Perbandingan Fee Sekuritas Terbaru

Sekuritas dalam dunia saham, disebut juga dengan pihak ketiga yang menjadi perantara atau media bagi investor saham untuk melakukan transaksi. Di Indonesia, banyak perusahaan sekuritas saat ini sedang naik daun. Salah satu pembedanya adalah perbandingan fee sekuritas, yang dibebankan kepada para pemain saham.

Fee sekuritas, disebut juga dengan biaya jasa memfasilitasi investor dengan bursa efek Indonesia, saat melakukan transaksi membeli atau menjual saham. Beda perusahaan sekuritas, akan beda pula fee yang dibayar. 

Perbedaan Fee Sekuritas

Perbedaan-Fee-Sekuritas

Berdasarkan informasi dari Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI), awalnya ditetapkan fee untuk sekuritas pada kisaran 0,3 persen di setiap transaksi penjualan saham. Kemudian 0,2 persen minimal untuk pembelian saham, serta 0,18 persen untuk investor yang memilih online trading.

Namun, akibat semakin menjamurnya perusahaan tersebut dan perbandingan fee sekuritas semakin jelas akhirnya minimal tarif pun dikurangi menjadi seminimal mungkin. Agar tidak terjadi perang fee, yang bisa berakibat persaingan tidak sehat antar perusahaan. Berikut ini daftar perbedaan fee di sejumlah perusahaan tersebut.

Nama PerusahaanKode Perusahaan di BEIFee Transaksi Pembelian (%)Fee Transaksi Penjualan (%)
Mandiri SekuritasCC0,180,28
Mirae Asset SekuritasYP0,150,25
BCA SekuritasSQ0,180,28
RHB SekuritasDR0,150,25
Sucor SekuritasAZ0,150,25
BNI SekuritasNI0,170,27
Sinarmas SekuritasDH0,150,25
Ajaib SekuritasXC0,1530,253

Ada beberapa kesimpulan yang bisa diambil, dari tabel riset yang dilakukan CNBC Indonesia diatas diantaranya adalah:

  1. Rata-rata fee paling banyak digunakan sekuritas, berada di kisaran 0,15 % – 0,25% dan merupakan yang termurah. 
  2. Fee yang diterangkan di atas merupakan fee untuk transaksi reguler, baik pembelian maupun penjualan. Sedangkan untuk transaksi tinggi hingga mencapai Rp. 1 miliar ke atas, bisa dilakukan negosiasi fee menjadi kisaran 0,8% untuk pembelian dan mencapai 0,18 saja untuk transaksi penjualan.

Tips Memilih Sekuritas dengan Fee Terbaik

Tips-Memilih-Sekuritas-dengan-Fee-Terbaik

Memilih sekuritas di tengah perbandingan fee sekuritas memang harus dilakukan dengan hati-hati dan teliti, apalagi saat ini investasi saham sedang naik daun dan jumlah sekuritas semakin banyak. Jika salah pilih, tentu bisa merugikan baik secara finansial maupun waktu dan tenaga.

Legalitas perusahaan sekuritas merupakan harga mati, ketika seseorang ingin bermain saham dan instrumen investasi lainnya yang disediakan perusahaan tersebut.

Bisa dilihat dari sejak kapan berdirinya, kemudian sudah terdaftar pada Bursa Efek Indonesia sebagai tempat berkumpulnya sekuritas yang membantu investor mengelola saham mereka agar bisa menguntungkan.

Selain itu, pada portofolio juga terlihat jelas bagaimana gerak gerik sekuritas dan jaminan keamanan bagi investor jika bergabung dengan mereka.

2. Pastikan Sudah OJK

Untuk yang mau main saham online, sekuritas yang dipilih juga harus sudah terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang memantau pergerakan sekuritas online dan berbagai aplikasi berbasis uang.

Jadi, pastikan untuk mengecek apakah sekuritas tersebut sudah masuk daftar OJK atau belum. Jika sudah maka keamanan lebih terjamin, tapi kalau belum maka lebih baik pilih perusahaan lain yang ada di daftar OJK.

Daftar perusahaan sekuritas di OJK, bisa dilihat langsung pada laman resmi lembaga tersebut. 

3. Fee Stabil dan All In

Jangan lupa untuk memastikan juga, kalau fee yang harus dibayar untuk perusahaan sekuritas sudah all in.

Artinya tidak ada biaya lain di luar itu, yang harus dipersiapkan oleh investor untuk perusahaan, kecuali biaya transaksi Bursa Efek Indonesia atau disebut IDX Levy. Besarannya sekitar 0,04 persen dari transaksi di BEI yang terjadi. 

