Peninggalan Kekayaan Freddy Budiman, Sumber dan Asetnya

Semasa hidupnya, Freddy Budiman dikenal sebagai salah satu gembong narkoba kelas kakap dengan harta melimpah. Bahkan kekayaan Freddy Budiman kala itu bisa membuatnya leluasa menjalankan bisnis narkoba di balik jeruji penjara.

Freddy telah melakukan bisnis haram dari balik sel penjara, berupa pil ekstasi asal China, seberat 1,4 juta. Akibat kasus penyelundupan barang haram itulah, pada akhirnya Freddy Budiman harus menerima nasib diganjar hukuman mati oleh majelis hakim kala itu.

Pelaksanaan atau eksekusi hukuman mati Freddy Budiman dilakukan di Nusakambangan, pada tahun 2016 silam. Meskipun sudah tidak ada lagi di dunia, nama Freddy Budiman masih diingat hingga sekarang.

Profil Diri Freddy Budiman

Profil Diri Freddy Budiman

Jika mendengar atau menyebutkan nama Freddy Budiman, maka yang langsung terlintas di otak adalah gembong narkoba. Ya, itu tidak salah, karena Freddy Budiman adalah kartel narkoba kelas berat yang bertransaksi tidak hanya di Indonesia tapi juga di luar negeri.

Namun, mungkin belum banyak yang tahu sejarah hidup Freddy Budiman sebelum masuk ke bisnis narkoba. Dulunya, Freddy Budiman merupakan seorang bos copet yang beroperasi di wilayah Surabaya. Profesi tersebut dijalaninya pada tahun 1990-an lalu, sebelum melakoni bisnis haram.

Baru setelah 10 tahun berikutnya, yaitu pada tahun 2000-an, Freddy mulai menjalankan bisnis narkoba. Menjalani selama sembilan tahun, akhirnya pada 2009, Freddy Budiman ditangkap polisi untuk pertama kalinya akibat jual beli narkoba.

Dengan barang bukti sabu-sabu seberat 500 gram, saat itu Freddy dijatuhi hukuman 3 tahun penjara. Bukannya kapok, pada tahun 2011, dia kembali ditangkap akibat kepemilikan 27 gram sabu-sabu, heroin 300 gram dan bahan pembuat ekstasi seberat 450 gram.

Dijerat dengan hukuman penjara 18 tahun, nyatanya Freddy Budiman masih bisa menjalankan bisnis narkoba dari sel. Inilah yang membuat majelis hakim memberikan sangsi berupa hukuman mati kepada Freddy Budiman.

Sumber Kekayaan Freddy Budiman

Sumber Kekayaan Freddy Budiman

Menjalani bisnis narkoba internasional selama bertahun-tahun, berapakah kekayaan Freddy Budiman yang diwariskan kepada anaknya? Informasi tentang harta yang dimiliki Freddy Budiman hanya terbatas, didapatkan dari cerita Fikri Budiman, anaknya.

Selain Fikri, orang yang juga mengetahui bagaimana mewahnya hidup Freddy Budiman kala itu adalah adik sambungnya, yaitu Akbar. Bertahun-tahun berkecimpung dalam perdagangan narkoba, Freddy Budiman mampu memberikan kehidupan yang mewah kepada keluarganya.

Meskipun tidak dapat disebutkan berapa jumlahnya, mayoritas harta Freddy Budiman memang didapatkan dari bisnis narkoba. Namun, menurut pengakuan sang putra, Fikri, Freddy Budiman sebenarnya juga mempunyai bisnis halal diluar narkoba.

Bisnis halal milik Freddy Budiman seperti yang diceritakan oleh Fikri Budiman, terdiri dari :

1. Konter Handphone

Menurut Fikri, Freddy Budiman mempunyai sebuah bisnis konter handphone atau HP yang berlokasi di mal. Tokonya tersebut memang tidak terlalu besar, malah hanya konter HP biasa. Tapi bisa jadi konter HP ini menjadi salah satu sumber penghasilan Freddy Budiman di saat itu.

2. Optik

Selain mempunyai konter HP, Freddy Budiman juga membuka bisnis optik yang masih beroperasi sampai sekarang. Masih menurut cerita Fikri, melalui channel Youtube Onadio, bisnis optik tersebut diberi nama “Budi Optical”.

Belakangan, berdasarkan kisah yang diceritakan oleh Fikri, bahwa ayahnya juga memiliki bisnis berupa showroom mobil di Bandung yang jumlahnya ada tiga. Disamping itu, ada beberapa aset peninggalan Freddy Budiman yang jumlahnya lumayan.

Aset-Aset Freddy Budiman

Seperti penuturan Fikri Budiman, bahwa sejak kecil ayahnya membawa dirinya dan keluarga tinggal berpindah-pindah. Beberapa tempat yang pernah ditinggali antara lain Bali, Bangka Belitung, Jakarta dan Bandung. Dari semua kota tersebut, semuanya merupakan rumah mewah.

