Belakangan ini, nilai kekayaan RedBird Capital menjadi topik perbincangan hangat di berbagai kalangan. Hal tersebut bukan tanpa alasan, mengingat perusahaan raksasa yang berbasis di Kota New York, Amerika Serikat ini berhasil menyabotase kepemilikan saham salah satu klub sepak bola ternama dunia, AC Milan.
RedBird Capital menandatangani akuisisi Milan dari Elliott Management dengan nilai fantastis hingga menyentuh angka 1.3 miliar Euro. RedBird Capital Partners Owner, Gerry Cardinal mengatakan dengan optimis, bahwa perusahaannya siap mendukung klub tersebut untuk menjuarai berbagai pertandingan.
Profil RedBird Capital
RedBird Capital adalah sebuah perusahaan investasi swasta yang fokus membangun bisnis melalui pendanaan jangka panjang. Perusahaan yang didirikan dan dipimpin oleh Gerry Cardinale ini memiliki sepak terjang pada bidang media, telekomunikasi, teknologi, jasa keuangan, dan olahraga.
Tercatat bahwa jumlah kekayaan RedBird Capital saat ini adalah sekitar 8.6 miliar USD atau Rp 128 triliun. Aset RedBird juga diperoleh dari investasi di sektor industri hiburan, musik, film, serta unit bisnis lain, meliputi SpringHill, Skydance, dan juga Wasserman Media.
Pemilik dan CEO RedBird Capital
RedBird Capital didirikan pada tahun 2014 oleh seorang pengusaha sukses bernama Gerry Cardinale. Perusahaan investasi modal pertumbuhan tersebut bergerak di berbagai bidang industri.
Melakukan Akuisisi Klub Sepak Bola Dunia
AC Milan bukan klub pertama yang mayoritas sahamnya dipegang oleh RedBird Capital. Di tahun 2020 lalu, RedBird Capital Partner juga membeli 85% saham klub Toulouse FC dan Ligue 2 Prancis.
Di bawah naungan RedBird Capital, Toulouse FC berhasil mendapatkan pemain-pemain baru dengan kualitas mumpuni. Hal tersebut tidak terlepas dari besarnya transferan dana dari RedBird yang mencapai angka 5.89 juta Euro atau sekitar Rp 91 miliar.
Investasi di Liverpool
Diketahui, bahwa RedBird Capital berinvestasi di Fenway Sports Group (FSG) yang merupakan konsorsium pemilik Liga Inggris, Liverpool. Persentase saham yang dimiliki RedBird di FSG diprediksi sekitar 10%. Dengan kata lain, perusahaan investasi ini juga mempunyai saham 10% di Liverpool.
Meskipun RedBird menanamkan saham pada beberapa klub sepak bola ternama, namun klub-klub tersebut tetap dapat berkompetisi di Liga Champions.
Hal tersebut dikarenakan RedBird tidak memiliki saham di klub yang ada di bawah naungannya secara penuh. Di samping itu, RedBird juga tidak menduduki posisi pada manajemen Liverpool.
Investasi yang Menjadi Sumber Kekayaan RedBird Capital
Sebagai salah satu perusahaan investasi terbesar di Amerika Serikat, RedBird memiliki saham pada berbagai sektor industri. Investasi tersebut pula yang menjadi sumber pendapatan utama dari RedBird. Apalagi, diketahui bahwa perusahaan tersebut memiliki klien eksklusif dari kalangan public figure.
Di bawah ini adalah sederetan perusahaan yang sebagian sahamnya dipegang oleh RedBird Capital:
AC Milan
Pada bulan Agustus 2022, Redbird Capital membeli klub sepak bola Serie A, AC Milan. Berdasarkan informasi terbaru, diungkapkan bahwa salah satu pemilik saham klub ini adalah rapper terkenal Drake.
Aero Centers
RedBird Capital juga menanamkan modal di Aero Centers yang merupakan Fixed Base perator (FBO) ternama dengan di berbagai penjuru Amerika Serikat. Aero Centers menyediakan layanan penerbangan komersial, pengisian bahan bakar, pemeliharaan, ruang kantor, dan sebagainya.
Aethon United
Produsen gas alam swasta terbesar di Louisiana, Texas ini juga tidak lepas dari bidikan RedBird Capital. Diketahui, bahwa saat ini Aethon mampu memproduksi lebih dari 450 juta kubik gas per hari.
