Kekayaan Bos Dorna Sport, Sosok Carmelo Ezpeleta Disorot

Penggemar MotoGP pasti kenal dengan sosok bos Dorna, yakni Carmelo Ezpeleta yang memang sudah sejak lama memimpin perhelatan MotoGP sejak 1994 hingga saat ini. Profil dan kekayaan bos Dorna sepertinya menjadi hal menarik untuk diketahui.

Seperti kita tau bahwa Dorna Sport merupakan sebuah perusahaan yang mendapatkan hak komersial untuk ajang MotoGP. Hingga kini, MotoGP menjadi ajang balapan yang sangat populer di dunia. Pencapaian tersebut tidak lepas dari peran Carmelo  Ezpeleta sebagai pemimpin cukup lama.

Berikut profil dan kekayaan yang dimiliki CEO Dorna Sport, Carmelo Ezpeleta yang diambil dari berbagai sumber.

Profil Singkat Bos Dorna, Carmelo Ezpeleta

Profil Singkat Bos Dorna, Carmelo Ezpeleta

Bagi pecinta MotoGP, nama Carmelo Ezpeleta pasti tidak asing terdengar di telinga. Ia merupakan CEO dari Dorna Sport yang masih menjabat hingga sekarang meskipun usianya sudah menginjak angka 77 tahun.

Carmelo Ezpeleta merupakan orang berkebangsaan Spanyol yang lahir di Barcelona pada 1946. Ia mempunyai seorang anak laki-laki bernama Carlos Ezpeleta dan seorang perempuan bernama Ana Ezpeleta Gonzalez. Carmelo Ezpeleta memiliki ketertarikan di dunia racing.

Dulunya, Carmelo Ezpeleta pernah mengikuti ajang balap GP250. Kecintaannya terhadap dunia racing sudah ada sejak usianya masih 5 tahun karena sering diajak ayahnya menonton balapan F1 di Barcelona. Idola ayahnya kala itu Juan Manuel Fangio.

Dimulai saat usia remaja, ia berkecimpung di dunia olahraga balap. Carmelo Ezpeleta kerap dikketahui pernah menjadi pembalap motor dan mobil amatir. Meskipun ia hobby di dunia racing, nyatanya Carmelo Ezpeleta lebih lama terjun di balap mobil dibanding balap motor.

Berbagai ajang balapan mobil pernah diikuti. Prestasi yang berhasil diraih selama mengikuti balap yaitu memperoleh beberapa juara.

Dia menjadi juara Spanyol dalam ajang Jai Alai sebanyak 5 kali dengan tim Catalan dan sebanyak 2 kali juara Catalonia. Ia kerap mewakili Spanol pada berbagai kompetisi kelas internasional, termasuk juga dalam acara perayaan memperingati 2 abad Amerika Serikat merdeka di tahun 1976.

Ia juga pernah ditunjuk sebagai Direktur Tim Ford dan sempat magang di balap Formula yang ada di Perancis. Hingga di tahun 1991 ia bergabung dengan Dorna dan diberi mandat untuk mengelola ajang MotoGP.

Mengenal Perusahaan Dorna Sport

Mengenal Perusahaan Dorna Sport

Dorna Sport merupakan sebuah perusahaan yang menjalankan ajang MotoGP yang sudah berdiri sejak 1991. MotoGP sendiri merupakan acara balap motor terbaik kelas dunia yang menggandeng pembalap terbaik di dunia ini dan mengendarai prototipe berteknologi canggih dan tercepat di dunia.

Perusahaan Dorna berada di Spanyol dan Madrid. Sedangkan anak berusahaan berada di Roma dan Barcelona. Dorna Sport resmi sebagai pemegang eksklusif hak pertelevisian serta komersial yang ada kaitannya dengan ajang MotoGP World Championship sejak tahun 1992.

Dona Sport ini terkenal sebagai manajemen yang membawahi berbagai bidang, mulai dari olahraga hingga pemasaran media.

Hingga kini, Dorna Sport membawahi beberapa ajang balap seperti FIM CEV Repsol, Idemitsu Asia Talent Cup, dan MOTUL FIM (WSBK), dan Honda British Talent Cup. Tidak hanya itu, sejak tahun 2007, perusahaan ini juga sebagai Co-organizer Red Bull di MotoGP Rookies Cup.

Di tahun 2017, Dona Sport sukses menyelenggarakan sebuah ajang balap kendaraan listrik bernama FIM Enel MotoE World Cup. Terhitung hingga tahun 2021, Dorna Sport berhasil menyelenggarakan 65 events, 201 balapan di 18 negara dengan total  457 pebalap.

