakan anggotanya dengan baik hingga mencapai beberapa peran sebelumnya yang sudah dibahas maka akan lebih mudah bagi koperasi untuk berperan aktif dalam membangun tatanan perekonomian negara.

Jadi, peran koperasi tidak hanya berpusat pada anggotanya saja, melainkan juga secara menyeluruh terhadap negara. Keberadaan koperasi yang membantu perekonomian negara membuat anggota koperasi harus lebih bersemangat dalam mengelola koperasi.

Leave a Comment