Ini 3 Syarat Franchise JNE dan Perhitungan Biayanya (LENGKAP)

Seiring dengan meningkatnya transaksi jual beli online, permintaan terhadap jasa pengiriman atau ekspedisi juga ikut meningkat, tak terkecuali dengan JNE. Karena hal inilah, bisnis franchise JNE mulai dilirik masyarakat.

Bisnis franchise ekspedisi satu ini memiliki prospek yang bagus dengan profit menjanjikan. Modal franchise JNE yang diperlukan juga relatif terjangkau. Untuk mengetahui persyaratan menjadi mitra waralaba JNE Indonesia, mari simak ulasan berikut ini.

Syarat Menjadi Agen JNE Indonesia

Belakangan ini, jasa ekspedisi atau pengiriman barang banyak dicari masyarakat untuk membantu memudahkan distribusi barang ke berbagai daerah. Melihat antusiasme masyarakat terhadap layanan jasa pengiriman ini, JNE Indonesia mulai menerapkan sistem kemitraan atau franchise.

Karena permintaan jasa ekspedisi yang terbilang tinggi, profit waralaba JNE yang ditawarkan juga menjanjikan. Untuk bergabung dalam kemitraan JNE, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Berikut ini syarat yang dibutuhkan untuk menjadi agen JNE:

1. Persyaratan Administrasi

Persyaratan-Administrasi

Salah satu persyaratan yang dibutuhkan untuk menjadi mitra JNE yaitu syarat administrasi. Langkah pertama yang bisa dilakukan yaitu membuat surat permohonan menjadi mitra atau agen dengan mengisi formulir pendaftaran sales counter yang ditujukan untuk kantor JNE pusat di Jakarta.

Selain itu, pemohon juga perlu menyiapkan beberapa dokumen sebagai syarat administrasi dengan rincian sebagai berikut:

  1. Formulir Pendaftaran SCRF (Sales Counter Registration Form) yang sudah diisi dengan lengkap dan jelas.
  2. Fotokopi kartu identitas KTP (Kartu Tanda Penduduk) sebanyak 1 (satu) lembar.
  3. Pas foto berwarna dengan latar belakang merah ukuran 4×6 sebanyak 1 (satu) lembar.
  4. Fotokopi rekening koran selama 3 (tiga) bulan terakhir.
  5. Fotokopi bukti kepemilikan lokasi usaha sebanyak 1 (satu) lembar.
  6. Surat perjanjian sewa-menyewa jika lokasi usaha yang digunakan berstatus sewa atau kontrak (bukan milik sendiri).
  7. Akta Jual Beli (AJB) atau Sertifikat Hak Milik (SHM) jika lokasi usaha adalah milik pribadi.
  8. Fotokopi bukti pembayaran PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) terbaru (tahun terakhir).
  9. Fotokopi SKDU atau Surat Keterangan Domisili Usaha dari aparat setempat sebanyak 1 (satu) lembar apabila lokasi agen JNE tidak sama dengan lokasi domisili perusahaan.  
  10. Fotokopi Surat Izin Gangguan atau HO (Hinder Ordonantie) yang dikeluarkan oleh Dinas Perizinan Pemerintah Daerah setempat.
  11. Gambar atau denah lokasi usaha dengan 4 sisi foto tampak luar (sisi depan, kanan, kiri, dan arah jalan) dan 4 sisi foto tampak dalam (sisi kiri dan kanan ruangan yang menghadap dalam dan luar).
  12. Melakukan pembayaran biaya perlengkapan sales dan uang jaminan.

Perlu diingat juga, bagi anggota franchise yang mendaftar perorangan, maka bisa menyertakan fotokopi Kartu Keluarga dan NPWP milik pribadi masing-masing 1 lembar.

2. Persyaratan Infrastruktur

Persyaratan-Infrastruktur

Selain syarat administrasi, anggota kemitraan JNE juga wajib memenuhi syarat infrastruktur. Berikut ini persyaratan infrastruktur untuk menjadi agen JNE:

  1. Menyediakan jaringan Internet Service Provider dengan kecepatan minimal 1 mbps.
  2. Menyediakan minimal 2 unit komputer dengan spesifikasi Processor Core i3 Windows 7 kapasitas memori 4 GB Harddisk 500 GB untuk komputer server dan Processor Core 2 Duo Windows 7/Windows XP kapasitas 2 GB Hardisk 320 GB untuk komputer client.
  3. Menyediakan jaringan berupa HUB atau router beserta kabel jaringannya.
  4. Memiliki jaringan komunikasi aktif.
  5. Menyediakan printer laser jet.
  6. Menyediakan timbangan meja (digital/analog) kapasitas 30 kg dan timbangan lantai (digital/analog) kapasitas 100 kg.
  7. Memiliki sertifikasi kalibrasi atau tera ulang yang dikeluarkan oleh dinas terkait minimal 1 tahun sekali.
  8. Menyediakan 4 keranjang sortir bahan plastik dengan ukuran 68 x 48 x 40 cm warna biru.
  9. Menyediakan alat tulis kantor (ATK).

