Pernahkah Anda memperhatikan deretan nomor kartu ATM atau kartu debit? Apakah pernah bertanya-tanya mengenai fungsi dari 16-digit nomor tersebut?
Tentu saja deretan nomor tersebut memiliki fungsi penting, yang mana setiap nasabah sebenarnya harus mengetahuinya,
Kartu ATM atau kartu debit biasa digunakan untuk bertransaksi, seperti menarik uang tunai atau nontunai.
Dengan fungsi yang penting, kartu ATM tentu dilengkapi berbagai fitur penting sebagai keamanan, dan salah satunya adalah 16-digit nomor kartu. Lalu apa fungsi nomor dan bagian yang ada di dalamnya?
Fungsi Nomor Kartu ATM dan Setiap Bagian Kartu
Tahukah Anda, bahwa tidak hanya nomor saja yang penting. Nyatanya ada bagian penting lain dalam kartu yang menjadi sistem keamanan.
Berikut penjabaran mengenai fungsi dari setiap bagian dalam kartu ATM.
1. Nomor Kartu ATM
Nomor kartu berisi 16-digit angka yang berada di bagian depan kartu dengan fungsi untuk menunjukkan identitas kartu. Setiap digit memiliki arti tersendiri.
Berikut arti dari setiap nomor pada kartu:
- Jika digit pertama diawali angka 4, berarti kartu menggunakan jaringan Visa.
- Jika digit pertama diawali angka 5, berarti kartu menggunakan jaringan MasterCard.
- 5-digit setelah angka pertama menjadi penunjuk identitas dari bank yang menerbitkan kartu.
- 9-digit selanjutnya merupakan identitas pemilik kartu.
Karena itu, Anda harus merahasiakan nomor kartu yang dimiliki agar tidak disalahgunakan oleh orang lain.
Jika memang ada yang meminta nomor kartu, pastikan yang meminta adalah pihak bank yang bertanggungjawab.
2. Tanggal Masa Berlaku
Semua kartu ATM pasti memiliki masa kadaluwarsa. Anda bisa melihat tanggal kadaluwarsa dari kartu ATM dengan melihat bagian depan kartu yang menunjukkan bulan dan tahun kadaluwarsa.
Sebelum masa berlaku habis, ada baiknya mengganti kartu dengan pergi ke bank. Biasanya, jika mengganti kartu dalam tiga bulan sebelum masa berlaku habis, maka tidak perlu membayar biaya ganti kartu.
Namun, jika terlambat menggantinya, maka Anda tidak bisa memakai kartu tersebut untuk melakukan setiap transaksi.
3. Chip Pada Kartu ATM
Selain nomor kartu ATM, chip pintar juga penting dalam menjaga keamanan bertransaksi.
Di dalam chip, terdapat berbagai informasi tentang akun rekening yang dimiliki. Chip ini juga sangat berguna dalam menghindari kejahatan skimming.
Modus skimming biasanya dilakukan oleh para pelaku kejahatan dengan memanfaatkan kartu yang menggunakan teknologi lama atau masih menggunakan magnetic stripe.
4. Magnetic Stripe
Sebenarnya, teknologi ini sudah mulai ditinggalkan. Tapi masih terdapat beberapa kartu ATM yang masih menggunakannya.
Magnetic stripe adalah bagian pada kartu ATM dengan bentuk pita hitam. Di dalam pita tersebut terdapat berbagai informasi nasabah, seperti nama, tanggal kadaluwarsa, nomor kartu, dan lain sebagainya.
Jika kartu ATM masih menggunakan teknologi magnetic stripe, sebaiknya Anda segera menggantinya dengan kartu ATM ber-chip yang bisa didapatkan di bank. Hal nii bertujuan agar terhindar dari kejahatan skimming.
5. Watermark
Semua kartu ATM atau kartu debit itu biasanya jika diperhatikan sudah dibekali dengan watermark yang merupakan logo dari penyedia jaringan kartu.
Jika ingin melihat watermark yang ada pada kartu, maka bisa menggunakan bantuan sinar ultraviolet. Kartu dengan jaringan visa bisanya memiliki watermark dengan huruf V.
Sedangkan, kartu dengan jaringan MasterCard biasanya memiliki watermark dengan huruf M dan C.
