7 Efek Samping Pinjaman Online, Pikirkan Terlebih Dulu!

Maraknya platform pinjaman online ini memang memudahkan masyarakat dalam meminjam uang. Meski memudahkan masyarakat ada efek samping atau dampak pinjaman online yang bisa saja berdampak buruk dan merugikan.

Tak hanya mempunyai efek samping yang buruk pada keuangan seseorang, namun pinjaman online ini juga bisa memberikan efek samping yang buruk pada kebiasaan dan juga kehidupan bermasyarakat.

Apa saja efek sampingnya? Simak pembahasan lengkapnya berikut ini.

7 Efek Samping Pinjaman Online

Setiap tindakan pasti akan memberikan efek samping, apalagi jika tindakan tersebut adalah tindakan hutang sudah pasti banyak efek dan dampak buruk yang harus ditanggung.

Berikut ini adalah rangkuman dari beberapa efek samping berhutang dengan memanfaatkan pinjaman online

1. Membuat Orang kecanduan

Membuat-Orang-kecanduan

Sekarang ini sudah banyak sekali perusahaan besar yang menawarkan fasilitas pinjaman dana secara online.

Prosesnya pun juga terbilang cukup mudah dan cepat. calon peminjam hanya perlu memiliki kartu identitas saja, maka pinjaman bisa cair.

Hebatnya lagi nominal yang ditawarkan juga cukup tinggi. Inilah kenapa banyak masyarakat yang tertarik dan mulai tergiur untuk menggunakan jasa pinjaman online.

Bahkan tak hanya meminjam sekali bisa sampai berkali-kali sampai kecanduan.

Adapun pinjaman tersebut juga tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan saja namun juga untuk memenuhi keinginan seperti membeli sesuatu atau untuk bersenang-senang.

Jika dibiarkan efek samping pinjaman online ini tentunya tak akan baik.

Hutang menjadi kebiasaan dan selama hidup akan terus-menerus terlilit hutang. Jika sudah begitu, kebanyakan orang akan stress saat tidak mampu membayar hutang yang telah dipinjamnya.

2. Malas Bekerja

Malas-Bekerja

Tak hanya mudah, pencairan pinjaman online sudah terkenal sangat cepat bisa.

Pencairan biasanya tidak sampai satu hari dan bisa dalam hitungan jam bahkan menit. Inilah yang membuat banyak orang sangat mengandalkan bagaikan bergantung pada pinjaman online.

Jadi saat seseorang sedang menghadapi masalah keuangan, pinjaman online ini dijadikan solusi.

Efek buruk dari kemudahan inipun adalah munculnya rasa malas, dimana beberapa orang menganggap pinjol ini satu-satunya pilihan.

Pilihan dimana ingin bisa mengatasi masalah keuangan tanpa perlu bekerja keras.

Parahnya beberapa orang melakukan pinjaman online tanpa terlalu memikirkan bagaimana nantinya akan mengembalikan. 

Adapun penyebab dari terjadinya hal ini karena orang-orang tersebut hanya berfikir yang penting bisa mendapatkan uangnya dulu dan waktu penagihan masih lama.

Padahal jika terus seperti ini tentunya hutang akan semakin menumpuk dan bahkan bisa gagal bayar.

3. System error

System-error Efek Samping Pinjaman Online

Sebagai informasi saja pinjaman online merupakan suatu pinjaman dimana prosesnya dilakukan secara online.

Selama proses tersebut resiko terjadinya error terbilang sangatlah tinggi. 

Misalnya saja seorang peminjam sebenarnya sudah membayar tagihannya namun sistem error dan mengatakan jika belum melunasinya.

Parahnya lagi perusahaan yang bersangkutan sulit dihubungi.

Hal itu pun jadi semakin memburuk dan pastinya akan membuat peminjam tidak tenang.

Bisa saja pembayaran tersebut benar-benar tidak terbaca dan peminjam harus membayar ulang dengan nominal yang tentunya lumayan besar.

Kasus seperti ini memang benar-benar terjadi dan menimpa seorang peminjam yang bahkan sampai ramai jadi bahan perbincangan di Twitter.

Kasus tersebut dialami oleh seorang wanita yang meminjam dari pinjol.

Sebenarnya wanita tersebut sudah membayar namun karena sistem eror mengakibatkan pembayaran tidak terbaca.

Pihak perusahaan pun sulit dihubungi yang akhirnya membuat wanita tersebut harus membayar berpuluh kali lipat tagihan dari pinjaman online.

Jumlah itu pun masih belum ditambahkan dengan bunganya yang terbilang sangat tinggi.

Melihat dari kasus ini tentunya sudah terbayang bagaimana ngerinya efek samping pinjaman online ini. 

4. Dijauhi Orang Sekitar

Dijauhi-Orang-Sekitar Efek Samping Pinjaman Online

Apabila seorang peminjam belum melunasi atau tidak melunasi pinjaman online yg, biasanya para penagih akan menghubungi dan meneror semua kontak yang ada dalam ponsel peminjam tersebut. Hal itu pun dilakukan tanpa pandang waktu.

