Mengintip Kekayaan Achmad Zaky, Co Founder Bukalapak Capai Triliunan

Achmad Zaky merupakan salah satu co founder dari sebuah startup Bukalapak. Sebagai seorang co founder dari sebuah startup yang sudah berstatus Unicorn, tepatnya yaitu pada Januari 2018. Capaian tersebut tentu membuat kekayaan Achmad Zaky semakin terus meningkat.

Startup yang berstatus unicorn artinya bahwa startup tersebut mempunyai nilai valuasi sebesar 1 miliar dolar AS atau berkisar pada Rp14,2 triliun. Status tersebut diperolehnya setelah memperoleh suntikan dengan dana yang besar dari beberapa grup investor.

Salah satunya yaitu berasal dari Emtek Group dan 500 Startups. Bersama dengan dua teman rekannya yaitu Nugroho Herucahyono dan Fajrin Rasyid, Zaky mendirikan Bukalapak. Bahkan Bukalapak juga sudah resmi melantai dalam Bursa Efek Indonesia pada Juli 2021.

Profil Singkat Achmad Zaky

Profil Singkat Achmad Zaky

Achmad Zaky merupakan alumni dari Institut Teknologi Bandung (ITB), yang lulus pada tahun 2004. Jurusan yang diambil yaitu Teknik Informatika, Zaky merupakan seorang mahasiswa yang berprestasi bahkan predikat cumlaude diraihnya.

Selama berkuliah, Zaky juga aktif dalam dunia teknologi dan kewirausahaan. Proyek pertama Zaky yaitu membuat software quick count untuk sebuah stasiun televisi dengan nilai Rp1,5 juta.

Setelah lulus kuliah dari ITB, Zaky mencoba peruntungannya dengan membuat perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultasi teknologi. Perusahaan ini dinakaman dengan Suitmedia.

Posisi Achmad Zaky dalam Suitmedia yaitu sebagai CEO hingga tahun 2014. Pengalaman Zaky dalam membangun sistem IT pada beberapa perusahaan sudah banyak. Dari sinilah Zaky mulai berpikir untuk membuat sesuatu yang bisa memberikan manfaat bagi banyak orang.

Hingga akhirnya tanggal 10 Januari 2010, Zaky bersama dengan dua rekannya mendirikan Bukalapak pada sebuah rumah kos yang ada di Kota Bandung. Di Bukalapak, Zaky menempati posisi sebagai CEO hingga akhir tahun 2019.

Pada 21 Juli 2016, Achmad Zaky mendapatkan penghargaan atas jasanya selama ini yang telah membantu meningkatkan perekonomian terutama dalam bisnis UKM berupa Tanda Kehormatan Satyalancana Wirakarya. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Dengan adanya marketplace online dinilai mampu memberikan dampak yang tinggi bagi masyarakat yang ingin memperluas pasar UKM.

Sumber Kekayaan Berasal

Nama Achmad Zaky tercatat sebagai salah satu dalam deretan orang terkaya di Indonesia. Kekayaan Achmad Zaky diperolehnya setelah mendirikan sebuah startup Bukalapak bersama dengan dua rekannya.

Namun Zaky sudah mengundurkan diri pada awal tahun 2020, begitu juga dengan dua rekan lainnya yang sama-sama mendirikan Bukalapak dari nol. Namun Zaky masih tetap menjadi penasihat bagi e-commerce yang sudah memiliki status unicorn ini.

Harta kekayaan dan aset yang dimiliki oleh Zaky juga kian terus mengalir, bagi yang penasaran dengan sumber kekayaan yang dimiliki oleh Achmad Zaky, simak penjelasan berikut:

1. Mantan CEO Bukalapak

Mantan CEO Bukalapak

Suksesnya sebuah startup atau perusahaan rintisan tentu akan memberikan dampak terhadap nilai aset dan kekayaan bagi para pendirinya.

Hal ini tentu berlaku bagi Bukalapak, sebagai salah satu e-commerce yang sukses berdiri hingga mendapatkan banyak penghargaan ini, menjadi salah satu sumber kekayaan Achmad Zaky.

Saham Bukalapak merupakan yang pertama dicatat dalam Bursa Efek Indonesia, sebagai perusahaan teknologi yang statusnya sudah unicorn. Pada bulan Agustus tahun 2021, saham Bukalapak sempat mengalami kenaikan yang pesat hingga menyentuh angka 24,71 persen.

Capaian tersebut menandakan bahwa harga saham Bukalapak menyentuh batas atas auto rejection (ARA), dalam perdagangan di hari pertamanya. Awalnya harga saham pada saat pembukaan di IPO yaitu Rp850 per lembar saham, namun kini harganya sudah naik menjadi Rp1.060 per saham.

