Arthur Irawan atau yang lebih dikenal dengan King Arthur merupakan anak muda kelahiran asli Indonesia yang pernah bermain di beberapa klub. Contohnya adalah PSS Sleman dan Persik Kediri. Kerap kali ia membuat kontroversi. Kekayaan Arthur Irawan juga tidak bisa dianggap remeh.
Kabarnya ia merupakan anak dari seorang ibu yang terkenal baik di dalam maupun luar negeri. Pasti penasaran kan dengan profil, sumber kekayaan dan aset dari Arthur Irawan ini? Jika iya, simak pembahasannya sebagai berikut!
Profil Arthur Irawan
Pertama-tama akan dibahas tentang profil Arthur Irawan. Ia lahir di Indonesia pada tanggal 3 Maret Tahun 1993. Pemuda ini berprofesi sebagai pesepakbola asli Indonesia. Ia memulai karirnya pada tahun 2016 dan dipercaya sebagai pemain gelandang tengah Persik Kediri.
Sebelumnya, ia pernah bermain di PSS Sleman dengan posisi bek kanan. Namun pada saat mengikuti TC Timnas dia diletakkan di gelandang tengah kembali. Perjalanan Arthur Irawan tidak bisa dianggap remeh dalam dunia sepak bola, berikut rangkumannya:
1. Bermain di Eropa
Arthur pernah membuat publik tanah air bangga karena pada tahun 2013 ia bermain di Espanyol B. Perjuangannya untuk terkenal di Eropa tidak berhenti sampai disini karena pada kenyataannya ia kemudian pindah ke sesama klub Spanyol yaitu Malaga B.
Pada tahun 2014, Arthur kemudian pindah ke Belgia dan mencoba peruntungannya di Klub SK Beveren. Ia bermain hingga tahun 2017, namun hanya beberapa kali diterjunkan di lapangan entah karena berbagai alasan.
Reputasi tersebut membuat orang Indonesia penasaran seperti apa kualitas Arthur, sehingga pada akhir Tahun 2017 ia memutuskan kembali ke Indonesia dan bergabung ke Persija Jakarta.
2. Persija dan PSS Sleman
Perlu diketahui bahwa Persija adalah tombak utama karirnya di Indonesia. Sayangnya ia hanya sempat bermain sekali saja. Setelah lepas dari Persija ia kemudian berjuang di Borneo FC dan hanya berlaga 2 kali sepanjang ajang resmi.
Pada tahun 2018 ia pulang ke kampung halamannya dan memperkuat klub. Persebaya Surabaya adalah tempat yang dipilih oleh Arthur, hingga pada akhirnya dia pindah ke Badak Lampung di Tahun 2019.
Tahun 2020 Arthur bergabung ke PSS Sleman hingga tahun 2022. Baru sekarang beralih ke Persik dan lebih sering bermain daripada menjadi cadangan.
3. Posisi Berubah
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa posisi Arthur cukup berubah-ubah. Pertama ia ada di bek sayap kanan ketika memperkuat PSS Sleman. Saat ini, Arthur menjabat sebagai Kapten Persik.
Menyimak perjalanan karir di atas dari luar hingga dalam negeri, pasti penasaran kan dengan kekayaan Arthur Irawan? Jangan lewatkan pembahasan selanjutnya ya!
Sumber Kekayaan Arthur Irawan
Rata-rata pemain sepak bola di Indonesia memiliki gaji yang fantastis. Lalu bagaimana dengan Arthur? Apa saja sumber kekayaan yang dimilikinya? Apakah hanya bermain sepak bola saja atau ada yang lainnya? Untuk mendapatkan jawabannya silahkan simak beberapa poin di bawah ini:
1. Pemain Sepak Bola
Kekayaan Arthur Irawan bersumber dari kiprahnya bermain sepak bola di Indonesia. Beberapa waktu yang lalu ia dikabarkan akan bergabung bersama Timnas pada kualifikasi Piala Dunia, walaupun sekarang tidak jadi diadakan di indonesia.
Sayangnya panggilan Arthur ini tidak disambut positif oleh pecinta sepak bola tanah air. Sebaliknya, banyak yang mencibir dan menyatakan ketidaksetujuannya jika ia ikut berjuang dalam memperkuat tim Garuda.
