Sumber & Aset Kekayaan Hercules, Mantan Preman Tanah Abang

Hercules atau Rosario de Marshall dikenal sebagai seorang preman atau gangster. Namun, statusnya berubah menjadi selebritis dadakan dan sering wara-wiri di televisi. Meskipun sudah lama tidak muncul di layar kaca, ternyata banyak masyarakat yang penasaran dengan aset kekayaan Hercules.

Meskipun sudah lama tidak muncul, bukan berarti kondisi ekonomi Hercules meredup. Justru, saat ini ia memiliki banyak bisnis di berbagai sektor. Bagi Anda yang penasaran dengan sumber kekayaan Hercules, simak penjelasannya di artikel ini.

Profil Singkat Hercules

Profil-Singkat-Hercules

Menengok dari sejarah, Hercules harus rela kehilangan satu tangannya ketika bersia 12 tahun. Kala itu, terjadi serangan di Ainaro yang yang merenggut nyawa kedua orang tuanya pada tahun 1978.

Hercules merupakan seorang broker politik yang asalnya dari Timor Timur. Ia juga merupakan seorang porter TNI angkatan darat di masa integrasi Timor Timur. Ketika migrasi ke Jakarta, Hercules membuat kelompok preman di Pasar Tanah Abang.

Saat itu, Zacky Anwar Makarim mengajaknya untuk bergabung sebagai Tenaga Bantuan Operasional (TBO) bersama para pemuda Timor Timur yang lainnya.

Melalui kelompok tersebut, Hercules mengelola kejahatan dunia bawah tanah di Jakarta. Hal ini terjadi sekitar tahun 1990-an. Sebagai seorang preman kelas kakap, Hercules mampu memobilisasi gerakan premanisme dan menebar terror di kawasan pasar Tanah Abang.

Namun, pada akhirnya ia menyadari bahwa manusia bisa mati kapan saja. Hercules memilih untuk bertobat dan giat menekuni bidang keagamaan. Pada tahun 2000-an, Hercules sering menjadi bintang tamu di berbagai acara televisi. Tidak jarang, wajahnya juga menghiasi majalah atau tabloid.

Hercules diketahui juga memiliki relasi politik dengan Prabowo. Hal ini dapat diketahui dari momen saat Prabowo mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2014. Saat itu, Hercules juga berperan sebagai partisipan.

Saat ini, Hercules lebih aktif bergerak di bidang sosial kemanusiaan. Ia bahkan juga masuk ke dalam organisasi keagamaan dan gemar membantu dalam santunan anak yatim piatu.

Aset Kekayaan Hercules

Aset-Kekayaan-Hercules

Hercules merupakan manusia yang memiliki pengaruh besar di Tanah Abang. Ia dikenal sebagai preman yang ditakuti oleh banyak orang hingga menjadi sorotan publik. Sempat terjun ke dunia gelap, beruntungnya Hercules memiliki kesadaran untuk kembali ke jalan yang benar.

Ia menyadari bahwa manusia hidup tidak akan lama di dunia ini. Ia akhirnya memilih mengabdikan diri ke masyarakat dan membantu sesama yang membutuhkan bantuan. Segala aktivitas sosial bisa dilakukannya dengan lancar karena dukungan bisnis yang digelutinya.

Diketahui, bisnis yang dijalankan oleh Hercules sangat banyak dan menghasilkan profit melimpah. Hal ini tentu jugga berdampak pada gaya hidupnya dan segala aset yang dimilikinya. Hercules memiliki deretan mobil mewah dan puluhan hektar sawah.

Tidak hanya itu, ia juga mempunyai rumah yang mewah yang berada di kawasan Kebon Jeruk Indah, Jakarta Barat. Rumahnya bernuansa arsitektur Eropa klasik dengan pilar-pilar besar yang memberikan kesan elegan.

Ia sering menggelar acara pengajian dan santunan di kediamannya tersebut. Hal ini tidak mengherankan, mengingat jumlah penghasilan Hercules mencapai Rp3 miliar dalam sebulan. Ia berupaya mendedikasikan diri untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Sumber Kekayaan Hercules

Sumber kekayaan Hercules bukan hanya satu, sehingga ia memiliki banyak keuntungan di berbagai sektor yang digeluti. Adapun sumber penghasilan tersebut yakni sebagai berikut:

1. Tenaga Ahli Pasar Jaya

Tenaga-Ahli-Pasar-Jaya kekayaan hercules

Pada tahun 2022, Hercules diangkat sebagai tenaga ahli di Perumda Pasar Jaya. Ia telah melewati proses fit and proper test sebagai salah satu syaratnya. Ini adalah semacam uji kelayakan untuk menilai apakah Hercules memang patut dipilih menduduki posisi atau jabatan tersebut.

