Nasabah pengguna kartu ATM Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI, BTN, dan bank lainnya di Indonesia terkadang mengalami kendala yaitu ATM tidak bisa cek saldo. Tidak hanya cek saldo, masalah lainnya yang kerap kali terjadi yaitu kartu ATM tidak bisa digunakan untuk tarik tunai.
Hal ini tentunya sangat tidak nyaman terutama pada kondisi ketika nasabah sangat membutuhkan untuk melakukan cek saldo dan/atau tarik tunai. Kondisi ini tentunya dapat memperlambat pekerjaan nasabah.
Lalu apa saja hal yang menyebabkan ATM tidak bisa cek saldo dan tarik tunai? Kami sudah merangkum sebanyak 13 penyebab yang umum terjadi di lapangan.
Penyebab ATM Tidak Bisa Cek Saldo
Ada 10 penyebab ATM tidak bisa cek saldo. Semuanya juga merupakan alasan kenapa ATM tidak bisa digunakan untuk tarik tunai. Penyebab yang terjadi disebabkan baik oleh kesalahan yang dilakukan nasabah, terjadi gangguan, hingga masalah teknis sehingga saldo tidak bisa di-cek.
1. Kartu ATM Kadaluwarsa
Baru tahu kalau ATM bisa kadaluwarsa? Kartu ATM memiliki tanggal kadaluwarsa. Bisa jadi penyebab kartu ATM tidak dapat digunakan untuk cek saldo adalah sudah mencapai atau melewati tanggal kadaluwarsa.
Dengan begitu kartu tidak dapat digunakan lagi dan harus nasabah harus membeli yang baru. Namun, terkadang beberapa bank atau beberapa jenis tabungan akan secara otomatis mengirimkan gantinya ke alamat rumah/kantor nasabah.
2. Salah Memasukkan Nomor PIN
Mesin ATM tidak dapat digunakan untuk melakukan cek saldo jika nasabah salah dalam memasukkan kode PIN. Nasabah perlu untuk memastikan memasukkan nomor PIN yang benar.
Jika nasabah menuliskan kode PIN yang salah selama tiga kali, maka akan membuat nasabah untuk menuliskan kode PIN yang baru. Hal ini dilakukan oleh bank untuk mencegah agar kartu ATM tidak dibuka oleh orang lain.
3. Kartu Rusak
Mungkin saja kartu ATM yang digunakan telah rusak, sehingga tidak bisa digunakan di mesin ATM. Hal tersebut dapat terlihat dari kondisi strip magnetik atau chip yang rusak yang terdapat pada kartu ATM.
4. Saldo Rekening Berada di Bawah Saldo Minimal
Mungkin saja hal ini tidak disadari oleh nasabah. Setiap bulan, ada biaya admin yang wajib dibayarkan oleh nasabah. Mungkin saja biaya itu membuat saldo rekening tabungan nasabah berada di bawah saldo minimal.
Kondisi tersebut membuat secara otomatis kartu ATM diblokir oleh sistem bank. Hal tersebut dapat semakin parah ketika saldo rekening di bawah saldo minimal dengan kurun waktu yang cukup lama. Nasabah tidak hanya tidak dapat melakukan cek saldo, namun juga perlu untuk mengurus ke bank.
5. Mesin ATM Bermasalah
Sering menemukan mesin ATM bertuliskan “mesin tidak dapat digunakan”? Atau melakukan cek saldo di mesin ATM namun tidak menerima respon yang sesuai?
Hal ini dikarenakan terjadi masalah pada perangkat lunak maupun perangkat keras dari mesin ATM. Sehingga mesin ATM perlu untuk diperbaiki agar bisa digunakan kembali.
6. Gangguan Jaringan ATM
Mesin ATM menggunakan jaringan Internet dalam pengoperasiannya. Maka dari itu, jika terdapat gangguan jaringan, nasabah tidak dapat menggunakan mesin ini untuk melakukan pengecekan saldo.
7. Gangguan Server ATM
Selain kedua masalah mesin ATM di atas, mesin ATM tidak mau cek saldo juga karena server sedang terjadi gangguan. Hal ini lumrah terjadi untuk alat yang menggunakan internet dalam memproses datanya.
8. Kartu Belum di Aktifkan
Penyebab kartu ATM tidak bisa digunakan, termasuk untuk cek saldo, bisa jadi karena nasabah lupa atau kartu ATM nasabah belum diaktifkan. Kartu ATM yang tidak aktif tidak akan bisa digunakan jika belum diaktifkan.
Untuk mengaktifkannya nasabah perlu menghubungi bank untuk mengaktifkan kartu ATM, sehingga kartu dapat digunakan.
