Menjadi dua aplikasi saham populer di Indonesia, tentu membuat masyarakat harus menjalankan pertimbangan dalam memilih IPOT vs Stockbit, di mana masing-masing aplikasi tentu memiliki keunggulannya tersendiri dalam memudahkan pengguna.
Daftar isi
Sekilas Mengenai IPOT dan Stockbit

Indo Premier Online Technology (IPOT) menjadi satu dari sejumlah aplikasi saham populer di Indonesia. IPOT menjadi ekosistem online trading milik PT. Indo Premier Sekuritas di bidang investasi saham, reksa dana, dan ETF dengan ketersediaan fitur yang cukup lengkap.
Salah satu poin unggulnya adalah mekanisme Robo Trading dan Fund Evaluator yang dengan otomatis menjalankan semua instruksi order jual dan beli pada saham dan harga yang telah ditentukan.
Sementara Stockbit mulanya hadir sebagai komunitas forum trading saham (social trading). Dengan banyak manfaat, Stockbit menjadi sarana para investor untuk bertukar informasi tentang emiten atau rekomendasi saham.
Stockbit makin terkenal karena saham menjadi instrumen investasi dengan pergerakan yang harganya mendapat pengaruh dari sentimen pasar, termasuk pemberitaan atau rumor.
Kelebihan dan Kekurangan Indo Premier Online Technology (IPOT)

Kelebihan dan Keunggulan IPOT
Berikut ini adalah beberapa kelebihan yang dimiliki oleh aplikasi IPOT.
- Pendaftaran akun dapat dilakukan tanpa tatap muka atau secara online
- Tidak ada minimal deposit ketika nasabah membuka akun saham
- Integrasi investasi saham dan reksa dana terdapat dalam satu aplikasi
- Banyak fitur yang dapat menolong investor dalam bertransaksi saham
- Charting Stock dan Charting Fund-nya cukup lengkap
- Terdapat fitur berita dan riset mendalam dari Tim Indo Premier sendiri
- Tampilan user interface (antarmuka) tidak sulit diakses oleh pengguna
Kekurangan IPOT
Sementara kekurangan aplikasi IPOT dapat disimak melalui poin-poin di bawah ini.
- Terbatasnya transaksi saham. IPOT hanya mendukung transaksi saham melalui PC/laptop dan browser.
- Tampilan aplikasi belum maksimal. Dengan tampilan berbasis situs web, IPOT masih terbilang jauh dari standar pemenuhan kebutuhan informasi investor.
- Adanya biaya tambahan. IPOT mewajibkan biaya bulanan untuk memperoleh informasi pasar modal secara real time, sehingga perlu menyiapkan dana tambahan tiap bulan.
Kelebihan dan Kekurangan Stockbit

Kelebihan dan Keunggulan Stockbit
Kini saatnya memulai peraduan IPOT vs Stockbit dengan melihat beberapa kelebihan aplikasi Stockbit berikut ini.
- Memungkinkan pengguna melakukan online trading saham
- Terdapat fitur untuk belajar saham
- Dapat belajar saham dengan virtual trading atau simulasi online
- Adanya forum diskusi mengenai saham
- Dapat menganalisis informasi seputar saham bersama investor dan trader dalam komunitas Stockbit
- Adanya chart saham dan technical indicator
- Memungkinkan untuk charting saham di Cloud memakai Chartbit untuk mendukung kegiatan trading. Terdapat signal saham seperti foreign flow dan data bandar, serta technical indicator lengkap dengan Foreign Flow, Bandarmology, dan masih banyak lagi
- Tersedia data fundamental yang penuh perhitungan, seperti PE Ration, Price to Book Value, Debt to Equity, ROE, sampai Dividend Yield
Kekurangan Stockbit
Sebagaimana aplikasi saham lain, Stockbit juga memiliki beberapa kekurangan yang dapat disimak di bawah ini.
- Penggunaan versi personal computer (PC) harus meng-upgrade ke versi PRO. Namun, aplikasi Stockbit untuk versi mobile dapat diakses gratis, serta dapat membuka chartbit/chart analisis saham.
- Lembar dokumen banyak yang harus diisi. Ini mengacu pada isian dokumen pada pendaftaran berjumlah cukup banyak hingga lebih dari 48 lembar, serta daftar pilihan bank hanya ada dua, yaitu Sinarmas dan BCA.
- Proses lama. Pasalnya, setelah mengisi data pada dokumen, pengguna harus mengirimkannya ke kantor pusat dan memakan waktu sampai menerima informasi lagi, yaitu sekitar satu atau dua minggu berikutnya.
IPOT vs Stockbit, Apa Saja Fitur-Fiturnya?

