9 Pengaruh Covid 19 Terhadap Perekonomian Indonesia Secara Umum

Hingga saat ini pandemi Covid-19 sebenarnya belum benar-benar usai namun berbagai sektor Indonesia sudah mulai bangkit, termasuk sektor perekonomian. Pengaruh Covid 19 terhadap perekonomian Indonesia beberapa waktu belakangan memang cukup fatal.

Tidak hanya Indonesia saja yang mengalami keterpurukan ekonomi, negara-negara di seluruh dunia juga mengalami hal yang sama. Dampak negatif pandemi Covid-19 juga memperburuk perekonomian negara-negara maju, seperti Amerika Serikat, Inggris, Jepang, dan negara lainnya.

Pengaruh Covid 19 Terhadap Perekonomian Indonesia

Walaupun pada dasarnya pandemi covid-19 menyerang kesehatan manusia, namun memiliki dampak yang berbuntut terhadap ekonomi semua negara di dunia. Sebenarnya dampak negatif yang ditimbulkan pandemi Covid-19 tidak hanya terjadi pada sektor ekonomi tapi juga di sektor-sektor lainnya.

Nah, untuk sementara ini kita akan membahas dampak Covid 19 terhadap perekonomian Indonesia yang cukup merugikan pada penjelasan berikut.

1. Berbagai Aktivitas Ekonomi Terhambat

Berbagai-Aktivitas-Ekonomi-Terhambat

Menurut Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan dan IPTEK 17(1) juga menyebutkan bahwa pandemi Covid-19, menyebabkan pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi melambat.

Kondisi ini bisa terjadi karena disebabkan, oleh adanya kebijakan pembatasan sosial dan karantina wilayah yang diberlakukan oleh pemerintah.

Ditetapkannya kebijakan tersebut membuat aktivitas ekonomi menjadi terhambat dan tidak bisa berjalan seperti sebelumnya. Sejak pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia yakni mulai bulan Maret tahun 2020, perekonomian Indonesia mulai mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Kondisi tersebut bisa dilihat dari pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) berada di angka -2,07% pada tahun 2020 lalu, padahal sebelumnya masih mengalami peningkatan hingga 5,02%.

2. Rendahnya Sentimen Investor Terhadap Pasar

Rendahnya-Sentimen-Investor-Terhadap-Pasar

Melansir dari Jurnal Benefita 5(2), pengaruh pandemi Covid 19 terhadap perekonomian dunia termasuk Indonesia, menyebabkan pandangan para investor terhadap kondisi pasar sangat rendah, sehingga membuat kondisi pasar ke arah yang semakin negatif.

Saat penyebaran Covid-19 sedang gencar-gencarnya para investor beranggapan, bahwa di situasi tersebut bukanlah timing yang tepat untuk memasang modal. Sehingga banyak perusahaan yang kesulitan mendapatkan investor di saat kondisi keuangannya sedang membutuhkan support.

Hal tersebut tentunya menimbulkan banyak dampak negatif yang beruntun, mulai dari pengurangan kapasitas produksi hingga terjadi PHK massal.

3. Angka Pengangguran Meningkat Secara Drastis

Akibat terjadinya penurunan pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang disebabkan pandemi Covid-19, membuat jumlah pengangguran meningkat drastis. Bisa dilihat pada poin sebelumnya bahwa pandemi Covid-19 membuat para investor enggan menanamkan modalnya.

Sehingga perusahaan-perusahaan yang mengalami gangguan finansial tidak mendapatkan dukungan yang memadai. Alhasil mereka mengurangi volume produksi untuk menekan angka pengeluaran perusahaan.

Dengan berkurangnya volume produksi membuat perusahaan, hanya membutuhkan sedikit karyawan dan harus merumahkan sejumlah karyawan yang posisinya sudah tidak dibutuhkan lagi.

Bahkan kemungkinannya terburuknya lagi perusahaan melakukan PHK massal karena tidak bisa lagi menangani dan mencari solusi lain. Berdasar data yang tercatat pada databoks per bulan Agustus tahun 2020 lalu, jumlah pengangguran di Indonesia naik dari angka 2,67 juta menjadi 9,77 juta orang.

Tentu peningkatan jumlah pengangguran tersebut sangat tinggi, sehingga sangat berdampak pada perekonomian secara nasional.  

4. Banyak Karyawan yang Mendapat Pengurangan Gaji

Banyak-Karyawan-yang-Mendapat-Pengurangan-Gaji

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik tercatat bahwa pada bulan Agustus tahun 2020 lalu, ada sebanyak 15,72 juta orang mengalami pengurangan jam kerja akibat adanya pandemi Covid-19. Selain itu, ada sebanyak 1,11 juta orang tidak bisa bekerja karena pandemi tersebut.

Secara umum karyawan yang mengalami pengurangan jam kerja dan dirumahkan akan mendapat pengurangan gaji. Sehingga mereka kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya karena berkurangnya jumlah gaji yang mereka dapatkan.

Hal tersebut membuat daya beli masyarakat mulai menurun dan perputaran roda ekonomi menjadi terhambat. Sementara ada sebanyak 650 ribu orang bukan angkatan kerja yang pernah berhenti kerja, akibat meluasnya pandemi Covid-19 sejak bulan Februari tahun 2020 lalu.

5. Perusahaan Startup Mengalami Penurunan Kinerja

Perusahaan-Startup-Mengalami-Penurunan-Kinerja Pengaruh Covid 19 Terhadap Perekonomian Indonesia

Pengaruh Covid 19 terhadap perekonomian Indonesia tidak hanya berdampak bagi para karyawan saja. Banyak sekali sektor bisnis yang mengalami penurunan kinerja karena adanya pandemi Covid-19 ini.

