Kartu ATM Mandiri Chip : Perbedaan dan Cara Gantinya

Bank Mandiri mengumumkan kepada seluruh nasabahnya untuk segera mengganti kartu ATM magnetic stripe dengan kartu ATM Mandiri chip. Nasabah diminta untuk melakukan penggantian paling lambat pada 1 Juli 2021.

Penggantian kartu ATM tersebut berguna untuk meningkatkan keamanan transaksi menjadi lebih aman. Penggantian tersebut juga merupakan salah satu arahan dari Bank Indonesia kepada seluruh bank yang ada di Indonesia.

Perbedaan Kartu ATM Magnetic Stripe dan Berbasis Chip

Perbedaan-Kartu-ATM-Magnetic-Stripe-dan-Berbasis-Chip

Semua bank di Indonesia dihimbau oleh BI atau Bank Indonesia untuk mengganti kartu ATM magnetic stripe menjadi kartu ATM chip, termasuk untuk semua nasabah Bank Mandiri.

Hal ini membuat Bank Mandiri meminta seluruh nasabahnya untuk melakukan penggantian kartu ATM paling lambat yaitu 1 Juli 2021. Jika para nasabah tidak mengganti melebihi tanggal yang ditetapkan maka kartu ATM magnetic stripe yang dimiliki akan diblokir oleh pihak bank.

Akibatnya, tidak dapat lagi digunakan untuk melakukan transaksi perbankan apapun. Lalu, apa sebenarnya perbedaan dari kartu ATM magnetic stripe dan chip Bank Mandiri? Berikut ini adalah perbedaannya:

  1. Pada bagian fisiknya, kartu ATM magnetic stripe memiliki satu pola berbentuk garis hitam yang panjang pada bagian belakang kartu ATM. Sedangkan untuk kartu ATM Mandiri chip tidak terdapat garis hitam yang memanjang.
  2. Pada kartu ATM Mandiri yang berbasis chip memiliki tampilan depan yang terlihat memiliki chip dengan warna kuning yang sama dengan kartu perdana untuk ponsel.

Chip tersebut yang nantinya akan terbaca saat kartu dimasukkan ke mesin ATM atau Mesin EDC ketika akan melakukan transaksi di Agen Mandiri.

  1. Perbedaan selanjutnya adalah kartu ATM yang berbasis chip dapat menampung data lebih banyak dibandingkan dengan kartu ATM magnetic stripe.
  2. Selanjutnya untuk keamanan, kartu ATM berbasis chip jauh lebih aman karena tidak mudah untuk ditiru dibandingkan dengan kartu ATM magnetic stripe.
  3. Perbedaan yang terakhir adalah harga dari kartu ATM berbasis chip lebih mahal dibandingkan dengan kartu ATM magnetic stripe.
  4. Selanjutnya untuk bagian data, kartu ATM chip lebih tidak mudah untuk digandakan dibandingkan kartu ATM magnetic stripe.

Mengapa Kartu ATM Mandiri Harus Diganti dengan yang Berbasis Chip?

Mengapa-Kartu-ATM-Mandiri-Harus-Diganti-dengan-yang-Berbasis-Chip

Penggantian dari kartu ATM magnetic stripe ke chip tentu saja tidak tanpa alasan. Pihak Bank Mandiri meminta nasabahnya untuk beralih ke kartu ATM berbasis chip karena keunggulan yang dimiliki jauh lebih baik dibandingkan dengan kartu ATM magnetic stripe.

Berikut ini adalah beberapa keunggulan yang dimiliki kartu ATM berbasis chip dibandingkan dengan kartu ATM magnetic stripe:

  1. Lebih aman dibandingkan dengan kartu ATM magnetic stripe.
  2. Tidak mudah ditiru dan dibaca oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
  3. Tidak mudah untuk dicuri datanya.
  4. Akses ke jaringan jadi jauh lebih cepat dibandingkan dengan kartu ATM magnetic stripe.
  5. Biaya transaksi untuk sistem pembayaran menjadi lebih efisiensi.
  6. Sebagai bentuk perlindungan kepada nasabah.

Dengan segala keunggulan yang dimiliki tersebut, pihak Bank Mandiri akhirnya mewajibkan seluruh nasabah untuk mengganti kartu ATM magnetic stripe menjadi yang berbasis chip paling lambat tanggal 21 Juli 2021.

Dan kartu ATM magnetic stripe akan diblokir oleh pihak Bank Mandiri secara bertahap di bulan Mei, Juni, dan Juli 2021.

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri Chip

Syarat-Ganti-Kartu-ATM-Mandiri-Chip

Untuk mengganti kartu ATM magnetic stripe menjadi kartu ATM Bank Mandiri chip, pihak bank memiliki beberapa syarat untuk melengkapi proses penggantian kartu ATM.