Tahun 2021 melalui IPO, Bukalapak tercatat berhasil mendapatkan dana hingga 1,5 miliar dolar AS atau setara dengan Rp21,9 triliun. Bukalapak sendiri menorehkan nilai valuasi mencapai  7,6 miliar dolar AS atau setara dengan Rp110,2 triliun.

Zaky sendiri memiliki saham di Bukalapak sebesar 4,3 persen secara keseluruhan. Tercatat bahwa kekayaan yang dimiliki oleh Zaky atas kepemilikan dari saham tersebut yaitu mencapai 330 juta dolar AS, atau setara dengan Rp4,784 triliun.

2. Mendirikan perusahaan Init 6

Mendirikan perusahaan Init 6

Per awal tahun 2020 Achmad Zaky resmi hengkang dari Bukalapak. Kesibukan Zaky dalam setahun terakhir ini diketahui telah mendirikan sebuah usaha bernama Init 6. Init 6 merupakan sebuah perusahaan modal ventura.

Pendirian dari perusahaan ini semata-mata tidak hanya menjadi sumber pemasukan kekayaan Achmad Zaky, namun Init 6 memiliki misi untuk mendorong startup teknologi bagi anak muda yang ingin berkembang lebih jauh lagi.

Sehingga nantinya bisa memberikan dampak yang besar terhadap perekonomian di Indonesia. Hingga saat ini perusahaan yang didirikan oleh Achmad Zaky ini sudah berinvestasi pada 10 perusahaan. 

Perusahaan terbaru yang mendapatkan suntikan dana dari Zaky yaitu ada IDCloudHost.  Menurut Zaky, Indonesia sebagai negara terbesar yang berada di urutan keempat dunia, tidak seharusnya terus-terusan menjadi pasar, namun harus bisa menjadi pemain di rumahnya sendiri.

Rasa optimism Zaky terhadap potensi yang dimiliki oleh anak muda dan berbagai talenta digital di Indonesia bisa menciptakan unicorn-unicorn lainnya yang lebih banyak daripada generasi sebelumnya.

Namun semua ini tentunya bisa terwujud berkat adanya dukungan dan support dari pihak-pihak tertentu terutama investor.

Maka dari itu, Init 6 menjadi sebuah perusahaan modal ventura, memiliki visi untuk menjadi wadah bagi anak-anak muda agar bisa terus produktif dan menghasilkan karya yang bisa membantu memajukan perekonomian di Indonesia.

Aset / Kekayaan Achmad Zaky

Aset _ Kekayaan Achmad Zaky

Walaupun sekarang ini Achmad Zaky sudah tidak bergabung lagi ke dalam bagian Bukalapak, namun kepemilikan saham pada perusahaan e-commerce tersebut masih dimilikinya. Saham yang dimiliki oleh Achmad Zaky pada Bukalapak yaitu sebesar 4,3%.

Dari nilai saham tersebutlah, kekayaan milik Achmad Zaky masih terus terdongkrak. Sekarang ini, Zaky hanya menjadi penasihat saja dan sibuk dengan kegiatan barunya yang sedang mengelola perusahaan modal venturanya, yang belum lama berdiri.

Jadi selain mendapatkan kekayaan dari Bukalapak, Achmad Zaky juga memiliki peran baru menjadi founding partner dalam perusahaanya yaitu Init 6.

Pendirian dari perusahaan investasi ini memiliki visi untuk membantu memberikan suntikan dana bagi startup atau perusahaan rintisan di Indonesia.

Kekayaan Achmad Zaky yang tercatat dalam laman Forbes yaitu ditaksir sekitar 330 juta dolar AS atau setara dengan Rp4,71 triliun. Nilai tersebut merupakan total kekayaan bersih yang dimilikinya. Selain itu, Zaky juga memiliki rumah mewah yang memiliki interior kekinian dan nyaman.

Rumah Zaky ini didominasi dengan cat berwarna putih yang semakin memberikan kesan elegan dan mewah. Rumah ini ditempati oleh Zaky bersama dengan istri dan dua anak perempuannya.

Nama Achmad Zaky bukanlah wajah baru dalam dunia startup, karena Zaky merupakan salah satu co founder dari Bukalapak, sebuah e-commerce yang sudah memberikan dampak besar terhadap kemajuan bisnis UKM.

Kekayaan Achmad Zaky dari Bukalapak ini, menjadikan dirinya termasuk ke dalam jajaran orang terkaya di Indonesia. Bahkan tercatat bahwa kekayaan yang dimiliki oleh Zaky yaitu mencapai Rp4,71 triliun.

Leave a Comment