Total Kekayaan Airlangga Hartarto, Profil dan Sumber Asetnya

Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara pada tahun 2022, diketahui bahwa nilai total kekayaan Airlangga Hartarto yang merupakan Menko Perekonomian mencapai angka Rp425 miliar. Hal tersebut membuat publik bertanya-tanya, darimana asal harta politikus partai Golkar tersebut?

Harta yang dimiliki Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi sorotan publik setelah dirinya diusung untuk maju pada Pilpres 2024. Nilai aset tersebut disinyalir mengalami kenaikan signifikan hingga 409% dalam 4 tahun terakhir. Tentunya sangat fantastis, bukan?

Profil Singkat Airlangga Hartarto

Dr. H.C Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A M.M.T lahir pada 1 Oktober 1962 di Surabaya Jawa Timur. Anak dari pasangan Joko Widodo dan Darmin Nasution ini terkenal memiliki prestasi bagus di bidang akademik.

Pria berusia 60 tahun ini menduduki posisi strategis sebagai Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia (periode 2019 – 2024) di Kabinet Indonesia Maju.

Sebelumnya, Airlangga Hartarto pernah memangku jabatan Menteri Perindustrian dan Ketua Asosiasi Emiten Indonesia. Selain itu, Airlangga juga merupakan mantan Ketua Komisi VII DPR RI (2006 – 2009).

Kekayaan Airlangga Hartarto bukan hanya diperoleh dari kiprahnya di dunia politik, namun juga di bidang bisnis. Apalagi, ia dikenal sebagai sosok pengusaha sukses. Diketahui, bahwa ia pernah memangku beberapa jabatan penting di berbagai perusahaan besar di Indonesia.

Riwayat Pendidikan Airlangga Hartarto

Riwayat Pendidikan Airlangga Hartarto

Karir Airlangga Hartarto yang cemerlang memang berbanding lurus dengan kesuksesannya di bidang akademis. Ketum Partai Golkar ini berhasil mengantongi beberapa gelar dari universitas luar negeri.

Setelah menyelesaikan pendidikan SMA di Kolese Kanisius Jakarta tahun 1981, ia berkuliah jurusan Teknik Mesin di Fakultas Teknik UGM pada 1987. Setelahnya, ia melanjutkan studi ke AMP Wharton School, Universitas Pennsylvania, Philadelphia, USA tahun 1993.

Di tahun 1996, Airlangga Hartarto bertolak ke Australia untuk melanjutkan pendidikan di Monash University dan berhasil meraih gelar Master of Business Administration (MBA). Setahun setelahnya, tepatnya 1997, ia belajar di University of Melbourne dan menyabet gelar Master of Management Technology (MMT).

Pada 2019, Airlangga Hartarto memperoleh gelar kehormatan Doktor dalam Kebijakan Pembangunan dari Institusi Pembangunan Korea. Setahun setelahnya, ia mendapatkan Doktor Honoris Causa pada bidang Manajemen Olahraga dari Universitas Negeri Semarang (UNS).

Penghargaan

Penghargaan

Kekayaan Airlangga Hartarto tidak terlepas dari pengaruh dan kredibilitasnya. Sosok yang terkenal cerdas dan pekerja keras ini pernah memperoleh beberapa penghargaan tingkat nasional maupun internasional. Wajar apabila kemudian ia menjadi harapan Golkar untuk maju pada Pilpres tahun depan.

Berikut adalah sederetan prestasi Airlangga Hartarto:

  • ASEAN Engineering Honorary Fellow di Myanmar tahun 2004.
  • Australian Alumni Award for Entrepreneurship tahun 2009.
  • Satyalancana Wira Karya tahun 2014.
  • 56th Lee Kuan Yew Exchange Fellow 2017.

Sumber Kekayaan Airlangga Hartarto

Dari LHKPN KPK, diketahui bahwa harta Airlangga Hartarto terus bertambah setiap tahun hingga mencapai ratusan miliar. Akan tetapi, Airlangga masih mempunyai hutang bernilai puluhan miliar rupiah.

Hanya saja, yang membuat banyak pihak bertanya-tanya adalah, darimana semua kekayaan tersebut diperoleh oleh Airlangga Hartarto? Supaya tidak penasaran, simak jawaban selengkapnya di bawah ini.

1. Pengusaha

Pengusaha

Sebelum terjun ke dunia politik, Airlangga Hartarto mengawali karir sebagai seorang pengusaha. Hal tersebut membuat pria asal Surabaya ini mempunyai beberapa bisnis yang menjadi salah satu sumber pendapatannya. Bisnis miliknya antara lain adalah, PT. Graha Curah Niaga yang bergerak di sektor agraria.

