12 Cara Usaha Les Private dari Modal, Strategi, dan Keuntunganya

Ada berbagai cara memulai usaha les private yang bisa dilakukan. Les private sendiri merupakan pembelajaran yang dilakukan di luar jam sekolah tetapi tetap mengacu pada kurikulum yang diajarkan di sekolah. Jumlah murid pada les private biasanya tidak lebih dari 5 siswa per kelompok.

Apabila berkeinginan memulai usaha les private harus memiliki strategi jitu agar bisa bersaing dengan bisnis les private lainnya atau lembaga bimbingan belajar yang sudah punya nama karena sekarang ini bisnis les private sudah sangat menjamur di Indonesia.

Cara Memulai Usaha Les Private

Berikut adalah beberapa cara memulai usaha les private yang bisa menjadi pertimbangan sebelum memulai, diantaranya:

1. Mempersiapkan Modal Usaha Les Private

Mempersiapkan-Modal-Usaha-Les-Private

Hal pertama yang harus dilakukan untuk memulai usaha les private adalah dengan menyiapkan modal usaha. Membuat rincian anggaran untuk keperluan les private seperti biaya sewa tempat mengajar, pembelian notebook, gaji pengajar dan biaya-biaya lainnya.

Apabila usaha les private akan dimulai sendiri dan sudah memiliki perlengkapannya, modal yang dibutuhkan bisa kurang dari 1 juta. Untuk usaha les private dengan pengajar 2 sampai dengan 3 orang memerlukan biaya kurang lebih 5 jutaan.

2. Menentukan Jenis Usaha Les Private

Menentukan-Jenis-Usaha-Les-Private

Jenis usaha les private yang bisa dipilih ada dua macam yaitu:

  1. Usaha les privat mandiri atau dengan biaya sendiri.
  2. Bisnis les private franchise  atau waralaba.

3. Mencari Sumber Daya yang Sesuai

Bisa mengajak sesama rekan pengajar atau teman terdekat yang memiliki bakat dalam mengajar mata pelajaran. Tenaga kerja yang akan dipekerjakan harus memiliki kualifikasi yang diperlukan sebagai berikut:

  1. Memiliki pengalaman dalam mengajar baik itu sekolah formal ataupun pengajar les private.
  2. Menguasai materi yang akan diajarkan.
  3. Mempunyai kepribadian yang baik dan menarik.
  4. Memiliki motivasi kuat untuk mengajar.
  5. Disiplin dalam hal waktu. Datang sebelum jam belajar dimulai.
  6. Mampu membuat murid memahami pelajaran dengan cepat dengan memiliki metode belajar yang unik.
  7. Memahami karakter anak didik.
  8. Bisa menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi peserta didik. Jika suasana belajar tidak menyenangkan, maka akan membuat siswa tidak betah dan tidak melanjutkan les private tersebut.
  9. Sabar menjawab berbagai macam pertanyaan dari siswa didik. Terlebih lagi jika yang diajar adalah murid TK yang kreatif dan kritis, harus mampu menghadapi situasi tersebut dengan sabar dan lembut.

4. Menentukan Level Pendidikan Siswa Didik

Menentukan-Level-Pendidikan-Siswa-Didik

Yang dimaksud level pendidikan di sini seperti TK, SD, SMP, dan SMA. Bisa memilih salah satu atau beberapa level pendidikan yang akan menjadi fokus dari usaha les private tersebut. Apabila memiliki sumber daya yang mencukupi bisa mengambil semua level.

5. Menentukan Mata Pelajaran yang Akan Diajarkan

Menentukan-Mata-Pelajaran-yang-Akan-Diajarkan

Pilih mata pelajaran sesuai skill yang dimiliki. Bisa juga memilih mata pelajaran yang popular seperti bahasa asing atau mata pelajaran penting yang digunakan untuk ujian nasional dengan catatan memiliki tenaga pendidik yang sesuai.

6. Menentukan Lokasi Usaha Les Private

Menentukan-Lokasi-Usaha-Les-Private

Bagi yang memiliki ruangan yang luas di rumah bisa digunakan sebagai tempat mengajar atau bisa juga di rumah peserta didik jika yang bersangkutan menghendakinya.

Untuk les private online bisa dilakukan di mana saja karena hanya memerlukan jaringan internet yang bagus.

7. Tentukan Tarif Les Private

Tentukan-Tarif-Les-Private

Tarif les private biasanya menjadi pertimbangan para calon peserta didik dan orang tua mereka.

Bisa dengan mensurvei tarif pasaran les private di lokasi tersebut. Mahal tidaknya tarif les privat tergantung ada di mana lokasi les private tersebut.

Jika berada di kawasan elit, tarif di atas standar tidak akan menjadi masalah.

