5 Cara Menjadi Agen Properti Freelance dengan Omset Tinggi

Cara menjadi agen properti freelance dapat mendatangkan prospek karir yang bagus dan juga keuntungan, apalagi bagi yang sangat tertarik di bidang properti. Seperti yang diketahui bersama, bidang properti saat ini sedang mengalami banyak peningkatan.

Banyak masyarakat yang menjadikan properti sebagai aset dan juga investasi. Hal inilah yang nantinya dapat membawa keuntungan bukan hanya bagi para pemilik property, namun juga untuk pelaku usaha seperti para agen.

Peluang Karir Agen Properti

Peluang-Karir-Agen-Properti

Sebelum mengetahui cara menjadi agen properti freelance, perlu diketahui juga terkait prospek pekerjaan yang satu ini. Dengan begitu calon agen bisa melakukan perencanaan yang baik untuk bisa mengembangkan keterampilan dalam mencari pembeli.

Menjadi seorang agen properti memiliki peluang usaha yang potensial. Agen tidak perlu memiliki sejumlah modal yang dapat membeli property, melainkan menjadi perantara pemilik properti untuk mendapatkan calon pembeli atau penyewa.

Bukan hanya berpotensi untuk mendapatkan komisi penjualan saja. Namun dengan menjadi agen, maka kenalan baru bisa didapatkan. Hal ini membuat jaringan pertemanan akan semakin luas dan menyenangkan.

Sebagai agen properti pemula, tentu cukup sulit untuk beradaptasi. Namun tidak perlu khawatir, karena agen bisa mencari mentor untuk bisa membimbingnya dan memberikan arahan agar bisa beradaptasi dan berhasil dalam penjualan.

Panduan Cara Menjadi Agen Properti Freelance

Panduan-Cara-Menjadi-Agen-Properti-Freelance

Meskipun bekerja secara freelance, seorang agen properti perlu memiliki izin agar bisa dipercaya oleh para calon pembeli. Untuk itu cara menjadi agen properti freelance gratis tidak bisa begitu saja dilakukan dengan asal.

Terdapat beberapa hal yang harus dipersiapkan dan dijalankan. Hal tersebut dilakukan agar penjualan properti bisa terus meningkat dan menghasilkan banyak keuntungan. Simak cara menjadi agen properti berikut ini.

1. Dapatkan Lisensi Real Estate Broker

Seorang agen properti harus memiliki sertifikat untuk dapat memberikan kepercayaan bagi calon pembeli. Agen perlu mengambil sertifikat melalui LSP Broker Properti yang terbagi atas beberapa jenis sebagai berikut.

  1. Broker Properti, digunakan untuk pekerjaan seperti penjualan, penyewaan, hingga kegiatan tukar menukar properti.
  2. Manajemen Broker Properti, merupakan lisensi yang digunakan untuk pekerjaan yang berperan sebagai pengelola kantor broker properti.
  3. Manajemen Properti Investasi adalah lisensi yang dibutuhkan untuk pekerjaan agen properti yang berkaitan dengan konsultasi dan investasi manajemen penjualan, pembelian, atau penyewaan aset properti.

2. Menemukan Kantor Agen Properti

Menjadi agen properti memang bisa dilakukan secara freelance. Namun langkah awal yang perlu dilakukan adalah bergabung dengan sebuah kantor agen properti. Carilah kantor agen yang memiliki kredibilitas baik dan terpercaya.

Hal ini tentu nantinya akan berpengaruh terhadap karir agen di kemudian hari. Lakukan survey terlebih dahulu dengan membaca berbagai informasi yang berasal dari sosial media, blog, dan lainnya untuk bisa mendapatkan kantor agen yang tepat.

Kantor agen yang bagus umumnya akan mendampingi para agen baru untuk bisa memahami sistem penjualan properti.

Dengan bergabung di kantor, secara tidak langsung agen bisa bergabung dalam komunitas profesi yang ada di berbagai wilayah.

Hal tersebut memungkinkan agen bisa mendapatkan akses proyek yang besar untuk meraih keuntungan. Selain itu umumnya kantor properti yang terpercaya akan memberikan pelatihan secara rutin kepada para agen agar bisa melakukan penjualan dengan baik.

Informasi terkait pembagian komisi juga akan diberikan secara terbuka sehingga kedua belah pihak bisa mengetahuinya dengan baik.

3. Persiapkan Modal

Cara menjadi agen properti freelance selanjutnya adalah mempersiapkan modal awal. Untuk bisa membangun reputasi dan kredibilitas, seorang agen properti harus memiliki kemampuan yang memadai.

