Berapa Lama Proses Pencairan KUR BRI? Ini Jawaban Lengkapnya

Dalam rangka upaya pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19, pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM membuat program yang bernama KUR BRI. Lantas, berapa lama proses pencairan KUR BRI?

Sebelum itu, yuk ketahui terlebih dahulu tentang pengertian KUR BRI agar Anda mendapatkan pemahaman yang menyeluruh tanpa kurang satupun.

Pengertian KUR BRI

Pengertian-KUR-BRI

Dikutip dari situs kur.bri.co.id, Kredit Usaha Rakyat atau biasa disingkat KUR adalah salah satu produk dari Bank BRI dengan memberikan bantuan pinjaman dana modal untuk usaha bagi para pelaku usaha yang membutuhkan pinjaman modal.

Program KUR sendiri didirikan oleh pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM, supaya mempercepat pertumbuhan dan memperkuat permodalan untuk UMKM. Penyaluran KUR dilaksanakan dengan cara penjaminan.

Selain BRI, terdapat bank lain yang menyediakan pinjaman KUR, yaitu Bank Mandiri.

Sejak bulan Mei tahun 2020, pengajuan KUR BRI dapat diakses melalui channeling online, yang bekerja sama dengan beberapa platform niaga elektronik, seperti Shopee dan Tokopedia. Selain itu, terdapat juga perusahaan penyedia jasa transportasi (ride hailing), seperti Gojek dan Grab.

Hal tersebut dilakukan oleh Bank BRI dengan tujuan mendukung penyaluran KUR untuk UMKM yang sedang mengalami tekanan akibat pandemi Covid-19. Tentunya, hal ini juga sesuai dengan komitmen Bank BRI, yakni fokus berkontribusi memberdayakan UMKM di Indonesia.

Sasaran Bank BRI dalam menyalurkan KUR yakni pada pelaku UMKM dengan usaha yang layak dan produktif, baik usaha perorangan (individu) atau kelompok usaha. Sedangkan untuk perseroan, perlu memilih calon debitur agar menekan angka NPL (non performing loan) di kemudian hari.

Jenis KUR BRI

Jenis-KUR-BRI

Sebelum mengetahui berapa lama proses pencairan KUR BRI, ada baiknya Anda mengetahui jenis-jenis yang terdapat pada KUR BRI.

Terdapat 3 (tiga) jenis KUR yang disediakan Bank BRI untuk nasabahnya, yakni mikro, kecil, dan TKI. Setiap jenis KUR tersebut memiliki jangka waktu dan plafon pinjaman yang berbeda. Berikut penjelasan masing-masing jenis KUR secara detail:

KUR Mikro

Seperti namanya, sasaran KUR Mikro yakni pelaku usaha mikro dengan skala bisnis pada kisaran puluhan juta. Oleh karenanya, plafon KUR Mikro merupakan yang paling kecil.

Nasabah KUR BRI jenis ini dapat menikmati pinjaman hingga 50 juta rupiah per debitur, dengan masa tenor pinjaman sesuai dengan program yang dipilih, yaitu:

  1. KMK (Kredit Modal Kerja): jangka waktu sampai 3 tahun
  2. KI (Kredit Investasi): jangka waktu sampai 5 tahun

KUR Mikro memiliki suku bunga sama seperti jenis KUR lainnya, yaitu 6% per tahun. Selain itu, KUR Mikro bebas dari biaya administrasi dan promosi.

KUR Kecil

Berbeda dengan KUR Mikro, KUR Kecil lebih berfokus pada UMKM kecil daripada segmen mikro. Maka dari itu plafon pinjaman KUR Kecil lebih besar dibandingkan KUR Mikro, mulai dari 25 juta rupiah sampai 500 juta rupiah per debitur dengan proses pencairan sekitar 7 sampai 14 hari.

Untuk jangka waktu pinjamannya, terdapat dua pilihan berikut:

  1. KMK (Kredit Modal Kerja): jangka waktu sampai 4 tahun
  2. KI (Kredit Investasi): jangka waktu sampai 5 tahun

KUR TKI

Berbeda dengan dua jenis KUR sebelumnya, KUR TKI ini diperuntukkan membiayai keberangkatan calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke negara tujuannya. Maksimal pinjamannya hingga 25 juta rupiah (atau sesuai peraturan dari pemerintah) untuk setiap debiturnya.

Sementara, jangka waktu pinjaman yang diberikan yakni hingga 3 (tiga) tahun lamanya atau berdasarkan dengan kontrak kerja.

