Istilah tabungan atau savings tentu sudah tidak asing di telinga. Namun, apa bisa jelaskan pengertian simpanan tabungan secara gamblang? Apalagi, selama ini definisi tabungan memang kerap disamakan dengan simpanan. Padahal, tabungan adalah salah satu jenis simpanan di bank.
Tabungan merupakan salah satu jenis simpanan yang paling umum dipilih oleh nasabah perbankan. Saat menggunakan tabungan, nasabah akan mendapatkan buku tabungan serta kartu debit. Dengan kedua benda tersebut, nasabah bisa melakukan transaksi, baik menyetor atau menarik uang.
Pengertian Simpanan Tabungan
Dikutip dari laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), simpanan tabungan adalah simpanan yang proses penarikannya hanya bisa dilakukan berdasarkan syarat tertentu sesuai kesepakatan. Akan tetapi, tidak bisa ditarik menggunakan bilyet giro, cek, atau alat lain sejenisnya.
Seiring kemajuan teknologi, saat ini simpanan tabungan dapat ditarik secara lebih mudah dan praktis menggunakan ATM dan kartu bank yang diberikan oleh pihak bank, maupun telepon (savings).
Di era modern, ada beberapa jenis tabungan yang sudah tidak menggunakan buku tabungan, namun berbasis digital dengan memanfaatkan internet (internet banking dan mobile banking).
Karakteristik lain adalah terdapat setoran awal dengan nominal tertentu di awal pembukaan rekening baru. Besaran setoran ditentukan oleh kebijakan dari masing-masing bank.
Definisi Tabungan
Jelaskan pengertian simpanan tabungan? Tabungan adalah simpanan uang milik individu atau badan usaha ke bank dengan syarat-syarat sesuai ketentuan dari pihak bank. Tabungan tersebut dapat ditarik kapan saja tanpa batas waktu tertentu, termasuk melalui ATM / Anjungan Tunai Mandiri.
Tabungan juga bisa diartikan sebagai bagian pendapatan yang tidak digunakan atau dikonsumsi, sebaliknya disimpan untuk kebutuhan di masa mendatang. Sementara itu, nasabah akan mendapatkan sejumlah fasilitas, meliputi:
- Buku Tabungan
- Kartu ATM
- Layanan Internet Banking dan Mobile Banking
- dan sebagainya
Keuntungan Menabung di Bank
Menabung uang di bank akan memberikan beberapa manfaat bagi nasabah, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Keamanan
Uang nasabah dijamin lebih aman jika disimpan di bank sehingga minim kehilangan. Selain memiliki sistem keamanan berlapis, bank juga bekerja sama dengan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), sehingga uang tetap bisa diambil meskipun bank mengalami masalah.
2. Mendapatkan Benefit Tabungan
Uang yang disimpan di bank akan berkembang karena nasabah mendapatkan suku bunga. Sedangkan untuk bank syariah, benefit biasanya didapatkan dari sistem bagi hasil sesuai dengan ketentuan aturan yang diberlakukan oleh hukum syariah.
3. Praktis
Mengikuti perkembangan zaman, bank menawarkan berbagai kemudahan untuk nasabah, mulai dari menyediakan ragam layanan dan fasilitas perbankan, seperti transaksi digital melalui mobile banking dan internet banking, serta penarikan uang melalui berbagai fasilitas.
4. Pengelolaan Uang Lebih Terencana
Tidak dapat dipungkiri, bahwa rajin menabung di bank bisa menjadi alternatif mengelola uang secara lebih baik. Selain itu, nasabah juga menjadi terbiasa menyisihkan uang. Hal ini akan berdampak pada perencanaan keuangan yang lebih baik dan terarah.
5. Alternatif Investasi
Ada banyak jenis investasi yang bisa dijadikan alternatif pilihan. Salah satunya dengan menabung di bank, seperti tabungan jangka panjang, emas, tabunganku, hingga deposito dan reksa dana. Meskipun minim resiko, namun keuntungannya juga tidak terlalu besar.
6. Bisa Diambil Kapan Saja
Tidak ada peraturan mengikat bahwa nasabah tidak boleh mengambil uang tabungan. Hal ini tentu menguntungkan bagi nasabah, mengingat bisa bebas menarik saldo kapan dan dimana saja. Jadi, saat membutuhkan dana mendadak, dapat langsung melakukan penarikan tunai.
7. Peluang Mendapatkan Hadiah
Setiap bank memiliki cara dan program masing-masing untuk memanjakan nasabah, termasuk dengan mengadakan program undian berhadiah. Reward yang ditawarkan juga bervariasi, mulai dari barang mewah, seperti mobil, alat elektronik, hingga uang tunai.
