Bunga Akulaku vs Kredivo, Siapa yang Paling Menguntungkan?

Maraknya aplikasi pinjaman online membuat ‘pertarungan’ antar perusahaan makin sengit. Dua di antaranya adalah Akulaku dan Kredivo. Bunga Akulaku vs Kredivo menjadi sorotan penting sebelum menjatuhkan keputusan saat memilih.

Bunga Akulaku vs Kredivo

Sebelum memilih, ada baiknya memahami dulu perbedaan antara satu aplikasi dengan aplikasi lain. Simak perbandingan bunga Akulaku vs Kredivo di bawah ini untuk menjadi referensi.

1. Bunga Akulaku

Bunga Akulaku

Akulaku belum memastikan informasi tentang besar bunga. Pada situsnya pun belum ada tertulis mengenai itu.

Pada aplikasi Akulaku yang diunduh dari Play Store, ada penjabaran mengenai besaran bunga, tetapi masih belum bisa dikatakan pasti. Hal ini membuat Akulaku masuk ke dalam kategori aplikasi pinjaman online yang tidak transparan.

Menilik salah satu tulisan di situs cicilan.id, ketetapan bunga Akulaku adalah sebesar 1,5% dari pokok pinjaman, sedangkan biaya administrasi bulanannya sebesar 1% dari pokok pinjaman, dan denda keterlambatan sebesar 1% per harinya.

Contoh kasus pengajuan pinjaman sebesar Rp1.000.000 dalam tempo enam bulan, maka per bulan harus membayar sebesar Rp191.700. Jadi, total pembayaran untuk enam bulan adalah sebesar Rp1.150.200.

Berdasarkan referensi, tertera bahwa ketetapan bunga Akulaku adalah 3% untuk cicilan 15 hari dan 4,34% untuk durasi cicilan 22 hari. Sebagai tambahan, produk Dana Cicil khususnya juga dikenai suku bunga sebesar 5%. Selain itu, nasabah Akulaku wajib membayar uang muka jika ingin menyicil barang.

Pada situs Kredivo, lawan main Akulaku, pernah membahas mengenai perbandingan suku bunga dari empat tempat pinjaman tunai terbanyak dipakai di Indonesia.

Di tabel tertera, suku bunga Akulaku adalah 4%, dan ini masih belum bisa dipastikan kebenarannya, sebab pihak Akulaku sendiri sama sekali belum mengumumkan secara gamblang.

Akulaku membebani suku bunga sebesar 3,5% per bulan. Jumlah ini diperoleh melalui perhitungan biaya beberapa transaksi yang pernah dilakukan.

Akulaku menetapkan bunga tahunan maksimal (APR) sebesar 55,35% dan di dalamnya termasuk biaya bunga per bulan dan biaya administrasi per bulan.

2. Bunga Kredivo

Bunga Kredivo

Kredivo merupakan perusahaan digital dengan layanan pinjaman dan Kredit Tanpa Agunan. Dibanding Akulaku, Kredivo memiliki informasi lebih jelas dan terbuka mengenai bunga pinjaman. Informasi tentang ini rutin disebarkan oleh Kredivo melalui situs blog atau melalui newsletter dari email.

Lalu, berapa besar bunga pinjaman dari Kredivo?

Secara umum, untuk kredit 30 hari, perusahaan ini membebaskan besar bunga. Ingat kembali, Akulaku sendiri malah menetapkan besar bunga untuk cicilan 22 hari.

Sedangkan untuk cicilan 3 – 12 bulan, dikenai bunga sebesar 2,95% dan denda keterlambatan sebesar 3% per bulan. Suku bunga ini adalah yang terkecil jika dibandingkan dengan aplikasi pinjaman online lain.

Perlu diketahui pula bahwa pinjaman tunai pada Kredivo ada dua jenis, yaitu Pinjaman Mini dan Pinjaman Jumbo.

Pinjaman Mini memiliki tenggat waktu 30 hari dengan besar pinjaman Rp500.000. Untuk cicilan 30 hari, suku bunganya sebesar 4%, sedangkan untuk cicilan lebih dari sebulan, suku bunganya tetap 2,95%. Opsi ini akan dikenai biaya administrasi sebesar 6% dari jumlah pinjaman.

Jenis pinjaman ke dua adalah Pinjaman Jumbo dengan besar pinjaman 1 – 30 juta rupiah. Tenggat maksimum pinjaman disesuaikan terhadap periode enam bulan rekening Kredivo.

Untuk cicilan per bulan, suku bunga tetap sama, yaitu 2,95%.Opsi ini akan dikenai biaya administrasi sebesar 6% dari jumlah pinjaman.

Mengejutkannya lagi, pada 10 Juli 2020 lalu, Kredivo menurunkan besar suku bunga menjadi sebesar 2,6% per bulan. Hal ini membuat Kredivo menjadi aplikasi pinjaman online dengan suku bunga terendah di Indonesia.

