Nama Fadli Zon pastinya sudah tidak asing lagi bagi masyarakat yang sering mengikuti perkembangan politik di Indonesia. Beliau dikenal sebagai Wakil Ketua DPR RI periode tahun 2014 – 2019. Dengan jabatan tersebut seringkali masyarakat memperbincangkan kekayaan Fadli Zon.
Perannya bersama Prabowo Subianto berhasil mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra yang kemudian memberikannya jabatan sebagai wakil ketua umum sejak tahun 2015. Semasa kuliah Fadli Zon aktif sebagai mahasiswa Universita Indonesia yang turut mendorong masa Orde Baru.
Fadli Zon sudah beberapa kali memimpin demonstrasi mahasiswa UI yang menentang isu-isu nasional dan internasional. Beliau juga turut menjadi pimpinan jaringan mahasiswa di Pulau Jawa dan mengusung beberapa gagasan.
Profil Singkat Fadli Zon
Fadli Zon adalah seorang politikus Indonesia yang lahir pada tanggal 1 Juni 1971 di Jakarta. Beliau menghabiskan masa kecilnya di Bogor bersama kedua orang tuanya. Ayahnya bernama Zon Harjo dan ibundanya bernama Elldya Yatim. Kedua orang tua beliau berasal dari Kota Payakumbuh, Sumatera Barat.
Ayahnya meninggal sejak ia masih berusia remaja. Tentunya hal ini membuat ibunya harus menjadi tulang punggung dan berusaha untuk menyekolahkan Fadli bersama adik-adiknya. Untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan, Fadli pun berusaha keras mendapatkan beasiswa.
Akhirnya setelah lulus dari SMA Negeri 31 Jakarta, Fadli mendapatkan beasiswa AFS yaitu American Field Service di San Antonio, Texas, Amerika Serikat. Kemudian Fadli melanjutkan pendidikannya di Fakultas Ilmu Budaya, Program Studi Rusia di Universitas Indonesia (UI).
Selama kuliah di UI, ia aktif dalam berbagai aktivitas dan kegiatan kemahasiswaan. Ia juga sering mendapatkan penghargaan karena prestasi yang dimilikinya. Kesempatan untuk mengadakan seminar di luar negeri pun ia raih saat masih menjadi mahasiswa di UI.
Pada tahun 2002, Fadli mendapatkan beasiswa untuk belajar di London School of Economics and Plitical Science (LSE). Pada saat menempuh pendidikan di sana, Fadli banyak memperoleh pengalaman berharga terutama materi kuliah dari intelektual ternama.
Sumber Kekayaan Fadli Zon
Berkarir di dunia politik dan pemerintahan, Fadli Zon berkewajiban untuk melaporkan harta kekayaannya pada KPK melalui LHKPN. Dalam data LHKPN yang diunggah pada tahun 2019 lalu, kekayaan Fadli Zon sudah mencapai Rp31.163.175.292.
Sebagian dari harta tersebut ia sumbangkan dalam bentuk kepemilikian aset yaitu 47 bidang tanah dan bangunan. Jumlah totalnya mencapai Rp13.310.310.000. Harta kekayaan yang beliau miliki berasal dari karirnya di dunia politik dan sebagai pejabat negara.
Dari sekian banyak harta tersebut, terdapat harta bergerak lainnya dan juga surat berharga yang menambah nilai asetnya. Akan tetapi, Fadli Zon tercatat mempunyai utang sebesar Rp5.468.000.000 sehingga jumlah harta kekayaan yang ia miliki jadi sedikit berkurang.
Aset atau Kekayaan Fadli Zon
Kepemilikan aset yang disimpan oleh Fadli Zon cukup banyak. Mulai dari tanah dan bangunan milik sendiri yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia, harta benda bergerak, serta surat-surat berharga. Untuk lebih jelasnya, harta milik Fadli Zon akan dirangkum dalam daftar berikut ini.
1. Tanah dan Bangunan
| No | Jenis Harta | Luas (m2) | Nominal (Rp) | Lokasi |
| 1 | Tanah dan bangunan | 440 / 399 | 1.622.600.000 | Depok |
| 2 | Tanah dan bangunan | 177 / 106 | 210.088.000 | Depok |
| 3 | Tanah dan bangunan | 261 / 106 | 147.505.000 | Depok |
| 4 | Tanah dan bangunan | 135 / 77 | 158.141.000 | Depok |
| 5 | Tanah dan bangunan | 198 / 68 | 179.456.000 | Depok |
| 6 | Tanah dan bangunan | 1158 / 100 | 197.600.000 | Depok |
| 7 | Tanah dan bangunan | 1110 / 500 | 927.700.000 | Tanah Datar |
| 8 | Tanah dan bangunan | 115 | 50.000.000 | Tanah Datar |
| 9 | Tanah dan bangunan | 434 | 66.000.000 | Lima Puluh Kota |
| 10 | Tanah dan bangunan | 2500 | 175.000.000 | Tanah Datar |
Selain tanah dan bangunan di atas, juga terdapat tanah dan bangunan yang berada di daerah lainnya. Apabila dijumlahkan, kekayaan Fadli Zon dalam bentuk tanah ini berjumlah sebanyak 47 tanah dan bangunan yang merupakan milik sendiri.
