Profil dan Kekayaan Johnny Andrean, Bos Salon Hingga Donut

Nama Johnny Andrean memang lebih dulu dikenal sebagai pemilik salon. Banyak yang belum mengerti bahwa sosok Johnny Andrean juga merupakan pemilik waralaba F&B terkenal, BreadTalk dan JCo Donut. Dari usahanya tersebut, tak ayal kekayaan Johnny Andrean bertambah pesat.

Kisah sukses Johnny Andrean dimulai pada tahun 1980an dimana dirinya merantau ke Jakarta dengan bekal kemampuan memotong rambut. Pria yang berasal dari Singkawang, Kalimantan tersebut mampu membuktikan dirinya bisa sukses meskipun dengan segala keterbatasannya.

Profil Diri Johnny Andrean

Profil Diri Johnny Andrean

Tangan dingin Johnny Andrean tidak hanya mampu membuatnya sebagai pengusaha salon saja, tetapi juga memiliki bisnis bidang food and beverages (F&B) yang tidak kalah besar. Siapa yang tidak mengenal BreadTalk dan J.Co Donuts, yang hampir selalu ada di setiap pusat perbelanjaan.

J.Co yang merupakan gerai donat dan minuman, didirikan oleh Johnny Andrean pada tahun 2006 dan kini telah memiliki banyak cabang di berbagai kota. Kesuksesan J.Co juga merambah ke beberapa negara lain seperti Singapura, Malaysia, Filipina, Hongkong bahkan Arab Saudi.

Johnny mulai membuka bisnis salon di Jakarta pada tahun 1980 dengan bekal ilmu menata rambut yang diajarkan oleh ibunya. Saat krisis moneter tahun 1998 terjadi, beberapa salon milik Johnny Andrean juga menjadi korban penjarahan.

Kini, total salon milik Johnny Andrean ada 110 gerai di seluruh Indonesia, dan menjadi langganan para artis, seperti Indra Bekti, Amanda Manopo, Verrel Bramasta. Pada tahun 2003, Johnny Andrean membuka gerai kue kekinian yang dinamakan BreadTalk di Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Sumber Kakayaan Johnny Andrean

Kekayaan Johnny Andrean tidak datang begitu saja dan jatuh dari langit. Semua kekayaan yang didapatkan Johnny Andrean hingga saat ini merupakan hasil kerja kerasnya merintis bisnis dari tahun 19080. Kisah hidup Johnny Andrean dan bisnisnya tidak dapat dikatakan mulus dan mudah.

Pria yang merupakan anak dari pedagang hasil bumi di Singkawang tersebut nekat membuka bisnis dengan bekal ilmu tata rambut yang diajarkan oleh ibunya. Perjalanan panjang bisnis Johnny Andrean membuahkan hasil manis, setiap hari omzet yang didapatkannya mencapai miliaran rupiah.

Untuk mendapatkan kekayaan seperti sekarang ini, Johnny Andrean menjalankan beberapa jenis bisnis yang sempat mengalami pasang surut. Jenis bisnis Johnny Andrean yang juga sekaligus menjadi sumber penghasilannya antara lain yaitu :

1. Salon

Salon

Hingga saat ini nama Johnny Andrean lekat dan identik dengan salon, meskipun dirinya mempunyai usaha di bidang lain yang tidak kalah besar. Salon memang menjadi bisnis pertama yang dijalani oleh Johnny Andrean dengan menggunakan namanya sendiri sebagao brand-nya.

Salon pertama Johnny Andrean didirikan di Jakarta Utara dan baru berupa salon kecil saja. Keramahannya dalam melayani pelanggan dan kemampuannya menata rambut, membuat semakin banyak orang yang datang ke salon.

Hingga akhirnya, perlahan-lahan, salon miliknya mulai berkembang dan menjadi lebih besar. Hanya dalam waktu sekitar dua tahun saja, Johnny sudah bisa membuka cabang dan merekrut beberapa karyawan untuk salonnya.

Bukan tanpa cobaan, salon Johnny Andrean juga sempat mengalami penjarahan pada saat kerusahan tahun 1998. Tidak hanya satu salon, total ada sekitar 19 salon Johnny Andrean yang kena imbasnya saat itu.

Kini, salon milik Johnny Andrean sudah berjumlah sekitar 110 gerai yang tersebar di wilayah Indonesia. Bisnis salon menjadi salah satu sumber penghasilan Johnny Andrean dari dulu hingga sekarang.