Di samping kelebihan, pengguna juga perlu menilik lebih dalam masing-masing fitur IPOT vs Stockbit sebelum benar-benar memilih aplikasi yang tepat sesuai kebutuhan. Untuk IPOT sendiri, fitur-fitur umum yang tersedia adalah sebagai berikut.
1. High Yield
Ini merupakan fitur khusus yang menolong nasabah perihal alokasi kelebihan dana yang tak terpakai di Rekening Dana Nasabah (RDN). Data tersebut kemudian dapat membeli Reksa Dana Pasar Uang secara otomatis.
2. Instant Switching
Fitur ini memungkinkan nasabah tidak perlu 4-5 hari untuk menunggu uang hasil menjual reksa dana lama untuk membeli yang baru, serta langsung dapat menukar reksa dana yang lama dengan yang baru di hari yang sama.
3. Investasi Berkala
Fitur ini dapat membuat uang nasabah secara otomatis akan dibeli (order) ke instrumen investasi pilihan nasabah secara rutin, pun nasabah bisa memilih jenis investasi dan waktu pembelian sesuai keinginan nasabah tersebut.
4. Penarikan Berkala
Fitur ini memungkinkan nasabah untuk bisa melakukan penarikan dana secara rutin tiap bulan sesuai keinginan juga kebutuhan. Namun, fitur ini khusus untuk Reksa Dana Pasar Uang saja.
5. Express Withdraw
Bila nasabah sedang membutuhkan dana cepat, fitur ini dapat menjadi solusi, yakni dengan menjual reksa dana dan menarik dana hasil penjualan tersebut di hari yang sama.
Perbedaan Fitur IPOT vs Stockbit

Menambah keunggulan pada Stockbit sendiri, barangkali fitur umum dan versi premium di bawah ini dapat memberatkan salah satu neraca persaingan IPOT vs Stockbit.
1. Analisis Teknikal
Aplikasi Stockbit menjadi aplikasi saham yang menyediakan fitur analisis teknikal yang cukup lengkap. Analisis itu dapat berupa analisis teknikal klasik charting memakai garis lurus atau fibonacci, pun indiktator teknikalnya banyak, seperti foreign flow dan bandarmology.
2. Charbit
Fitur ini adalah fitur premium dari Stockbit, berupa Charting Tools dengan teknologi Cloud, sehingga semua analisis dapat tersimpan dengan sendirinya (autosave). Dengan teknikal indikator berjumlah lebih dari seratus, seperti Foreign Flow dengan real-time, data dapat dilihat hingga sepuluh tahun ke belakang.
3. Financials
Financials menjadi fitur premium berikutnya dari Stockbit, di mana fitur ini menampilkan Laporan Keuangan emiten dengan periode lengkap selayaknya TTM dan Quarterly, juga YoY Growth. Tampilan dapat pula dimodifikasi sesuai kebutuhan pengguna untuk dipisah dengan lebih teliti.
4. Fundachart
Fitur premium lain dari Stockbit ini dapat memvisualisasikan historikal data dari ratusan rasio keuangan, di mana dapat berguna untuk mempelajari tren dan menentukan saham yang bersifat undervalued atau overvalued.
5. Diskusi Saham Pilihan
Fitur ini memungkinkan para penggunanya untuk membaca dan ikut berdiskusi tentang saham yang telah dipilih. Informasi terbaru dan aktivitas yang akan dilakukan perusahaan akan muncul pada layar sehingga pengguna dapat selalu update dan tidak ketinggalan informasi.
6. Keystats
Fitur premium selanjutnya dari Stockbit ini dapat mempertajam analisis para pengguna dengan adanya rasio-rasio penting untuk memperoleh gambaran, baik mengenai kinerja maupun kesehatan emiten dengan tepat.
7. Pergerakan Pemain
Pengguna barangkali ingin melihat siapa-siapa saja pemain saham ‘besar’ yang tengah membeli suatu saham tertentu. Maka, fitur ini dapat diakses dari menu “Insider” dari saham pilihan si pengguna.
8. Screener
Fitur ini juga merupakan fitur premium dari Stockbit. Dengan Secreener, pengguna dapat dengan mudah mencari saham terbaik dengan berdasarkan ratusan kriteria. Ada juga Preset Screener, di mana aplikasi menyediakan screener berdasarkan gaya guru-guru investasi.
9. Timeline Pribadi
Pada Stockbit, pengguna dapat ikut berdiskusi dengan banyak orang dan dapat mempunyai timeline sendiri-sendiri. Fitur ini menjadikan pengguna dapat esensi tersendiri dalam menggunakan aplikasi media sosial ini.
Bila dilihat dan dibaca ulang kembali, persaingan IPOT vs Stockbit tidak memenangkan atau mengalahkan yang lain sebab kedua aplikasi tersebut memang ada untuk sasaran pengguna dengan kebutuhan investasi saham yang berbeda? Namun, secara keseluruhan, mana yang lebih baik?