Di dunia bisnis banyak istilah yang berhubungan dengan pihak penyedia barang atau jasa, dengan tujuan mencari keuntungan. Ada yang namanya group dan corporation. Perbedaan group dan corp sangat jelas, meskipun terkadang masih ada yang sulit membedakannya.
Pastinya, keduanya sama-sama entitas yang akan sangat berhubungan dengan menjalankan sebuah usaha.
Apa Perbedaan Group dan Corp
Agar tidak dibuat bingung, kenali beberapa perbedaan group dan corp berikut ini. Jadi, nantinya ketika ingin bergabung dalam sebuah bisnis atau membuat bisnis sendiri akan lebih paham istilah mana yang akan dipakai.
1. Pengertian
Group merupakan gabungan dari beberapa perusahaan menjadi satu kelompok. Dimana masalah administrasi dan finansial masih dikelola secara tegas oleh perusahaan induknya. Meskipun terdapat hak-hak tertentu yang bisa dilakukan anggota, diluar kebijakan group secara keseluruhan.
Corp atau korporasi merupakan sebuah badan hukum dan terpisah dari induknya. Ada hak dan tanggung jawab sendiri yang dimiliki lembaga ini, terutama dalam menjalankan kegiatannya.
2. Ruang Lingkup Kerja
Untuk grup, ruang lingkup kerjanya sangat luas mulai dari memastikan administrasi berjalan lancar di semua anak perusahaan yang tergabung di dalamnya.
Kemudian secara finansial, menjadi tempat anggaran utama yang nantinya didistribusikan kepada perusahaan di bawah naungan group tersebut.
Sedangkan korporasi, perusahaan-perusahaan di dalamnya memiliki lingkup kerja lebih bebas karena bisa mengatur keuangan sendiri, membuat kontrak kerja dengan pihak lain. Termasuk membayar pajak, memberi pinjaman atau meminjam uang untuk kebutuhan bisnis.
Group dibuat oleh satu atau sekelompok orang dengan pembagian keuntungan yang jelas, sesuai porsi masing-masing.
Berbeda dengan korporasi, meskipun dibuat oleh seseorang atau bisa juga sekelompok orang dengan tujuan sama. Tapi, tidak melulu terjadi pembagian keuntungan di dalamnya. Sebab masing-masing anggota memiliki perusahaannya masing-masing.
Plus Minus Group dan Corp
Walaupun sepintas tampak sama, sebenarnya perbedaan group dan corp juga bisa dilihat dari beberapa plus minus masing-masing.
1. Plus Minus Group
Sebuah perusahaan dengan label grup atau disebut juga holding company, punya beberapa kelebihan jika dibandingkan perusahaan yang berdiri sendiri. Tapi, ada pula sejumlah nilai minus yang juga melekat pada badan usaha tersebut. Berikut ini penjelasannya.
a. Nilai Plus
- Modal Mudah Didapatkan
Jika berada dalam sebuah label holding company, sebuah perusahaan akan lebih mudah mendapatkan pinjaman modal dari berbagai pihak. Apalagi, jika grup tersebut sudah terkenal luas dan memiliki track record yang bagus.
salah satu cara untuk mempermudahnya adalah pemberian jaminan hutang berupa corporate guaranteedari perusahaan induk, sehingga modal lebih cepat disetujui. Baik itu pinjaman modal dari perbankan atau pihak ketiga lainnya.
- Kerjasama Lebih Terkoordinir
Kerjasama antar perusahaan di bawah label grup, akan lebih nyaman dilakukan dan bisa dikoordinasikan dengan baik.
Contohnya, saat salah satu anak perusahaan melakukan kegiatan maka support dari anak perusahaan lain akan mudah didapat. Dalam hal penggunaan sumber daya untuk memperlancar kegiatan, hingga kontribusi dalam kegiatan tersebut.
Begitu juga ketika manajemen utama akan melakukan pelatihan, semua anak perusahaan bisa berkontribusi sesuai kapasitasnya masing-masing. Terutama untuk meningkatkan kualitas sesuai pelatihan yang digelar.
Kerjasama ini juga akan berdampak besar pada kemajuan perusahaan, ketika satu sedang mengalami masalah bisa dilakukan backup oleh perusahaan lainnya tanpa harus melibatkan pihak luar.
- Mudah Diawasi
Pengawasan akan lebih mudah dilakukan karena semua terkoordinir di bawah satu komando. Termasuk memastikan semua keputusan anak perusahaan benar-benar tepat.
Pengawasan ini juga akan membantu semua anak perusahaan untuk bisa mengacu pada aturan group.
