Di antara banyaknya jenis usaha yang ada di masyarakat, usaha mainan merupakan salah satu usaha menguntungkan. Produk mainan yang dijual biasanya awet dan tidak memerlukan modal terlalu besar. Namun, untuk tetap bisa bertahan pelaku usaha ini harus tahu tips dan ide usaha mainan kreatif.
Setiap usaha memiliki tantangan dan keuntungannya tersendiri, begitu pula dengan usaha mainan.
Meski demikian, dengan ide dan strategi usaha yang tepat, para pengusaha dapat memaksimalkan keuntungan dan meminimalisir kerugian.
Ide Usaha Mainan Kreatif
Usaha mainan tergolong cukup dinamis karena tren mainan baru cukup cepat berubah-ubah. Meski demikian, beberapa tipe mainan selalu memiliki prospek yang baik.
Berikut ini beberapa ide usaha mainan kreatif yang menguntungkan, tapi tidak memerlukan modal besar.
1. Usaha Mainan Edukatif
Mainan edukatif terbilang jenis mainan yang memiliki banyak peminat. Sehingga pengusaha jenis mainan ini memiliki peluang keuntungan yang lebih besar.
Salah satu hal yang mendorong minat masyarakat untuk membeli mainan edukatif adalah manfaat yang ditawarkan oleh mainan ini. Anak-anak yang memainkannya dipercaya akan memiliki kemampuan motorik dan kecerdasan yang lebih baik.
Pelanggan usaha mainan edukatif biasanya tidak hanya individu tapi juga instansi. Beberapa instansi yang sering membutuhkan mainan ini tentu saja adalah sekolah TK, sekolah play group atau pre-school, dan jasa penitipan anak.
Dengan demikian, target market usaha mainan ini lebih luas dari target market usaha mainan biasa. Hal inilah yang membuat usaha tersebut lebih menguntungkan.
Selain itu, mainan memiliki banyak ragam untuk jenjang umur berbeda-beda. Beberapa contoh mainan edukatif yang dapat dijual adalah lego, puzzle, balok kayu, dan nail susun.
Alhasil, pengusaha mainan jenis ini dapat menawarkan banyak pilihan produk kepada pelanggan.
2. Usaha Mainan Kreatif DIY
Selain mainan edukatif, mainan kreatif DIY juga memiliki peminat yang cukup banyak.
Mainan ini dapat meningkatkan kreativitas bagi anak-anak sehingga para orang tua tidak keberatan untuk membeli mainan kreatif DIY bagi mereka.
Pelanggan usaha mainan kreatif DIY biasanya tidak hanya pihak individu saja. Tak jarang instansi pendidikan juga membeli mainan kreatif DIY untuk keperluan pembelajaran.
Beberapa contoh mainan jenis ini adalah DIY beads, DIY meronce, DIY flanel, dan DIY decorating cookies.
Selain banyak peminatnya, usaha mainan DIY juga tidak memerlukan modal besar. Harga mainan ini terjangkau bagi banyak kalangan. Sehingga, peluang untung dari bisnis ini cukup menjanjikan
3. Usaha Mainan Rentengan
Apakah mainan rentengan itu? Mainan rentengan adalah mainan anak serba seribu atau dua ribu.
Dalam satu paket mainan rentengan, terdapat 40-50 mainan dan pernak-pernik anak, misalnya kutex, jepit rambut, balon, uang mainan, dan mainan stempel.
Harga grosir mainan rentengan ini mulai dari 30 ribuan saja sehingga tidak memerlukan modal besar.
Jika setiap renteng mainan ini laku semua, maka pengusaha dapat memperoleh untung maksimal 20 ribu.
Kebanyakan pengusaha mainan rentengan menitipkan mainan ke warung-warung kecil.
Sekilas, cara ini membuat keuntungan per renteng berkurang karena mereka harus berbagai keuntungan dengan para pemilik warung.
Namun, jika dihitung lebih jeli, mereka sebenarnya mereka memperoleh keuntungan lebih banyak.
Bermitra dengan warung memungkinkan mereka menjual lebih banyak mainan sehingga peluang untung pun lebih tinggi.
4. Usaha Mainan Boneka
Boneka selalu memiliki banyak peminat. Mainan ini tidak hanya diminati oleh anak-anak tetapi juga oleh remaja dan bahkan orang dewasa. Selain itu, boneka juga tersedia dalam beragam pilihan dengan tren yang mudah ditebak.