Aquarian Holdings
Salah satu kontributor kekayaan RedBird Capital terbesar adalah Aquarian Holdings. Perusahaan asuransi jiwa ini cukup terkenal dan telah banyak digunakan oleh masyarakat di Amerika Serikat.
Artists Equity
Peningkatan asset RedBird tidak terlepas dari keberadaan perusahaan entertainment, Artists Equity. Studio yang didirikan pada tahun 2022 ini dimiliki oleh artis Matt Damon, Ben Affleck, dan RedBird Capital.
Dream Sports
RedBird memiliki pandangan bahwa India merupakan salah satu pasar olahraga internasional terbaik dan cepat berkembang. Oleh sebab itulah, RedBird ini tidak ragu menggelontorkan sejumlah dana ke Dream Sports yang merupakan perusahaan teknologi dan olahraga di India dengan merk Dream11.
Fenway Sports Group (FSG)
RedBird memiliki saham sekitar 10% pada Fenway Sports Group yang menaungi klub sepak bola Liverpool dan Boston Red Sox. FSG adalah platform olahraga, media, pemasaran, hiburan, dan real estate global.
Majority Strategies
Perusahaan yang bergerak pada bidang layanan data, digital, dan percetakan ini sejumlah sahamnya juga dikendalikan oleh RedBird Capital. Diketahui, Majority Strategis telah beroperasi selama 125 tahun.
Obra Capital
Perusahaan di bidang firma manajemen aset ini memiliki kekayaan senilai 4,4 miliar USD. Spesialisasi asuransi ini menyediakan berbagai layanan, meliputi dana pensiun, hingga penasehat investasi berlisensi.
OneTeam
Salah satu mitra bisnis RedBird adalah sebuah Asosiasi Pemain Liga Sepak Bola Nasional dibawah naungan OneTeam. Perusahaan ini bergerak pada bidang komersialisasi kekayaan intelektual para pemain kolektif melalui program sponsor dan kemitraan.
RedBird FC
Salah satu penyumbang kekayaan RedBird Capital adalah kepemilikan perusahaan terhadap beberapa klub sepak bola di bawah naungan anak perusahaan, RedBird FC. Pada Juli 2020, RedBird FC mengakuisisi Toulouse FC yang merupakan salah satu klub sepak bola terbesar ke-4 di Prancis.
Talent System
Software Talent System umum digunakan para penggiat bisnis entertainment untuk memilih aktor. Hingga saat ini, perangkat lunak yang juga dimiliki RedBird tersebut telah terlibat di lebih dari 50 ribu proyek. Dalam hal ini, Talent System menjadi penghubung antara perusahaan pencari talent dan para aktor.
XFL
XFL adalah liga sepak bola profesional dan properti hiburan yang bermitra dengan aktor dan aktris papan atas Hollywood, seperti Dwayne Johnson dan Danny Garcia.
Zenith Shipping
Instrumen investasi RedBird juga melingkupi perusahaan pengiriman kapal tanker. Dalam menjalankan bisnis ini, RedBird bekerjasama dengan seorang veteran dari industri perkapalan, Sophocles Zoulass.
YES Network
Jaringan Olahraga Regional Nomor 1 di Amerika Serikat memiliki hak eksklusif terhadap media ternama, seperti New York Yankees, New York Liberty, dan Brooklyn Nets. Gerry Cardinale memutuskan bermitra dengan keluarga Steinbrenner yang merupakan pendiri YES Network pada tahun 2019.
Total Kekayaan RedBird Capital
RedBird Capital and Partners menanamkan modal di berbagai sektor bisnis secara aktif. Tidak ayal, hal tersebut membuat nilai aset RedBird semakin melejit hingga angka miliaran dolar Amerika Serikat.
Dilansir dari situs website resminya, saat ini RedBid mengelola aset sebesar 8,6 miliar USD atau sekitar Rp 128 triliun pada seluruh vertikal bisnisnya, khususnya pada bidang olahraga.
RedBird membangun bisnis bersama Jaringan Entrepreneur, Founder, and Family Office (EFO) yang terdiri dari 400+ anggota dengan 1.700 peluang investasi sejak perusahaan tersebut didirikan pada 2014 lalu.
Sebagai sebuah perusahaan investasi modal multinasional, hampir seluruh Kekayaan RedBid Capital didominasi dari hasil investasi yang gencar dilakukan sejak perusahaan tersebut mulai beroperasi. Apalagi, RedBird bekerjasama dengan partner eksklusif yang turut mempengaruhi tingkat pendapatan perusahaan.