2. BreadTalk Indonesia

BreadTalk Indonesia

Sumber kekayaan Johnny Andrean selain salon juga berasal dari gerai roti yang dibukanya pada tahun 2003. Bisnis tersebut diberikan nama BreadTalk oleh Johhny Andrean. Sekarang, mencari gerai BreadTalk bukanlah hal yang sulit, karena mall-mall di dearah juga ada.

BreadTalk dibeli Johnny dari waralaba asal Singapura dan terbukti sukses di Indonesia hingga sekarang. Agar gerai rotinya bisa meraih kesuksesan, Johnny sangat serius dari awal. Hal itu .dibuktikannya dengan belajar tentang pembuatan roti di Singapura.

Johnny khusus pergi ke Singapura untuk belajar bagaimana cara membuat roti berikut pemberian topingnya. Ilmu inilah yang kemudian diterapkannya untuk membesarkan usaha roti yang diberi nama BreadTalk Indonesia tersebut.

Mengusung konsep open kitchen, membuat konsumen bisa menyaksikan langsung bagaimana proses pembuatan roti. Hingga tahun 2007 saja, jumlah gerai BreadTalk sudah mencapai 35 buah dan tersebar hingga ke Papua.

BreadTalk yang laris manis di berbagai tempat tentunya menghasilkan omzet yang tidak sedikit dan bisa menambah pundi-pundi keuangan Johnny Andrean.

3. J.Co Donuts dan Coffee

J.Co Donuts dan Coffee

Sukses dengan BreadTalk membuat Johnny Andrean ingin membuka usaha kuliner lagi. Jika BreadTalk adalah brand waralaba dari Singapura yang dibeli oleh Johnny, beda halnya dengan J.Co ini.

J.Co yang menyajikan aneka donat dengan beragam toping dan minuman-minuman kekiniaan yang enak, benar-benar bisnis yang dirintis oleh Johnny Andrean dari nol. Pada tahun 2005 atau tepatnya dua tahun setelah BreadTalk, Johnny merintis usahanya yang dinamakan J.Co Donuts and Cofffee.

Pada tahun 2017 gerai donat tersebut mulai mengembangkan sayapnya dengan membuka cabang di negeri tetangga, seperti Malaysia dan Singapura. Terhitung sejak tahun 2018, J.Co telah memiliki cabang di Filipina, Malaysia sebanyak 11 toko, Singapura 4 toko, Cina 2 toko dan Arab Saudi.

Sedangkan di Indonesia sendiri, jumlah gerai J.Co telah lebih dari 100 toko yang tersebar di berbagai pusat perbelanjaan. Dari namanya yang kebarat-baratan, banyak orang yang mengira J.Co berasal dari luar negeri.

Suksesnya J.Co tidak terlepas dari cara Johnny menjualnya kepada konsumen. Setiap hari, donat J.Co selalu baru dan tidak ada yang basi. Jika masih ada sisa, maka toko akan menjualnya separuh harga menjelang tutup. Cara yang sama berlaku untuk BreadTalk.

Aset Johnny Andrean

Aset Johnny Andrean

Bisnis yang terus berkembang pesat membuat jumlah kekayaan Johnny Andrean makin meningkat. Bahkan saat pandemi, tidak terlihat banyak perubahan pada bisnisnya, semuanya tetap beroperasional seperti biasanya.

Jika ditanya tentang apa saja aset yang dimiliki oleh Johnny Andrean, ketiga bisnis utama dari pria yang dulu sempat dijuluki “Tukang Keramas” tersebut adalah jawabannya. Bisnisnya berupa salon, BreadTalk dan J.Co masih banyak disukai hingga saat ini dan selalu ramai.

Johnny juga tidak segan turun tangan langsung melayani pelanggan salonnya meskipun sudah memiliki banyak karyawan. Johnny bahkan sempat belajar tentang ilmu menata rambut ke Eropa sehingga bisa mengembangkan salonnya dengan baik.

Untuk bisnis roti dan donat, Johnny belajar bagaimana membuat gerai yang menarik dari orang-orang Jepang. Bahan-bahan yang digunakan untuk roti dan donat didatangkan dari luar negeri, seperti coklat dari Belgia, susu dari Australia dan sebagainya.

Keseriuasan Johnny Andrean terbukti mampu membuat semua bisnisnya sukses dan bisa menjadi jaminan masa depannya. Bisnis salon, roti dan donat hingga sekarang telah memiliki ratusan cabang, hingga ke luar negeri.

Jumlah kekayaan Johnny Andrean yang dimiliikinya saat ini adalah hasil kerja kerasnya dalam merintis dan mengelola bisnis-bisnisnya. Semua bisnisnya tersebut mampu mendatangkan omzet hingga milaran dan memberikan penghasilan yang tidak sedikit bagi seorang Johnny Andrean.

Leave a Comment