Nama Kevin Sanjaya sudah sering terdengar sebagai salah satu atlet bulu tangkis dari Indonesia. Kemenangannya di tingkat Asia sampai dunia menjadikan kekayaan Kevin Sanjaya sudah tentu tidak berjumlah sedikit.
Pemain ganda putra dari Indonesia yang melamar Valencia Tanoeseodibjo ini berhasil memenangkan kejuaraan All England bersama rekan mainnya, Marcus Fernaldi Gideon, sebanyak dua kali, yaitu pada tahun 2017 dan 2018.
Bukan cuma mengandalkan penghasilan dari bertanding bulu tangkis saja, ternyata Kevin selangkah lebih maju untuk memasuki dunia bisnis. Beberapa kali membintangi iklan produk, ia pun tidak jarang membuka endorsement kepada 2,5 juta pengikutnya di Instagram.
Profil Singkat Kevin Sanjaya
Pebulutangkis bernama lengkap Kevin Sanjaya Sukamuljo ini lahir pada 2 Agustus 1995. Pria kelahiran Banyuwangi yang saat ini menginjak usia 27 tersebut telah memulai karier sebagai atlet bulu tangkis, bahkan sekarang memulai bisnis minuman dengan nama brand Vinion.
1. Perjalanan Karier
Di usia yang belia, Kevin bergabung dengan klub bulu tangkis Djarum di tahun 2007, ketika ia masih 12 tahun. Kemampuannya terus berkembang sebab ia turut serta bertanding di kancah internasional. Ia pernah bermain dalam ajang Junior BWF hingga level Junior Asia.
Ketika bergabung bersama tim SEA Games 2015, Kevin bersama Marcus dan rekan lainnya berhasil meraih medali emas. Mulai dari situ, penampilan Kevin dari tahun ke tahun terus meningkat pesat, bahkan menjadikannya sebagai lawan yang menakutkan.
Raihan terbaiknya adalah pada All England 2017 dengan menjatuhkan pasangan Cina. Kemenangan hattrick Kevin menjadikan pengalaman tersebut sebagai salah satu cetakan pribadi. Di samping bermain dengan Marcus, pada sektor ganda campuran ia bermain dengan Greysia Polli.
Melalui permainannya, Kevin sering diamati dengan beberapa gerakan-gerakan tipuan. Seperti misalnya servis flick yang sering menimbulkan emosi tertentu pada pemain lawan. Dengan kemampuannya tersebut, tak heran jika kekayaan Kevin Sanjaya sangat besar.
2. Kehidupan Orang Tua
Kevin adalah putra Sugiarto Sukamuljo yang saat ini masih berdomisili di Banyuwangi bersama sang istri. Pekerjaan kedua orang tua Kevin Sanjaya memang tidak terlalu digembor-gemborkan oleh media. Namun diketahui, ayah dan ibunya juga gemar berolahraga.
Rumah di Banyuwangi disebut kerap digunakan warga untuk melaksanakan senam tiga kali seminggu. Di sana juga terdapat meja pingpong yang diperbolehkan kapan saja untuk digunakan. Di samping itu, toko sembako kedua orang tuanya juga menjual raket bulu tangkis.
Sumber Kekayaan Kevin Sanjaya
Dilansir dari beberapa sumber, Kevin dan rekannya Marcus berhasil mengantungi pundi-pundi senilai 3,5 miliar rupiah. Ia pun mendapat bonus sebesar 2,25 miliar rupiah dari Kemenpora RI setelah memenangkan All England 2018 dan Asian Games 2018.
1. Hadiah Juara Turnamen
Bersama Marcus, ia dan sang rekan kerap dijuluki The Minions. Keduanya paling tidak sudah meraih kemenangan atas 15 turnamen internasional. Belasan turnamen itu berbuah hadiah uang senilai ratusan juta hingga miliaran rupiah.
Apabila ditotalkan, Kevin dan Marcus berhasil mendapatkan penghasilan dengan nominal mencapai lebih dari 500 juta dolar. Jika dibagi merata, Kevin sendiri mengantungi pendapatan lebih dari tiga miliar rupiah.
Ini belum termasuk pendapatan dari turnamen lain, seperti pada ajang All England Open tahun 2017 dan tahun 2018. Berdasarkan laporan beberapa media, Kevin-Marcus meraup pendapatan sebesar 1,1 miliar rupiah dari ajang ini.
Bukan cuma itu, bonus pemerintah dari peraihan medali emas di Asian Games diberikan sebesar 2 miliar rupiah. Jadi, sepanjang 2019, Kevin sendiri diperkirakan menyimpan kekayaan lebih dari 9 miliar rupiah.
2. Bonus dari Pemerintah
Kemenangan-kemenangan tersebut tak henti menambah kekayaan Kevin Sanjaya, sebab pihak pemerintah Indonesia memberikannya keuntungan berupa bonus. Saat menjuarai All England 2017 bersama Marcus, Imam Nahrawi, Menpora saat itu, memberikan 250 juta rupiah untuk mereka.
3. Bisnis Produk Minuman
Di ranah bisnis, Kevin memutuskan untuk menjajal bidang kuliner, yakni produk minuman kekinian dengan nama brand Vinion. Kombinasi nama ini memang perpaduan dari namanya sendiri dan julukannya bersama Marcus, The Minions.