Oleh karenanya, usaha mainan boneka memiliki peluang yang cukup menguntungkan. Untuk urusan modal, pengusaha dapat memilih usaha boneka modal besar ataupun kecil.
Jika memilih yang terakhir, mereka dapat memilih untuk membeli paket usaha boneka impor atau sisa ekspor.
Harga paket ini mulai dari ratusan ribu hingga beberapa juta rupiah. Dengan harga tersebut, pengusaha dapat memperoleh satu ball boneka sisa display, sisa ekspor, dan bekas.
Beberapa boneka ini dibuat oleh brand terkenal di luar negeri dan pasti laku tinggi jika dijual kembali.
Usaha mainan boneka juga dapat dikembangkan menjadi usaha boneka wisuda atau buket boneka. Sehingga, peluang usaha mainan ini dapat diperluas.
5. Usaha Mainan Tradisional
Beberapa pengusaha telah sukses dalam mendulang keuntungan dari menjual mainan tradisional, contohnya layang-layang, congklak, gasing, bola bekel, gundu, dan mainan handmade lainnya.
Usaha mainan ini jika dilakoni dengan strategi yang tepat dapat menjadi usaha yang menjanjikan. Selain itu, usaha ini tidak memerlukan modal besar karena harga grosir mainan tradisional sangat terjangkau.
6. Usaha Mainan Mesin Capit
Jika ide bisnis di atas erat kaitannya dengan jual beli, maka usaha mainan mesin capit ini sedikit berbeda karena berupa permainan arcade game.
Untuk memulai usaha ini, pengusaha perlu mengeluarkan modal minimal 8 juta untuk membeli mesin capit dan hadiah mesin capitnya.
Modal ini akan cepat kembali jika pengusaha membuka usaha ini di lokasi yang tepat, misalnya mall, supermarket, shopping center dan area strategis lainnya.
Selain itu, pengusaha dapat menawarkan hadiah yang lebih menarik dan unik daripada boneka.
Tips Melakoni Usaha Mainan
Untuk meraih laba yang lebih menguntungkan dalam menjalani usaha mainan kreatif, pengusaha perlu melakukan tips dan trik usaha yang tepat.
Di bawah ini beberapa tips tersebut.
1. Amati Tren Mainan
Mainan yang sedang tren pasti akan lebih laku di pasaran dengan lebih cepat dengan keuntungan yang lebih besar.
Oleh karena itu, pengusaha perlu mengamati tren mainan apa yang sedang laku di pasaran.
2. Pilih Lokasi yang Strategis
Selain ditawarkan lewat online, pengusaha mainan juga tetap harus memiliki toko fisik.
Dengan adanya toko ini, mereka dapat meningkatkan keuntungan. Untuk memaksimalkan keuntungan dari toko fisik, tentu pengusaha perlu memilih lokasi yang strategis.
3. Perhatikan Momen
Mainan anak-anak biasanya laku pada momen-momen tertentu, misalnya libur sekolah, lebaran, dan natal.
Selain itu, beberapa mainan juga hanya dimainkan pada musim tertentu, contohnya layang-layang yang hanya dimainkan saat musim panas.
Oleh karena itu, pengusaha mainan harus memperhatikan momen-momen lakunya produk.
Dengan demikian, mereka dapat melakukan marketing dan promosi yang tepat agar keuntungan selalu maksimal.
4. Lakukan Strategi Marketing yang Baik
Strategi promosi yang baik merupakan kunci sukses usaha. Strategi marketing ini dapat berupa iklan media sosial, pemasaran lewat banner dan sejenisnya, serta promosi diskon.
5. Dapatkan Produk dari Suplier yang Tepat
Penting sekali bagi pengusaha mainan untuk mendapatkan produk mainan dari supplier yang tepat agar dapat memperoleh laba tinggi.
Suplier yang tepat adalah suplier yang menawarkan produk dengan harga lebih murah dan selalu memiliki ketersediaan produk yang sedang tren.
Usaha mainan kreatif dapat berkembang menjadi usaha yang sangat menguntungkan.
Tapi, pengusaha harus ulet dan pandai menciptakan strategi pemasaran yang tepat untuk memperoleh pencapaian tersebut.