7 Cara Melacak Uang Salah Transfer Agar, Bisa Kembali Lho!

Saat ini pengguna nasabah dapat mengirim uang dari mana saja, bisa lewat mesin ATM, Bank, mobile banking, aplikasi dompet digital dan internet banking. Tapi tahukah bagaimana cara melacak uang salah transfer?.

Seringkali pengguna nasabah salah input nomor rekening tujuan, sehingga uang tersebut tidak sampai ke orang yang tepat. Artikel ini akan memberitahu bagaimana cara melacaknya, agar uang kembali secara utuh.

Cara Melacak Uang Salah Transfer

Kesalahan dalam mentransfer uang bisa terjadi karena pengguna terburu-buru atau sedang tidak fokus, sehingga mengirim uang ke rekening orang lain bukan rekening yang dituju.

Jika pengguna sudah terlanjur mengirim uang ke rekening yang salah, segera lakukan tindakan seperti dibawah ini :

1. Bersikap tenang

Bersikap-tenang

Kejadian salah transfer uang memang bikin panik, mau nominalnya kecil atau besar pasti bikin panik sampai tidak bisa mikir apapun.

Panik yang berlebihan bikin kita tidak bisa berpikir jernih, sehingga yang dilakukan cuma bisa menangis.

Segera atur nafas dengan benar dan cobalah bersikap tenang sambil duduk, setelah rileks pikirkan tindakan selanjutnya. Jika belum ketemu silahkan baca cara selanjutnya.

2. Lapor ke Bank untuk membatalkan transaksi

Lapor-ke-Bank-untuk-membatalkan-transaksi cara melacak uang salah transfer

Setelah rileks cobalah membuat laporan ke pihak Bank untuk minta bantuan memblokir transaksi tersebut.

Hubungi bagian call center atau customer service Bank, atau datang langsung ke Bank terdekat dengan lokasi saat ini.

3. Laporkan ke Bank kronologi kejadian

Laporkan-ke-Bank-kronologi-kejadian

Saat membuat laporan melalui telepon atau datang langsung ke Bank, ceritakan kronologi kesalahan transfer tersebut secara jelas dan detail.

Disarankan untuk tidak menangis atau emosi saat proses laporan berlangsung, karena bisa membuat kondisi jadi tidak kondusif.

Katakan saja kalau saat proses transfer tadi ada salah input nomor rekening, dan tidak sempat mengecek ulang. Tambahkan informasi lokasi ATM yang digunakan.

Biasanya bagian call center atau customer service akan mengajukan beberapa pertanyaan seperti berikut :

  1. Kapan transaksi dilakukan?, sebutkan harinya, bulan, tanggal dan jam saat transaksi.
  2. Metode pengiriman yang dipakai?, misalnya lewat mesin ATM, mobile banking, internet banking dan lainnya.
  3. Berapa nominal yang dikirim?.
  4. Jenis transaksi yang digunakan?, transfer antar Bank atau sesama Bank. Dan pertanyaan lainnya.

4. Siapkan identitas diri dan bukti transfer

Siapkan-identitas-diri-dan-bukti-transfer cara melacak uang salah transfer

Selain menceritakan kronologi kejadian salah transfer, pengguna harus menyertakan bukti transfer dan identitas diri sebagai bukti. Karena pihak Bank tidak akan langsung percaya kalau cuma pakai cerita.

Pihak Bank akan meminta menunjukkan identitas diri (ATM, KTP, atau buku tabungan). Identitas diri digunakan untuk mencocokkan dengan data pemilik rekening.

Selain itu, siapkan bukti transfer atau struk dalam bukti foto untuk dikirim via email kalau membuat laporan lewat call center.

Kalau lewat Bank bisa langsung kasih bukti struk atau bukti transfer yang ada di mobile banking.

Biasanya, pihak Bank juga akan meminta pengguna untuk membuat surat kronologis dari salah transfer, surat tersebut juga harus dikasih materai.

5. Proses verifikasi dilakukan oleh pihak Bank

Proses-verifikasi-dilakukan-oleh-pihak-Bank

Pada dasarnya, pihak Bank akan membantu kesalahan transfer tersebut sesuai dengan SOP yang ada.

Tapi, untuk proses pemeriksaannya tidak bisa diselesaikan dalam 1 hari. Pihak Bank perlu melakukan verifikasi untuk semua berkas dan laporan tersebut.

Jika laporan dan berkas sudah lengkap dan benar, maka proses akan ditindaklanjuti, dan pihak Bank akan menghubungi untuk mengabari prosesnya sudah sampai mana.

