Modal Ternak Ikan Nila dan Analisis Biaya, dan Simulasinya

Budidaya dan ternak ikan air tawar semakin menjanjikan peluang keuntungan yang lumayan besar termasuk ikan nila. Modal ternak ikan nila juga bisa dikatakan tidak begitu besar sehingga masih bisa dijangkau oleh kalangan manapun.

Ikan nila adalah jenis ikan air tawar yang relatif mudah untuk diternakkan dan banyak digemari oleh masyarakat. Bahkan menurut perhitungan budidaya ikan nila mendatangkan keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan jenis ikan air tawar lainnya seperti gurame, mujair, lele dan lain-lain.

Budidaya ikan nila dianggap lebih mudah mendatangkan keuntungan salah satunya karena jenis ikan tersebut tidak mudah terkena penyakit sehingga hasil ternaknya otomatis lebih bagus. Usaha ternak ikan nila mudah ditemukan pada kolam-kolam rakyat dan sebagai tempat wisata pemancingan.

Modal Awal yang Dibutuhkan Ternak Ikan Nila

Sebelum memulai usaha ternak kolam ikan nila tentunya kita harus mempersiapkan dulu beberapa hal yang diperlukan. Perlu diketahui bahwa yang dimaksud dengan modal bukan hanya berupa uang saja tetapi juga mencakup hal lainnya seperti tempat, peralatan dan lain sebagainya.

Lantas berapa modal ternak nila dan apa saja yang harus dipersiapkan? Silahkan simak rincian dan penjelasan tentang modal budidaya ikan nila berikut ini. Nah, sebelum memulai budidaya ikan nila Anda harus mempersiapkan beberapa modal awal sebagai berikut.

1. Peralatan

Peralatan

Hal pertama yang harus disiapkan adalah peralatan yang diperlukan untuk ternak ikan nila. Peralatan itu nantinya dibutuhkan untuk merawat kolam sebagai tempat pembudidayaan ikan nila supaya kondisinya tetap bagus. Adapun peralatan yang diperlukan tersebut terdiri dari:

  1. Pompa air
  2. Jaring
  3. Timba
  4. Selang
  5. Pralon
  6. Drum
  7. Wadah
  8. Alat pembersih kolam ikan

Namun, peralatan tersebut mungkin masih memerlukan tambahan tergantung dari jenis kolam yang digunakan untuk ternak ikan nila. Misalnya peralatan pembersih kolam ikan dari semen pastinya akan berbeda dengan kolam terpal.

Supaya lebih mudah dan tidak ada yang terlewat sebaiknya Anda membuat daftar peralatan yang diperlukan. Mulai dari peralatan pembibitan ikan nila, alat kebersihan kolam dan seterusnya. Membuat daftar peralatan membantu memudahkan membuat rincian modal uang yang diperlukan.

2. Karyawan

Karyawan modal ternak ikan nila

Modal ternak ikan nila yang tidak boleh luput dari perhitungan adalah karyawan. Apakah Anda memerlukan bantuan tenaga dari orang lain untuk mengelola kolam ikan nila tersebut atau bisa dilakukan sendirian. Semua dipengaruhi juga oleh tujuan Anda membuat kolam ikan nila.

Kalau kolam yang digunakan hanya satu buah saja mungkin masih bisa dijalankan sendiri tanpa adanya karyawan tetapi kalau Anda ingin membuat pemancingan tentu membutuhkan bantuan.

Sebagai langkah permulaan, cukup kelola peternakan ikan nila dengan satu atau dua orang karyawan saja kalau memungkinkan. Jangan lupa juga untuk memperhitungkan berapa besaran gaji yang akan diberikan kepada karyawan tersebut.

3. Tempat atau Lahan

Tempat atau Lahan

Selanjutnya Anda harus mempersiapkan tempat atau lahan untuk membuat kolam ikan nila. Modal usaha budidaya ikan nila yang dibutuhkan tentu saja akan berbeda kalau Anda menggunakan lahan milik sendiri dengan harus menyewa tempat dari orang lain.

Supaya anggaran modal dapat diminimalisir, sebenarnya Anda masih bisa mempergunakan lahan di halaman rumah sendiri sebagai tempat budidaya ikan nila. Metode bioflok contohnya dapat dijadikan metode budidaya ikan nila di lahan yang tidak terlalu luas seperti halaman rumah.