Berikut syarat-syarat pendaftaran KUR TKI:

  1. Pendaftar adalah calon TKI yang akan berangkat ke negara Korea Selatan, Jepang, Hong Kong, Taiwan, Brunei, Singapura, atau Malaysia.
  2. Membutuhkan identitas KTP dan KK untuk syarat administrasi
  3. Menyetujui perjanjian penempatan dan kontrak kerja dari pemberi kerja.
  4. Membutuhkan VISA, paspor, dan lain-lain untuk syarat administratif.

Syarat Pengajuan

Syarat-Pengajuan

Sebelum mengajukan KUR BRI, setidaknya terdapat 5 (lima) syarat yang perlu dipenuhi terlebih dahulu, yaitu:

  1. Individu atau perorangan yang mempunyai identitas.
  2. Mempunyai usaha yang sudah berjalan minimal selama 6 (enam) bulan.
  3. Melaksanakan usahanya pada salah satu e-commerce (seperti Tokopedia, Shopee, dan lain sebagainya) dan/atau pada ride hailing (seperti Grab atau Gojek).
  4. Tidak dalam masa menerima kredit dari bank, kecuali kredit konsumtif seperti KKB, KPR, atau kartu kredit.
  5. Memiliki persyaratan administrasi, yaitu identitas yang berupa KK, KTP, serta surat izin usaha (bisa berupa surat keterangan yang diterbitkan oleh e-commerce atau ride hailing).

Syarat-syarat tersebut perlu Anda perhatikan baik-baik, sebab kelengkapan dan kebenaran data nantinya akan memengaruhi berapa lama proses pencairan KUR BRI.

Cara Mengajukan KUR BRI

Cara-Mengajukan-KUR-BRI

Apabila Anda berniat untuk mengajukan KUR BRI, ikuti tata cara berikut ini:

  1. Kunjungi situs resmi KUR BRI di kur.bri.co.id
  2. Apabila belum memiliki akun, silakan daftar terlebih dahulu. Sedangkan, jika sudah memiliki akun langsung saja login dengan memasukkan email dan kata sandi.
  3. Klik opsi “Ajukan Pinjaman”
  4. Baca dan pahami pernyataan dari pihak Bank BRI, lalu klik “Setuju”
  5. Selanjutnya, isi formulir pengajuan secara lengkap dan sesuai dengan keadaan sebenarnya.
  6. Setelah selesai mendaftar, tunggu sampai mendapatkan informasi persetujuan, agar pencairan dapat dilakukan.

Berapa Lama Proses Pencairan KUR BRI

Berapa-Lama-Proses-Pencairan-KUR-BRI-Yuk-Ketahui-Jawabannya-Disini

Setelah mengetahui banyak hal tentang KUR BRI, lantas berapa lama proses pencairan KUR BRI dilakukan?

Proses pencairan KUR BRI sebenarnya cukup fleksibel, yaitu antara 7 hingga 14 hari kerja sejak dilaksanakannya survei sampai kabar approval dari pihak BRI. Setelah itu, proses pencairan akan dilakukan.

Survei tersebut dilakukan oleh pihak Bank BRI dengan cara mengunjungi tempat nasabah untuk verifikasi data. Proses verifikasi ini dilakukan untuk memastikan kesesuaian data antara yang ditulis nasabah dengan kondisi sebenarnya.

Perlu diketahui juga bahwa semakin cepat syarat terpenuhi, maka pinjaman KUR juga semakin cepat dicairkan. Jadi, segera lengkapi berkas Anda dengan benar, agar KUR dapat segera dicairkan.

Tidak hanya itu, proses pencairan KUR BRI bisa lebih cepat atau lebih lambat dari waktu perkiraan, sesuai dengan rekam jejak keuangan Anda.

Fasilitas KUR BRI

Apabila KUR BRI sudah disetujui, nantinya Anda akan mendapatkan fasilitas suku bunga, tenor pinjaman, dan biaya tambahan. Berikut perinciannya:

  1. Jangka waktu pinjaman yang fleksibel selama 12 bulan, 18 bulan, atau 24 bulan.
  2. Bebas biaya administrasi dan provinsi.
  3. Suku bunga 6% per tahunnya.

Tidak hanya itu, saat ini pemerintah menaikkan plafon KUR menjadi 373,17 triliun rupiah. Oleh karena itu, nasabah KUR, khususnya peserta UMKM, hanya perlu membayar bunga sebesar 3%, dibandingkan sebelumnya sebesar 6%.

Bagaimana? Apakah Anda mulai mendapatkan pencerahan terkait KUR BRI? Terutama tentang berapa lama proses pencairan KUR BRI. Jika ingin mengetahui lebih lanjut, langsung saja kunjungi laman resmi KUR BRI atau mengunjungi kantor cabang terdekat.

Leave a Comment