Saham Apple selalu melonjak ketika mereka hendak memproduksi seri terbaru. Diketahui sampai hari ini, saham Apple selalu berhasil meraih positioning di market. Banyak orang tertarik untuk membeli saham asal California ini. Kira-kira adakah sekuritas Indonesia yang bisa beli saham luar negeri?
Kebanyakan orang menginginkan cara mudah dengan mencari sekuritas Indonesia yang bisa beli saham luar negeri. Pembelian saham luar negeri hanya bisa dilakukan oleh sekuritas Internasional. Lewat aplikasi smartphone sambil santuy di rumah, saham sudah bisa terbeli. Apa saja aplikasinya?
1. TradeStation
TradeStation merupakan anak perusahaan Monex Group inch. TradeStation dikenal sebagai platform penyedia layanan perdagangan inovatif yang juga menjadi sarana bagi para investor di seluruh dunia.
TradeStation berada dibawah Financial Industry Regulatory Authority (FINRA) dari Amerika yang didirikan pada tahun 1982. TradeStation adalah salah satu sekuritas yang bisa beli saham luar negeri karena menerima nasabah dari berbagai negara termasuk Indonesia.
Banyak fitur-fitur yang bisa didapatkan di TradeStation beberapa diantaranya bisa membantu dalam menganalisis pasar potensial di masa depan untuk memantapkan strategi dalam memilih. Dengan mudah TradeStation bisa diunduh di Play Store atau App Store.
Transaksi di TradingStation dapat dilakukan dengan minimal setoran awal sekitar Rp. 28 juta. Keuntungan yang bisa didapatkan adalah untuk transaksi 10 ribu saham pertama dapat dilakukan transaksi saham bebas biaya per transaksi.
Namun, untuk 10 ribu tambahan saham tetap dikenakan biaya dengan harga yang sangat murah yaitu sebesar $0,005 atau setara dengan 72 rupiah. Wah, walaupun tidak ada sekuritas Indonesia yang bisa beli saham luar negeri, dengan TradeStation saja sudah cukup menguntungkan bukan?
2. GoTrade
Salah satu sekuritas yang diminati adalah GoTrade. GoTrade merupakan sebuah aplikasi asal Singapura dengan minimal pembelian $1 (Rp. 15 ribu). Tujuan utama GoTrade adalah agar semua orang di dunia dapat berinvesitasi saham tanpa minimum 1 lot dan komisi. Wow, menarik bukan?
Walaupun tidak diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) karena bukan berasal dari Indonesia, berinvestasi di GoTrade tetap dikategorikan aman, lho. GoTrade tetap diawasi oleh FINRA dan SIPC yang merupakan lembaga terpercaya untuk melindungi investor di perusahaan sekuritas.
Penggunaan aplikasi GoTrade amatlah mudah. Aplikasi tersebut tersedia di Play Store dan App Store. Syarat-syarat yang harus disiapkan diantaranya adalah KTP, nomor handphone, alamat email, dan biaya di rekening atau kartu kredit kurang lebih sebesar Rp. 145 ribu.
Keuntungan yang bisa didapatkan bagi pengguna baru GoTrade adalah bisa mendapatkan bonus kurang lebih $7 atau setara dengan Rp. 100 ribu. Caranya hanya dengan mendaftar dengan invite code berikut https://gotradetips.com/tips/gotrade-invitation-token/
Kemudian, depositkan sebesar $10 atau Rp. 143 ribu, beli saham yang diinginkan, dan screenshoot hasil pembelian saham. Bonus akan langsung mendarat di saldo. Semudah itu kan mendapatkan bonus tanpa harus menggunakan sekuritas Indonesia yang bisa beli saham luar negeri!
3. Interactive Broker
Tak kalah menarik, Interactive Broker (IBKR) juga merupakan salah satu sekuritas yang mengajak untuk mengakses bursa-bursa teratraktif. Interactive Broker beasal dari Amerika yang juga diawasi oleh FINRA yang menggunakan teknologi Smart Routinguntuk mencari harga pasar terbaik.
Aplikasi ini bisa diakses di desktop maupun mobile. Untuk membeli saham di Interactive Broker minimum deposit yang harus disetorkan adalah sebesar $10.000 atau senilai Rp. 143 juta. Wah, sepertinya sangat cocok bagi para sultan muda yang bingung dengan pemakaian uangnya!
