Kode Bank BPD DIY, Jateng, Kaltim, Bali, Sultra, dll (Lengkap)

Setiap lembaga keuangan khususnya bank memiliki peran yang positif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Pemerintah membangun Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang juga berorientasi untuk menampung keuangan daerah. Banyak masyarakat yang menanyakan berapakah kode bank BPD?

Kode bank BPD sangat diperlukan dalam kegiatan transaksi keuangan misalnya transfer. Sama dengan jenis bank konvensional dan syariah, Bank BPD juga memiliki kode unik tersendiri. Bagi masyarakat yang baru pertama kali menggunakan produk layanan Bank BPD, bisa temukan informasi lengkapnya disini. 

Sekilas Tentang Bank Pembangunan Daerah (BPD)

Sekilas-Tentang-Bank-Pembangunan-Daerah-BPD

Bank Pembangunan Daerah (BPD) merupakan salah satu jenis bank yang memanfaatkan sosiologis kedaerahan, kedekatan dan pemahaman struktural dengan nasabah untuk mencapai comparative advantange. BPD memiliki peran penting menjalankan fungsi dan perannya bagi kemajuan ekonomi. 

Sebelum mengetahui kode bank BPD, masyarakat perlu tahu bahwa BPD mampu membuka jaringan pelayanan di daerah tertentu secara meluas. Hal ini menjadi karakteristik tersendiri dari BPD karena secara ekonomis, jaringan pelayanan demikian belum tentu bisa dilakukan oleh bank swasta. 

Berdasarkan UU No 13 tahun 1962 yang membahas tentang asas ketentuan BPD, Bank Pembangunan Daerah (BPD) bekerja dengan sistem pengembangan ekonomi daerah. Bank BPD berperan menyediakan pembiayaan bagi masyarakat dan digunakan sebagai tempat penyimpanan kas daerah. 

BPD yang sudah berkembang dengan baik bersedia untuk mengantisipasi dana dari Pemerintah Daerah (PEMDA) yang tidak bisa turun. Kemudian BPD akan memberikan bantuan dengan menggantikan dana secukupnya. Selain itu, suatu daerah juga kerap mengalami penurunan komoditas dalam waktu tertentu.

Ada juga tantangan yang biasa dihadapi daerah kepulauan, dimana dari segi pembiayaan segala aktivitas relatif tinggi. Kondisi tersebut tentunya sangat membebani masyarakat, oleh sebab itu BPD hadir untuk membantu masyarakat dalam menghadapi setiap tantangan ekonomi kedepannya. 

Apa Saja Produk Layanan dari Bank BPD?

Apa-Saja-Produk-Layanan-dari-Bank-BPD

Sama halnya dengan bank umum, Bank Pembangunan Daerah (BPD) juga menyediakan beberapa produk dan layanan untuk digunakan masyarakat serta dunia usaha. BPD menyediakan layanan Giro, Tabungan serta Deposito. Namun ada juga produk kredit serta pembiayaan yang pilihannya beragam. 

Masyarakat bisa menggunakan layanan kredit tanpa agunan atau perumahan, modal usaha dan investasi serta segmen produksi lainnya. Jika ditinjau secara umum, layanan yang diberikan oleh Bank Pembangunan daerah juga tidak kalah lengkapnya dengan bank umum yang ada di Indonesia. 

Dalam kegiatan transaksi keuangan, kode bank BPD juga unik dan berbeda dengan lembaga keuangan lainnya. Dari sisi teknologi, Bank Pembangunan Daerah (BPD) juga tidak mau ketinggalan. Sudah banyak produk perbankan yang dirancang dengan teknologi informasi modern. 

Nasabah Bank BPD bisa menggunakan layanan m-bangking dan juga internet banking. Ada juga beberapa Bank Pembangunan Daerah yang memiliki produk smartcard yang bisa digunakan sebagai uang elektronik serta layanan Cash Management System yang menguntungkan nasabah. 

Siapa Saja yang Bisa Menjadi Nasabah Bank Pembangunan Daerah (BPD)?

Siapa-Saja-yang-Bisa-Menjadi-Nasabah-Bank-Pembangunan-Daerah-BPD

Banyak masyarakat yang salah persepsi bahwa Bank Pembangunan Daerah (BPD) hanya diperuntukkan bagi kalangan ASN (Aparatur Sipil Negara). Hal seperti ini perlu diluruskan, karena pada umumnya setiap orang bisa menjadi nasabah dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) tanpa terkecuali. 

Ada lagi persepsi masyarakat yang mengatakan bahwa nasabah Bank BPD hanya terbatas pada masyarakat yang berada disekitar lokasi bank. Nasabah dengan KTP mana saja bisa menjadi nasabah resmi dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) bahkan luar pulau sekalipun. 

Hal ini dapat dibuktikan dari pembangunan Bank BPD yang tidak hanya ada di daerah kepemilikannya saja, tetapi sudah banyak berdiri cabang di luar daerah. Bank BPD hanya memberikan kriteria berupa batasan usia bagi calon nasabah yang ingin bergabung. 

Daftar Kode Bank BPD Di Indonesia

Daftar-Kode-Bank-BPD-Di-Indonesia

Kode bank yang dicantumkan pada tabel dibawah ini berguna pada saat nasabah Bank Pembangunan Daerah (BPD) akan melakukan transaksi keuangan. Jadi sebelum penulisan nomor rekening tujuan, nasabah perlu memasukan kode bank BPD sesuai dengan jenis bank. 