Merangkum dari apa yang diceritakan oleh putera Freddy Budiman, bahwa aset sang ayah cukup banyak, bahkan ada yang baru diketahuinya belum lama ini. Contoh aset dan harta milik Freddy Budiman diantaranya yaitu :

1. Hotel

Hotel

Fikri mengisahkan bahwa ketika dirinya masih duduk di bangku SMP, ayahnya mempunyai hotel di Bali, yaitu Bali Kuta Resort. Hotel tersebut merupakan hotel berbintang yang dikelola oleh vendor besar, Swiss-Bellhotel. Kala itu, Fikri bahkan membayari penginapan teman satu angkatan SMP.

Bahkan, teman-temannya tersebut kala itu dibebaskan untuk makan dan minum apapun, semua ditanggung oleh Fikri, sebagai anak dari pemilik hotel. Belum ada penjelasan lebih lanjut apakah kepemilikan hotel ini masih sama atau sudah pindah tangan.

2. Usaha Konveksi

Usaha Konveksi

Bukan hanya hotel berbintang saja yang ada di Bali, kekayaan Freddy Budiman lainnya di Pulau Dewata adalah konveksi. Menurutnya, konveksi tersebut di masa itu dapat dikatakan besar. Jika memang demikian, sudah jelas kalau usaha konveksi juga menjadi sumber kekayaan Freddy.

3. Rumah di Pondok Indah

Rumah di Pondok Indah

Masa kecil Fikri Budiman pernah tinggal di rumah yang lokasinya berada di daerah Pondok Indah, Jakarta Selatan. Dulu, siapapun mengenal Pondok Indah sebagai kompleks perumahan elit yang hanya mampu dimiliki oleh orang kaya saja.

Apalagi ketika itu menurut Fikri, rumahnya berada di kawasan lapangan golf, dimana harga tanah dan bangunannya lebih mahal daripada wilayah lainnya.

4. Rumah di Pantai Mutiara

Rumah di Pantai Mutiara

Selain di Pondok Indah, rumah Freddy Budiman di Jakarta juga berada di kawasan Pantai Mutiara, Ancol, Jakarta Utara. Saat ini, rumah Freddy Budiman di Pantai Mutiara telah diambil alih dan dijadikan sebagai kantor oleh Badan Narkotika Nasional atau BNN.

Seperti yang diungkapkan Fikri, bahwa rumah itu sengaja diberikan kepada BNN sebagai upaya untuk melepaskan kenangan buruk tentang sang ayah, Freddy Budiman.

5. Showroom Mobil

Showroom Mobil

Fikri mengisahkan tentang sebuag cerita menarik sekaligus ironis. Suatu ketika, ada tokoh dari jaringan premanisme besar di Indonesia menghampiri dirinya. Orang tersebut mengatakan bahwa Freddy Budiman mempunyai tiga showroom mobil yang ada di Kota Bandung.

Masih menurut orang tersebut, ketiga showroom mobil tersebut atas nama Fikri dan dapat diambil alih kapan saja oleh anak Freddy Budiman tersebut. Namun, Fikri tetap tidak bersedia mengambil apapun harta dari ayahnya yang didapatkan dari bisnis narkoba, termasuk showroom.

6. Uang Tunai

Uang Tunai

Kejadian tentang adanya showroom bukan satu-satunya cerita menarik terkait harta dan kekayaan Freddy Budiman. Di lain kesempatan, Fikri yang tengah santai di kafe, tiba-tiba didatangi oleh orang yang memberikan uang Rp50 juta. Lagi-lagi, Fikri menolaknya.

Hingga saat ini, sebenarnya Fikri sudah mendapatkan informasi tentang uang tunai dalam jumlah besar milik ayahnya, tapi dia tidak mau merincinya dan tidak tertarik menggunakannya. Fikri lebih senang dan bahagia hidup dari hasil perjuangannya sendiri.

Belum lagi kendaraan-kendaraan yang pernah dipakai oleh adik sambungnya, yaitu Akbar. Berbagai kendaraan mahal kala itu, seperti motor trail misalnya, sudah kerap digunakan sejak masih duduk di bangku SMP.

Di akhir wawancara dengan Onadio, Fikri mengatakan bahwa sebelum menjadi gembong narkoba, pada dasarnya ayahnya terlahir dari keluarga kaya. Keluarga ayahnya tersebut memiliki usaha kapal tongkang, yang dijalankan oleh kakek dan nenek Fikri.

Tidak mau menggunakan harta kekayaan Freddy Budiman, sang ayah, beserta aset-aset yang diwariskan, Fikri merasa hidupnya lebih damai dengan usaha sendiri. Fikri Budiman, anak sang gembong narkoba memilih untuk menjadi content creator, membuka cake shop dan usaha fashion.

Leave a Comment