Usaha produk susu ber-topping boba ini sudah dirintisnya pada tahun 2019 silam. Ia juga membuka beberapa cabang di sejumlah wilayah di Indonesia.
4. Endorsement
Dengan status akun Instagram yang terverifikasi, popularitas Kevin pun tidak kalah saing dengan para artis dan selebriti. Diketahui beberapa kali total kekayaan Kevin Sanjaya berkembang dengan dirinya menerima sejumlah tawaran endorsement dari berbagai brand.
Ia pernah di-endorse oleh produk perawatan wajah, minuman, bahkan ponsel. Dengan namanya yang besar, pundi-pundinya tentu tidak terisi dengan nilai yang sedikit.
5. Sponsor
Bukan cuma dari sumber-sumber di atas, popularitas Kevin yang berhasil mengharumkan nama Indonesia bersama partner-nya, Marcus, kerap membuatnya dibanjiri bonus dari sponsor. Pembiayaan dari brand yang mensponsorinya sudah jelas memupuk harta kekayaan Kevin Sanjaya.
Bisa terlihat dari beberapa peralatan bertandingnya adalah brand yang memang mensponsorinya. Belum lagi apabila dia berhasil meraih kemenangan, maka Kevin akan memperoleh bonus tambahan.
Daftar Aset Kekayaan Kevin Sanjaya
Berbagai prestasi telah ia raih, membuat kantungnya tak hanya berisi penghasilan saja, tetapi juga bonus-bonus dari pemerintah. Tak hanya itu, endorsement dan bisnis yang dijalankannya tentu menjadikan Kevin mampu memiliki aset-aset berikut ini.
1. Investasi
Uang-uang pemberian negara hasil bertanding digunakan oleh Kevin untuk berinvestasi. Diketahui, ia memakai hadiah turnamen untuk sebuah properti. Keputusannya untuk menambah kekayaan Kevin Sanjaya ini memang terbilang bijak, sebab jerih payahnya tidak akan langsung hilang.
Beberapa laporan juga menyebutkan bahwa Kevin membangun satu unit rumah di kawasan Bumi Serpong Damai. Hal ini terungkap melalui kanal Youtube milik penyanyi solo Vidi Aldiano.
2. Mobil Ford Mustang
Melalui akun Instagram-nya, Kevin pernah mengirimkan foto mobil mewah dengan cat biru. Mobil tersebut ialah Ford Mustang GT 5.0 berwarna biru model Ecoboost dengan jenis mesin 2.3 L Ecoboost. Tentunya mobil ini dibanderol dengan harga tinggi, yaitu 1,2 miliar rupiah.
Mobil sport berkapasitas 5.000 cc ini dibekali mesin V8. Tenaga mesin saat berada di 6.500 dapat mencapai hingga 410 Hp dengan torsi 539 NM. Pada tahun 2018 silam, Kevin memamerkan mobil itu ketika berkunjung menjumpai Menpora.
Mengenai alasan pemakaian mobil ini, ia mengatakan bahwa Ford Mustang mempunyai karakter yang kuat. Ia mengaku bahwa tidak ada selera khusus dalam memilih, melainkan berdasarkan rasa suka saja. Meski demikian, Kevin pun mengklaim tidak sering bepergian dengan mobil itu.
3. Mobil Ferrari
Tidak cuma satu, tapi jumlah kekayaan Kevin Sanjaya pun termasuk kepemilikannya atas mobil Ferrari berwarna merah. Diketahui bahwa mobil produksi negara Italia itu dibanderol dengan harga yang lebih tinggi daripada Ford Mustang-nya, yakni sekitar 8 hingga 15 miliar rupiah.
4. Rumah Mewah
Tidak hanya berinvestasi, hunian tempat tinggalnya membuktikan bahwa kekayaan Kevin Sanjaya memang berlimpah. Dengan berlapis cat cokelat kekuningan, bangunan megah ini belum diketahui lokasi pastinya ada di mana.
Meski demikian, rumah mewah dengan dua lantai itu dilaporkan oleh suatu kanal Youtube bahwa pemiliknya adalah Kevin Sanjaya. Namun kemudian, lewat akun Instagram pribadinya, Kevin pernah menunjukkan langsung bagian dalam rumah Kevin Sanjaya yang tampak tenang.
Pada unggahan itu, nampak dirinya sedang duduk di sofa sembari memainkan ponsel. Di dekat sofa di belakang Kevin, ada tangga dengan railing kaca yang menampilkan kesan megah. Pada ruangan selanjutnya, ada pula kursi berkaki emas yang berjejeran.
Dikelilingi oleh kursi, meja yang berada di tengah dipenuhi oleh sejumlah perlengkapan. Pada plafon juga tergantung sebuah lampu bulat di mana kaca menjadi bahan penutup bohlamnya. Pintu dan jendela di dekat ruangan dibiarkan terbuka agar cahaya masuk ke dalam.
Memang, tidak ada data resmi yang mencatat kekayaan Kevin Sanjaya secara mutlak. Namun, prestasinya masih terus ditorehkan sebagai atlet, pun kontrak dari iklan dan endorsement masih terus berdatangan. Karena itulah, nilai kekayaannya bisa jadi berubah setiap tahun.