Kemudian Pajak Pertambahan Nilai (PPn) dan Pajak Penghasilan (PPh), yang memang wajib dibayar sesuai aturan yang berlaku.

Referensi Sekuritas Dengan Fee Sekuritas Masuk Akal

Berbagai pihak kompeten, terus melakukan penelitian dan survei terkait kegiatan perusahaan sekuritas. Banyak informasi yang muncul dan bisa dijadikan referensi, sebelum memilih salah satunya. 

Selain perbandingan fee sekuritas, berikut ini beberapa referensi perusahaan tersebut dengan fee terbaik yang bisa dipilih.

1. Mandiri Sekuritas

Mandiri-Sekuritas

Aplikasi sekuritas yang diusung oleh perusahaan ini bernama MOST, cocok untuk investor saham pemula karena didukung interface yang mudah dipahami. 

Selain itu, terdapat fitur latihan bermain saham dengan panduan langsung dari sistem canggihnya. Kemudian tersedia pula riset pergerakan saham harian, yang melibatkan profesional di bidangnya.

Soal fee, saat ini transaksi pembelian saham akan dikenakan biaya tersebut 0,18% dari transaksi. Sedangkan untuk penjualan saham, ada biaya sebesar 0,28% dari total transaksi.

2. BNI Sekuritas

BNI-Sekuritas

BNI Sekuritas Merupakan perusahaan yang ada di bawah naungan Bank Nasional Indonesia. Izinnya juga sudah lengkap sejak berdiri tahun 1995, baik itu dari OJK maupun izin usaha melalui lembaga terkait.

Fee yang disediakan juga masuk akal dan menjadi salah satu yang terbaik serta tidak memberatkan. Dimana untuk transaksi pembelian 0,17% dan penjualan 0,27%. 

Cocok untuk pemula hingga profesional, yang ingin menjadikan saham dan sejenisnya sebagai instrumen investasi pilihan untuk jangka panjang.

3. Mirae Asset Sekuritas

Mirae-Asset-Sekuritas

Perusahaan yang satu ini, sudah ada sejak tahun 1994 ketika saham masih dikelola manual sebelum hadirnya berbagai aplikasi sekuritas saat ini. perbandingan fee sekuritas, dengan yang lain juga cukup bersaing dan relatif stabil.

Tahun 2018, dengan pengalaman dan capaian yang bagus perusahaan ini berhasil menjadi pemuncak sekuritas terbaik untuk skala nasional Indonesia. 

Kemudian di tahun 2020, tepatnya perhitungan riset hingga September 2020, transaksi saham yang dilakukan melalui Mirae Asset Sekuritas mencapai Rp. 227,13 triliun.

Ada berbagai instrumen investasi yang disediakan, baik untuk personal maupun perusahaan. Diantaranya obligasi yang ditujukan untuk perusahaan, kemudian saham dan reksadana sistem online untuk berbagai kalangan.

Ada juga produk-produk lainnya yang terbagi atas sistem konvensional maupun syariah. Alhasil, para investor bisa mendapat keuntungan ganda dengan melibatkan diri di berbagai instrumen yang tersedia.

4. Indo Premier Sekuritas

Indo-Premier-Sekuritas

Saat ini, Indo Premier Sekuritas merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia. Bukan saja menyasar investor amatir, tapi juga mengelola investasi saham dari perusahaan atau kelompok tertentu.

Soal legalitas, perusahaan ini sudah terdaftar di OJK dengan nomor izin KEP-11/PM/PPE/1996. dengan volume transaksi yang sangat tinggi, bahkan disebut mampu mendominasi pasar saham dengan nilai Rp. 10 triliun.

Layanan yang disediakan juga sangat lengkap, sehingga investor bisa melakukan banyak kegiatan investasi disana. Mulai dari reksadana, investment banking, dan masih banyak lagi.

Saat ini juga sudah tersedia aplikasi trading milik Indo Premier Sekuritas dengan nama Indo Premier ONline Technology (IPOT). Bisa diunduh di berbagai platform legal, seperti Google Play Store maupun Apps Store.

Bagi pemula, disediakan fitur khusus pada aplikasinya yang disebut robot trading and fund evaluator. Fungsinya adalah, sebagai asisten investor dalam melakukan aktivitas investasi saham.

Termasuk memberikan input positif, kapan harus menjual atau membeli saham sehingga dapat menjadi sarana meminimalisir kerugian investasi.

Memang perlu biaya khusus jika mau berinvestasi saham melalui sekuritas. Perbandingan fee sekuritas di atas bisa menjadi referensi penting, sebelum menentukan perusahaan mana yang akan dijadikan media investasi tersebut.

Leave a Comment