7 Cara Menjalankan Koperasi Harian yang Amanah

Koperasi harian bisa menjadi solusi bagi mereka yang membutuhkan pinjaman tanpa menggunakan agunan atau jaminan. Cara menjalankan koperasi harian bisa dilakukan oleh individu atau yang biasa disebut rentenir atau bisa juga dijalankan oleh suatu badan organisasi.

Untuk mendapatkan pinjaman dari koperasi harian, syarat yang dibutuhkan hanya fotokopi KTP saja. Untuk mengetahui apa itu koperasi harian dan bagaimana cara menjalankannya, berikut penjelasan selengkapnya. 

Apa Itu Koperasi Harian? 

Apa-Itu-Koperasi-Harian

Sesuai dengan namanya, koperasi harian menggunakan sistem pembayaran yang ditagihkan setiap harinya. Syarat untuk mengajukan pinjaman di koperasi harian juga lebih mudah dibandingkan koperasi lainnya dan tidak membutuhkan jaminan. 

Beberapa orang menyebut koperasi harian sebagai koperasi “Selamat Pagi” karena biasanya penagih akan datang di pagi hari untuk menagih uang pinjaman sesuai perjanjian dan kesepakatan yang dibuat. 

Cara Menjalankan Koperasi Harian

Selain sebagai peminjam, beberapa orang tertarik untuk menjalankan koperasi harian. Alasannya adalah banyaknya peminat pinjaman koperasi harian yang menguntungkan bagi pemberi pinjaman. Untuk mengetahui cara menjalankan koperasi harian, berikut ini penjelasannya.

1. Pahami Perangkat Hukum dan Aturan yang Berkaitan dengan Perkoperasian

Pahami-Perangkat-Hukum-dan-Aturan-yang-Berkaitan-dengan-Perkoperasian

Tahap pertama untuk menjalankan koperasi harian adalah memahami tata aturan yang berhubungan dengan perkoperasian. Salah satu aturan hukum tentang perkoperasian yaitu UU Nomor 25 tahun 1992. 

Tahapan awal ini bisa dikatakan sebagai masa orientasi untuk para pengurus, pengelola, dan pengawas koperasi untuk mendalami jati diri koperasi yang didirikan mulai dari definisi, peran, fungsi, tujuan, dan ruang lingkup koperasi. 

Tidak hanya itu saja, pengurus dan anggota koperasi juga harus memahami perangkat organisasi, jenis koperasi yang dijalankan, modal yang dibutuhkan, dan lain sebagainya. 

2. Membuat dan Menyusun Aturan Organisasi yang Jelas

Membuat-dan-Menyusun-Aturan-Organisasi-yang-Jelas

Setelah memahami perangkat hukum dan aturan perkoperasian, cara menjalankan koperasi harian selanjutnya yaitu membuat dan menyusun aturan organisasi secara jelas dan terperinci. Hal penting yang diperlukan dalam mendirikan koperasi adalah anggaran dasar. 

Anggaran dasar sendiri merupakan segala ketentuan pokok yang mengatur tata laksana koperasi. Anggaran dasar koperasi ini juga harus disiapkan dan disusun sebelum diadakan rapat pembukaan koperasi meskipun nantinya tetap memerlukan penyempurnaan kembali. 

3. Melakukan Sosialisasi

Melakukan-Sosialisasi

Langkah selanjutnya yang harus dilakukan ketika menjalankan koperasi yaitu dengan melakukan sosialisasi anggaran dasar yang sudah disusun sebelumnya bersama dengan anggota dan karyawan koperasi. 

Fokus dari sosialisasi ini adalah penyampaian kewajiban dan hak masing-masing anggota koperasi beserta dengan mekanisme pengambilan keputusan menggunakan teknik penyampaian yang menyenangkan agar lebih mudah dipahami dan diterima anggota koperasi. 

4. Mempersiapkan Segala Kebutuhan dan Perlengkapan Operasional

Mempersiapkan-Segala-Kebutuhan-dan-Perlengkapan-Operasional

Cara menjalankan koperasi harian selanjutnya yaitu menyiapkan sarana dan prasarana pendukung seperti komputer, meja, kursi, alat tulis kantor, papan nama, dan buku-buku seperti buku inventaris, buku daftar anggota, buku sarana pejabat, buku notulen, dan lain sebagainya.

5. Mengoptimalkan Kinerja

Mengoptimalkan-Kinerja

Langkah selanjutnya yaitu membagi tugas dan peran untuk mengoptimalkan kinerja perangkat koperasi yang terlibat sehingga koperasi yang dijalankan bisa lancar dan mencapai tujuan yang diharapkan. 

6. Melakukan Pengelolaan Sumber Daya

Melakukan-Pengelolaan-Sumber-Daya

Pengelolaan sumber daya juga penting dilakukan untuk keberlangsungan usaha koperasi yang dijalankan meliputi manusia atau anggota yang terlibat, uang, modal, sumber daya alam, dan lain sebagainya. 

Dengan adanya pengelolaan sumber daya secara bijak dan maksimal, maka kinerja dan profit yang diperoleh bisa sesuai dengan harapan. Pengurus dan anggota koperasi juga harus menjalin kerjasama yang baik untuk mendukung kemajuan koperasi.

