Kekayaan Zhong Shanshan saat ini menjadi buah bibir di kalangan pebisnis. Pasalnya, ia berhasil menggeser posisi Jack Ma sebagai orang terkaya di China. Zhong Shanshan sendiri adalah pendiri perusahaan air minum kemasan China bernama Nongfu Spring.
Dari data Real Time Billionare Forbes pada tanggal 24 Februari 2023, Zhong Shanshan mempunyai nominal kekayaan hingga USD 67,2 milyar. Jumlah tersebut sama dengan Rp1.024,66 triliun. Dengan total harta tersebut Zhong Shanshan saat ini menduduki posisi ke-15 orang terkaya di dunia.
Jumlah kekayaan yang dimiliki oleh Shanshan terus meningkat akibat investasi yang ia tanamkan di Beijing Wantai Biological Pharmacy. Perusahaan tersebut bergerak di bidang obat-obatan dan farmasi terkemuka di China. Berikut ini ulasan kekayaan yang dimiliki oleh Zhong Shanshan.
Profil Singkat Zhong Shanshan
Zhong Shanshan lahir di daerah Hangzhou, Zhejiang, China pada bulan Desember tahun 1954. Beliau adalah pengusaha sukses yang berhasil mendirikan pabrik minuman dan air kemasan terbesar di China bernama Nongfu Spring.
Sejak tahun 2020, berkat bisnisnya yang maju ia berhasil masuk ke dalam daftar pengusaha terkaya di China. Pada saat yang sama, ia berhasil mengambil posisi Mukesh Ambani yang berasal dari India. Di balik kesuksesannya, Zhong Shanshan mempunyai pengalaman pahit dalam dunia pendidikan.
Riwayat pendidikannya bisa dibilang buruk karena harus mengalami putus sekolah pada saat masih kelas enam SD. Hal ini disebabkan oleh musibah yang dialami orang tuanya. Orang tua Zhong menjadi korban penganiayaan oleh golongan otoritas bersama warga sipil lainnya.
Dengan begitu ia dituntut menjadi seorang pekerja keras agar dapat mengubah jalan hidupnya menjadi lebih baik. Masa mudanya pernah dihabiskan menjadi seorang kuli bangunan, wartawan berita hingga penjual minuman. Akhirnya ia pun berhasil mendirikan perusahaan minuman terbesar di China.
Perusahaan tersebut ia dirikan pada tahun 1996, yaitu Nongfu Spring. Produksi minuman air kemasan ini berkembang dengan sangat cepat dan laris dalam waktu singkat. Setelah berhasil mengelola perusahaan tersebut, Zhong kini menjadi ketua perusahaan farmasi bernama Wantai.
Sumber Kekayaan Zhong Shanshan
Kekayaan yang didapatkan oleh Zhong Shanshan tentunya berasal dari bisnis air kemasan dan investasi sahamnya di perusahaan Wantai. Oleh karena kesuksesan bisnis tersebut, pundi-pundi uang terus mengalir pada dirinya sehingga membuatnya menjadi seorang milyader.
Bisnis yang sukses ini diiringi dengan kinerja perusahaannya yang terus meningkat setiap tahun. Berkat hal tersebut ia mampu mengalahkan Jack Ma sebagai pengusaha paling kaya di China. Akhir-akhir ini namanya sering menjadi perbincangan karena kekayaannya tersebut.
Aset atau Jumlah Kekayaan Zhong Shanshan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, total kekayaan Zhong mencapai USD 67,2 milyar. Kemudian terus bertambah setiap harinya sebanyak USD 412 juta atau sama dengan Rp5,6 triliun. Dari jumlah ini dapat dilihat bahwa kekayaan yang ia miliki berlipat ganda setiap waktu.
Jumlah harta Zhong Shanshan pada awalnya tidak sebanyak itu. Sebelumnya jumlah kekayaan yang ia miliki hanyalah USD 53,9 milyar atau sama dengan Rp767,91 triliun. Pada masa itu, posisinya berada di peringkat ketiga orang terkaya di China.
Kenaikan jumlah harta Zhong juga diikuti dengan adanya musibah pandemi Covid-19 di mana banyak sekali pelanggan yang memesan air minum kemasan. Hal ini disebabkan pasokan air minum dari luar negeri terus dibatasi untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19.
Hal yang sama juga terjadi pada perusahaan farmasi Wantai yang ia pimpin. Kebutuhan obat-obatan juga terus meningkat seiring dengan menyebarnya wabah Covid-19. Dengan demikian keuntungan dan omset bisnisnya makin besar dan maju.
