Sumber Kekayaan dr Terawan, Profil Hingga Asetnya Lengkap

Siapa yang tidak mengenal kiprah mantan menteri Kesehatan tahun 2019 ini dalam bidang kesehatan dan pengobata. Ya, dr Terawan, yang dikenal punya metode pengobatan untunk stroke. Sebagai mantan menteri dan praktisi kesehatan, tentunya kekayaan dr Terawan cukup besar.

Terawan Agus Putranto, adalah seorang dokter yang sekaligus merupakan anggota TNI-AD. Terawan dikenal dengan metode cuci otak sebagai pengobatan stroke yang membuatnya dipecat dari keanggotan IDI oleh Majelis Etik, tahun 2022 lalu.

Profil Singkat dr Terawan

Profil Singkat dr Terawan

Dokter yang penuh dengan kontroversi ini setidaknya telah melakukan pelaporan terhadap harta kekayaan dirinya kepada KPK, selama menduduki jabatan sebagai Menteri Kesehatan. Pada tahun 2020 dan 2021 yang lalu, tercatat harta dr Terawan sebesar Rp91,5 miliar.

Siapakah sebenarnya dr Terawan sebelum dikenal masyarakat sebagai menteri kesehatan di masa pandemi Covid 19 tersebut? Terawan lahir di Yogyakarta pada tanggal 5 Agustus 1964. Sejak kecil Terawan memang ingin menjadi dokter, karena itu dia kuliah di FK UGM setelah lulus SMA.

Lulus dan menjadi seorang dokter ketika usianya menginjak 26 tahun, kemudian Tewaran memilih untuk mengabdi sebagai tentara Angkatan Darat. Setelah bergabung dengan TNI AD, dr Terawan bertugas ke beberapa daerah seperti Lombok, Bali dan Jakarta

Untuk mengembangkan ilmunya, Terawan meneruskan pendidikan spesialis Radiologi di Unair, Surabaya dan program doktor di Universitas Hasanudin, lulus tahun 2013. Selanjutnya, Mayjend Tewaran diberikan tugas sebagai Kepala RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, tahun 2015.

Sumber Harta Kekayaan dr Terawan

Ketika menjalani tugasnya sebagai Kepala RSPAD Gatot Subroto inilah, Terawan mengembangkan suatu metode penyembuhan stroke yang dikenal dengan sebutan “cuci otak”. Tentunya bukan cuci otak yang sebenarnya, itu hanyalah istilah saja.

Banyak tokoh-tokoh terkenal yang menjadi pasien cuci otak Terawan, seperti AM. Hendropriyono, Aburizal Bakrie, dan  masih banyak lagi. Namun sayangnya, terapi cuci otak dr Terawan tersebut dianggap tidak sesuai kaidah kedokteran dan melanggar kode etik.

Akibatnya, dr Terawan dipecat sebagai anggota IDI akibat melakukan praktik cuci otak untuk pengobatan stroke. Pertanyaannya, apakah dengan dipecat sebagai anggota IDI akan berpengaruh pada jumlah kekayaan dr Terawan?

Tidak diketahui secara pasti mengenai hal tersebut, yang jelas, sang jenderal hingga saat ini telah mengumpulkan harta lebih dari Rp90 miliar, yang berasal dari :

1. Tanah dan Bangunan

Tanah dan Bangunan

Harta yang dimiliki dr Terawan beberapa diantaranya berupa tanah dan bangunan. Tanah milik dr Terawan tidak hanya berada di satu lokasi saja, melainkan ada di beberapa tempat, di wilayah Jabodetabek.

Total setidaknya ada 15 bidang tanah yang dimiliki oleh Terawan, jika itu disewakan atau dijadikan lahan bercocok tanam, tentunya juga akan menghasilkan uang dan menambah penghasilan dr Terawan.

2. Gaji Pensiunan

Gaji Pensiunan

Selain sebagai seorang dokter, Terawan juga merupakan jenderal bintang dua TNI AD atau Mayor Jenderal. Selama bertugas sebagai tentara aktif, beberapa posisi dan jabatan penting diembannya, seperti menjadi tim dokter kepresidenan pada tahun 2009.

Terawan juga pernah memegang jabatan sebagai Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, di tahun 2015. Tentu saja, jabatan-jabatan tersebut memberikannya tunjangan pensiunan yang tidak kecil.

Meskipun dipecat dari keanggotan IDI, hal tersebut tidak merubah status dan hak dr Terawan sebagai penerima pensiun TNI AD dengan pangkat Mayjend. Sedikit ataupun banyak,uang pensiun yang diterima setiap bulan juga menjadi salah satu sumber kekayaan dr Terawan.

