Tidak sedikit orang yang sukses berbisnis hanya dengan menjalani hobinya. Contohnya adalah hobi memelihara lovebird. Jika hobi ini dilakukan secara serius seperti mengetahui modal awal ternak lovebird, tahu bagaimana memeliharanya hingga menjualnya, maka keuntungan berlipat bisa didapatkan tiap bulan.
Mengetahui modal awal hingga hitungan keuntungan ini sangat penting sebelum memulai usaha peternakan lovebird, apalagi untuk pemula. Bagaimanapun antara hobi memelihara lovebird dengan ternak lovebird untuk tujuan bisnis ada perbedaan.
Secara singkat, ketika memelihara lovebird hanya untuk sekedar hobi, pehobi hanya memiliki beberapa ekor saja. Sedangkan jika tujuannya bisnis, maka ia bisa memiliki puluhan bahkan ratusan ekor. Artinya, biaya yang dikeluarkan jauh lebih besar dan tentu saja untung rugi harus dihitung secara cermat.
Modal Awal Ternak Lovebird
Berikut ini adalah perkiraan investasi awal ternak lovebird yang bisa menjadi acuan sebelum terjun ke bisnis ini. Beberapa poin mungkin berbeda, baik dari sisi harga maupun jumlahnya. Tapi, tabel berikut ini akan sangat membantu menggambarkan besaran investasi awal yang harus dikeluarkan.
| No | Item | Jumlah | Harga | Biaya |
| 1 | Indukan | 10 Ekor | Rp400.000 | Rp4.000.000 |
| 2 | Kandang | 1 Paket | Rp2.000.000 | Rp2.000.000 |
| 3 | Tempat minum | 5 Unit | Rp40.000 | Rp200.000 |
| 4 | Tempat pakan | 5 Unit | Rp40.000 | Rp200.000 |
| 5 | Semprotan | 1 Unit | Rp85.000 | Rp85.000 |
| 6 | Peralatan lain | Rp300.000 | Rp300.000 | |
| Total Investasi Awal | Rp6.785.000 |
Biaya di atas adalah modal awal ternak lovebird. Artinya, biaya tersebut harus dikeluarkan untuk memulai usaha peternakan lovebird. Investasi awal ini terdiri dari Indukan, kandang, tempat pakan dan minum, semprotan dan beberapa peralatan lain.
1. Indukan
Harga untuk indukan ini memang bervariasi. Tapi, disarankan untuk memilih indukan berkualitas. Lihatlah dari kesehatannya, warna bulunya hingga jenis dan bahkan history (sejarah atau pengalaman), juaranya. Indukan yang pernah juara lomba, tentu memiliki harga yang lebih tinggi.
Rata-rata, indukan dengan kualitas bagus dipatok dengan harga sekitar Rp400.000 per ekor. Semakin bagus kualitasnya, harganya akan semakin mahal. Jika ingin usaha ternak lovebird, bisa memulai dengan 10 indukan. Jadi, total biaya untuk indukan ini sekitar Rp4.000.000.
2. Kandang
Jumlah dan ukuran kandang menyesuaikan dengan kebutuhan ternak. Tapi, banyak yang menyarankan agar membuat kandang tipe koloni. Kandang ini dibuat untuk menampung banyak individu. Tentu saja, semakin besar kandangnya, maka akan semakin bagus.
Jika dibandingkan dengan kandang tipe kapsul, tipe koloni ini lebih direkomendasikan. Beberapa alasannya seperti lebih hemat biaya dan lebih hemat tempat. Tapi, untuk biaya memang bisa lebih mahal. Apalagi jika ukurannya besar dan menggunakan material berkualitas tinggi.
Material yang cepat rusak di antaranya adalah kayu dan bambu. Sedangkan untuk material yang kuat bisa menggunakan kawat dan alumunium sebagai tulangan kandang. Bahkan, untuk ukuran besar, ada yang menggunakan baja ringan sebagai tulangannya. Semua menyesuaikan kebutuhan dan dana.
Untuk modal awal ternak lovebird dengan ukuran kandang sedang dan menggunakan bahan berkualitas cukup, siapkan budget atau dana sekitar Rp2.000.000. Hal yang perlu diperhatikan adalah ukuran kandang dan jumlah individu yang akan ditempatkan di kandang tersebut.
Jangan terlalu penuh atau sesak sehingga dapat mengganggu kesehatan lovebird itu sendiri. Ada baiknya untuk meminta saran dari mereka yang sudah berpengalaman tentang perbandingan ukuran kandang dan jumlah lovebird di dalamnya. Ini akan memastikan kondisi kandang ideal sesuai dengan jumlah lovebirdnya.
