Berawal dari adanya dugaan kasus korupsi, membuat kejahatan lain dari Bupati Langkat terkuak. Terungkap bahwa dirinya mengkerangkeng banyak orang dan mempekerjakan mereka tanpa memberi upah. Ini membuat masyarakat penasaran dengan sumber kekayaan Bupati Langkat tersebut.
Pasalnya, tentu bupati dengan nama Terbit Rencana Perangin-Angin memiliki penghasilan berlimpah dari kasus suap hingga perbuatannya melanggar HAM. Apalagi sebelum menjadi Bupati, sosok satu ini juga pernah menjabat sebagai ketua DPRD Kabupaten Langkat.
Untuk mengetahui lebih dalam terkait kekayaan yang dimilikinya, simak profil, sumber kekayaan, hingga aset dari mantan Bupati Langkat berikut ini!
Profil Singkat Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin-Angin
Nama Terbit Rencana Perangin-Angin membuat berang banyak masyarakat karena kasus kejahatannya yang terangkat. Mantan Bupati Langkat satu ini dijadikan tersangka penerima suap oleh KPK setelah berhasil terjaring OTT (Operasi Tangkap Tangan).
Padahal dirinya begitu aktif dalam dunia politik hingga dapat menjabat sebagai Bupati. Seperti penjelasan sebelumnya, bahkan Terbit juga pernah menjabat ketua DPRD di Kabupaten Langkat. Itu semakin membuat banyak masyarakat merasa marah pada dirinya.
Karena itulah, mulai banyak yang penasaran dengan profil mantan Bupati Langkat satu ini. Untuk menjawab rasa penasaran tersebut, berikut profil singkat mantan Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin-Angin:
- Nama lengkap: Terbit Rencana Perangin-Angin
- Tanggal lahir: 24 Juni 1972
- Pendidikan:
- SD Inpres Raja Tengah (1981-1987)
- SMPN 2 Kuala (1987-1990)
- Sekolah Pertanian dan Pembangunan Medan (1990-1993)
- Jurusan Manajemen di STIE Pelita Bangsa Binjai (2005-2009)
- Jabatan:
- Ketua MPC Pemuda Pancasila sejak 1997
- Ketua DPRD Kabupaten Langkat (2014-2018)
- Bupati Kabupaten Langkat (2019-2022)
- Partai politik: Golkar
Jika ada yang bertanya, berapa lama Bupati Langkat Terbit menjabat, maka jawabannya adalah selama 3 tahun. Sementara itu, usianya per tahun 2023 adalah 51 tahun. Untuk mengetahui berbagai aset hingga total kekayaan Terbit, tetap simak ulasan di bawah ini.
Berbagai Aset dan Total Kekayaan Bupati Langkat
Setelah menjadi tersangka kasus penyuapan, tentu berbagai aset yang dimiliki oleh Terbit selaku Bupati Langkat terungkap dengan rinci dan jelas. Terbit sendiri dijadikan tersangka oleh KPK pada penyuapan proyek pengadaan barang dan jasa tahun anggaran 2020-2022 di Pemkab Langkat.
Terbit sendiri terakhir melakukan pelaporan kekayaan pada LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) pada 25 Februari 2021 lalu. Dari data tersebut, inilah berbagai aset kekayaan yang dimiliki oleh Terbit yang mana saat itu masih menjabat sebagai Bupati Langkat:
1. Tanah dan Bangunan
Dalam perincian laporan harta kekayaan, disebutkan bahwa total nilai aset tanah dan bangunan Terbit adalah sebesar Rp3.790.000.000. Ini tidak mengherankan karena salah satu tanah milik Terbit dengan luas 2.819 meter persegi saja sudah bernilai Rp 590 juta.
Maka wajar saja jika jumlah 9 tanah Terbit yang ada di Langkat serta satu tanah dan bangunan di Medan milik Terbit berjumlah hingga hampir empat miliar rupiah.
2. Alat Transportasi
Tentu Terbit juga memiliki alat transportasi yang termasuk dalam aset harta kekayaan yang harus dilaporkan. Kekayaan Bupati Langkat satu ini dalam aspek alat transportasinya saja mencapai total Rp1.170.000.000.
Angka tersebut merupakan jumlah dari 8 jenis mobil yang dimilikinya. Mobil termurah yang dimilikinya adalah Toyota Yaris Tahun 2021 yang bernilai Rp90 juta. Sementara mobil termahalnya yaitu Toyota Land Cruiser tahun 2004 yang bernilai mencapai Rp230 juta.
Beberapa mobil lain milik Terbit yang dicantumkan pada laporan kekayaan antara lain Toyota Yaris, Toyota Vios, Honda Jazz, Toyota Hilux, serta dua Honda CRV.
