Nama Kaji Edan sempat pernah viral karena disangkut pautkan dengan crazy rich asal Malang yaitu Gilang Widya Permana, atau yang lebih dikenal dengan Juragan 99. Kekayaan Kaji Edan sama seperti julukannya, yaitu tidak terbatas.
Sehingga banyak netizen berspekulasi bahwa Kaji Edan menjadi sosok dibalik kekayaan yang dimiliki oleh Juragan 99. Namun tuduhan tersebut segera diklarifikasi bahwa hal itu tidaklah benar. Kaji Edan mengaku tidak pernah terlibat menjadi pihak yang menyumbang kekayaan dari Juragan 99.
Kaji Edan juga sering disebut sebagai sultan Jagakarsa, karena rumahnya memang berada di Jagakarsa dan memiliki kekayaan hingga miliaran rupiah. Sumber kekayaan dari Kaji Edan berasal dari berbagai lini usaha yang dikelolanya, hingga akhirnya mendulang banyak penghasilan.
Profil Singkat Kaji Edan
Memiliki nama asli Onny Hendro Adhiaksono, namun banyak orang lebih mengenalnya dengan sebutan Kaji Edan merupakan salah satu orang yang dianggap sebagai crazy rich. Julukan yang diberikan oleh orang-orang kepada Kaji Edan yaitu Sultan Jagakarsa.
Kaji Edan berkuliah di Universitas Gadjah Mada atau UGM, mengambil jurusan Teknik. Setelah lulus kuliah, Kemudian Kaji Edan bekerja di Jakarta dan pernah bekerja di EO milik Koes, jadi Kaji Edan ini merupakan keponakan dari presenter Koes Hendratmo.
Namun sayangnya dirinya dipecat. Hingga akhirnya Kaji Edan mulai untuk merintis usaha di bidang properti. Berkat kenalan-kenalan yang dimilikinya, akhirnya bisnis yang dijalankan olehnya semakin sukses.
Berkat kerja keras yang sudah dilaluinya dan pantang menyerah dengan keadaan, membuat bisnis properti yang dikelolanya bisa berjalan baik hingga sekarang ini. bahkan dari bisnis itulah,
Kaji Edan mempunyai harta yang jumlahnya tidak terkira. Sebelumnya Kaji Edan pernah menjabat sebagai komisaris PT Murakabi Sejahtera.
Sebuah fakta menarik yang pernah terjadi dalam hidupnya, yaitu Kaji Edan mengungkap bahwa pada tahun 1995 dirinya memiliki indera keenam dan sempat mengalami mati suri selama 21 hari. Kejadian ini terjadi setelah mengalami kecelakaan yang hebat hingga menyebabkan koma.
Menurut penuturannya, setelah mengalami kejadian mati suri, Kaji Edan mengaku mampu melihat hal-hal ghaib yang sifatnya berada di luar nalar seorang manusia.
Sumber Kekayaan Berasal
Sebagai seseorang yang dijuluki sebagai sultan Jagakarsa, banyak yang penasaran dengan sumber kekayaan Kaji Edan. Pasalnya Kaji Edan memiliki aset dan harta yang tidak sedikit, bahkan rumah mewahnya memiliki fasilitas yang sangat lengkap dan luas.
Tidak heran, publik banyak yang menanyakan mengenai sumber dari harta yang dimilikinya. Bagi Anda yang penasaran juga dengan sumber harta milik Kaji Eden, simak penjelasan berikut ini:
1. Bisnis di bidang properti
Salah satu sumber pendapatannya yang banyak mendulang uang yaitu dari bisnis properti yang dikelolanya. Kaji Edan diketahui mempunyai sejumlah saham dalam bisnis yang bergerak di bidang properti.
Informasi mengenai kepemilikan saham yang dimiliki oleh Kaji Edan bisa dilihat pada laporan keterbukaan informasi yang perlu diketahui oleh publik, dalam PT PP Properti Tbk.
Berdasarkan laporan tersebut, diperoleh informasi bahwa dari perusahaan PT Pekanbaru Permai Properti Tbk, atau perusahaan properti raksasa yang berasal dari Riau, Kaji Edan mempunyai saham sebesar 23% atau senilai Rp26,44 miliar.
Namun besaran dari saham yang dimiliki pada bisnis ini juga mengalami penyesuaian modal yang disetor dan ditempatkan. Besaran penyesuaian ini yaitu mencapai 19% atau sekitar Rp12.732.639.711.
Tetapi walaupun demikian, nominal saham yang dimiliki oleh Kaji Edan dalam bisnis properti masih cukup besar untuk pemegang saham perorangan. Hasil yang didapatkan dari bisnis ini tentu semakin menambah harta dan kekayaan Kaji Edan.