9. Kartu di-Nonaktifkan
Nasabah tidak dapat menggunakan fitur dari kartu ATM, termasuk cek saldo, jika kartu ATM di-nonaktifkan atau diblokir. Hal ini terjadi terutama untuk pengguna kartu ATM bersama. Bisa jadi salah satu pengguna menonaktifkan kartu.
10. Kartu ATM Tidak Dapat Digunakan di Semua Negara
Jangan sampai ketika sedang jauh bepergian keluar negeri tapi tiba-tiba kartu ATM tidak dapat digunakan untuk cek saldo dan fitur lainnya. Jika hal tersebut terjadi, maka nasabah perlu untuk mencoba memeriksa kartu ATM tersebut kenapa tidak dapat digunakan.
Hal dapat disebabkan karena kartu ATM yang dimiliki tidak berfungsi di beberapa negara tertentu. Bisa jadi bank yang digunakan membatasi aktivitas kartu ATM untuk digunakan di negara tertentu.
Penyebab ATM Tidak Bisa Tarik Tunai
Sub bab sebelumnya sebenarnya adalah penyebab dari kedua masalah, yaitu ATM tidak bisa cek saldo dan tarik tunai. Namun ada penyebab kartu ATM tidak bisa tarik tunai yang belum disebutkan.
1. Saldo ATM yang Tidak Cukup
Salah satu penyebab kartu ATM tidak bisa digunakan untuk tarik tunai adalah karena saldo ATM yang kurang. Tentu saja mesin ATM hanya memproses nominal penarikan yang tidak melebihi saldo di dalam kartu ATM.
Ketika nasabah tidak memiliki mobile banking tentu saja nasabah tidak akan tahu sisa saldo saat ini ada berapa.
2. Penarikan Melebihi Batas Transaksi Harian
Setiap kartu dari jenis dan bank yang berbeda, tertentu saja memiliki fasilitas yang berbeda pula. Salah satu fasilitas yang dapat nasabah nikmati yaitu batas transaksi harian.
Jika nasabah melakukan penarikan melebihi batas transaksi harian, maka kartu ATM yang digunakan tidak dapat digunakan untuk melakukan tarik tunai lagi di hari itu.
Selain sebagai fasilitas, batasan ini juga ditetapkan sebagai keamanan untuk menghindari orang yang memiliki niat jahat pada kartu ATM nasabah.
3. Ditandai Sebagai Transaksi Mencurigakan
Dengan algoritma yang semakin canggih, bank dapat semakin canggih mendeteksi apa yang nasabah lakukan dengan kartu ATM. Termasuk kemungkinan kartu ATM digunakan untuk melakukan transaksi atau aktivitas yang mencurigakan.
Jika kartu nasabah dicurigai melakukan transaksi tersebut, maka akan di blokir sementara oleh pihak bank.
Tips Menggunakan ATM
Nasabah tentunya tidak ingin terjadi masalah dengan kartu ATM yang digunakan, termasuk masalah ATM tidak bisa cek saldo dan tarik tunai. Maka dari itu nasabah dituntut untuk bijak dalam menggunakan ATM. Ada beberapa tips yang dapat nasabah terapkan dalam menggunakan ATM:
- Menyimpan kartu ATM dengan cara yang baik, supaya tidak lekas rusak.
- Memastikan tanggal kadaluwarsa kartu ATM. Bersiap-siap untuk mengganti kartu ketika masa kadaluwarsa sudah dekat.
- Sebelum melakukan tarik tunai, pastikan saldo mencukupi. Jangan biarkan saldo berada di bawah nominal saldo minimal.
- Agar dapat memantau keuangan dengan lebih baik, maka dianjurkan untuk memiliki aplikasi mobile banking jika menggunakan smartphone.
- Selalu mengingat nomor PIN. Jangan sampai memberitahukan nomor PIN ATM kepada orang lain. Agar lebih aman gunakan nomor PIN yang susah untuk orang lain tebak.
- Selalu menggunakan mesin ATM untuk cek saldo, tarik tunai, atau fitur lainnya ketika situasi di sekitar mesin ATM nyaman dan aman.
- Jika ingin mengambil uang dengan nominal yang besar dianjurkan untuk melakukan tarik tunai di teller cabang bank terdekat.
- Jika menemukan masalah ketika menggunakan kartu ATM, nasabah dapat menghubungi call center dari bank yang digunakan.
Itulah penyebab kenapa ATM tidak bisa cek saldo dan tarik tunai yang cukup sering terjadi. Selalu pastikan agar kartu ATM dapat selalu digunakan dengan baik dan aman ketika bertransaksi.