3. Tempat Pakan Dan Minum
Tentu saja, jumlah tempat pakan dan minum ini tergantung dengan ukuran kandang dan jumlah individu di dalamnya. Semakin besar kandang dan semakin banyak jumlah lovebird, maka jumlah tempat pakan dan minum juga semakin banyak.
Di sini, sebagai contoh untuk 1 kandang koloni dengan ukuran sedang dan lovebird berjumlah 10 ekor, dibutuhkan 5 tempat pakan dan 5 tempat minum. Keduanya bisa dibeli secara online maupun offline di toko pakan burung. Harga bisa bervariasi. Di artikel ini, anggap saja total biayanya Rp400.000.
4. Spray atau Semprotan Nano
Keberadaan spray ini sangat penting untuk beternak lovebird. Spray atau semprotan berfungsi untuk memandikan sekaligus melembabkan lapisan bulu lovebird. Untuk pemeliharaan dan perawatan secara maksimal, disarankan untuk menggunakan spray dengan lubang nano.
Spray ini memiliki ukuran yang sangat kecil. Harganya beragam. Spray dengan harga Rp85.000 sudah bagus. Temukan spray berkualitas baik di toko offline maupun online. Bacalah review produk yang akan dibeli untuk memastikan spray yang dibeli nantinya benar-benar sesuai dengan kebutuhan.
5. Peralatan Lain
Peralatan lain di sini bisa berbeda sesuai dengan kebutuhan masing-masing peternak. Selain itu, di kondisi tertentu juga peternak membutuhkan peralatan lain. Sehingga, siapkan budget sekitar Rp300.000 sebagai dana cadangan ketika memulai beternak. Siapa tahu ada yang belum masuk di dalam list belanja.
Nah, dari semua kebutuhan di atas, total modal awal ternak lovebird ada di angka sekitar Rp6.785.000. Angka ini bisa berkurang atau bertambah sesuai dengan kebutuhan masing-masing peternak. Tapi, paling tidak, jika saat ini sudah memiliki budget sebesar itu, tidak perlu khawatir lagi untuk memulai usaha ini.
Modal Awal Ternak Lovebird: Biaya Variabel
Sebelum memulai usaha ternak lovebird, ada baiknya untuk mengetahui besaran biaya variabel. Biaya variabel bisa dikatakan sebagai biaya yang harus dibelanjakan selama melakukan kegiatan usaha ternak burung lovebird. Dari biaya variabel ini juga nantinya keuntungan bisa dilihat.
Memang, jika dilihat sekilas biayanya tidak besar. Hanya saja, jika dilihat setiap bulannya maka biaya ini akan menghabiskan dana cukup besar. Bagi peternak lovebird koloni mengetahui biaya ini sangat penting untuk melihat seberapa besar keuntungan yang bisa didapatkan. Coba lihat tabel di bawah ini;
| No | Item | Harga |
| 1 | Pakan Burung | Rp300.000 |
| 2 | Kroto | Rp500.000 |
| 3 | Kangkung | Rp150.000 |
| 4 | Jagung | Rp150.000 |
| 5 | Telur Puyuh | Rp450.000 |
| 6 | Air Minum | Rp150.000 |
| 7 | Air Listrik | Rp500.000 |
| 8 | Vaksin dam obat | Rp500.000 |
| 9 | Lain-lain | Rp300.000 |
| Total Biaya Variabel Bulanan | Rp3.000.000 |
Keuntungan Usaha Ternak Lovebird
Jika dari sepasang lovebird menghasilkan 4 telur, maka dari 10 ekor atau 5 pasang ada 20 telur. Dengan teknik perawatan yang tepat, setelah 5 bulan masa ternak dimulai dari penjodohan, penetasan hingga perawatan. Nantinya lovebird berkualitas bisa dijual dengan harga di atas Rp500.000 per ekor.
Dengan demikian, jika dari 10 ekor indukan menghasilkan 20 lovebird siap jual, dan masing-masing dihargai Rp500.000, maka keuntungan kotornya adalah Rp10.000.000. Omzet ini tinggal dikurangi biaya variabel selama masa ternak. Dari sini saja sudah bisa dilihat berapa keuntungannya.
Sekarang walaupun pemula, tidak perlu khawatir lagi soal modal awal ternak lovebird baik modal maupun biaya variabelnya sangat terjangkau. Tentu saja, keuntungan jutaan rupiah bisa didapatkan setiap bulan secara rutin. Jika tertarik, tidak ada salahnya untuk mencoba bisnis ini.