Dengan kepemilikan saham tersebut, keuntungan yang diperolehnya pasti sangat besar. namun informasi tersebut merupakan laporan yang dirilis tahun 2021 lalu bulan Agustus. Jadi status tersebut bisa saja mengalami perubahan.
2. Komisaris PT Murakabi Sejahtera
Selain dari bisnis properti, sumber kekayaan Kaji Edan lainnya yaitu berasal dari pekerjaan sebelumnya sebagai seorang mantan komisaris dari PT Murakabi Sejahtera.
Perusahaan yang bergerak di bidang percetakan ini merupakan salah satu perusahaan yang sempat mengikuti lelang tender, dalam proyek pembuatan e-KTP.
Bahkan perusahaan ini sempat ramai diperbincangkan karena terseretnya nama dari mantan Ketua DPR, Setya Novanto dalam kasus korupsi.
Lelang dari proyek e-KTP ini dimenangkan oleh konsorsium Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI), sementara itu peserta yang lainya yaitu ada konsorsium Murakabi Sejahtera dan konsorsium Astragraphia.
Namun karena kasus korupsi dari proyek e-KTP yang dilakukan oleh Setyo Novanto terungkap ke publik, PT yang menjadi tempatnya Kaji Edan bekerja ini dibubarkan.
Sebagian besar saham dari PT Murakabi Sejahtera ini merupakan miliki PT Mondialindo Graha Perdana. Jadi PT tersebut sebagian besar dari sahamnya merupakan miliki dari keluarga Setyo Novanto.
Sebagai salah satu petinggi dari PT Murakabi Sejahtera, Kaji Edan juga pernah menghadiri penyelidikan dari kasus korupsi ini. Kaji Edan datang sebagai saksi dan diminta untuk memberikan keterangan mengenai pemilik dari perusahaan.
Selama proses penyidikan berlangsung, Kaji Edan mengaku bahwa dirinya selalu memberikan keterangan dan menjawab pertanyaan yang diberikan dengan jujur.
Aset / Kekayaan Kaji Edan
Nama Kaji Edan memang sering menjadi perbincangan karena kekayaan yang dimilikinya. Berbagai aset-aset mewah banyak dimilikinya, bahkan rumahnya juga sangat luas dan kesan mewah sangat melekat dalam hunian tersebut.
Bahkan disebut juga bahwa Kaji Edan memiliki hunian di berbagai tempat, diantaranya yaitu ada di Bali, Pekanbaru, bahkan di luar negeri Kaji Edan juga memiliki rumah yaitu di Perth, Australia.
Kaji Edan juga gemar sekali mengoleksi berbagai macam jenis motor tua dan sepeda dengan harga yang fantastis, yaitu dengan kisaran harga Rp150 juta hingga Rp200 juta.
Berbagai koleksi kendaraan mewahnya diantaranya yaitu sebagai berikut:
- Sepeda Brompton S6R Lagoon Blue yang memiliki harga Rp150 juta.
- Sepeda Softride Wing 700, jenis sepeda ini sangat langka karena hanya ada 5 di dunia. Harga untuk sepeda ini sendiri yaitu Rp250 juta.
- Motor gede yang memiliki merek BMW R 1200 GS, yang memiliki harga Rp692 juta.
- Honda DN-01, harganya yaitu Rp211 juta.
Selain mempunyai koleksi kendaraan-kendaraan mewah, Kaji Edan juga memiliki kebun binatang sendiri yang terdapat di rumahnya. Pembuatan kebun binatang ini merupakan impiannya sejak kecil.
Kebun binatang milikinya diisi dengan berbagai jenis hewan diantaranya yaitu ada burung, rusa dan lain sebagainya. Letak kebun binatang ini yaitu di halaman rumahnya yang sangat luas.
Kekayaan Kaji Edan tidak serta merta membuatnya berubah, menjadi orang yang selalu tampil modis dengan berbagai barang branded yang melekat di tubuhnya.
Namun Kaji Edan tetap mempertahankan kesederhanaannya, bahkan dirinya pernah ke luar negeri hanya mengenakan sandal dan sarung.
Penutup
Kekayaan Kaji Edan memang sangat berlimpah dan memiliki berbagai macam aset berharga. Semua itu, merupakan hasil dari kerja kerasnya dalam membangun bisnis properti miliknya. Selain itu, Kaji Edan juga pernah menjabat sebagai seorang komisaris di PT Murakabi Sejahtera.
Namun tempatnya bekerja sudah dibubarkan karena terseret dalam proyek e-KTP yang melibatkan Setya Novanto. Kesederhanaan dan kekayaan menjadi hal yang paling menggambarkan Kaji Edan. Jadi walaupun hartanya berlimpah, tetapi orangnya tetap berpenampilan sederhana.