Siapa yang tidak kenal dengan Rachmawati Soekarno Putri? Anak dari Presiden RI pertama dengan Ibu Fatmawati. Menjadi anak ketiga dari Presiden Soekarno ini banyak yang penasaran dengan kekayaan Rachmawati Soekarnoputri.
Sama seperti keluarga lainnya bahwa ia mempunyai karir pada dunia politik. Ia dikenal sebagai sosok pekerjaan keras dan tidak mudah putus asa hingga tutup usia. Diduga Rachmawati Soekarnoputri memlilih jalur dunia politik yang berbeda dari kakaknya Megawati Soekarnoputri.
Meskipun demikian, ia tidak kalah sukses berkarir jika dibandingkan dengan keluarga atau trah Soekarno lainnya. Namanya memang tidak terlalu dikenal oleh masyarakat Indonesia. Akan tetapi, fakta yang menunjukkan bahwa ia anak Presiden RI pertama membuatnya menjadi sorotan.
Profil Rachmawati Soekarno Putri
Nama panjang anak ketiga Soekarno dan Ibu Fatmawati ini adalah Diah Pramana Rachmawati Soekarno Putri. Ia mempunyai 4 saudara dan lahir pada tanggal 27 September 1950 di Jakarta. Empat saudaranya terdiri dari dua kakak dan dua adik.
Dimana kakak dari Rachamwati Soekarnoputri adalah Guntur Sukarnoputra dan Megawati Sukarnoputri. Sedangkan kedua adiknya ialah Sukmawati Sukarnoputri dan Guruh Sukarnoputra. Hampir semua saudaranya mempunyai karir pada bidang politik.
Kakak dari kedua adik ini menikah dengan seorang pria bernama Martomo Pariatman. Sayang sekali pernikahan Rachmawati yang pertama tersebut harus kandas atau cerai. Setelah bercerai dengan suami pertamanya, ia menikah lagi dengan Dicky Suprapto.
Pernikahannya yang kedua ternyata gagal lagi dan berujung pada perceraian. Kemudian Rachmawati memutuskan untuk menikah yang terakhir kalinya, yakni dengan Benny Sumarmo. Diketahui jumlah anak Rachmawati ada tiga, yakni Hendra Rahtomo, M. Marhaendra Putra, dan M. Mahardika Putra.
Pendidikan
Seluruh pendidikan Rachmawati Soekarno Putri ditempuh di Ibu Kota, Jakarta. Ketika masih duduk di sekolah dasar ia menempuh pendidikannya di SD Perguruan Cikini. Lalu melanjutkan pendidikannya di SMP Perguruan Cikini dan SMA Santa Ursula Jakarta.
Setelah lulus dari SMA, Rachmawati tetap melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi. Ia mengambil Fakultas Hukum di perguruan tinggi favorit, yakni Universitas Indonesia. Ketika menempuh pendidikan dan masih muda ia dikenal sebagai sosok yang aktif dakam berorganisasi.
Hal ini menjadi salah satu wujud dalam meneruskan semangat perjuangan ayahnya sebagai Presiden RI pertama. Pada saat itu Rachmawati pernah menjadi pengurus pada Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM), Yayasan Bung Karno, dan Yayasan Pendidikan Soekarno (YPS).
Rachmawati Soekarnoputri dikenal sebagai orang yang melek terhadap pendidikan. Ia mendirikan lembaga pendidikan berupa Yayasan Pendidikan Soekrano dan Universitas Bung Karno (UBK). Pendirian yayasan yang dilakukannya bekerjasama dengan beberapa tokoh atau public figure.
Dimana tokoh yang menemani Rachmawati dalam mendirikan sekolah diantaranya ialah Simon Tiranda, Bagin, dan Yano Bolang. Anak ketiga dari Ibu Fatmawati ini memilih jalur politik yang berbeda dari kakaknya, Megawati.
Runtuhnya rezim Soeharto pada tahun 1998 mendorongnya mendirikn sebuah parta ketimbang bergabung di PDI Perjuangan. Dimana partai yang didirikan oleh Rachmawati diberi nama sebagai Partai Pelopor. Pada partai tersebut Rachamawati berperan sebagai ketua umum.
Aksinya dalam membuat partai baru ini sering dinilai bertentangan atau berseberangan dengan kakanya, Megawati. Akan tetapi, pada tahun 1999 partai yang didirikannya tidak lolos pada pemilu. Kemudian pada tahun 2013 ia memutuskan untuk bergabung pada Partai Nasdem.