3. Persyaratan Lokasi Agen JNE

Persyaratan-Lokasi-Agen-JNE

Untuk menjadi agen waralaba JNE, ada beberapa ketentuan yang diberlakukan terkait lokasi usaha. Berikut ini beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk lokasi agen JNE:

  1. Memiliki jarak minimum 1 kilometer dengan lokasi Sales Counter JNE lainnya. 
  2. Dalam satu lokasi pertokoan atau gedung tidak diperbolehkan terdapat lebih dari satu agen atau sales counter JNE dengan kepemilikan yang berbeda.
  3. Disarankan untuk memiliki lokasi usaha yang strategis dengan akses yang mudah dan bisa menampung kendaraan roda empat.
  4. Area agen memiliki luas 3×4 meter atau ruangan dengan luas 12 m2.
  5. Lokasi agen berada di kompleks pertokoan atau gedung menyesuaikan ukuran standar yang diberlakukan pihak JNE.

4. Persyaratan SDM

Persyaratan-SDM

Untuk menjadi bagian dari franchise JNE, pelaku usaha juga harus memenuhi persyaratan SDM atau Sumber Daya Manusia sesuai kebijakan yang diberlakukan pihak JNE. Berikut ini syarat SDM agen JNE:

  1. Memiliki 2 karyawan baik pria maupun wanita dengan usia minimal 18 tahun.
  2. Pendidikan karyawan minimal SMA/SMK/Sederajat.
  3. Memiliki kemampuan dalam mengoperasikan komputer dan Microsoft Office.
  4. Berpenampilan menarik, ramah, energik, dan kemampuan berkomunikasi yang baik.
  5. Karyawan wajib mengenakan seragam lengkap dengan ID Card JNE ketika jam kerja.
  6. Memiliki SIM A untuk petugas pick-up kendaraan roda 4 dan SIM C untuk petugas pick-up kendaraan roda 2.
  7. Memiliki kemampuan mengelola waktu yang baik untuk proses penjemputan paket barang dari customer (pick-up).

Biaya Franchise JNE

Biaya-Franchise-JNE

Setelah semua persyaratan terpenuhi, maka langkah selanjutnya adalah memahami besaran biaya atau modal yang harus disiapkan untuk menjadi bagian dari kemitraan waralaba JNE Express. Uang jaminan atau deposit untuk menjadi agen JNE yaitu sekitar 5 juta rupiah.

Selain uang jaminan atau deposit, anggota kemitraan atau agen JNE juga harus menyiapkan biaya tambahan untuk penyediaan komputer, jaringan internet, lokasi usaha, meja, dan peralatan kantor lainnya.

Pihak JNE juga akan memberikan atribut perlengkapan sales counter seperti Fascia Sign, Neon Box, Poster, Backdrop Logo, seragam karyawan, dan atribut lainnya untuk melengkapi gerai. Untuk lebih jelasnya, berikut ini rincian perlengkapan yang dibutuhkan untuk sales counter JNE:

  1. Fascia Sign dalam bentuk spanduk dengan ukuran minimal 300 x 90 cm.
  2. Papan Merek Brand JNE dalam bentuk neon box dengan ukuran 90 x 60 cm.
  3. Poster dangerous goods, asuransi, dan syarat-syarat pengiriman.
  4. Backdrop logo JNE timbul dengan ukuran panjang 120 cm dan tinggi 60 cm.
  5. Seragam minimal 2 buah untuk karyawan sales counter mitra JNE.
  6. SOP Sales Counter (Standard Operating Procedure).
  7. Plastik filter untuk paket kiriman bening dan merah masing-masing sebanyak 100 lembar.
  8. Formulir pengiriman paket barang meliputi BPIK (Bukti Pemeriksaan Isi Kiriman) sebanyak 2 buku, Pernyataan Isi Kiriman sebanyak 1 buku, Bukti Setoran Biaya Kirim Agen, Bukti Tanda Terima Pembayaran atau kwitansi, dan formulir lainnya.
  9. Label layanan dan stiker marking meliputi Super Speed sebanyak 50 lembar, Fragile sebanyak 100 lembar, YES sebanyak 100 lembar, Food Stuff sebanyak 100 lembar, Orientation (This Side UP) sebanyak 100 lembar, dan Label House sebanyak 100 lembar.
Rincian Biaya Franchise JNE
Biaya AdministrasiRp2.000.000
Uang Jaminan Keagenan (Deposit)Rp5.000.000
Sewa RukoRp5.000.000
Perlengkapan SalesRp5.000.000
Komputer Server (1 Set)Rp5.000.000
Komputer Client (1 Set)Rp3.000.000
Printer Laser JetRp1.500.000
TimbanganRp1.000.000
Perlengkapan Lainnya (keranjang, mesin EDC, meja, kursi, ATK, dan lain-lain)Rp1.500.000
TotalRp29.000.000

Ulasan mengenai syarat-syarat menjadi agen JNE di atas bisa dijadikan sebagai referensi. Seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat terhadap jasa ekspedisi atau pengiriman barang, bisnis franchise JNE memang memiliki prospek yang bagus dan profit menjanjikan. 

Leave a Comment