6. Hologram
Tahukah Anda bahwa setiap kartu ATM atau debit pasti dilengkapi hologram? Selain nomor kartu, hologram juga memiliki peran penting menjaga keamanan nasabah saat sedang bertransaksi.
Hologram tersebut sangat berguna bagi para pedagang atau pihak toko untuk mengenali kartu yang diterimanya saat bertransaksi, apakah kartu tersebut asli atau palsu.
7. Kode CVC atau CVV
Selain nomor kartu yang ada di bagian depan, di bagian belakang ada tiga digit angka yang dikenal sebagai kode CVC atau CVV.
Kedua kode tersebut memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk mengkonfirmasikan transaksi yang telah dilakukan.
Perbedaan dari kedua kode tersebut ada pada jaringan yang digunakan. Kode CVC ada pada kartu dengan jaringan MasterCard.
Sedangkan CVV ada pada kartu dengan jaringan Visa. Karena kode ini juga penting, jaga kerahasiaan kode yang berupa tiga digit angka tersebut agar kartu Anda tetap terlindungi.
Cara Mengetahui Nomor Kartu ATM BRI dan BCA
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, jika ingin mengetahui nomor kartu, khusus bagi nasabah BRI dimana tentunya hal ini bisa memudahkan setiap keperluan yang memang membutuhkan nomor ini.
Berikut penjabarannya:
Cara Mengetahui Nomor Kartu Bank BRI Secara Langsung
Pertama, silahkan ambil kartu ATM BRI Anda. Kemudian lihat pada bagian depan kartu yang mana ada 16 digit angka. Angka itulah yang menjadi nomor kartu BRI Anda.
Jika misalnya diperlukan, maka bisa mencatatnya atau cukup dengan memeriksanya saja.
Hal yang sama juga berlaku jika misalnya Anda ingin tahu berapa nomor kartu bank lain seperti BCA, BNI, Mandiri, CIMB, dan jeis bank lainnya.
1. Melalui Internet Banking
Jika tidak sedang membawa kartu ATM namun sangat membutuhkan nomor kartunya, maka bisa juga dilakukan dengan menggunakan internet banking.
Pertama, silahkan buka layanan internet Banking BRI, dimana Anda harus memastikan sudah pernah melakukan transaksi finansial. Jiak misalnya belum pernah, maka silahkan lakukan transaksi terlebih dahulu.
Lalu setelah itu, cobalah lihat pada bagian yang paling bawah di riwayat transaksi tadi.
Akan melihat nomor kartu debit ATM misalnya 1928 3489 xxxx xxxx. Jika sudah selesai, maka itu adalah nomor kartu debit BRI Anda.
2. Melalui BRIS online
Caranya juga sederhana, silahkan buka aplikasi BRIS Online pada smartphone, lalu masukkan 6 digit PIN aplikasinya. Kemudian, pilih akun dan klik manajemen kartu.
Pada daftar kartu rekening, silahkan klik salah satu rekeningnya. Terakhir, pilih nomor kartu dan masukkan kembali pin, dan nomor kartu BRI Syariah akan muncul.
Cara Mengetahui Nomor Kartu ATM BCA
1. Melalui Mobile Banking BCA
Pertama, Anda bisa mengetahui nomor 16 digit ini dengan menggunakan aplikasi BCA Mobile. Apabila sudah mendaftar maka, silahkan buka aplikasinya.
Kemudian login pada akun BCA Mobile dan pilih menu akun yang ada pada bagian pojok kanan bawah. Nanti, akan langsung terlihat nomor 16 digit kartu ATM.
2. Melalui Klik BCA
Atau bisa juga dengan cara ini yaitu dengan membuka situs KlikBCA di https://ibank.klikbca.com/.
Lalu, silahkan login dan masuk pada menu administrasi. Kemudian, pilihkan pilih blokir kartu ATM dan masukkan tanggal lahir yang sesuai dan terdaftar di KlikBCA.
Ketika menekan lanjut, maka akan muncul nomor 16 digit ATM BCA Anda, catat lalu kemudian klik batal. Sederhana bukan?
Sekarang Anda sudah tahu mengenai fungsi dari nomor kartu ATM. Begitu juga dengan setiap bagian yang ada dalam kartu tersebut.
Karena kebanyakan memiliki fungsi sebagai keamanan, Anda harus bisa menjaga kerahasiaannya.