Berikut ini adalah beberapa persyaratan yang harus disiapkan untuk penggantian kartu ATM berbasis chip di kantor cabang Bank Mandiri terdekat:

  1. Identitas diri, seperti E-KTP, SIM atau paspor yang masih berlaku.
  2. Buku tabungan dari Bank Mandiri yang dimiliki.
  3. Kartu ATM magnetic stripe yang dimiliki untuk diganti.
  4. Melakukan penukaran paling lambat tanggal 21 Juli 2021.

Itu tadi adalah beberapa persyaratan yang harus disiapkan jika ingin mengganti kartu ATM magnetic stripe menjadi berbasis chip pada Bank Mandiri. Jika nasabah mengganti sebelum waktu yang ditetapkan, maka biaya administrasi untuk penggantian adalah gratis.

Selain itu, pihak Bank Mandiri juga memastikan bahwa data, limit transaksi, dan saldo yang berasal dari kartu ATM magnetic stripe tidak akan berubah ketika berganti ke kartu ATM berbasis chip.

Cara Ganti Kartu ATM Mandiri Chip

Ganti-Kartu-ATM-Mandiri-Chip

Untuk mengganti kartu ATM Mandiri menjadi berbasis chip, nasabah hanya perlu mendatangi kantor cabang Bank Mandiri terdekat dan membawa persyaratan yang diperlukan. Kemudian lakukah langkah-langkah berikut ini:

  1. Kunjungi kantor cabang Bank Mandiri terdekat kemudian sampaikan tujuan kedatangan, yaitu ingin mengganti kartu ATM magnetic stripe menjadi berbasis chip.
  2. Kemudian Anda akan diarahkah oleh petugas yang terkait.
  3. Ikuti antrean dan tunggu hingga dipanggil.
  4. Lalu isi formulir yang diberikan dan tanda tangan serta tunjukkan syarat-syarat yang diperlukan.
  5. Anda akan diminta untuk membuat kembali PIN untuk kartu ATM Mandiri berbasis chip yang.
  6. Setelah itu, proses akan selesai dan semua data yang ada pada kartu ATM sebelumnya akan berpindah ke kartu ATM yang berbasis chip dan bisa langsung digunakan untuk melakukan transaksi.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai pergantian kartu ATM Mandiri, nasabah bisa langsung mengeceknya di sosial media resmi Bank Mandiri berikut ini:

  1. Twitter di @bankmandiri.
  2. Instagram di @bankmandiri.
  3. Facebook di Bank Mandiri.

Jenis Kartu ATM Mandiri

Bank Mandiri tidak hanya memiliki satu kartu ATM saja untuk nasabahnya. Ada beberapa jenis kartu ATM yang memiliki keunggulan yang berbeda untuk para nasabah Bank Mandiri. Semua jenis kartu tersebut juga diminta untuk diganti dengan yang berbasis chip tanpa terkecuali.

Berikut ini adalah beberapa jenis kartu dan contoh ATM Mandiri chip:

1. Kartu ATM Mandiri Silver GPN

Mandiri-Silver-GPN

Kartu ATM ini merupakan salah satu kartu yang memiliki biaya administrasi paling murah, yaitu hanya Rp2.000 dan gratis biaya ganti atau upgrade kartu.

Meskipun memiliki biaya administrasi yang cukup murah, kartu tersebut hanya memiliki limit penarikan tunai sebesar Rp10.000.000 dan transfer antar rekening sebesar Rp25.000.000.

2. Kartu ATM Mandiri Gold GPN

Mandiri-Gold-GPN

Yang kedua adalah kartu ATM Mandiri Gold dengan biaya administrasi per bulan sebesar Rp7.500 dan biaya downgrade menjadi silver sebesar Rp15.000. Limit penarikan tunai untuk kartu ini sama dengan kartu ATM Mandiri Silver.

Hanya saja untuk limit transfer antar Bank Mandiri lebih besar, yaitu Rp100.000.000.

3. Mandiri Silver Visa

Mandiri-Silver-Visa

Lebih murah dibandingkan dengan kartu ATM Mandiri gold, Mandiri Silver Visa hanya memiliki biaya bulanan sebesar Rp4.500 dengan besaran limit penarikan tunai yang sama. Sedangkan limit untuk transfer antar sesama rekening Mandiri lebih besar, yaitu Rp50.000.000.

4. Mandiri Gold Visa

Mandiri-Gold-Visa

Selanjutnya adalah kartu ATM Mandiri Gold Visa. Kartu tersebut memiliki biaya administrasi per bulan hanya sebesar Rp5.500 dengan limit penarikan tunai dan transfer antar sesama rekening sama dengan kartu ATM Mandiri Silver Visa.

Yang membedakannya adalah limit tagihan yang dapat dilakukan di kartu ini lebih besar. Kini Anda sudah mengetahui segala informasi penting mengenai kartu ATM Mandiri chip. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa langsung menghubungi atau kunjungi sosial media resmi Bank Mandiri.

Leave a Comment