7. Melakukan Pengendalian Organisasi dan Usaha Koperasi

Melakukan-Pengendalian-Organisasi-dan-Usaha-Koperasi

Melakukan pengendalian organisasi dan usaha koperasi juga menjadi cara menjalankan koperasi harian yang efektif. Ada 2 macam pengendalian organisasi yang bisa diterapkan yaitu pengendalian pasif dan pengendalian aktif. 

Pengendalian pasif sendiri bisa berupa monitoring dan evaluasi kegiatan. Pengendalian organisasi ini juga menjadi tanggung jawab para pengurus koperasi, sedangkan pengawas lebih difokuskan untuk mengawasi jalannya usaha koperasi. 

Kiat Sukses dan Strategi Tepat Membangun Usaha Koperasi

Kiat-Sukses-dan-Strategi-Tepat-Membangun-Usaha-Koperasi

Berbeda dengan perusahaan keuangan pada umumnya, koperasi memiliki prinsip, nilai, dan norma tersendiri. Untuk membangun dan mengembangkan usaha koperasi, ada beberapa kiat dan strategi sukses yang bisa dilakukan antara lain sebagai berikut ini.

1. Membenahi atau Memperbaiki Kondisi Internal Koperasi

Membenahi-atau-Memperbaiki-Kondisi-Internal-Koperasi

Bagi Anda yang sudah menjalankan koperasi harian dalam waktu yang cukup lama namun tidak ada perkembangan yang signifikan, maka perlu adanya suatu pembenahan. Pembenahan harus diawali dari kondisi internal koperasi terlebih dahulu. 

Lakukan pengecekan kondisi internal koperasi secara mendetail mulai dari masalah operasional hingga manajerial. Apabila ditemukan masalah atau sesuatu hal yang tidak sesuai visi koperasi, maka segera lakukan pembenahan internal untuk selanjutnya dilakukan pembenahan eksternal.

2. Tambahkan Kebijakan Koperasi

Tambahkan-Kebijakan-Koperasi

Pada umumnya, kebijakan koperasi biasanya menerapkan sistem pola penitipan di mana modal yang diperoleh berasal dari dana yang dititipkan anggotanya sebagai modal bersama. 

Sistem pola penitipan modal seperti ini sebenarnya hanya akan membantu memperbesar organisasi koperasi apabila anggotanya juga banyak. 

Nah, untuk mengurangi adanya ketergantungan sistem keanggotaan seperti ini, koperasi bisa menambahkan kebijakan untuk memperluas pemerolehan modal melalui investasi usaha atau pendanaan.  

3. Lakukan Promosi

Lakukan-Promosi

Sama halnya seperti usaha pada umumnya, koperasi harian juga membutuhkan promosi agar lebih dikenal masyarakat secara luas. Promosi ini dinilai efektif untuk mengajak dan membujuk orang-orang untuk menggunakan produk jasa yang ditawarkan. 

Dengan adanya promosi, masyarakat akan tertarik untuk menjadi anggota koperasi harian yang Anda jalankan. Semakin banyak anggota yang bergabung, maka usaha pinjaman harian yang dijalankan juga semakin berkembang.

4. Rekrut Anggota yang Kompeten

Rekrut-Anggota-yang-Kompeten

Merekrut anggota yang kompeten juga menjadi cara efektif dan strategi kesuksesan suatu koperasi. Anggota yang memiliki pengalaman dan ilmu tentang perkoperasian yang baik akan membantu pemilik koperasi dalam mengembangkan usahanya. 

Anggota koperasi yang kompeten dapat membantu anggota koperasi lainnya yang masih belum terlalu paham dengan sistem kerja koperasi. Anggota koperasi yang kompeten juga membantu pemilik koperasi untuk mengajak orang-orang bergabung dalam keanggotaan koperasi. 

5. Susun Tata Kelola yang Baik

Susun-Tata-Kelola-yang-Baik

Strategi selanjutnya yang bisa diterapkan agar koperasi yang dijalankan bisa sukses adalah dengan menyusun tata kelola yang baik. Sama seperti usaha lainnya, koperasi bisa berjalan lancar atau tidak itu tergantung dengan tata kelola yang diterapkan. 

Apabila dikelola dengan baik dan terstruktur, maka koperasi dapat berjalan dengan lancar dan terus mengalami perkembangan. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa harus ada tata aturan yang jelas sehingga semua anggota koperasi bisa memahami aturan dan melaksanakannya sesuai ketentuan. 

Apabila ada hal-hal yang masih belum diatur di dalam anggaran dasar, maka bisa dilakukan rapat musyawarah berdasarkan persetujuan semua anggota. 

Untuk membantu penyusunan tata kelola koperasi yang baik dan terstruktur, pemilik koperasi dan pengurus bisa memanfaatkan software akuntansi. Software akuntansi ini dapat diakses melalui komputer untuk menghindari kesalahan pengelolaan yang fatal sehingga lebih efisien dan efektif. 

Beberapa cara menjalankan koperasi harian di atas bisa diterapkan untuk mengembangkan usaha koperasi. Tingginya minat masyarakat terhadap pinjaman harian ini juga menjadi peluang yang bagus bagi pelaku usaha koperasi harian. 

Leave a Comment