Artinya calon agen perlu mengikuti berbagai kelas untuk bisa menambah keterampilan dan pengetahuan seputar bidang properti. Calon agen juga bisa mengambil sertifikasi profesi yang nantinya sebagai bahan dasar untuk berkarir di bidang properti.

Selain itu, calon agen juga perlu mempersiapkan modal untuk memasang iklan agar banyak orang yang mengetahuinya. Dibutuhkan pengaturan modal awal yang baik agar bisnis menjadi agen properti dapat berjalan lancar.

4. Bergabung dengan Komunitas AREBI

Cara menjadi agen properti freelance adalah bergabung dengan Asosiasi Real Estate Broker Indonesia. Dengan bergabung bersama komunitas, maka agen bisa mendapatkan berbagai pengetahuan dibidang properti yang mungkin sebelumnya belum diketahui.

Menjalani bidang properti memang memiliki tantangan tersendiri. Masalah yang muncul juga bisa beragam. Namun tidak perlu khawatir, karena ketika bergabung di AREBI para agen bisa saling berbagi pengalaman dan solusi untuk mengatasi sebuah masalah.

Selain itu, jaringan lingkungan sosial bisa berkembang semakin besar Bersama komunitas. Dengan begitu potensi kesempatan agen bisa terbuka secara lebih luas.

Apabila agen sudah berlisensi dan bergabung di AREBI, maka reputasinya pun akan meningkat di depan calon pembeli.

5. Manfaatkan Teknologi

Untuk memperluas jaringan dan pasar, seorang agen perlu memanfaatkan teknologi yang berkembang. Saat ini teknologi bisa digunakan untuk berbagai hal termasuk mencari calon pembeli.

Agen bisa memanfaatkan sosial media atau membuat website pribadi untuk bisa menginformasikan rumah yang sedang dijual. Melalui internet, kemungkinan untuk mendapatkan calon pembeli akan semakin besar.

Agen juga bisa membagikan pengalamannya pada sebuah blog untuk bisa meningkatkan reputasinya. Dengan begitu apabila calon pembeli ingin mendapatkan rumah idaman, orang tersebut bisa langsung menghubungi agen.

Komisi yang Didapatkan Agen Properti

Komisi-yang-Didapatkan-Agen-Properti

Cara menjadi agen properti freelance bagi pemula yang cukup mendasar adalah memahami perhitungan komisi yang akan didapatkan. Hal tersebut tentu akan berpengaruh terhadap penghasilan bulanan. Terdapat ketentuan sendiri yang mengatur tentang komisi seorang agen property.

Seorang agen bukan hanya mendapatkan gaji saja, namun juga bisa mendapatkan komisi. Jumlah komisi yang umumnya didapatkan sekitar 2-5% dari nilai transaksi yang dilakukan.

Namun perlu diperhatikan kembali, besarnya komisi bisa saja dipengaruhi oleh beberapa hal seperti perjanjian antara pemilik properti dengan agen, jenis layanan yang digunakan, lisensi, dan lain sebagainya.

Sehingga bisa saja komisi yang dapatkan lebih besar atau lebih sedikit tergantung dari perjanjian yang dilakukan.

Keterampilan yang Wajib Dimiliki Agen Properti

Cara menjadi agen properti freelance tidak terlalu sulit. Namun keterampilan mendasar harus dimiliki agar bisa mengembangkan karir dan penghasilan.

Sebagai agen properti, terdapat beberapa jenis keterampilan yang harus terus diasah agar bisa mengembangkan potensi diri untuk menjual produk. Agen memiliki pekerjaan yang berkaitan erat dengan komunikasi dan membangun relasi.

Untuk itu kemampuan berkomunikasi, bernegosiasi, keterampilan penjualan, dan menjalin relasi merupakan hal yang sangat dibutuhkan.

Berkomunikasi bukan hanya terkait penjualan, namun agen juga perlu memahami keinginan calon pelanggan agar bisa mencarikan rumah yang sesuai dengan keinginannya. Seiring pengalaman yang didapatkan, keterampilan dasar seperti komunikasi memang akan terus diasah.

Namun seorang agen juga perlu memiliki pengetahuan terkait aspek legal bidang properti, penilaian properti hingga pengetahuan finansial untuk bisa memberikan rekomendasi terbaik bagi calon pembeli.

Jika agen bisa mengakomodasikan seluruh informasi yang diinginkan calon pelanggan dengan baik, maka kepercayaan dan kenyamanan bisa dipegang. Hal ini akan membuat pelanggan merasa senang membeli properti melalui agen.

Cara menjadi agen properti freelance memang cukup mudah, namun keterampilan tetap harus diasah agar bisa berkembang dan meningkatkan penjualan. Semakin mahir agen dalam bidang properti, maka akan semakin besar juga penghasilan yang bisa raih.

Leave a Comment