Contoh kasus pengajuan pinjaman sebesar Rp5.000.000 dalam tempo enam bulan, maka bunganya adalah 2,6% per bulan. Jadi, per bulan harus membayar sebesar Rp963.333, dan total pembayaran untuk enam bulan menjadi Rp5.780.000.

Untuk APR, Kredivo menetapkan persentase sebesar 53,36%. Jika dilihat, jumlah ini sedikit lebih kecil daripada ketetapan Akulaku. Melihat perbandingan tersebut, dapat disimpulkan bahwa suku bunga tahunan maksimal (APR) milik Kredivo memiliki besaran lebih rendah.

Akulaku vs Kredivo: Kelebihan dan Kekurangan

Akulaku-vs-Kredivo-Kelebihan-dan-Kekurangan

Di samping bunga Akulaku vs Kredivo, ada poin perbandingan lain yang dapat dijadikan pertimbangan memilih, yaitu kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh masing-masing aplikasi.

Pengajuan pinjaman di Kredivo memiliki syarat lebih mudah, yakni melampirkan dokumen seperti foto KTP, foto selfie, bukti penghasilan minimal Rp3.000.000 per bulan, dan foto rumah.

Mengintip ke Akulaku, ternyata lampiran dokumen yang diminta sedikit lebih sulit. Pengguna yang ingin mengajukan pinjaman harus melampirkan BPJS dan NPWP. Pada faktanya, masih banyak masyarakat yang belum mempunyai dua surat tersebut.

Akulaku dan Kredivo sama-sama menawarkan layanan pinjaman tunai dan cicilan secara online. Bedanya, Akulaku tidak mempersulit pengajuan pinjaman.

Berbanding terbalik dengan Kredivo yang mengadakan kredit skoring. Ketatnya syarat pendaftaran tersebut menjadikan Akulaku sebagai alternatif pilihan.

Kredivo sendiri mempunyai keunggulan lain, yakni adanya kerja sama dengan banyak merchant dengan total lebih dari seribu merchant, baik online maupun offline.

Akulaku juga mengadakan kerja sama dengan lima puluh merchant. Namun, jumlah yang terbilang sedikit ini membuat calon kosumen tidak berkesempatan membeli barang beragam.

Untuk membeli atau melakukan cicilan pembelian barang, Kredivo tidak meminta uang muka dan agunan. Produk Dana Cicil milik Akulaku berlaku sebaliknya, yakni membebankan uang muka jika ingin menyicil barang.

Tips Melakukan Pinjaman Online

Tips-Melakukan-Pinjaman-Online

Banyak anggapan mengenai bunga pinjaman online lebih besar daripada bunga pinjaman di bank. Itu tidak bisa disalahkan, tetapi pada dasarnya relatif. Tidak semua pinjaman online menetapkan jumlah bunga yang besar.

Karena itu, calon konsumen harus cerdas dalam memilih tempat meminjam. Sebisa mungkin untuk tidak memilih tempat yang tidak transparan dalam menetapkan bunga agar terhindar dari jeratan hutang.

Begitu pun perusahaan itu sendiri, akan lebih baik jika transparan dalam menyampaikan informasi, khususnya besar suku bunga.

Pastikan besar penghasilan cukup untuk membayar pinjaman yang disertai bunga. Usahakan sebaik mungkin agar pembayaran tidak melewati batas waktu, atau sekian rupiah hangus untuk membayar denda keterlambatan.

Berfokus hanya pada bunga Akulaku vs Kredivo juga tidak disarankan. Dari segi suku bunga, bisa dikatakan Kredivo memang memegang posisi paling ‘murah’. Namun, sebaiknya sisi lain juga menjadi perhatian sebelum menjatuhkan keputusan.

Penggunaan aplikasi pinjaman online memungkinkan adanya pengambilan data dari ponsel pengguna. Perusahaan sejenis ini memerlukan aktivitas tersebut untuk melakukan evaluasi. Data ponsel akan dipakai untuk menghitung skor kredit yang menentukan apakah kredit akan didapat.

Meski demikian, data tetap dikeluarkan setelah mendapat persetujuan dari pengguna itu sendiri.

Lekas cari tahu, apakah aplikasi pinjaman online tersebut diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau tidak? Jika tidak, anggap saja perusahaan tersebut tidak dapat dikatakan aman dan terpercaya.

Mengapa? Sebab, bila sudah resmi dan berada di bawah hukum, masalah-masalah tertentu yang acap kali muncul dapat langsung dilapor dan segera diurus dengan bantuan lembaga resmi terkait.

Bunga Akulaku vs Kredivo, keduanya dapat menjadi jagoan asal bersahabat dengan situasi dan kondisi keuangan calon konsumen.

Leave a Comment