Termasuk perusahaan startup digital yang baru gencar-gencarnya merintis bisnisnya di beberapa tahun belakang.

Startup adalah perusahaan yang baru merintis bisnisnya dan sedang berkembang, akibat pandemi ada banyak perusahaan startup digital yang kesulitan bertahan. Untuk informasi selengkapnya mengenai dampak pandemi Covid-19 terhadap startup digital, simak penjelasan berikut:

Banyak Perusahaan Startup Digital Terdampak Pandemi

Secara umum perusahaan startup mengalami dampak yang cukup signifikan dari imbas meluasnya penyebaran Covid-19. Sebagian besar dari perusahaan startup digital (83,4%) mengalami dampak negatif, sementara sisanya hanya sekitar 16% mengalami dampak positif.

Tentu dari data tersebut bisa dilihat bahwa pandemi Covid-19, menimbulkan dampak negara yang lebih besar bagi sebagian besar perusahaan startup digital di Indonesia.

Sebagian Perusahaan Startup Digital Mengalami Penurunan Kinerja

Sebagian besar perusahaan yang beroperasi di Indonesia mengalami kondisi buruk akibat pandemi Covid-19, bahkan ada beberapa perusahaan yang kesulitan untuk bangkit. Hanya ada beberapa perusahaan saja yang mengalami peningkatan kinerja saat munculnya pandemi.

Sebanyak 41,8% perusahaan startup digital mengalami penurunan kinerja akibat terjadinya pandemi Covid-19.

Itulah penjelasan tentang pandemi beserta dampaknya. Pandemi covid-19 bukanlah pandemi pertama yang terjadi di dunia ini. Dan pandemi juga pasti akan berakhir walaupun membutuhkan waktu yang lama untuk kembali ke kehidupan normal

6. Sektor Pariwisata Mengalami Penurunan Pendapatan Secara Drastis

Sektor-Pariwisata-Mengalami-Penurunan-Pendapatan-Secara-Drastis Pengaruh Covid 19 Terhadap Perekonomian Indonesia

Pariwisata termasuk sektor yang banyak menyumbang partisipasi terhadap peningkatan perekonomian di Indonesia. Akibat kebijakan pembatasan sosial yang terapkan pemerintah dan negara-negara di seluruh dunia, membuat sektor pariwisata di Indonesia mengalami keterpurukan.

Sejak pandemi Covid-19 meluas, sebagian besar tempat-tempat wisata di tutup, jalur penerbangan antar negara juga dibatasi. Bahkan jalur transportasi antar wilayah di Indonesia juga mengalami pembatasan yang cukup ketat.

Sehingga banyak pihak yang berkecimpung di sektor pariwisata, mengalami penurunan finansial yang menimbulkan banyak sekali permasalahan internal. Banyak karyawan yang bekerja di perhotelan dan tempat-tempat wisata dirumahkan bahkan tidak mendapat gaji.

7. Kegiatan Ekspor Terganggu

Kegiatan-Ekspor-Terganggu

Seperti yang kita tahu, kegiatan ekspor merupakan salah satu sumber penghasilan devisa negara. Akibat adanya perubahan kebijakan perdagangan internasional kegiatan ekspor Indonesia mengalami kendala yang cukup signifikan.

Penurunan volume ekspor  biji kopi, minyak CPO, cokelat, kayu, dan komoditas lainnya membuat perekonomian Indonesia mengalami kondisi terpuruk. Selain, diakibatkan kebijakan pengiriman barang yang berubah, volume permintaan pasar terhadap komoditas dari tanah air juga berkurang.

Tentu hal ini membuat roda perekonomian tidak bisa berjalan sesuai harapan, sehingga banyak pengusaha eksportir yang frustrasi dan gulung tikar.

8. Menurunnya Pendapatan yang Diterima Pemerintah

Menurunnya-Pendapatan-yang-Diterima-Pemerintah

Banyak bisnis yang mengalami gangguan finansial membuat sektor pajak yang menjadi pendapatan pemerintah mengalami penurunan. Kondisi ini dapat menghambat pemerintah dalam melaksanakan pendanaan terhadap program-program yang sudah direncanakan.

Ditambah lagi pemerintah harus mengurus dan mencari cara untuk membantu, masyarakat kecil yang mengalami dampak negatif yang ditimbulkan pandemi Covid-19.

Apalagi adanya kebijakan pembatasan sosial dan program-program seputar penanganan wabah Covid-19 membuat pemerintah harus mengeluarkan anggaran dalam jumlah besar.

9. Penyesuaian Penggunaan Teknologi Pada Bisnis yang Tidak Mudah

Penyesuaian-Penggunaan-Teknologi-Pada-Bisnis-yang-Tidak-Mudah

Teknologi informasi dan komunikasi menjadi alat atau jembatan bagi semua pihak untuk bertahan dalam kondisi pandemi Covid-19.

Pengaruh Covid 19 terhadap perekonomian masyarakat membuat semua pihak diwajibkan untuk mulai menggunakan teknologi dalam menjalankan aktivitas bisnisnya.

Hal tersebut menjadi kendala karena tidak semua pihak memiliki kemampuan yang memadai, dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi ke dalam bisnisnya.

Sehingga banyak pihak yang kesulitan mempertahankan eksistensi bisnisnya karena kendala tersebut, khususnya para pelaku usaha UMKM.

Jadi, itulah beberapa Pengaruh Covid 19 terhadap perekonomian Indonesia yang cukup merugikan, namun hal tersebut tidak berlangsung berlarut-larut. Saat ini kondisi perekonomian Indonesia mulai bangkit dan menunjukkan peningkatan yang cukup baik.

Leave a Comment