7 Tips Memulai Bisnis Usaha Percetakan yang Sukses

Memiliki usaha sendiri yang bisa mendatangkan omset yang cukup tinggi tentu menjadi idaman setiap orang. Jika tak ingin ribet dalam menjalankan usaha, coba saja memulai  bisnis usaha percetakan. Jika ditekuni dengan baik, bisnis ini bisa berkembang dalam waktu yang cepat.

Tak dipungkiri, persaingan usaha di bidang percetakan sangatlah tinggi. Untuk menarik minat konsumen, selain memberikan pelayanan yang maksimal, juga harus berani memberikan harga yang lebih terjangkau. Penerapan strategi juga sangat penting agar bisnis bisa tetap bertahan meski jumlah pesaing meningkat.

Tips Memulai Bisnis Usaha Percetakan

Tidak hanya menyiapkan modal dengan nominal yang besar, untuk memulai usaha percetakan juga harus memperhatikan hal-hal mendasar. Tanpa perencanaan serta strategi yang matang, maka bisnis tersebut tidak akan bisa maju dan bahkan dapat mengalami kebangkrutan.

Untuk itulah pengusaha percetakan sebaiknya memperhatikan 7 tips dibawah ini jika ingin usaha yang dirintis bisa sukses dan mendatangkan banyak omset. Beberapa di antaranya adalah:

1. Memahami Proses Produksi

Memahami-Proses-Produksi

Usaha percetakan bukanlah bisnis yang bisa dengan mudah dikelola. Selain memahami teknik pemasaran yang baik, pengusaha juga harus mengetahui tahapan proses produksi mulai dari awal hingga akhir. Tak ada salahnya belajar dari teman ataupun keluarga yang sudah lebih dulu menekuni bisnis ini.

Bila perlu, ambil kursus yang berkaitan dengan percetakan. Dengan memiliki pengetahuan dasar produksi cetak, akan memudahkan dalam pengembangan bisnis nantinya. Selain itu, juga harus mengikuti tren pasar karena teknologi serta peralatan percetakan selalu mengalami perkembangan setiap tahunnya.

2. Membuat Rencana Bisnis

Membuat-Rencana-Bisnis

Dengan bekal pengetahuan dasar percetakan yang dimiliki, pengusaha akan semakin yakin untuk memulai usaha percetakan rumahan maupun skala besar. Selain itu, pembuatan rencana bisnis juga sangat dibutuhkan agar pengelolaan usaha nantinya tidak mengalami hambatan.

Carilah informasi sebanyak-banyaknya mengenai bisnis percetakan baik dari teman, rekan kerja, buku, maupun internet. Ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum memutuskan membuka bisnis percetakan. Mulai dari bahan yang digunakan, modal yang diperlukan, serta produk yang dihasilkan.

Selain itu, pengusaha juga harus mengetahui kelemahan dan kelebihan bisnis percetakan sebagai langkah antisipasi agar bisnis bisa tetap berjalan lancar meski banyak masalah yang datang. Setelah mendapatkan semua informasi yang diperlukan, barulah dilakukan penyusunan rencana bisnis usaha percetakan.

Dimulai dari menentukan fokus usaha percetakan yang akan dikelola dan selanjutnya menuangkan perencanaan tersebut dalam bentuk mind-mapping agar pelaksanaan bisnis tidak melenceng dari tujuan yang sudah ditentukan.

3. Merinci Modal yang Diperlukan

Merinci-Modal-yang-Diperlukan bisnis usaha percetakan

Banyaknya modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis di bidang percetakan sangat ditentukan oleh spesialisasi usaha yang dipilih. Ide bisnis percetakan sangat banyak ragamnya mulai dari percetakan kaos, undangan, cutting sticker, media promosi, dan lain-lain.

Modal yang dibutuhkan untuk membuka bisnis percetakan tidaklah kecil, sebab itulah perhitungan harus dilakukan dengan cermat. Misalnya untuk bisnis percetakan media promosi seperti baliho dan spanduk. Diperlukan modal untuk membeli mesin pencetak dengan harga per unit mencapai 200 juta rupiah.

Selain itu, modal juga akan dipakai untuk membeli perlengkapan lainnya seperti komputer yang kisaran harganya 8 jutaan, bahan baku yang ditaksir harganya bisa mencapai 10 juta rupiah, serta keperluan lainnya.

Modal awal yang dibutuhkan untuk bisnis ini memang besar. Namun akan sebanding dengan keuntungan yang diperoleh setiap bulannya.

4. Memilih Lokasi yang Strategis

Memilih-Lokasi-yang-Strategis

Kesuksesan sebuah bisnis juga ditentukan oleh pemilihan lokasi yang tepat. Agar usaha percetakan mudah dikenal, sebaiknya pilih lokasi yang strategis. Misalnya saja membuka usaha di area bisnis atau perkantoran atau memilih lokasi yang dekat dengan sekolah maupun kampus.