Analisis Biaya Modal Ternak Ikan Nila

Langkah selanjutnya adalah membuat perhitungan berapa kira-kira biaya modal ternak ikan nila yang dibutuhkan. Sebagai referensi dapat disimak analisis sederhana modal yang diperlukan untuk memulai bisnis usaha ternak ikan nila sebagai berikut:

1. Biaya Bibit Ikan

Biaya-Bibit-Ikan modal ternak ikan nila

Tentunya Anda harus membeli bibit ikan nila lebih dulu supaya bisa menjalankan bisnis budidaya ikan tersebut. Perhatikan jenis bibit yang Anda beli agar nantinya dapat menghasilkan ikan yang berkualitas tinggi sehingga harga jualnya menjadi lebih mahal.

Ada dua cara untuk memperoleh bibit ikan nila yaitu pertama dengan mengawinkan ikan pejantan dan betina lalu Anda kembangkan telur-telurnya yang berjumlah ribuan. Atau melalui jalan yang lebih cepat yaitu langsung membeli bibit ikan nila lalu tinggal membesarkannya saja menjadi ikan dewasa.

Kalau pilihan Anda pada cara kedua biasanya harga untuk bibit nila sekitar Rp50 per ekor dengan panjang sekitar 3 cm. Setidaknya Anda butuh sekitar 5000-6000 ekor supaya bisa cepat dipanen. Jadi untuk biaya modal ternak nila dan yaitu pembelian bibit tinggal dikalikan saja.

Kisaran biaya yang dibutuhkan adalah 5000 x Rp 50 = Rp250.000

2. Biaya Pakan Ikan

Biaya-Pakan-Ikan

Ikan nila di kolam harus diberikan pakan yang bagus kalau ingin saat panen nanti hasilnya memuaskan. Pemberian makanan dilakukan setiap pagi, siang, dan sore supaya ikan dapat berkembang dengan baik. Anda dapat memberikan pakan apung kepada ikan-ikan tersebut.

Harga pakan apung untuk diberikan kepada ikan nila di pasaran sekitar Rp400.000.

3. Biaya Obat-obatan

Biaya-Obat-obatan modal ternak ikan nila

Obat-obatan juga menjadi salah satu modal ternak ikan nila yang harus diperhitungkan. Banyak usaha budidaya ternak ikan nila harus menerima kenyataan pahit gagal panen karena ikan-ikannya mati terkena penyakit.

Pemberian obat-obatan adalah langkah antisipasi supaya ikan tidak kena penyakit tertentu. Ikan nila yang sakit dapat dilihat dari adanya titik hitam pada bagian atas kepalanya dan harus segera diobati. Biaya yang dibutuhkan untuk membeli obat cukup murah hanya Rp25.000 saja.

4. Biaya Sewa Tempat atau Lahan

Biaya-Sewa-Tempat-atau-Lahan

Sewa tempat menjadi salah satu biaya modal ternak nila dan juga karena Anda tidak mungkin membuat ikan di dalam rumah. Kalau sudah mempunyai lahan sendiri otomatis Anda tidak harus mengeluarkan biaya lagi untuk menyewa.

Namun kalau Anda memang butuh lahan lebih luas dan harus menyewa siapkan juga anggaran untuk hal tersebut. Sewa tempat atau lahan tentu saja tergantung ukuran, kondisi, lokasi dan sebagainya jadi tidak bisa disamaratakan untuk nominalnya.

Meskipun begitu Anda bisa menyesuaikan dengan jumlah dana yang Anda miliki saat ini. Merunut dari analisis rincian biaya modal ternak ikan nila di atas bisa dibuat kesimpulan bahwa dana yang diperlukan sekitar Rp675.000 sebagai awal.

Biaya tersebut dapat menjadi lebih mahal kalau Anda memang harus menyewa tempat untuk membuka usaha peternakan ikan nila. Untuk mengakalinya Anda bisa memulai dengan kolam dari terpal lebih dulu supaya lebih hemat.

Jika hasil panen ikan nila Anda bagus maka dalam waktu 6 bulan saja sudah dapat memperoleh keuntungan setidaknya 10% per kilogram. Jadi Anda tinggal membuat perhitungannya saja berapa kira-kira keuntungan yang bisa didapatkan dari modal ternak ikan nila sekitar Rp675.000 di atas.

Tidak mengherankan kalau usaha budidaya ikan nila dianggap paling menguntungkan dibandingkan jenis ikan air tawar lainnya. Bagaimana? Apakah Anda tertarik untuk mencobanya? Dengan modal yang tidak terlalu besar, usaha ini cocok dilakukan oleh siapa saja yang berminat.

Leave a Comment