Parahnya lagi penagihan tersebut umumnya dilakukan dengan bahasa yang tidak sopan, mengancam bahkan sampai melecehkan.

Semua perkataan kasar dan tidak pantas itu dilakukan dibelakang nama si peminjam.

Akibatnya orang-orang yang ada di sekitar peminjang akan menjauh karena merasa terganggu dan terancam.

Bahkan bisa saja mereka akan menyebarkan ketidaksukaannya tersebut pada orang lain melalui medsos. 

Jika hal itu terjadi sudah pasti nama si peminjam akan hancur dan malu akan pandangan dan pendapat orang lain karena masalah pinjaman online.

Untuk itulah jika belum siap menanggung rasa malu seperti ini pikir lagi jika ingin mengajukan pinjaman online.

5. Kebocoran Data Pribadi

Kebocoran-Data-Pribadi

Saat mengajukan pinjaman seorang calon peminjam diharuskan untuk mengisi berbagai informasi pribadi. Bahkan mereka juga diharuskan untuk menyertakan kartu identitas penting seperti KTP.

Meskipun pihak OJK sudah mengeluarkan peraturan yang ketata tentang perlindungan data pribadi ini tetap saja pada kenyataanya kebocoran data pribadi tetap saja terjadi.

Bahkan yang lebih menakutkan data pribadi sampai disalahgunakan. 

Ada juga data pribadi yang disebarkan ke pihak-pihak tidak bertanggung jawab. Untuk itulah pastikan untuk selalu hati-hati jika melakukan pinjaman online.

Hal ini karena selain rentang terjadinya kebocoran, tidak semua penyelenggara akan menjadi keamanan data.

Apabila data bocor dan disalah gunakan sudah pasti si pemilik data yang akan mengalami kerugian tanpa ada yang bisa dimintai pertanggung jawaban. 

Namun jika kamu telah terlanjur memasukkan data pribadi dan khawatir jika data tersebut disalahgunakan, kamu dapat mecoba cara berikut ini tentang cara menghapus data di pinjol ilegal agar tidak mengganggu.

6. Tagihan yang Besar

Tagihan-yang-Besar Efek Samping Pinjaman Online

Efek samping pinjaman online yang tentunya sulit dihindari atau bahkan tak bisa dihindari adalah tagihan yang besar.

Pada umumnya pinjaman online membebankan bunga dan biaya administrasi yang cukup besar.

Jadi apabila di awal peminjam hanya meminjam uang sebesar 2 juta bisa jadi mereka harus mengembalikan uangnya sebanyak 3 juta rupiah.

Hal ini pun belum termasuk potongan dimana potongan ini dilakukan di awal sebagai biaya administrasi.

Misalnya meminjam 2 juta rupiah tapi dipotong 200 ribu untuk biaya administrasi dan yang masuk rekening hanya 1,8 juta saja.

Untuk nominal pengembalian beserta bunga nya 3 juta rupiah dimana nominal ini terbilang cukup besar.

7. Siap Mendapat Perlakuan Kasar

Siap-Mendapat-Perlakuan-Kasar

Para penagih pinjaman online umumnya akan menggunakan berbagai cara untuk melakukan penagihan.

Tak hanya meneror orang sekitar kadang mereka juga akan berlaku kasar pada si peminjam. 

Lebih sadis lagi juga ada beberapa kasus yang sampai masuk dalam kategori pelecehan seksual. Hal ini umumnya terjadi pada pinjaman online yang belum masuk atau belum terdaftar di OJK. 

Seperti yang kita tahu saat ini banyak sekali pilihan platform pinjaman online yang memberi penawaran yang menggiurkan.

Susah sekali membedakan mana yang sudah terdaftar di OJK dan mana yang belum. 

Apabila salah pilih selain tercekik bunga yang besar, seorang peminjam juga harus siap untuk menghadapi perlakuan yang kasar sampai tidak sopan dari pihak penagih. Kejadian ini pun sudah dialami oleh banyak orang.

Bahkan berita dan kasus ini juga ramai dan bisa dengan mudah ditemukan di internet. Untuk itulah pastikan untuk selalu berhati-hati saat memilih platform pinjaman online saat akan menggunakannya.

Setelah menyimak pembahasan ini tentunya cukup mudah untuk menarik kesimpulan tentang bagaimana buruknya efek samping pinjaman online yang harus dihadapi dan ditanggung oleh seseorang.

Apalagi jika pinjaman tersebut tidak digunakan secara bijak pasti akan fatal akibatnya.

Meski begitu memang untuk beberapa alasan adanya pinjaman online bisa sangat membantu, namun tetap saja berhutang itu tidaklah baik apalagi jika dijadikan kebiasaan.

Dibandingkan berhutang akan lebih baik jika menabung terlebih dahulu dan bila terpaksa  pastikan pinjol sudah terdaftar di OJK.

Leave a Comment