3. Praktik Dokter

Praktik Dokter

Penghasilan dr Terawan juga diperoleh dari kiprahnya sebagai dokter dan memberikan pengobatan kepada para pasiennya. Apalagi pengobatan cuci otak yang menjadi andalan dokter Terawan telah berhasil menggaet banyak pasien dari berbagai wilayah nusantara

Biaya yang harus dikeluarkan oleh pasien agar bisa menjalani pengobatan dengan metode cuci otak tentunya tidak bisa dikatakan kecil. Sementara itu, pasien cuci otak dr Terawan kebanyakan berasal dari kalangan politikus dan orang terkenal lainnya yang uangnya tidak terhitung jumlahnya.

Hingga sekarang, praktik cuci otak dr Terawan yang dilakukan di RSPAD Gatot Subroto tidak mengalami penurunan peminat, sekalipun Terawan dipecat dari IDI. Artinya, pundi-pundi keuangan dr Terawan juga masih akan terus bertambah dari pengobatan cuci otak tersebut.

4. Pengembangan Vaksin Nusantara

Pengembangan Vaksin Nusantara

Bukan dr Terawan namanya kalau tidak membuat gebrakan yang fenomenal. Belum selesai urusan metode pengobatan cuci otak miliknya, dr Terawan kembali menggemparkan publik dengan vaksin buatannya untuk mencegah penularan Covid-19.

Disaat semua orang mengantri untuk bisa mendapatkan suntikan vasinasi Covid 19, dr Terawan malah mengajak beberapa koleganya yang notabene juga para pejabat dan politikus, untuk melakukan vaksinasi dengan menggunakan vaksin nusantara buatannya.

Sekalipun hingga saat ini vaksin nusantara buatan dr Terawan belum digunakan secara resmi, namun jika nantinya benar-benar dipakai dan diproduksi secara massal, tentunya bisa menjadi sumber penghasilan dr Terawan yang nilainya besar.

5. Gaji yang Melekat pada Jabatan

Gaji yang Melekat pada Jabatan

Dr Terawan bolah saja dipecat IDI, tetapi beliau telah membuktikan kemampuannya di kancah internasional. Mungkin keahlian beliau tidak diakui oleh negara sendiri, tapi di tingkat internasional malah dipercaya untuk memegang beberapa jabatan penting.

Terawan adalah dokter asal Indonesia yang dipercaya untuk memegang jabatan sebagai Ketua Dokter Militer Internasional. Sedangkan untuk tingkat ASEAN, beliau menduduki posisi sebagai Ketua Asosiasi Radiologi se ASEAN.

Jabatan-jabatan yang dipercayakan kepada beliau tersebut tentunya memiliki gaji dengan besaran tertentu. Uang gaji yang melekat pada jabatan tersebut juga menjadi bagian dari kekayaan dr Terawan.

Aset yang Dimiliki dr Terawan

Aset yang Dimiliki dr Terawan

Terawan telah melaporkan harta kekayaannya kepada KPK ketika menjabat sebagai Menteri Kesehatan. Di dalam laporan tersebu diketahui bahwa dr Terawan memiliki beberapa aset kekayaan, yang terdiri dari :

1.Tanah dan Bangunan di Jakarta dan Bogor

Dalam laporan harta kekayaannya kepada KPK, Terawan menyampaikan bahwa dirinya memiliki 15 unit tanah dan bangunan yang tersebar di wilayah Jakarta dan Bogor. Menurut hasil perhitungan, total nilai aset tanah dan bangunan tersebut hampir Rp15 miliar.

Seperti yang kita ketahui, nilai tanah dan bangunan akan terus naik dari waktu ke waktu, apalagi jika berada di lokasi yang strategis.

2. Kendaraan

Selain berupa tanah dan bangunan, aset dr Terawan juga disimpan dalam bentuk kendaraan. Total ada 7 jenis kendaraan, yang nilainya mencapai Rp3,33 miliar. Adapun kendaraan yang dimiliki oleh dr Terawan diantaranya Lexus RX200T, Toyota Alphard, Honda CRV, Honda CBR dan Kawasaki.

Meskipun harga kendaraan tidak seperti tanah yang akan naik dari waktu  ke waktu, tapi dengan nilai keseluruhan mencapai hampir Rp4 miliar, tentunya ini bukanlah angka yang kecil untuk kendaraan. Aset berupa kendaraan tentunya tetap bisa dijual kapan saja jika diperlukan.

Jumlah kekayaan dr Terawan pada tahun 2021 menurut laporan yang diberikan kepada KPK, adalah sebesar Rp91 miliar lebih. Bukan tidak mungkin jumlah tersebut telah mengalami kenaikan yang signifikan pada tahun 2023 ini yang disebabkan oleh naiknya harga tanah dan bangunan.

Leave a Comment