- Resiko Ditanggung Sendiri
Ketika terjadi masalah yang melibatkan salah satu anak perusahaan, tanggung jawabnya tidak mengganggu group secara keseluruhan. Harus diselesaikan sampai tuntas sendiri, tanpa mengganggu kinerja group termasuk anak perusahaan lain.
b. Nilai Minus
- Kekuasaan Disalahgunakan
Tidak sedikit perusahaan induk yang terlalu mencampuri segala hal tentang anak perusahaan. Bahkan menggunakan kekuasaan untuk melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak sesuai dengan aturan anak perusahaan.
Contohnya, memecat direksi yang memiliki pemahaman tidak sejalan dengan keinginan holding company.Padahal dari segi performa sangat bagus dan sangat dibutuhkan oleh anak perusahaan tersebut.
- Pajak Ganda
Ada kemungkinan holding company harus membayar pajak ganda, pertama atas namanya sendiri dan atas nama anak perusahaan ketika badan usaha induk menerima dividen dari keuntungan anak perusahaan tersebut.
- Pengambilan Keputusan Butuh Proses Lama
Berhubung perusahaan tergabung dalam holding company, otomatis untuk mengambil berbagai keputusan membutuhkan “lampu hijau” dari perusahaan induk.
Hal itu, akan membutuhkan waktu lama mengingat perusahaan induk ini tidak hanya membawahi satu anak perusahaan saja.
Alhasil, keputusan yang harusnya bisa diambil lebih cepat untuk mengatasi masalah terpaksa terlambat dilakukan karena menunggu keputusan utama perusahaan induk.
2. Plus Minus Corp
Beralih pada korporasi yang juga memiliki plus minusnya sendiri selain perbedaan group dan corp, dimana untuk menjalankannya juga membutuhkan.
a. Nilai Plus
- Manfaat Skala Ekonomi
Dari skala ekonomi, akan ada manfaat yang dirasakan apalagi perusahaan sudah masuk kategori besar. Manfaat tersebut tergantung pada berbagai faktor, sehingga semakin tinggi rate perusahaan maka manfaat yang dirasakan juga akan semakin tinggi.
- Bisa Dapat Untung
Perusahaan yang masuk kategori korporasi, bisa mendapatkan modal tambahan dengan melakukan aktivitas investasi salah satunya dengan menjual saham perusahaan.
Kemudahannya berlanjut dengan penjualan tanpa bunga, kemudian setiap saham yang terjual tentu akan memberikan keuntungan tersendiri bagi perusahan tersebut.
Semakin banyak saham terjual, maka keuntungannya juga akan semakin tinggi. Dapat dijadikan modal tambahan memperlancar kinerja perusahaan.
- Produktivitas Maksimal
Ada kebebasan untuk merekrut jajaran manajemen dengan kompetensi yang dibutuhkan, sehingga kinerja perusahaan bisa meningkat.
Produktivitas juga akan lebih mumpuni, sehingga akan berdampak pada masa depan perusahaan untuk jangka panjang.
Contohnya, manajer keuangan dengan background keuangan, manajer HRD dengan latar belakang pengalaman bagus di bidang HRD. Sehingga mereka bisa membantu meningkatkan produktivitas dengan menjalankan tugas dan fungsi terbaiknya.
- Ada batasan Tanggung Jawab
Resiko investasi dari pihak ketiga akan sangat minim, karena intervensi pemegang saham dalam keuangan perusahaan korporasi sangat terbatas. Sehingga memudahkan manajemen perusahaan, untuk melakukan kerjasama dengan investor tanpa campur tangan pemegang saham.
b. Nilai Minus
- Tidak Ada Privasi
Butuh waktu untuk membuat laporan keuangan ketika diminta oleh pemegang saham, karena harus memberdayakan auditor untuk melakukannya.
Alhasil, perusahaan korporasi tidak memiliki privasi informasi sendiri karena semua wajib dilaporkan sesuai permintaan manajemen korporasi tersebut.
- Kemungkinan Diambil Rival
Ketika perusahaan sudah bermain saham, ada kemungkinan nantinya saham tersebut dibeli oleh pihak lain bahkan perusahaan rival. Alhasil, kepemilikan bisnis menjadi tidak bisa dipertahankan.
- Birokrasi Kompleks
Akan terjadi birokrasi kompleks, dimana perusahan tidak bisa bebas melakukan berbagai aktivitas sendiri. Harus melakukan koordinasi dengan manajemen utama terlebih dahulu.
Menambah wawasan tentang bagaimana perbedaan group dan corp, akan sangat penting. Terutama untuk yang ingin membangun bisnis jangka panjang, pastinya akan sangat membantu.