Hercules diminta langsung oleh Badan Pembina

Salah satu pertimbangan mengapa Hercules dipilih adalah karena ia dinilai memiliki impact yang besar terhadap masyarakat, khususnya di lingkungan pasar Jakarta. Ia mampu membawahi sekitar 17 ribu orang ketika masih menjadi preman pada masa itu.

Walaupun telah menduduki posisi yang sangat berpengaruh, namun Hercules mengaku bahwa pekerjaannya ini tidak digunakan untuk memperkaya diri, tetapi untuk pengabdian. Ia berkata bahwa posisi ini merupakan sebuah penghargaan baginya.

2. Pasar Pribadi

Pasar-Pribadi kekayaan hercules

Sumber kekayaan Hercules yang kedua berasal dari pasar pribadi. Selain menjabat sebagai tenaga ahli di Perumda Pasar Jaya, rupanya Hercules juga mempunyai pasar yang luasnya mencapai 5 hektar.

Melalui pasar pribadi ini, Hercules turut membantu masyarakat untuk memiliki lapangan pekerjaan sekaligus meraih pundi-pundi keuntungan.

3. Bisnis Pertanian dan Perikanan

Bisnis-Pertanian-dan-Perikanan

Hercules memiliki intuisi yang tajam di bidang bisnis. Ia mampu menangkap bahwa bisnis di sektor perikanan dan pertanian mampu mendatangkan banyak keuntungan.

Sering kali, hasil panen yang didapatkannya disumbangkan ke pengajian ataupun pesantren. Ia juga pernah menyumbang 300 kilogram ikan tuna untuk konsumsi di pondok pesantren.

Bisnis pertanian dan perikanan yang dijalankannya ini berada di Indramayu. Hercules mempunyai 30 hektar sawah dan usaha perikanan di berbagai lokasi. Melalui bisnis ini, Hercules banyak membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat Indramayu dan sekitarnya.

4. Makelar Tanah

Makelar-Tanah

Hercules melebarkan sumber penghasilannya sebagai makelar tanah. Secara umum, tugas makelar tanah adalah membantu menjualkan tanah atau properti dengan cara mencarikannya pembeli potensial.

Ia bukan sekadar makelar biasa karena kliennya berasal dari berbagai instansi maupun perusahaan. Dengan pengetahuannya yang luas tentang lokasi-lokasi di Jakarta, hal ini memudahkan Hercules dalam mendapatkan keuntungan dari pekerjaannya sebagai makelar.

5. PT Titu Harmoni

PT-Titu-Harmoni kekayaan hercules

Sumber penghasilan Hercules yang berikutnya yakni berasal dari PT Titu Harmoni. Perusahaan ini bergerak di bidang keamanan yang menyediakan fasilitas perlindungan bagi para konsumen atau kliennya. Perusahaan ini berada di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.

Jumlah karyawan yang dipekerjakan Hercules di perusahaannya ini sangat banyak karena mencapai 2000 orang. Mayoritas karyawannya adalah mantan anak buah Hercules selama menjadi preman di pasar Tanah Abang pada masa lampau.

6. Usaha Tambang

Usaha-Tambang

Sumber kekayaan Hercules juga berasal dari usaha tambang. Ia tengah menjalankan tambang timah di kawasan Bangka Belitung dengan penghasilan mencapai puluhan juta.

Perusahaannya bernama CV Timor Ramelau yang menjadi mitra resmi dari PT Timah. Jadi, setiap timah yang diproduksi di perusahaan tambang ini akan dibeli oleh PT Timah.

Usaha yang dijalankan Hercules ini telah mengoperasikan 20 ponton isap produksi atau PIP dan beroperasi di perairan Luat Merbau, Bangka Selatan. Masyarakat menyetujui pengoperasian tambang timah tersebut dan mendukung penggunaan sumber daya alam secara efektif dan efisien.

Hercules juga menerangkan bahwa masyarakat yang terdampak dengan aktivitas penambangan memperoleh kompensasi. Hal ini disambut baik oleh masyarakat yang tentunya juga ikut mendukung aktivitas tambang tersebut.

Sumber kekayaan Hercules berasal dari berbagai sektor. Hal ini tidak mengherankan, mengingat modal yang dimiliki juga besar, sehingga bisa digunakan untuk membuka berbagai usaha dan menyerap banyak tenaga kerja di Indonesia.

Leave a Comment