8. Menyesuaikan Materi Sesuai Kurikulum Sekolah Formal

Menyesuaikan-Materi-Sesuai-Kurikulum-Sekolah-Formal

Kurikulum sekolah formal di Indonesia terus berubah tergantung pada kebijakan yang berlaku. Ada baiknya mencari materi yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku agar apa yang diajarkan dalam les private relevan dengan materi sekolah formal.

9. Mempromosikan Usaha Les Privat

Mempromosikan-Usaha-Les-Privat

Cara memulai usaha les private yang tak kalah penting selanjutnya adalah dengan mempromosikan usaha les privat. Beberapa caranya adalah sebagai berikut:

  1. Meminta izin kepada pihak sekolah untuk menyebarkan brosur kepada siswa atau pamflet agar bisa ditempel di majalah dinding sekolah.
  2. Memasang spanduk di tempat yang strategis. Misalnya dekat dengan area sekolah.
  3. Menawarkan diskon yang menarik.
  4. Memberikan garansi kepada peserta didik yang bisa memberi kesan bahwa les private tersebut benar-benar berkualitas. Contohnya jika tidak lulus ujian nasional, maka uang akan kembali.
  5. Mempromosikan usaha les private kepada kerabat terdekat, teman, rekan bisnis, atau kenalan.
  6. Mengiklankan usaha les private secara online melalui blog, facebook, instagram, twitter, dan social media lainnya.

10. Memiliki Metode Belajar

Memiliki-Metode-Belajar

Metode belajar yang menarik, unik, dan tidak monoton bisa menjadi kunci keberhasilan les private karena akan membuat peserta didik betah.

11. Membuat Schedule yang Tepat

Membuat-Schedule-yang-Tepat.

Usahakan agar schedule les private tidak bertabrakan dengan kegiatan sekolah peserta didik.

12. Mempelajari Kompetitor

Mempelajari-Kompetitor

Perhatikan kompetitor yang sudah lebih dulu mendirikan usaha. Membuat konsep yang berbeda, baru, dan unik dengan kompetitor. Hal tersebut bertujuan agar usaha les private yang baru dirintis tidak dituduh meniru oleh Kompetitor serta bisa memenangkan persaingan.

Selain itu konsep yang baru biasanya bisa menarik calon siswa karena mereka pasti bosan dengan konsep yang itu-itu saja.

Kelebihan Usaha Les Private

Kelebihan-Usaha-Les-Private

Berdasarkan jenisnya usaha les privat ada 2 macam yaitu usaha les privat mandiri dan waralaba yang memiliki kelebihannya sendiri sebagai berikut:

Usaha Les Private Mandiri

Berikut beberapa kelebihan usaha les private mandiri:

  1. Bisa memulai usaha dengan modal yang minim.
  2. Waktu yang lebih fleksibel karena jadwal bisa diatur sendiri.
  3. Bisa memperoleh keuntungan lebih banyak dengan mengatur tarif sesuai pertimbangan sendiri.
  4. Memiliki tenaga pelajar sesuai dengan konsep karena dalam memilihnya sudah disesuaikan dengan kriteria.
  5. Jenis pelajaran yang bisa ditentukan sendiri.

Bisnis Les Private Waralaba

Berikut beberapa keunggulan yang dimiliki oleh bisnis les private waralaba atau franchise:

  1. Sudah memiliki nama yang popular di kalangan pelajar.
  2. Lebih mudah dalam pemasaran atau promosi.
  3. Tidak perlu memulai bisnis dari nol.
  4. Sudah punya pangsa pasar.
  5. Memiliki standar metode belajar yang tepat.

Kelemahan Usaha Les Privat

Kelemahan-Usaha-Les-Privat

Walaupun sudah paham tentang cara memulai bisnis les private, ada baiknya untuk mempertimbangkan resikonya sebelum memutuskan memulai usaha tersebut. Baik usaha les private mandiri maupun bisnis waralaba memiliki beberapa resiko yang hampir sama. Yakni sebagai berikut:

  1. Tingginya persaingan antar lembaga les private. Hal ini mengharuskan para pelaku bisnis untuk lebih kreatif dalam memasarkan bisnis les private tersebut.
  2. Pencapain yang terkadang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
  3. Beberapa orang tua ada yang lebih percaya kepada lembaga les private yang sudah lama ada dari pada lembaga les private yang baru buka walaupun sudah memiliki inovasi terbaru dalam metode megajarnya.
  4. Setiap anak yang berbeda sekolah memiliki metode belajar yang berbeda-beda. Hal tersebut mengharuskan pengajar les private bisa menyesuaikan dengan kondisi tersebut.

Untuk bisa menjalankan usaha les private sebaiknya memahami betul cara memulai usaha les private karena mengawali sesuatu usaha dengan langkah yang benar akan menentukan kesuksesan usaha tersebut di masa depan.

Meskipun usaha les private memiliki beberapa resiko atau kekurangan, jangan menjadikannya sebagai hambatan tetapi ubahlah menjadi tantangan dengan mencari jalan keluarnya.

Leave a Comment