Kekurangan dari Interactive Broker ini tidak menyediakan layanan untuk investor dari beberapa negara karena keterbatasan hukum. Diantaranya adalah Afghanistan, Iran, Nigeria, Zimbabwe, Yaman, dll. Jangan khawatir, Indonesia masih bisa menggunakan kok!
4. Saxo Bank
Tak banyak orang tahu, Saxo Bank merupakan sekuritas yang berdiri pada tahun 1992 dan terkenal sebagai pemimpin pasar karena selama bertahun-tahun memiliki reputasi yang baik dan mampu diandalkan. Saxo Bank memiliki kantor pusat di Denmark.
Saxo bank berfokus pada perdagangan serta investasi online. Produk yang diperdagangkan di Saxo Bank diantaranya adalah saham, obligasi, dana, CFD, spread, dan futures. Sekuritas ini telah dipercaya dan bergerak di sekitar 180 negara.
Untuk membeli saham di Saxo Bank, biaya awal yang dikeluarkan adalah sebesar $3.000 atau setara dengan Rp. 43 juta. Tak sedikit bursa-bursa ramai yang ditawarkan untuk dibeli di Saxo Bank untuk tujuan memperoleh keuntungan.
Tak kalah dengan sekuritas Indonesia yang bisa beli saham luar negeri, tanpa perlu khawatir, keamanan Saxo Bank juga terjamin oleh Otoritas Pengawas Keuangan Denmark (FSA), lho. Saxo Bank juga dianggap sekuritas dengan minim resiko. Wah, makin bingung kan pilih sekuritas mana?
5. eToro
Bagi para pemula, eToro merupakan sekuritas yang cukup unik dan paling banyak dipilih. eToro merupakan sekuritas yang berdiri pada tahun 2006 yang juga bergerak sebagai startup Financial Technology (Fintech) yang dikelola oleh Israel.
Tanpa perlu setoran awal yang besar, hanya dengan $200 atau setara dengan Rp. 2,8 juta, saham seperti Apple sudah bisa terbeli. Di eToro hanya perlu biaya penarikan dana sebesar $5 atau setara dengan Rp. 71 ribu tanpa biaya transaksi jual beli saham. Cukup mendukung para pemula bukan?
Seperti sekuritas online pada umumnya, untuk mendaftarkan akun eToro cukup dilakukan secara online tanpa repot-repot datang ke kantornya. Aplikasi ini tentunya bisa membantu para pemula untuk mendapatkan cuan dalam waktu yang singkat. Dengan syarat paham cara mainnya ya!
Banyak orang bertanya-tanya tentang keamanan eToro yang tidak terdaftar pada bursa efek dimana pun, tidak memiliki bank induk dan tidak ada laporan tahunan. Namun, eToro dinilai aman karena telah banyak berkembang di berbagai negara.
Kekurangan dari aplikasi eToro ini adalah belum resmi memiliki izin beroperasi dari pemerintah Indonesia. Tapi jangan khawatir, hal tersebut tidak menjadi penghalang kok. Dengan menggunakan VPN, eToro sudah bisa terunduh di smartphone dan dipakai untuk membeli saham yang diinginkan.
Nah, itu tadi merupakan 5 sekuritas terpercaya yang bisa membantu mengelola keuangan untuk meningkatkan keuntungan. Walaupun merupakan sekuritas Internasional dan bukan merupakan sekuritas Indonesia yang bisa beli saham luar negeri, namun aplikasi tersebut cukup mumpuni.
Banyak orang enggan memulai invesitasi karena takut akan kerugian. Padahal kerugian adalah hal yang wajar. Dalam menghadapi kerugian, yang perlu dilakukan adalah belajar membaca kondisi pasar hingga dapat meraih keuntungan yang tinggi dari aplikasi tersebut.
Penting untuk diketahui bahwa ketika kita berinvestasi, sama saja seperti kita membayar untuk suatu hari dimana kita tidak perlu bekerja. Jadi dari 5 sekuritas di atas, manakah yang akan dipilih sebagai wadah untuk mengoleksi saham populer luar negeri?
Percayalah, tidak hanya Raffi Ahmad yang bisa menjadi sultan. Yuk mulai investasi saham!