NoJenis Bank BPDKode Bank
1.Bank BJB (Banten dan Jawa Barat)110
2.Bank DKI 111
3.BPD DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta)112
4.Bank Jateng (Jawa Tengah)113
5.Bank Jatim (Jawa Timur)114
6.Bank Jambi 115
7.Bank Aceh116
8.Bank Sumut (Sumatera Utara)117
9.Bank Nagari (Sumatera Barat)118
10.Bank Riau119
11.Bank Sumsel (Sumatera Selatan)120
12.Bank Lampung121
13.Bank Kalsel (Kalimantan Selatan)122
14.Bank Kalbar (Kalimantan Barat)123
15.Bank Kaltimtara (BPD Kaltim Kaltara)124
16.Bank Kalteng (Kalimantan Tengah)125
17.Bank Sulsebar (Sulawesi Selatan & Sulawesi Barat)126
18.Bank Sulut (Sulawesi Utara)127
19.Bank NTB (Nusa Tenggara Barat)128
20.BPD Bali 129
21.Bank NTT (Nusa Tenggara Timur)130
22.Bank Maluku131
23.Bank Papua132
24.Bank Bengkulu133
25.Bank Sulteng (Sulawesi Tengah)134
26.Bank Sultra (Sulawesi Utara)135
27.Bank Banten 137

Langkah untuk transfer melalui Bank Pembangunan Daerah (BPD) pada umumnya hampir sama dengan bank umum. Agar tidak salah langkah, ikuti tips transfer dari ATM Bank Jateng berikut ini. 

  1. Masukkan kartu ATM Bank Jateng pada mesin ATM 
  2. Masukkan 6 digit PIN ATM yang masih aktif untuk bisa mengaksesnya
  3. Lanjut ke halaman berikutnya dan klik menu “Transfer”
  4. Jika nasabah ingin transfer dana dari rekening Bank Jateng ke BRI, BNI, BCA, Mandiri atau rekening lainnya, pilih menu “Pindah Buku Antar Bank”
  5. Masukkan 3 digit kode bank tujuan, jika tidak hafal maka cari tahu lewat menu “Daftar Bank ID”
  6. Selesai memasukkan kode bank + nomor rekening, klik “Benar”
  7. Masukkan nomor referensi, jika tidak ada klik “Benar”
  8. Masukkan nilai transferan dengan teliti, kemudian klik “Benar”
  9. Pilih sumber rekening “Rekening Giro” atau “Rekening Tabungan”
  10. Pada halaman selanjutnya, akan muncul keterangan nama pemilik nomor rekening tujuan, jumlah dan juga jenis bank. Jika data diatas sudah sesuai klik “Benar”
  11. Proses transfer sudah selesai dilakukan, jangan lupa untuk mengambil slip transfer sebagai bukti.
  12. Tekan menu “Tidak” jika tidak akan melakukan transaksi kembali
  13. Ambil kartu ATM sebelum meninggalkan mesin ATM Bank Jateng

Fungsi Bank Pembangunan Daerah (BPD)

Setelah mengetahui pengertian, peran, kode bank BPD dan siapa saja yang berhak menjadi nasabah Bank Pembangunan Daerah (BPD), selanjutkan akan dibahas detail fungsi dari bank daerah tersebut. Setidaknya masyarakat perlu mengetahui 3 fungsi utama dari bank BPD berikut ini. 

Sebagai Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Fungsi utama dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) yaitu mendorong terjadinya peningkatan pertumbuhan ekonomi serta pembangunan daerah. Terutama saat kondisi perekonomian masyarakat sedang down seperti di era pandemi Covid 19 saat ini. 

Dengan adanya Bank Pembangunan Daerah (BPD) diharapkan bisa membantu permasalahan masyarakat dengan menyalurkan kredit. Adanya Bank BPD bisa menjadi tonggak roda perekonomian daerah bisa bergerak stabil kembali. 

Untuk Menyimpan Kas Daerah

Kas daerah biasanya digunakan untuk menyimpan dana daerah. Banyak sedikitnya dana daerah sudah ditentukan oleh kepala daerah untuk seluruh penerimaan daerah. Nantinya dana kas daerah tersebut bisa digunakan sebagai pengeluaran kebutuhan daerah masing-masing. 

Rekening kas bisa disimpan pada bank umum yang sudah ditetapkan. Namun, terkadang ada juga pemerintah daerah yang memanfaatkan Bank Pembangunan Daerah (BPD) sebagai tempat terpercaya untuk menyimpan kas daerah. 

Sumber Pendapatan Bagi Daerah

Perusahaan perbankan tentunya akan berusaha untuk mengambil pendapatan atau keuntungan dalam bentuk bunga. Keuntungan yang diperoleh dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) akan dimasukkan sebagai bentuk pendapatan daerah. 

Berbeda dengan sistem bank umum lainnya, Bank Pembangunan Daerah (BPD) adalah sebuah bank yang didukung oleh pemerintah daerah. Oleh sebab itu, baik produk layanan dan keuntungannya akan diutamakan untuk kepentingan daerah. 

Demikian informasi lengkap mengenai pengertian, peranan dan kode bank BPD yang ada di seluruh Indonesia. Pada dasarnya seluruh produk dari bank BPD bisa di akses oleh semua masyarakat, asalkan sudah memenuhi persyaratan dan kriteria yang berlaku. 

Leave a Comment