Syarat Syarat Menabung di Bank
Sebelum memutuskan untuk membuka tabungan di bank pilihan, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan nasabah. Di bawah ini adalah syarat-syarat untuk menabung di bank:
- Melampirkan bukti identitas diri, seperti E-KTP, Kartu Keluarga, dan berkas dokumen lain.
- Melengkapi formulir membuka tabungan di bank.
- Mempersiapkan setoran awal dengan nominal sesuai ketentuan.
- Membayar biaya administrasi.
Cara Penarikan Simpanan Tabungan
Jelaskan pengertian simpanan tabungan? Setelah memahami definisi dan manfaatnya, nasabah juga harus mengetahui bagaimana cara melakukan penarikan simpanan tabungan di bank.
Di bawah ini adalah beberapa sarana penarikan uang yang bisa dijadikan pilihan:
1. Buku Tabungan
Setiap nasabah akan mendapatkan sebuah buku tabungan, yang berisi catatan saldo tabungan, transaksi penyetoran, transaksi penarikan, serta pembebanan lain yang terjadi.
2. Slip Penarikan Tabungan
Penarikan sejumlah dana dari rekening tabungan dilakukan menggunakan slip atau formulir. Dengan slip penarikan, nasabah hanya perlu menuliskan nama, nomor rekening, nominal uang, dan membubuhkan tanda tangan nasabah untuk melakukan penarikan uang.
3. Kuitansi
Bukti penarikan yang diterbitkan pihak bank dan memiliki fungsi sama seperti slip. Di kwitansi tertulis nama penarik, jumlah uang, nomor penarik, dan tanda tangan.
4. Kartu Anjungan Mandiri (ATM)
ATM adalah sejenis kartu debit yang bisa digunakan oleh nasabah untuk menarik sejumlah uang dari tabungan dari berbagai media, termasuk Automated Teller Machine (ATM).
3 Metode Perhitungan Bunga di Bank
Setelah mampu jelaskan pengertian simpanan tabungan, nasabah yang berniat berinvestasi dengan menabung, sebaiknya juga tahu apa saja metode perhitungan bunga yang umum digunakan.
Di bawah ini adalah 3 metode perhitungan bunga bank:
1. Metode Saldo Terendah
Dilakukan dengan cara menghitung jumlah saldo terendah, yaitu mengalikan bulan laporan dengan suku bunga per tahun, lalu dikalikan jumlah hari di bulan laporan, selanjutnya dibagi dengan total jumlah hari dalam satu tahun.
2. Metode Saldo Rata Rata
Bunga dalam satu bulan dihitung berdasarkan pada saldo rata-rata di bulan berjalan. Sedangkan total saldo dihitung dengan menjumlahkan nominal akhir tabungan setiap hari di bulan berjalan, lalu dibagikan jumlah hari yang ada pada bulan tersebut.
3. Metode Saldo Harian
Bunga tabungan bulan berjalan dihitung dengan metode, menjumlahkan hasil perhitungan suku bunga per hari.
Cara Menghitung Bunga Tabungan di Bank Berdasarkan Metode Saldo Terendah
Jelaskan pengertian simpanan tabungan? Di samping memahami definisi simpanan tabungan, untuk mendapatkan keuntungan dari menabung lebih besar, nasabah juga perlu tahu bagaimana cara menghitung bunga simpanan. Jadi, bisa mengetahui berapa besar bunga yang didapatkan.
Berikut adalah rumus menghitung nilai suku bunga tabungan di bank:
| Rumus : S X SB x (T/12) |
S : Saldo terendah
S : Rp. 10.000.000
T : Waktu perhitungan bunga (1 bulan)
SB : Suku bunga 10%
Bunga : Rp. 10.000.000 x 10% x (1/12)
Bunga : Rp. 83.333
Sementara itu, berikut adalah total bunga bersih setelah pajak:
Pajak bunga : 15%
Pajak : Rp. 83.333 x 15%
Pajak : Rp. 12.499
Bunga bersih yang diterima oleh nasabah adalah:
Bunga bersih : Rp. 83.333 – Rp. 12.499
Hasil : Rp. 70.834
Setelah paham dan dapat jelaskan pengertian simpanan tabungan, calon nasabah juga harus memilih jenis simpanan tabungan secara tepat. Saat ini, terdapat dua jenis tabungan yang umum dipilih masyarakat Indonesia, yakni tabungan konvensional serta tabungan syariah.