Di tahun 2022, Dorna Sports berhasil menyelenggarakan ajang MotoGP di Mandalika. Penyelenggaraan kompetisi balap motor kelas dunia di Mandalika merupakan titik balik bangunnya Indonesia setelah absen sebagai tuan rumah perhelatan MotoGP dalam 25 tahun terakhir.

Sirkuit Mandalika juga telah lolos dan layak menggelar MotoGP dan menjadi sirkuit pertama di Asia Tenggara yang didatangi MotoGP sepanjang musim 2022.

Sumber Kekayaan Bos Dorna

Sumber kekayaan yang didapat Bos Dorna Sport berasal dari kerja kerasnya selama ini yang lebih banyak berkecimpung di bidang racing. Ia kerap kali mendapatkan jabatan strategis di tempatnya bekerja. Berikut pembahasan lengkapnya.

1. Memegang Jabatan Strategis Selama Bekerja di Spanyol

Memegang Jabatan Strategis Selama Bekerja di Spanyol

Berbekal ilmu teknik yang dimilikinya, di tahun 1970-an, Ezpeleta pernah bekerja sebagai pengawas pembangunan dan promosi Sirkuit Calafat yang ada di Spanyol. Lalu, di tahun 1974 hingga 1978, ia juga pernah menjabat sebagai direktur fasilitas.

2. Memegang Jabatan Strategis Selama Bekerja di Madrid

Memegang Jabatan Strategis Selama Bekerja di Madrid

Setelah itu, ia pindah ke Madrid dan menjabat sebagai direktur Sirkuit Jarama dan juga manajer RACE. Tanggung jawabnya selain jadi direktur sirkuit, ia juga bertanggung jawab atas manajemen tim Ford-Race yang dipimpin Carlos Sainz di kejuaraan reli dunia.  

3. Menjadi CEO Dorna Sport

Menjadi CEO Dorna Sport

Hingga 10 tahun menjabat sebagai seorang direktur Sirkuit Jarama, ia kembali lagi ke Barcelona. Di sana, ia diangkat sebagai direktur eksekutif di konsorium yang menjalankan pembangunan sirkuit de Barcelona Catalunya serta menjadi direktur olahraga RACC.

Tepat di tahun 1991, ia kemudian masuk ke Dorna yang baru saja mengantongi hak siar televisi dari World Championship. Saat awal bergabung, ia ditunjuk sebagai Direktur Departemen Motorsport. Hingga di tahun 1994, ia memperoleh kenaikan jabatan menjadi CEO Dorna.

Di tahun 1998, ia menjabat sebagai Managing Director dan sebagai pemegang saham perusahaan. Berkat Carmelo Ezpeleta inilah MotoGP sukses menjadi ajang balap motor paling terkenal di dunia.

Ada beberapa deretan pebalap populer yang menjadi legenda selama kepemimpinan Ezpeleta, diantaranya Valentino Rossi, Marc Marquez, Casey Stoner, Dani Pedrosa, dan Jorge Lorenzo.

Kekayaan Dorna

Kekayaan Dorna

Dorna Sport sebagai penyelenggara MotoGP dapat meraih keuntungan hingga USD250 juta atau sekitar Rp3,6 triliun per tahunnya. Namun, itu hanyalah gambaran kasarnya. Keluar masuknya uang selama musim perlombaan MotoGP akan diulas di sini.

Dorna Sport yang berdiri sejak 1992 pastinya sudah menghasilkan pemasukan yang cukup besar. Bahkan, masih banyak sumber pemasukan lainnya yang bisa diperoleh. Dalam 29 seri MotoGP di tahun 2018, Dorna Sport diprediksi mendapatkan pemasukan 90 juta euro atau sekitar Rp1,4 triliun..

Pada perputaran Qatar dan Argentina dinyatakan sebagai perolehan termahal hingga menyentuh angka 10 juta euro atau sekitar Rp164 miliar. Sedangkan di perputaran Ceko merupakan yang termurah dengan angka 2,5 juta euro atau sekitar Rp40 miliar.

Pemasukan yang didapat dari siaran televisi juga cukup signifikan. Untuk siaran Sport1 mampu memperoleh sebesar 3,5 juta euro dan siaran SKY di Italia mampu memperoleh sebesar 18 juta euro. Ini dalam jangka waktu 3 tahun penyiaran.

Angka yang didapat tersebut belum termasuk siaran televisi berbayar, seperti BT-ports (Inggris) dan Movistar (Spanyol). Masih banyak lagi pendapatan yang diterima Dorna Sports seperti hak siar televisi hingga dukungan para sponsor dari berbagai produk apparel.

Kekayaan Dorna Sport memang menarik untuk diketahui. Kesuksesannya tidak terlepas dari sosok Bos Carmelo Ezpeleta yang berhasil membawa MotoGP sebagai ajang balap motor terkenal di dunia.

Leave a Comment