6. Gunakan Bank sebagai perantara

Gunakan-Bank-sebagai-perantara cara melacak uang salah transfer

Tindakan selanjutnya adalah pihak bank menjadi perantara antara pemilih nasabah dengan penerima uang salah transfer.

Pihak bank akan berusaha menghubungi penerima dan menjelaskan kalau ada terjadi kesalahan transfer, lalu mengarahkan penerima untuk mengembalikan uang tersebut.

Jika penerima uang tersebut bersedia mengembalikan uang tersebut, dia akan mendapatkan bukti mengenai pengembalian uang yang salah transfer dan sempat masuk ke rekeningnya.

Tapi, kalau penerima uang salah transfer tidak mau mengembalikan uang tersebut, bisa ajukan gugatan ke pengadilan karena tindakan menyalahi aturan.

Penerima uang yang digugat bisa dikenakan denda atau masuk penjara, sesuai dengan Undang-Undang No. 03 tahun 2011 mengenai transfer uang, Pasal 85.

7. Bank mengembalikan uang

Bank-mengembalikan-uang-scaled

Jika penerima uang salah transfer mau mengembalikan uang tersebut, maka pihak bank langsung memproses pendebetan di rekening pertama, lalu menyerahkan uang tersebut ke rekening pemilik nasabah.

Proses ini berlangsung sekitar 2 minggu lebih, pengguna dapat melakukan follow up ke call center atau customer service untuk memantau prosesnya sudah sampai mana.

Tapi, durasi waktu pengembalian dana transfer sebenarnya tergantung kebijakan dari masing-masing bank.

Undang-Undang Tentang Kesalahan Transfer

Undang-Undang-Tentang-Kesalahan-Transfer

Menurut Undang-Undang No.03 tahun 2011, pasal 56 ayat 1, jika kesalahan transfer disebabkan oleh pihak bank, maka pihak bank harus segera melakukan perbaikan seperti pembatalan atau perubahan proses transaksi.

Selain itu, menurut Undang-Undang No.03 tahun 2011, adanya konsekuensi hukum jika pihak bank terlambat melakukan perbaikan atas kekeliruan yang dilakukan saat proses transfer dana. Maka, pihak bank wajib membayar bunga, jasa atau kompensasi ke pemilik nasabah.

Sedangkan jika kesalahan dilakukan oleh pemilih nasabah, menurut pasal 57 ayat 1, maka pihak bank harus melakukan proses pemeriksaan data dahulu, sebelum dilakukan proses pengembalian dana.

Proses Pengembalian Uang

Proses-Pengembalian-Uang cara melacak uang salah transfer

Umumnya, cara melacak uang salah transfer dilakukan oleh pihak bank dengan mengecek datanya dulu dan melakukan konfirmasi ke pihak penerima uang salah transfer, mengenai kesalahan transfer yang dilakukan pemilik nasabah.

Lalu, pihak bank akan menjelaskan dengan detail ke penerima kalau dana yang masuk ke rekeningnya akibat kesalahan saat transfer, dan meminta si penerima untuk mengembalikan dana tersebut ke pengirim.

Proses pengembaliannya bukan dengan cara si penerima transfer ke pengirim, tapi pihak penerima cuma perlu menyetujui untuk pengembalian dana ke pengirim.

Setelah menerima menyetujui, pihak bank langsung melakukan autodebet ke rekening di penerima, lalu mengembalikan uang tersebut ke pengirim.

Proses biasanya memakan waktu sampai 2 minggu, tapi tergantung kebijakan dari masing-masing bank yang digunakan, karena setiap bank punya proses pengembalian yang berbeda.

Cara Mencegah Kesalahan Transfer

Cara-Mencegah-Kesalahan-Transfer

Walaupun dana tersebut sudah kembali ke rekening pengirim, sebagai pemilik nasabah harus lebih berhati-hati lagi agar kejadian ini tidak terulang kembali.

Lakukan pencegahan salah transfer dengan memeriksa ulang nama dan nomor rekening penerima, usahakan tidak melakukan aktifitas apapun saat proses transaksi berlangsung.

Setelah transfer cek kembali struk atau bukti pengirimannya, apakah nama dan nomor rekening penerima sudah benar. Kalau ternyata salah, segera lakukan cara melacak uang salah transfer di atas. Jika sudah benar, segera konfirmasi ke penerima kalau uang sudah di transfer.

Menerapkan cara ini diharapkan dapat mengurangi tindakan salah transfer, jika terlanjur salah transfer segera hubungi pihak bank untuk tanya bagaimana cara melacak uang salah transfer agar uang kembali.

Semoga informasi ini bermanfaat.Terkadang pengguna nasabah mengalami kesalahan saat transfer uang, artikel ini akan memberi solusi cara melacak uang salah transfer agar uang kembali.

Leave a Comment