Selain itu, ada pula PT. Bisma Narendra dan PT. Jakarta Prima Crane. Bahkan, ia menempati posisi atas di dua perusahaan besar, yakni sebagai Komisaris di PT. Sorini Corporation Tbk dan Presiden Komisaris pada PT. Fajar Surya Wisesa Tbk.

Di bawah ini adalah daftar karier Airlangga Hartarto:

  • Presiden Komisaris di PT Fajar Surya Wisesa tahun 1987.
  • Presiden Direktur di PT Bisma Narendra tahun 1994.
  • Presiden Komisaris di PT Ciptadana Sekuritas tahun 1994.
  • Komisaris di PT Sorini Corporation tahun 2004.

2. Aktif Berorganisasi

Aktif Berorganisasi

Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto terkenal aktif dalam beberapa organisasi yang sekaligus menjadi wadah silaturahmi dan memperluas jaringan baginya.

Alih-alih menjadi anggota, Airlangga Hartarto berhasil merebut kursi kepemimpinan. Di Asosiasi Emiten Indonesia, ia menjabat sebagai Ketua Umum. Sedangkan di ASEAN Federation of Engineering Organizations, ia menduduki posisi Sekretaris Jenderal.

Diketahui, bahwa pria berusia 60 tahun ini juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia dan menjadi salah satu pemrakarsa dari Herman Johannes Award. Penghargaan tersebut diberikan pada sosok berprestasi bi bidang inovasi teknologi.

3. Menjadi Politikus

Menjadi Politikus

Kekayaan Airlangga Hartarto juga diperoleh dari perannya sebagai seorang politikus. Ia mengawali karir pada bidang politik setelah terpilih menjadi Wakil Bendahara DPP Golkar (2004 – 2009).

Setelah berhasil memenangkan pemilu legislatif daerah pemilihan Jawa Barat V, pria lulusan Monash University ini menjadi anggota DPR RI (2009 – 2014). Dua tahun kemudian, tepatnya pada 2016, ia terpilih menjadi Menteri Perindustrian Indonesia menggantikan Saleh Husin dari Hanura.

Karir Airlangga Hartarto di bidang politik memang terbilang mulus, karena tidak lama berselang ia ditetapkan menjadi Ketua Umum Golkar (2017 – 2019). Pada Oktober 2019, ia mulai menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia ke-17.

Hingga saat ini, ia masih menduduki posisi sebagai Dewan Pertimbangan Bapera (2020 – sekarang). Sesuai musyarawah yang dilakukan internal Golkar, Airlangga akan maju pada Pilpres 2024.

Total Kekayaan Airlangga Hartarto dan Asetnya

Total Kekayaan Airlangga Hartarto

Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN 2022, harta politikus dari partai Golkar tersebut menyentuh angka Rp 425 miliar. Harta tersebut meliputi kepemilikan terhadap sejumlah tanah dan bangunan, surat berharga, mesin dan alat transportasi, kas, dan harta lainnya.

Di bawah ini adalah data aset terbaru yang dimiliki Airlangga Hartarto:

AsetNilai
Tanah dan Bangunan Meliputi: Tanah dan Bangunan di Jakarta Selatan (680 m2) Tanah dan Bangunan di Jakarta Selatan (1058 m2) Tanah di Gianyar, Bali (3400 m2) Bangunan di Australia (200 m2) Tanah dan Bangunan di Jakarta Selatan (869 m2) Tanah dan Bangunan di Jakarta Selatan (39 m2) Tanah di Manado (40455 m2) Tanah dan Bangunan di Bogor (1394 m2) Tanah dan Bangunan di Jakarta Selatan (276 m2)Rp108.460.528.955 – Rp10.993.240.000 Rp13.280.690.000 Rp122.400.000 Rp31.222.100.000 Rp31.749.220.000 Rp3.948.097.000 Rp70.000.000 Rp6.786.529.000 Rp10.288.252.955
Alat Transportasi dan Mesin Meliputi: Mobil Toyota Jeep LC 200 HDTP Mobil Toyota Vellfire 2017 Mobil Jaguar 2010 Mobil Toyota Kijang Innova 2016 Mobil Toyota Kijang Innova 2015Rp2.564.000.000   Rp1.000.000.000 Rp785.000.000 Rp400.000.000 Rp200.000.000 Rp179.000.000
Harta Bergerak LainRp573.500.000
Surat BerhargaRp54.941.266.702
Kas dan Setara KasRp321.333.100.939
Harta LainnyaRp9.998.6777.350
Total AsetRp497.871.073.946

Total kekayaan Airlangga Hartarto adalah Rp487 miliar. Namun, ia masih memiliki hutang senilai Rp72 miliar. Jadi, jika nilai asetnya dikurangi hutang, maka total harta yang dimilikinya adalah Rp425 miliar. Aset tersebut diprediksi akan terus mengalami kenaikan seiring perkembangan bisnis dan karirnya di politik.

Leave a Comment