Zaman sekarang, teknologi sudah merambat ke semua aspek kehidupan masyarakat, salah satunya adalah fasilitas pinjaman online.
Melakukan pinjaman online merupakan salah satu solusi mendapatkan pinjaman uang dengan mudah yang bisa anda gunakan ketika anda membutuhkan uang dalam waktu yang singkat, misalnya ingin membuka usaha atau menyelesaikan kebutuhan-kebutuhan yang darurat.
Namun, sebelum melakukan pinjaman online anda harus mempertimbangkan beberapa hal untuk menghindarkan anda dari kerugian akibat penipuan.
Definisi Pinjaman Online
Pinjaman online merupakan sebuah sebuah inovasi di bidang keuangan. Pinjaman online menggunakan dan memanfaatkan perkembangan teknologi yang saat ini berkembang dengan sangat pesat.
Pinjaman online merupakan sebuah konsep peminjaman yang memungkinkan sang pemberi pinjaman dan peminjam dapat melakukan kegiatan peminjaman secara online tanpa harus bertemu tatap muka atau langkah.
Perhatikan Hal-hal Berikut Sebelum Anda Melakukan Pinjaman Online
Kebanyakan orang-orang tidak memiliki dana darurat saat keadaan genting terjadi sehingga memutuskan untuk meminjam uang dari pinjaman online.
Keadaan inilah yang dimanfaatkan oleh para pemilik pinjaman online untuk mendapatkan keuntungan dengan memasang bunga setinggi-tingginya.
Pada umumnya, pinjaman online memberikan kemudahan persyaratan dan proses pencairan yang cepat tetapi menerapkan suku bunga yang tinggi sehingga para peminjam biasanya kewalahan melunasinya.
Banyak peminjam yang tidak membaca dan mengkalkulasi pinjaman dan bunga yang telah disepakati tanpa memikirkan resiko yang mungkin terjadi kedepannya sehingga kebingungan untuk mengembalikan dana yang telah diterima tersebut.
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan
Untuk menghindari segala bentuk kerugian yang mungkin terjadi, anda sebaiknya memperhatikan hal-hal krusial berikut:
– Anda harus membaca dengan teliti syarat-syarat yang dibutuhkan dan suku bunga yang ditentukan sebelum melakukan pinjaman online agar anda terhindar dari kerugian yang besar.
– Anda harus mengecek izin suatu aplikasi tersebut di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan memiliki izin dan terdaftar di OJK, maka aplikasi tersebut lebih aman dan terpercaya.
– Sebelum melakukan pinjaman online, anda bisa mengecek terlebih dahulu apakah aplikasi tersebut sudah terdaftar di OJK atau tidak dari website resmi OJK, whatsapp resmi OJK, email resmi OJK atau menelepon kontak resmi OJK yaitu 157.
– Jika anda sudah terlanjur terjebak dan mendapatkan ancaman dari pihak pinjaman online ilegal tersebut, anda bisa melaporkannya ke instansi terkait yaitu pihak kepolisian dan kemenkominfo untuk membantu menyelesaikan kendala yang anda alami.
– Calon peminjam online sering melupakan denda penunggakan yang sangat merugikan nasabah. Saat terjadi penunggakan, maka akan dikenakan biaya keterlambatan biaya.
Untuk itu, anda harus memastikan kembali biaya-biaya yang harus dibayar ketika melakukan pinjaman online.
– Kebanyakan pinjaman online tidak mencantumkan adanya biaya tunggakan secara jelas. Jika anda tidak menemukan rincian mengenai biaya tunjakan, anda harus memastikan dengan menghubungi customer service dan memperjelas hal tersebut.
– Anda harus memastikan data anda akan tetap aman dengan mengecek izin dari aplikasi tersebut dan mengecek kualitas aplikasi tersebut dari testimoni-testimoni pengguna sebelumnya.
