Nama Riki Suliawan tidak bisa dipisahkan dari esport. Riki adalah owner dari tim esport besar yaitu Rex Regum Qeon yang disingkat RRQ. Melalui timnya tersebut, jumlah kekayaan Riki Suliawan terus bertambah seiring dengan makin banyaknya kejuraan esport yang dimenangi.
Di dunia esport, nama RRQ sudah tidak asing lagi. Bahkan RRQ terus berkembang menjadi besar bahkan telah memiliki akademi khusus bagi mereka yang ingin belajar esport. RRQ juga telah banyak menjalin kerjasama dengan pihak lain seperti Gopay dan JKT48.
Sosok Riki Suliawan
Siapakah sosok Riki Suliawan yang sudah sangat dikenal oleh kalangan gamers? Nama lengkapnya adalah Riki Kawano Suliawan. Riki adalah orang yang berada dibalik berdirinya Rwx Regum Reoan atau sering disingkat RRQ, salah satu tim esport terkaya di Indonesia.
Riki Suliawan saat ini memegang posisi sebagai owner di tim RRQ, sedangkan kursi CEO telah diberikannya kepada Andrian Pauline sejak tahun 2017. RRQ telah banyak menjuarai kompetisi Esport seperti MPL Indonesia dalam beberapa season.
Dalam perkembangannya, RRQ tidak hanya menjalankan peran sebagai sebuah tim esport saja, tetapi juga ingin berperanserta dalam regenerasi atlet-atlet e sport di masa depan. Oleh sebab itu, Riki juga mendirikan akademi esport sebagai tempat belajar bagi siapa saja yang berminat.
Kesuksesan RRQ sebagai tim esport yang telah berhasil memjuarai banyak kompetisi dan mendirikan akademi, apakah itu juga akan berpengaruh pada jumlah kekayaan Riki Suliawan sebagai founder dan owner?
Sumber Kekayaan Riki Suliawan
Meskipun masih terbilang baru dan dikenal oleh komunitas yang terbatas saja, perlahan tapi pasti keberadaan esport makin diakui di Indonesia. Itu semua tidak terlepas dari usaha dan kerja keras para penggiat esport untuk mengenalkannya kepada masyarakat Indonesia.
Salah satunya adalah Riki Kawano Suliawan, atau Riki Suliawan yang merupakan founder dan owner dari RRQ, tim esport yang telah memenangi banyak kompetisi. Sebenarnya di Indonesia telah ada beberapa tim esport yang pemiliknya bukan orang sembarangan.
Sebut saja tim esport The Pillars yang ternyata didirikan dan dimiliki oleh vokalis Noah, Ariel. Ini seakan membuktikan bahwa membuat tim esport bisa menjadi ladang bisnis. Begitu juga Riki Suliawan yang menjadi pendiri dan pemilik RRQ.
Apakah kepemilikan atas tim epsort besar seperti RRQ dapat memberikan kontribusi pada jumlah harta Riki Suliawan? Kita akan lihat kira-kira darimana saja sumber penghasilan Riki Suliawan tersebut berikut ini.
1. Tim Esport RRQ
Masuknya musisi besar seperti Ariel ke dunia esport seolah menjadi petunjuk bahwa memiliki tim esport tidak jauh berbeda dengan mempunyai tim sepakbola. Selain keren, punya tim esport juga bisa menghasilkan keuntungan dan menambah pundi-pundi keuangan.
Terlebih lagi, perkembangan esport semakin bagus saja dari waktu ke waktu. Banyak kompetisi yang diadakan baik nasional maupun internasional, sehingga sebuah tim memiliki kesempatan untuk menjadi juara dan mendapatkan banyak hadiah.
RRQ sendiri telah beberapa kali berhasil menjadi salah satu pemenang dalam beberapa kompetisi esport, seperti MDL Indonesia dan lainnya. Bahkan tim Mobile Legends RRQ mampu menduduki posisi kedua atau runner up dalam event internasional.
Kompetisi yang dimaksud yaitu Mobile Legends Bang Bang World Championship. Tim RRQ hanya kalah tipis dari tim EVOS Legends, yaitu 4-3. Sudah tentu sebagai juara kedua pada event internasional, membuat tim RRQ mendapatkan hadiah yang tidak sedikit.
2. Akademi RRQ
Jika pendapatan Riki Suliawan dari timnya yang memenangi kompetisi esport mungkin tidak terlalu besar, karena harus dibagi juga dengan pemain, bagaimana dengan akademi RRQ? Ya, Riki juga mendirikan RRQ Academy yang terbuka bagi siapa saja yang ingin menjadi atlet esport.