Fakta Menarik Kehidupan Zhong Shanshan
1. Putus Sekolah Sejak Sekolah Dasar
Dibalik kekayaan Zhong Shanshan, ia mempunyai pengalaman pendidikan yang tidak seberuntung pengusaha lainnya. Ia harus berhenti sekolah di kelas enam karena kejadian memilukan yang dialami oleh orang tuanya. Pada waktu itu, orang tua Zhong Shanshan menjadi korban penganiayaan.
Akhirnya ia pun berusaha untuk menjadi tulang punggung keluarga untuk mencari nafkah. Berbagai profesi sempat ia jalani di antaranya adalah kuli bangunan, wartawan berita hingga penjual air mineral kemasan yang menjadi inspirasi bisnisnya.
2. Nasib Berubah Sejak Merintis Bisnis Air Minum Kemasan
Sejak memutuskan untuk membuka bisnis air minum kemasan, kehidupannya mulai berubah. Perusahaan air kemasan Nongfu Spring sukses menjadi perusahaan air terbesar di China. Berkat hal tersebut ia menjadi orang terkaya nomor satu di China.
Apotek dan perusahaan farmasi yang ia pimpin juga turut memberikan dampak yang baik bagi kehidupannya. Penghasilannya ikut bertambah karena makin banyak masyarakat yang membutuhkan obat-obatan pada masa pandemi.
3. Sumber Keuangan
Lonjakan kesuksesan ia dapatkan pada tahun 2020 lalu. Pada saat itu Nongfu Spring berhasil go public dan dikenal oleh mayoritas masyarakat China. Harga saham perusahaan IPO ini meningkat dan membuat kekayaan Zhong Shanshan bisa menggeser posisi Jack Ma sebagai orang terkaya.
4. Orang Terkaya dengan Bisnis di Luar Teknologi
Bagi masyarakat China, Zhong dikenal sebagai pebisnis yang independen karena menghindari kelompok bisnis dan politik. Ia adalah satu-satunya taipan di antara orang paling kaya di China yang tidak mengembangkan bisnis teknologi dan real estate.
Sebagai contoh, orang terkaya pada posisi kedua di China adalah Zhang Yiming. Ia merupakan bos TikTok dengan background teknologi. Kemudian pada posisi ketiga adalah Ma Huateng yang memperoleh kekayaan dari internet media.
Dengan begitu, Zhong Shanshan membuktikan bahwa kesempatan bisnis tidak hanya berasal dari bidang teknologi dan real estate tapi juga bisa dikembangkan melalui bisnis sederhana tersebut. Intinya adalah bagaimana Anda memanfaatkan setiap peluang yang mendukung bisnis Anda.
Deretan Orang Terkaya China Lainnya
Mempunyai kisah perjuangan bisnis yang berbeda-beda, berikut ini dirangkum beberapa orang terkaya China yang menjadi saingan kekayaan Zhong Shanshan. Tentunya orang tersebut berasal dari latar belakang bisnis yang berbeda.
1. Zhang Yimin
Urutan kedua setelah Zhong Shanshan adalah Zhang Yimin yang mampu naik sebanyak tujuh peringkat. Ia adalah pendiri platform ByteDance yang cukup terkenal. Kekayaannya mencapai USD 27,7 milyar sampai USD 59,4 milyar atau sama dengan Rp846,27 triliun.
2. Robin Zheng
Setelah itu ada Robin Zheng yang memimpin bisnis bernama Kontemporer Amperex Technology. Perusahaan ini adalah perusahaan yang memproduksi baterai terbesar di dunia untuk kebutuhan kendaraan listrik. Kekayaan Robin Zheng berkat bisnis ini adalah USD 50,8 milyar atau Rp723,74 triliun.
3. Ma Huateng
Ia adalah ketua dan CEO perusahaan Tencent “Pony”. Kekayaannya setelah mengembangkan perusahaan tersebut terus meningkat hingga beberapa kali lipat. Saat ini Ma Huateng menyimpan harta sebesar USD 55,2 milyar.
4. Jack Ma
Saat ini Jack Ma berada pada peringkat kelima orang terkaya di China. Posisinya tergeser cukup jauh karena beberapa aspek. Kekayaan yang dimiliki oleh Jack Ma pada saat ini mencapai USD 41,5 milyar atau sama dengan Rp591,25 triliun.
Jumlah kekayaan Zhong Shanshan yang sangat fantastis adalah contoh hasil kerja keras orang yang tidak mudah menyerah. Meskipun latar belakang pendidikannya tidak baik, ia mampu membuktikan bahwa kemampuannya dalam berbisnis sangat mumpuni.