Bahaya yang Mengintai
Salah satu kejadian yang sering dilakukan para oknum pinjaman online adalah menyebarluaskan data nasabah.
Banyaknya orang yang memerlukan pinjaman online ini dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mengambil keuntungan dengan menggunakan data nasabah untuk meraup keuntungan.
Setelah mendownload aplikasi pinjaman online palsu, biasanya anda akan dimintai persetujuan untuk mengakses data-data yang ada di smartphone anda kemudian akan dimanfaatkan untuk kepentingan yang lainnya.
Anda harus hati-hati dalam memberikan akses apapun ke dalam smartphone anda karena bisa disalahgunakan oleh orang-orang sehingga merugikan anda.
Data-data pribadi anda mungkin akan disebarluaskan atau kontak di smartphone anda digunakan untuk kepentingan-kepentingan yang lain.
Anda harus lebih hati-hati dalam memahami cara-cara melakukan pinjaman online yang baik dan benar karena sudah selayaknya data nasabah dijaga dan tidak dibocorkan ke pihak manapun.
Kebanyakan pinjaman online ilegal tidak memberikan informasi ke publik, tetapi mencari nasabah lewat media komunikasi pribadi seperti telepon, SMS, whatsapp, dan lainnya tanpa adanya persetujuan dari orang yang bersangkutan.
Banyak orang yang tergiur dengan tawaran-tawaran yang diberikan seperti kemudahan dalam pencairan pinjaman, suku bunga rendah, syarat dokumen yang mudah dipenuhi, dan tawaran menggiurkan lainnya.
Namun, dalam prakteknya kemudahan tersebut tidak dapat diwujudnyatakan.
Setelah menjadi nasabah pinjaman online ilegal tersebut, maka akan dikenai sejumlah denda yang sebelumnya tidak ada di dalam kesepakatan.
Suku bunga tiba-tiba melambung tinggi tanpa adanya pemberitahuan, penagihan yang terus-menerus, terjadinya kebocoran data dari pengaksesan ponsel pribadi nasabah, dan ancaman dan teror untuk merusak citra nasabah dengan menyebar foto dan video pribadi atau menyangkutkan masalah pinjaman ke pihak lain yang merupakan kenalan nasabah.
Kekurangan Pinjaman Online Illegal
Berikut merupakan beberapa kekurangan yang sering dijumpai di berbagai pinjaman online:
– Pinjaman online ilegal hanya peduli akan keuntungan yang didapatkan tanpa mempedulikan kenyamanan nasabahnya.
– Pinjaman online ilegal tidak menyediakan kontak pengaduan yang bisa digunakan ketika nasabah sedang mengalami kendala. Hal ini menyebabkan para nasabah tidak memilih pilihan yang lain selain mengikuti perintah pinjaman online ilegal tersebut.
Pinjaman Online Resmi
Berikut merupakan beberapa ciri dari pinjaman online resmi:
Ketentuan Syarat Administrasi
– Syarat-syarat yang sering diminta dalam peminjaman uang resmi secara online adalah adanya persyaratan umum yang harus dipenuhi seperti rentang usia peminjam sesuai ketentuan, memiliki pekerjaan yang dibuktikan dengan adanya slip gaji, memiliki rekening bank aktif. Dalam melakukan pinjaman online, jumlah yang dapat dipinjam disesuaikan dengan pendapatan peminjam dengan pertimbangan kemampuan peminjam untuk melunasinya.
– Syarat lainnya adalah mengisi formulir yang lengkap dan sesuai dengan kartu identitas anda. Selain itu anda diminta untuk memberikan data dan dokumen asli.
Dokumen Syarat
- KTP,
- NPWP,
- Slip gaji asli.
- Selfie dengan KTP
Penutup
Demikianlah pembahasan mengenai hal yang perlu anda pertimbangkan sebelum melakukan pinjaman online. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi pedoman dalam memilih pinjaman online yang benar dan bertanggung jawab.