Sebagian besar konsumen yang menggunakan jasa percetakan berasal dari institusi pendidikan serta proyek perkantoran. Sebab itulah membuka usaha di dua lokasi tersebut merupakan strategi terbaik agar bisa menarik banyak konsumen.

Memang menyewa tempat di lokasi yang strategis memerlukan budget yang tinggi karena harga sewanya cukup mahal. Namun, hasil yang akan didapatkan nantinya akan jauh lebih baik dibandingkan dengan membuka bisnis di lokasi yang sepi.

5. Tidak Menolak Pelanggan

Tidak-Menolak-Pelanggan bisnis usaha percetakan

Tantangan terbesar yang dihadapi ketika membuka bisnis usaha percetakan adalah proses pengerjaan yang harus cepat serta sering diburu oleh waktu. Ada banyak pelanggan yang ingin pesanannya bisa diselesaikan dengan cepat dan sesuai dengan deadline.

Menolak pelanggan merupakan pantangan terbesar bagi bisnis percetakan. Jika sekali saja menolak pesanan, maka pelanggan tersebut akan pergi untuk selamanya. Itu berarti pendapatan yang diperoleh nantinya akan mengalami penurunan.

Solusi terbaik yang sering diterapkan untuk mengatasi pesanan yang membludak adalah dengan melemparnya ke percetakan lainnya. Dengan begitu, perusahaan percetakan tidak akan kehilangan pelanggan dan juga menguntungkan bagi percetakan lainnya.

6. Menentukan Alur Bisnis

Bekerja-Sama-dengan-Rekan-Bisnis-Profesional

Menentukan alur bisnis sebuah perusahaan percetakan sangatlah penting agar usaha tersebut bisa dengan mudah dijalankan. Tanpa penentuan alur bisnis, maka proses pengerjaan produk akan terasa lebih rumit.

Usaha percetakan merupakan bisnis yang bisa dijalankan dengan santai selama memiliki alur kerja yang jelas. Adapun alur bisnis yang biasa diterapkan oleh perusahaan percetakaan adalah sebagai berikut:

  • Konsumen melakukan pemesanan dan membayar uang muka.
  • Perusahaan memproses dan menyelesaikan pesanan.
  • Konsumen mengambil pesanan dan melunasi sisa pembayaran.

7. Pelayanan Terbaik

Layanan-CS bisnis usaha percetakan

Jika ingin bisnis percetakan bisa bertahan dalam waktu lama, tips yang perlu dipraktikkan adalah pemberian layanan terbaik kepada konsumen. Layani konsumen dengan ramah dan penuhi semua kemauannya terutama yang berkaitan dengan desain.

Tak hanya memberikan pelayanan yang maksimal, produk yang dihasilkan juga harus memiliki kualitas yang tinggi. Gunakan bahan baku yang sangat baik mutunya agar hasil cetak memuaskan para pelanggan.

Inspirasi Bisnis Usaha Percetakan Rumahan

Inspirasi-Bisnis-Percetakan-Rumahan

Bagi yang modalnya masih minim tapi tidak takut untuk memulai usaha di bidang percetakan. Berikut ini adalah contoh usaha percetakan yang bisa dikelola di rumah dengan budget yang tidak terlalu besar:

1. Percetakan Undangan

Contoh bisnis percetakan yang satu ini bisa menghasilkan keuntungan yang menjanjikan. Peminatnya cukup banyak karena masyarakat masih setia menggunakan undangan untuk keperluan berbagai acara seperti pernikahan, khitanan, dan lain sebagainya.

Untuk lebih menghemat biaya produksi, percetakan undangan sebaiknya menggunakan sablon. Sementara jenis kertas yang dipakai disesuaikan dengan keinginan konsumen.

2. Printing Kaos

Pencetakan kaos juga menjadi salah satu usaha yang tidak memerlukan modal besar. Peralatan yang digunakan disesuaikan dengan jenis usaha yang dipilih. Apakah menerima pesanan kaos skala besar serta jenis bahan kaos apa saja yang digunakan.

Untuk teknik pencetakan kaos bisa menggunakan dua cara yaitu sablon manual dan digital. Sablon manual lebih menghemat biaya produksi sedangkan sablon digital pengerjaannya lebih cepat.

3. Custom Case Handphone

Untuk memulai usaha ini, peralatan yang diperlukan sangat sederhana yaitu mesin heat press serta printer inkjet dengan kualitas tinta sublim yang cukup tinggi.

Konsumen yang menggunakan jasa percetakan ini berasal dari semua kalangan mulai dari anak-anak hingga dewasa. Promosi bisa dilakukan melalui media sosial atau marketplace agar bisa menarik konsumen sebanyak mungkin.

Bisnis usaha percetakan supaya bisa berkembang dan bertahan dalam waktu lama harus dikelola dengan baik. Selain memberikan pelayanan yang memuaskan, perusahaan percetakan juga pantang menolak pelanggan. Bahan baku yang dipakai juga harus berkualitas agar hasil cetakan lebih maksimal. 

Leave a Comment