3. Surat Berharga
Selain tanah dan bangunan serta kendaraan, sebagian aset yang dimiliki oleh Terbit dirupakan surat-surat berharga dengan total nilai tidak kalah fantastisnya. Mantan Bupati Langkat satu ini tercatat memiliki aset berupa surat berharga Rp 700 juta. Dia juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp1.191.419.588.
4. Harta Lain
Dari keempat jenis aset kekayaan yang dilaporkan oleh Terbit Rencana Perangin-Anginan, total paling besar ada dalam jenis ‘harta lain. Dituliskan bahwa total aset yang dimasukkan dalam jenis ini memiliki nilai hingga Rp78.300.000.000.
Yang mana ini berarti aset satu ini memiliki nilai terbesar jika dibandingkan aset tanah dan bangunan, alat transportasi, hingga surat berharga yang dimiliki terbit.
Sementara dari berbagai data aset kekayaan di atas, tercatat bahwa total kekayaan Bupati Langkat sebesar Rp85.151.419.588. Tentu sesuai dengan penjelasan di atas, total ini merupakan kekayaan yang dilaporkan oleh Terbit pada 2021 lalu.
Sumber Kekayaan Terbit Selaku Bupati Langkat
Setelah mengetahui berbagai jumlah aset mantan Bupati Langkat di atas, banyak yang kemudian penasaran dengan sumber kekayaan Terbit Rencana Perangin-Angin. Pasalnya angka-angka yang dilaporkan bukanlah angka yang kecil dan bahkan memiliki jumlah fantastis.
Berdasar data valid laporan Dirjen Minerba Kementerian ESDM, inilah sumber kekayaan Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-Anginan berasal dari perusahaan tambang miliknya. Perusahaan ini sendiri berfokus pada pertambangan sirtu atau kerikil berpasir.
Tentu jabatan yang pernah diembannya sebagai ketua DPRD hingga menjadi Bupati juga menjadi salah satu sumber kekayaan Terbit. Belum lagi ternyata dirinya juga terlibat kasus penyuapan. Karena dilakukan secara sembunyi-sembunyi dan tidak sah, tetap saja hal itu termasuk dalam sumber kekayaan Terbit.
Kasus yang Dialami Oleh Bupati Langkat
Rupanya berhasil menjadi Bupati tidak membuat Terbit Rencana Perangin-Angin merasa puas dengan sumber pemasukannya. Ini terbukti dari adanya berbagai kasus yang dilakukannya seperti berikut:
1. Kasus Suap
Telah menjabat sebagai Bupati Langkat sejak tahun 2019 lalu, akhirnya Terbit Rencana Perangin-Angin terkena kasus saat ditetapkan menjadi tersangka kasus suap pada Januari 2022. Bersama dengan empat orang lainnya, Terbit menjadi salah satu tersangka penerima suap.
Dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa mungkin kekayaan Bupati Langkat satu ini tidak terbatas pada data yang dilaporkan LHKPN saja. Sebab, adanya kasus suap hingga kasus-kasus lain yang dilakukan oleh Terbit menunjukkan bahwa terdapat sumber uang gelap yang dimilikinya.
Setelah mendapat adanya informasi dugaan penerimaan yang oleh penyelenggara negara, KPK pun melaksanakan Operasi Tangkap Tangan di Kabupaten Langkat. Bahkan KPK mengungkapkan bahwa Bupati Langkat satu ini sempat hendak kabur saat akan ditangkap.
2. Kasus Perbudakan Pekerja
Ketika mendalami kasus korupsi Terbit Rencana Perangin-Angin, KPK dibuat terkejut dengan adanya bangunan berkerangkeng yang ada di dekat kediaman pribadi Terbit. Saat itu KPK memang sedang menggeledah rumah Terbit yang ada di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat.
Kasus ini pun segera dilimpahkan dan ditangani oleh penyidik Polda Sumut. Terbit sendiri sempat berkelit dan mengatakan bahwa tempat tersebut merupakan tempat rehabilitasi untuk para pecandu narkoba. Namun melalui penyidikan diketahui bahwa penghuni kerangkeng itu tidak terbatas pada pemandu saja.
Didalamnya juga terdapat penjudi, pencuri, bahkan hingga suami yang lari dari istrinya. setidaknya terdapat 40 orang yang dikurung di sana dan diperlakukan seperti budak. Mereka dipekerjakan minimal selama 10 jam dalam sehari dan kemudian digembok dalam kerangkeng.
Sadisnya, mereka sama sekali tidak diberikan akses komunikasi dan keluar, tidak digaji, dan hanya diberikan makan sebanyak dua kali sehari. Belum lagi beberapa di antara mereka juga mengalami penyiksaan fisik dan bahkan ada yang berakhir meregang nyawa.
Meski total kekayaan Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-Angin memiliki nilai yang fantastis, rasanya itu bukan hal yang hebat lagi melihat berbagai kejahatan yang dilakukannya. Selain melakukan korupsi bahkan dirinya dengan sadis memperbudak banyak orang dan melanggar HAM mereka.