Untuk membuktikan hal tersebut, tentunya dilihat terlebih dahulu bagaimana performa Arthur di lapangan. Menjadi pemain sepak bola tentunya mengantongi pundi-pundi rupiah yang cukup banyak. Nilai transfer Arthur Irawan diperkirakan kurang lebih 500 juta hingga 1,75 miliar.
2. Pemilik Saham Mayoritas
Tahukah Anda bahwa pada Bulan Februari 2022, Arthur Irawan diumumkan sebagai pemilik saham mayoritas PT Astra Asia Global atau yang disingkat dengan AAG. Hadirnya PT tersebut menggeser manajemen yang sebelumnya yaitu PT Kediri Djajati perkasa.
Walaupun demikian, Arthur bukan bertindak sebagai Direktur Utama. Masih ada Rawindra Ditya yang menduduki kursi tersebut. Berdasarkan kepemilikan saham ini, harta Arthur diperkirakan akan terus bertambah, terlebih jika Persik Kediri menang dalam beberapa laga.
3. Pendiri dan Pemilik PT AAG
Selain pemilik saham mayoritas, ternyata Arthur sendiri juga pendiri PT AAG. Awalnya ia menjadi bagian dari tim Persik pada liga 1 Tahun 2021-2022, kemudian seiring berjalannya waktu ia mengambil alih saham mayoritas tanpa diumumkan sebagai pimpinan baru Persik.
Bisa dibayangkan berapa kayanya Arthur Irawan ini? Kelihaiannya dalam berbisnis kabarnya diturunkan dari ibunya yang juga pemilik saham PSS Sleman.
Jadi itu dia tiga sumber kekayaan Arthur Irawan yang tidak bisa dianggap remeh begitu saja. Walaupun ia memang terkenal dengan beberapa kontroversi, tetapi pundi kekayaannya terus bertambah. Apakah tertarik untuk mengikuti jejak si Arthur ini?
Aset Kekayaan Arthur Irawan
Berbicara mengenai kekayaan yang fantastis jumlahnya, tentunya pesepak bola Indonesia kerap disoroti tentang kepemilikan aset, tak terkecuali Arthur Irawan. Pasti penasaran kan apa saja aset yang dimiliki?
1. Saham
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa ia memang menjadi pemilik saham mayoritas dari PT AAG. Bahkan Arthur menjelaskan bahwa perusahaan miliknya tersebut berencana untuk membangun lapangan dan berbagai fasilitas publik lainnya.
Selain itu, PT AAG tidak hanya bergerak di bidang sepak bola saja, akan tetapi juga berstatus sebagai startup development aplikasi game. Jadi sudah bisa dibayangkan dari satu aset ini, kira-kira Arthur mendapatkan berapa rupiah?
2. Aset Pribadi Lainnya
Lewat akun Instagram pribadinya, Arthur jarang bahkan hampir tidak pernah mengupload dan menginformasikan berapa rumah, kendaraan dan aset berharga lainnya yang dimilikinya. Hal ini berbanding terbalik dengan beberapa pesepak bola yang lainnya.
Namun dengan kekayaan yang berjumlah fantastis tersebut, tentunya tidak mengherankan jika ternyata Arthur sudah memiliki rumah pribadi yang mewah dan kendaraan yang tidak murah harganya.
Banyak yang bertanya-tanya apakah statusnya sebagai pemilik saham mayoritas PT AAG lantas mengubah performanya? Jawabannya tidak, kepada awak media Arthur mengaku bahwa apabila dirinya tidak diminta pelatih untuk bermain langsung di salah satu laga, maka ia tidak akan memaksa.
Begitupun dengan yang diungkapkan oleh General Manager PT AAG bahwasanya dalam konteks tim, Arthur tetaplah pemain yang harus patuh dengan manajemen. Jadi tidak bisa seenaknya minta dimainkan atau bayarannya dinaikkan.
Tentunya semua juga berusaha semaksimal mungkin untuk kebaikan dari Persik Kediri, terlepas dari status Arthur dan ibunya dengan kekayaan yang melimpah. Selain itu, Arthur juga tidak ikut campur terkait siapa saja pemain yang akan dipilih untuk berlaga, semua tergantu Javier Roca dan tim pelatih.
Kekayaan Arthur Irawan tidak bisa dianggap remeh. Hal ini dibuktikan dengan jumlah uang yang dihasilkannya ketika transfer, kepemilikan saham dan berbagai bisnis yang dijalaninya bersama sang ibu. Sampai sini apakah bisa dipahami?