Dibuka sejak tahun 2019 lalu RRQ academy bertujuan untuk melatih bibit-bibit unggul dari para pemain yang nantinya dimasa depan bisa menjadi atlet PUBGM yang pofesional dan dapat memenangi banyak pertandingan.
Didalam akademi RRQ tersebut, siswa akan diberikan teori, praktik maupun performance review dari permainan PUBG. Siswa akademi juga akan diberikan pelatihan dan besar kemungkinan di masa mendatang dibuka juga kelas untuk profesi steamer dan konten kreator esport.
Masuk akademi RRQ tentu saja tidak gratis, ada biaya tertentu yang harus dibayarkan oleh para siswa. Menurut informasi, biaya di RRQ academy tersebut berada di kisaran Rp199.000-Rp300.000 per orang.
Hitung saja, kalau misalnya ada 100 siswa maka berapa jumlah total uang yang diterima oleh Riki Suliawan sebagaai ownernya. Ini akan menjadi salah satu sumber kekayaan Riki Suliawan yang potensial.
3. Kemitraan
Sebagai tim esport yang sudah cukup punya nama dan diperhitungkan, RRQ telah menjalin kemitraan atau kerjasama dengan beberapa pihak terkemuka. Pihak-pihak yang bekerjasama dengan RRQ bukan sembarang nama, semua sudah memiliki nama besar di bidang masing-masing.
Pihak-pihak yang telah bermitra dan melakukan kerjasama dengan RRQ diantaranya ASUS Republic of Gamers, brand komputer gaming terkenal dunia. RRQ juga melakukan kemitraan dengan perusahaan startup besar di Indonesia, yaitu Gojek, melalui Gopay.
Dan yang paling tidak terduga adalah kerjasama RRQ dengan grup girlband ternama JKT48 dalam membuat webseries yang berjudul Journey to Legendary. Webseries tersebut terdiri dari empat episode yang berisi perbincangan dan main game MOBA dengan tim RRQ.
Dari kemitraan dengan pihak-pihak terkemuka ini, pastinya juga akan menambah jumlah harta dan kekayaan Riki Suliawan.
Aset Riki Suliawan
Dalam banyak sumber, tidak ada penjelasan yang pasti mengenai berapa jumlah harta Riki Suliawan termasuk apa saja aset yang dimilikinya. Hanya saja kalau melihat dari majunya tim esport RRQ dan semakin dikenalnya esport oleh masyarakat Indonesia, bukan tidak mungkin harta Riki makin besar
Berapa uang yang dimililki oleh Riki Suliawan memang tidak disebutkan secara jelas, tapi berapa kira-kira besarnya pendapatan dari sumber-sumber yang ada, pastinya angkanya tidak sedikit. Apalagi Riki Suliawan pernah menyebutkan berapa biaya operasional RRQ.
Menurut Riki dalam suatu wawancara di channel Youtube, tim esport yang sudah besar seperti RRQ juga membutuhkan pengeluaran setiap bulan yang tidak sedikit. Berapa besarnya pengeluaran per bulan untuk tim esport miliknya tersebut?
Riki Suliawan mengatakan bahwa biaya yang dikeluarkan olehnya bagi tim RRQ setiap bulannya mencapai angka Rp1 miliar. Nominal yang tidak bisa dikatakan sedikit. Jika untuk biaya bulanan saja mencapai Rp1 miliar, berarti aset-aset Riki bisa menghasilkan uang lebih besar dari itu.
Aset-aset yang dimiliiki oleh Riki Suliawan yaitu tim esport RRQ itu sendiri yang makin mantap menancapkan kaki di kancah internasional dan menjuarai berbagai kompetisi. Aset lainnya, yaitu RRQ academy yang pasti juga makin banyak peminatnya, seiring makin populernya esport.
Kekayaan yang dimiliki oleh Riki Suliawan masiih besar peluangnya untuk terus bertambah. Jika tim RRQ miliknya makin mampu menjuarai berbagai kompetisi pastinya itu menjadi kesempatan baik bagi Riki untuk menambah pengasilannya.
Apalagi, sejak CEO dipercayakan kepada Adrian Pauline, RRQ menambah tiga divisi baru yaitu Mobile Legends, Point Blank dan PUBG. Sudah tentu, itu semua akan menjadi sumber kekayaan Riki Suliawan sebagai owner tim esport tersebut.