Sumber Kekayaan Rachmawati Soekarnoputri
Hampir semua karir yang dilalui oleh Rachmawati Soekarnoputri berkecipung pada dunia politik. Tentu saja sumber penghasilan atau kekayaan yang dimiliki Rachmawati berasal dari politik semua. Berikut beberapa profesinya dalam dunia politik yang menjadi sumber kekayaannya:
1. Pengurus Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM)
Sumber kekayaan Rachmawati yang pertama ialah berasal dari gajinya sebagai pengurusan Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM). Tidak diketahui secara pasti berapa gaji yang diterima Rachmawati melalui profesinya yang satu ini.
2. Ketua Umum Forum Komunikasi Front Marhaenis
Dari pengurus GPM profesi Rachmawati Soekarnoputri meningkat menjadi Ketua Umum Forum Kominikasi Front Marhaenis. Berdasarkan pengalaman yang dimilikinya dapat dipastikan bahwa pendapatnnya melalui profesi ini cukup tinggi.
3. Ketua Umum Partai Pelopor
Partai Pelopor merupakan salah satu partai yang ada di Indonesia dan berada di urutan ke-22 pada saat pemilu tahun 2009. Partai ini didirikan sendiri oleh Rachmawati Soekarnoputri yang kemudian menjabat sebagai ketua umum.
4. Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem
Pada tahun 2013 Rachmawati menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan di Partai NasDem. Dalam jabatannya ini juga tidak diketahui secara pasti berapa gaji yang diterima oleh Rachmawati.
5. Waketum Bidang Ideologi Partai Gerindra
Dari Partai NasDem, Rachmawati berpindah ke Partai Gerindra pada tahun 2015. Ia menjabat sebagai Wakil Ketua Umum pada bidang Ideologi.
Aset / Kekayaan Rachmawati Soekarnoputri
Total kekayaan dan aset yang dimiliki Rachmawati Soekarnoputri belum diketahui secara pasti berapa jumlahnya. Akan tetapi, dapat dipastikan bahwa ia merupakan sosok public figure yang kaya raya. Hal tersebut dapat dilihat pekerjaan serta karirnya.
Bahkan Rachmawati Soekarnoputri pernah menyumbangkan sebagian asetnya untuk memberikan dukungan kepada Partai Gerindra. Sumbangan yang diberikan oleh Rachmawati tentu tidak sedikit, yakni sebesar Rp1 triliun.
Nominal tersebut cukup fantastis dan semakin meyakinkan masyarakat bahwa ia mempunyai kekayaan yang cukup banyak. Sumbangan yang diberikan pada Partai Gerindra tersebut bertujuan untuk mendukung Prabowo Subianto dalam pemilu capres tahun 2019.
Kabar Rachmawati menyumbangkan senilai Rp1 triliun tersebut diungkapkan oleh Edhy yang merupakan Ketua Fraksi Partai Gerindra.
Rachmawati Soekarnoputri Wafat
Pada tanggal 3 Juli 2021 Rachmawati Soekarnoputri menutup menghembuskan nafas terakhirnya atau meninggal dunia. Politikus Indonesia ini meninggal dunia pada usianya yang ke-70 tahun. Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan apa yang menjadi penyebab wafatnya Rachmawati.
Berdasarkan penyampaian tersebut ternyata Rachmawati Soekarnoputri meninggal karena terinfeksi virus covid-19. Beliau dinyatakan positif terkena virus covid-19 dan sempat dirawat pada RSPAD Gatot Soebroto.
Selain karena terinfeksi virus covid-19, Rachmawati juga dikabarkan mempunyai riwayat penyakit asma. Sebelum meninggal pun ia sempat dirawat pada ICU di rumah sakit tempat menghembuskan nafas terakhirnya.
Terkait penyakit asma yang dideritanya tersebut diungkap oleh Eko Suryo yang merupakan sekretaris pribadinya. Akan tetapi, pada akhirnya dapat dipastikan bahwa penyebab kematian Rachmawati Soekarnoputri adalah terinfeksi virus covid-19.
Pada wafatnya anak ketiga Presiden Soekarno dengan Fatmawati ini banyak selebriti yang turut berbelasungkawa. Hal ini dikarenakan Rachmawati dikenal sebagai sosok yang dekat dengan berbagai selebriti tanah air.
Beberapa selebriti yang mempunyai hubungan dekat dengan Rachmawati ialah Ricky Harun, Vanessa Angel, dan Anjasmara. Ayah dari Anjasmara sendiri pernah menikah dengan Rachmawati sehingga tidak heran jika ia berhubungan dekat dengan selebriti tersebut.
Rachmawati Soekarnoputri merupakan sosok public figure yang namanya cukup berpengaruh di tanah air. Banyak yang penasaran dengan kekayaan Rachmawati Soekarnoputri, namun belum diketahui secara pasti. Ia menjadi politikus wanita di Indonesia yang sukses dalam karirnya dan cukup terkenal.