Tanah dan bangunan tersebut tersebar di daerah Bogor, Tangerang, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan masih banyak lagi. Masing-masing tanah itu pun terdiri dari luas dan harga yang berbeda-beda. Jadi bisa dibayangkan betapa banyak harta kekayaan Fadli Zon yang berasal dari tanah dan bangunan ini.
2. Kekayaan Berupa Alat Transportasi dan Mesin
Untuk alat transportasi sendiri, Fadli Zon mempunyai mobil Toyota Fortuner Jeep, Range Rover Evowue 2 Jeep, mobil Toyota Vellfire Minibus, motor Honda Beat, motor Suzuki Smash, dan masih banyak lagi. Jumlah mobil dan motor tersebut adalah 9 unit jika digabungkan.
Harga motor dan mobil mulai dari 2 juta rupiah hingga 500 juta rupiah. Data tersebut didapatkan dari daftar kekayaan yang dimasukkan Fadli dalam LHKPN untuk laporan kepada KPK.
3. Harta Kekayaan Lainnya
Selain kedua harta di atas, Fadli mempunyai harta bergerak sebesar Rp7.500.000.000, surat berharga senilai Rp6.450.000.000, kas dan setara kas sebanyak Rp7.791.365.292 beserta harta-harta lainnya. Jika dijumlahkan maka sub total harta yang ia miliki adalah Rp36.631.175.292.
Ditambah dengan jumlah utangnya yaitu Rp5.548.000.000. Jadi seluruh harta kekayaan yang dimiliki oleh Fadli Zon sebagai politikus dan budayawan Indonesia adalah Rp31.163.175.292.
Cerita Singkat Kehidupan Fadli Zon
1. Karir di Dunia Politik
Karir beliau di dunia politik bermula pada saat menjadi Direktur Eksekutif Center for Policy and Development Studies tahun 1995 – 1997. Lembaga tersebut adalah lembaga yang bergelut di bidang think tank dan penelitian.
Kemudian pada tahun 1997 – 1999 ia berhasil menjabat sebagai anggota MPR RI di usia yang masih muda. Tahun 1998, ia ikut andil dalam pendirian Partai Bulan Bintang atau PBB dan menjadi salah satu ketuanya, namun ia mundur pada tahun 2001.
Selang 7 tahun berlalu, Fadli mendirikan sebuah partai bersama Prabowo Subianto, yakni Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra. Sejak saat itu ia pun langsung ditunjuk sebagai wakil ketua umum partai sampai sekarang dan menjadi ujung tombak partai tersebut.
Pada Pemilu tahun 2009, Fadli Zon maju dalam pemilihan di wilayah Sumatera Barat II. Akan tetapi ia hanya mendapatkan 11.077 suara sehingga tidak berhasil menjabat sebagai anggota DPR RI. Tidak menyerah sampai di situ saja, Fadli ikut maju dalam Pemilu tahun 2014 dan berhasil menjadi Wakil Ketua DPR RI.
Sejak fokus di DPR, Fadli mendapatkan jabatan wakil rakyat di Komisi II dengan tanggung jawab di bidang Pemerintahan Dalam Negeri dan Otonomi Daerah, Aparatur dan Reformasi, Birokrasi, Pertahanan, Reforma Agraroa dan Kepemiluan.
2. Kegiatan Budaya
Mempunyai background budaya semasa masih kuliah, Fadli mendirikan sebuah perpusatakaan dengan nama Fadli Zon Library di Jakarta Pusat. Perpusatakaan ini menyimpan banyak sekali koleksi buku kuno dan langka. Pada dasarnya ia memang suka mengoleksi buku-buku lawas.
3. Kegiatan Bisnis
Selain karir di bidang politik dan budaya, kekayaan Fadli Zon ternyata juga berasal dari kegiatan bisnisnya. Ia memegang jabatan sebagai Komisaris di PT Tidar Kerinci Agung sejak tahun 2009. Kemudian juga sebagai Direktur PT Padi Nusantara sejak tahun 2005 serta jabatan lainnya di beberapa perusahaan swasta.
Jumlah harta kekayaan Fadli Zon yang berlimpah tersebut ia dapatkan dari hasil jerih payah sebagai politikus, budayawan dan pebisnis. Berasal dari keluarga yang kurang mampu, Fadli berhasil mengubah jalan hidupnya dari susah hingga bergelimang harta seperti sekarang ini.